‘’Most of the designers do the right thing in the first place to make the building well-insulated,
specify good mechanical sistems, good ligh ng, and material that are non-toxic. Most designers
doing that as a ma er of standard procedure. ’’
ii
Tim Penyusun:
Materi naskah buku dan lampiran so ware Sistem Ra ng ini
dipersiapkan oleh Tim Green Ra ng Puslitbang Perumahan Permukiman
APBN 2015 dengan Penanggungjawab Ir. Arvi Argyantoro, MA,
Koordinator Dr. Ir. Maryoko Hadi, MT dan Ketua Tim Wahyu Sujatmiko,
ST., MT.
Ber ndak selaku penyusun dra gabungan Zulaikha Budi Astu , ST., MT.
di bawah supervisi Ketua Tim Wahyu Sujatmiko, ST., MT.
iii
Nara Sumber dan Reviewer:
Barangkali apa yang dituliskan di naskah ini belum sepenuhnya dapat
mengakomodasi pendapat dan saran para Narasumber dan Reviewer,
namun Tim Green Ra ng menyampaikan banyak terima kasih banyak
atas masukan dan koreksi dari baik Tim Nara Sumber dan Reviewer
maupun dari sejumlah pihak sebagai berikut:
Prof. (R) Dr. Ir. Andreas Wibowo, Dr. Purnama Salura, Dr. Basauli Umar
Lubis, Ir. Jatmika Adi Suryabrata, MSc., PhD., Dr. Ery Djunaedi, NTI
Bramono, ST., MT., Ir. Ismono, MA., Ir. Erry S. Achyar, CES., Drs. Dudy
Prajudy, MSc., Budi Prastowo, ST., MT., Ibnu Hari Hanjar, ST., Ir. Djohari
Tatang, Yodi Danusastro, ST., MT., dan Ir. Yopi.
iv
KATA PENGANTAR
Kementerian Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA) melalui Permen PUPERA no. 2
tahun 2015 tentang Bangunan Gedung Hijau telah mengamanatkan pen ngya praktek bangunan
gedung hijau. Menurut Permen PUPERA 02 Tahun 2015 tersebut bangunan hijau adalah “bangunan
gedung yang memenuhi persyaratan bangunan gedung dan memiliki kinerja terukur secara
signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya melalui penerapan prinsip
bangunan gedung hijau sesuai dengan fungsi dan klasifikasi dalam se ap tahapan
penyelenggaraannya”. Untuk selanjutnya pada tahap implementasi bangunan yang ada
dikategorikan dalam ga kategori, yakni bangunan wajib (mandatory), sukarela (voluntary), dan
disarankan (recommended).
Terkait dengan ak fitas konstruksi bangunan, sesuai amanah Permen 02 Tahun 2005, terdapat 5
tahapan yang perlu mendapatkan perha an dalam praktek bangunan gedung hijau, yakni tahap
pemrograman, perencanaan teknis, konstruksi, pemanfaatan, dan pembongkaran. Buku ra ng
yang dihasilkan Puslitbang Perumahan dan Permukiman ini berupaya memerikan penilaian kinerja
praktek bangunan hijau pada tahap perencanaan dan konstruksi untuk penilaian bangunan baru
(new building) dan tahap pemanfaatan (exis ng building). Buku ra ng ini diharapkan dapat
membantu pihak-pihak terkait dalam melakukan pemeriksaan untuk penilaian kinerja, sebelum
nan nya diberikan ser fikat, yakni Ser fikat Bangunan Gedung Hijau (dengan kategori peringkat
bangunan gedung hijau pratama, madya, dan utama). Ser fikat tersebut akan diterbitkan oleh
bupa /walikota atau gubernur untuk Propinsi DKI Jakarta dan bangunan hijau khusus oleh menteri
setelah mendapatkan per mbangan dari TABGH (Tim Ahli Bangunan Gedung Hijau)
Dengan demikian tujuan penyusunan sistem ra ng bangunan gedung hijau ini adalah untuk
membantu pihak-pihak terkait (pemda, pemkok, prak si pemeriksa/lembaga inspeksi bangunan
hijau) agar terbantu dalam pelaksanaan amanah Permen PUPERA 02 Tahun 2015 tersebut di atas.
Sistem Ra ng Bangunan Gedung Hijau ini bersifat generik dan terbuka. Bersifat generik dan
terbuka dalam ar manual pemeriksaan atau ra ng tersebut diharapkan bisa diadopsi dan
dipergunakan untuk pemeriksaan bangunan gedung secara umum oleh siapa saja yang memiliki
kompetensi. Syarat kompetensi adalah lembaga inspeksi tersebut terakreditasi oleh Komite
Akreditasi Nasional (KAN) untuk menjadi sebuah Lembaga Inspeksi Bangunan Gedung Hijau.
Sebagaimana telah disampaikan oleh Tim Penyusun, buku ini beserta tool ra ng versi MS Excel
masih belum versi final, namun secara keseluruhan isi telah diupayakan untuk d ilakukan
sinkronisasi dengan Tim Dit PBL Direktorat Cipta Karya yang saat ini tengah menyusun Modul dan
Bahan Diseminasi Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau. Kiranya buku ra ng ini dapat menjadi
sub set yang saling melengkapi.
Akhir kata, besar kiranya buku ini ini beserta tool ra ng versi MS Excel yang dilapmpirkan dapat
memberikan manfaat seluas-luasnya.
Oktober 2015
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 1 Kriteria dan jumlah syarat untuk tahap perencanaana teknis ..........................................14
Tabel 4. 2 Rekap nilai-nilai ap indikator untuk pengelolaan tapak ..................................................15
Tabel 4. 3 Sistem penilaian peringkat kehijauan tahap perencanaan ...............................................16
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5. 1 Grafik nilai capaian gedung hijau tahap konstruksi untuk ap- ap syarat ...................20
ix
x
Lampiran
33
34
35
36
37
38