Anda di halaman 1dari 1

DASAR DASAR MIKROBIOLOGI

Nama : Deri Yanto


NIM : C1061201044

Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang organisme berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat
menggunakan mata taelanjang melaikan harus menggunakan mikroskop, organisme ini disebut sebagai
mikroorganisme atau sering disebut sebagai mikroba atau jasad renik yaitu bakteri, virus, jamur, dan protozoa.
Sebagian besar organisme ini berfungsi atau bermanfaat untuk manusia, tumbuhan, maupun pada hewan. Pada
manusia mikroorganisme dapat membantu dalam proses pencernaan, pada tumbuhan juga ada yang berfungsi atas
fiksasi nitrogen, dan pada hewan mikroorganisme juga berperan dalam membantu mencerna selulosa.
Mikroorganisme juga dapat digunakan pada dunia industri.

Bakteri dan archaea dianggap sebagai prokariota sedangkan eukarya dianggap sebagai eukariota.
Perbedaan antara prokariota dan aukariota adalah sebagai berikut :
Prokariota tidak memiliki inti yang sebenarnya yaitu materi inti tersebar dalam sitoplasma karena tidak memiliki
membran inti, prokariota memiliki DNA yang sederhana dan hanya memiliki kromosom saja dan prokariota tidak
memiliki intron tetapi memiliki ekson, kemudian pada proses transkipsi dan translasi dapat terjadi secara simultan.
Eukariota memiliki nukleus yang sebenarnya karena memiliki inti yang dilingkupi oleh membran inti, eukariota
memiliki DNA yang lebih kompleks dan memiliki kromosom lenbih dari satu, eukariota memiliki intron dan ekson,
kemudian pada proses transkripsi terjadi di inti sedangkan translasi terjadi di sitoplasma sehingga keduamnya tidak
dapat berjalan secara bersamaan
Bagaimana cara menamai struktur dasar bakteri, berikut adalah caranya :
 Setiap nama bakteri terdiri atas dua kata, kata pertama mengacu pada nama genus dan kata kedua mengacu
pada nama spesies. Sebagai contohnya yaitu staphylococcus aureus, jadi stphylococcus adalah nama genus
dan aureus adalah nama spesis
Bakteri memiliki materi genetik, membran sel, sitoplasma, dinding sel, flagela untuk mereka bergerak, dan pili yanng
berguna sebagai pelekat, bakteri juga memiliki plasmid yang merupakan kromosom ekstra dari materi genetik tetapi
bukan bagian dari DNA, lalu bakteri juga memiliki glikokaliks yang berguna untuk perlindungan. Bakteri tidak
mempunyai mitokondria tetapi memiliki mesosom sebagai gantinya, mesosom berguna untuk respirasi dan di
bentuk oleh inbeginasi memblam plasma ke dalam sitosol

Bakteri dapat dibedakan menjadi bakteri gram poditif dan bakteri gram negatif. Bakteri gram positif adalah bakteri
yang mempertahankan zat warna A yang mengandung kristal violet sewaktu proses pewarnaan. Bakteri ini akan
berwarna ungu di bawah mikroskop, salah satu contoh dari bakteri gram positif adalah Staphylococcus aureus.
Bakteri gram negatif akan berwarna merah muda karena ungu dapat dilunturkan kemudian mengikat cat gram D
sebagai warna kontras, salah satu contoh bakteri gram negatif adalah Escherichia coli.

Perbedaan klasifikasi kedua jenis bakteri yang paling utama adalah perbedaan struktur dinding sel bakteri. Pada
bakteri gram positif susunanya lebih sederhana yang terdiri atas dua lapisan namum memiliki peptidoglikkan yang
tebal. Sedangkan bakteri gram negatif mempunyai struktur dinding sel yang lebih kompleks terdiri atas tiga lapis
tetapi pada lapisan peptidoglikannya tipis. Perbedaan dinnding sel ini berpengaruh pada kepekaan bakteri terhadap
zat antibiotik

Sumber youtube : https://youtu.be/fU0XO1X1tAE


Sumber pustaka :
http://eprints.ums.ac.id/38852/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.ums.ac.id/58244/5/BAB%20I.pdf
http://noviasindi.mahasiswa.unimus.ac.id/wp-content/uploads/sites/444/2016/05/tik.pdf

Anda mungkin juga menyukai