Anda di halaman 1dari 24

SPEKTROSKOPI IR

SLIDESMANIA.COM

Susanti, M. Farm
Panjang gelombang

• Jarak antara 2 puncak


gelombang pada gelombang
sinus dan diukur dalam
nanometer (nm).

Amplitudo

• Panjang maksimum vektor

Frekuensi

• Nilai yang dibuat oleh


gelombang dalam jangka
waktu 1 detik.

Bilangan gelombang (v)

• Jumlah gelombang per jarak


SLIDESMANIA.COM
01
PRINSIP DASAR SPEKTROSKOPI IR
Jika radiasi IR melewati sampel, maka molekul-molekulnya
dapat mengabsorpsi energi untuk pindah ke tingkat
vibrasi tereksitasi sehingga terjadilah transisi di antara
tingkat vibrasi (ground state) dan tingkat vibrasi tereksitasi
SLIDESMANIA.COM

(excited state).
SLIDESMANIA.COM
Jenis Vibrasi Molekul

1 2

● Vibrasi Ulur (Stretching vibrations), suatu vibrasi yang mengakibatkan perubahan


panjang ikatan suatu molekul, memanjang atau memendek dalam satu bidang datar.
1. Simetri, ikatan antar atom bergerak bersamaan dalam satu bidang datar.
2. Asimetri, ikatan antar atom bergerak tidak bersamaan dalam satu bidang datar
SLIDESMANIA.COM
Jenis Vibrasi Molekul

1 2 3 4

● Vibrasi Bengkok (Bending vibrations), ikatan antar atom dalam molekul dapat bergerak mengayun
secara beraturan.
1. Goyangan (rocking), ikatan antar atom mengayun searah dalam satu bidang datar.
2. Guntingan (scissoring), ikatan antar atom mengayun berlawanan arah dalam satu bidang datar.
3. Kibasan (Wagging), ikatan antar atom mengayun searah tidak dalam satu bidang datar.
4. Pelintiran (twisting), ikatan antar atom mengayun berlawanan arah tidak dalam satu bidang datar.
SLIDESMANIA.COM
02
KLASIFIKASI SPEKTROSKOPI IR

Berdasarkan daerah panjang gelombang


SLIDESMANIA.COM
SLIDESMANIA.COM
Pemutusan Spin
Elektron Vibrasi Rotasi
ikatan elektron
SLIDESMANIA.COM

Daerah Panjang Gelombang IR


03
INSTRUMENTASI SPEKTROSKOPI IR
Ada 2 Spektroskopi IR yang umum digunakan di
laboratorium, yaitu IR dispersif dan Fourier Transform IR
(FTIR). Kedua instrumen ini memberikan spektrum senyawa
dalam kisaran umum 4000 hingga 400 cm-1. FTIR
SLIDESMANIA.COM

memberikan spektrum IR lebih cepat daripada IR dispersif.


Sampel dan larutan standar ditempatkan dalam sel, kemudian sinar melewati sampel dan
menyebar menjadi spektrum frekuensi sinar IR yang berkesinambungan sebelum masuk ke
monokromator. Monokromator melewatkan dua sinar secara bergantian ke kisi difraksi. Kisi
difraksi yang berputar perlahan meneruskan panjang gelombang elektromagnetik sehingga
mencapai detektor. Detektor mengukur rasio sinar yang diabsorpsi antara intensitas
referensi dan sampel.
SLIDESMANIA.COM

IR DISPERSIF
FT-IR menggunakan interferometer untuk memproses energi yang dikirim ke sampel. Energi
yang melewati sel sampel diteruskan menuju ke cermin dan dikembalikan ke beam splitter.
Gerak cermin menyebabkan panjang lintasan yang dilalui sinar kedua bervariasi sehingga
menyebabkan interferensi konstruktif dan destruktif. Sinar gabungan yang mengandung pola
interferensi ini disebut interferogram. Interferogram berisi semua energi radiasi yang berasal
dari sampel dan memiliki rentang panjang gelombang yang lebar.
SLIDESMANIA.COM

FTIR
SLIDESMANIA.COM
04
PREPARASI SAMPEL SPEKTROSKOPI IR
SLIDESMANIA.COM
Did you know?

CAIR PADAT

Setetes sampel ditempatkan di Pelet KBr, sampel yang telah


antara sepasang pelat yang telah ditumbuk halus dengan KBr dicetak
dipoles NaCl atau KBr. Sampel yang di bawah tekanan tinggi. KBr
dianalisis dengan teknik ini harus berfungsi mengikat sampel.
bebas air.
Mull, sampel dan minyak mineral
(Nujol) dibuat suspensi yang
terdispersi dalam minyak mineral.
Suspensi ditempatkan di antara dua
SLIDESMANIA.COM

pelat yang telah dipoles NaCl atau


KBr.
PREPARASI SAMPEL PADAT
SLIDESMANIA.COM
PREPARASI SAMPEL CAIR
SLIDESMANIA.COM
05
INTERPRETASI DATA SPEKTROSKOPI IR
SLIDESMANIA.COM
OUTPUT SPEKTROSKOPI INFRAMERAH (IR)

Fingerprint
SLIDESMANIA.COM
Apakah terdapat gugus karbonil?

● Gugus C=O terdapat pada daerah 1820 cm-1 hingga 1660 cm-1.
● Serapan ini biasanya jelas, kuat, dan sangat karakteristik
SLIDESMANIA.COM
Bila gugus C=O ada, maka identifikasi:
● Asam: Apakah ada O-H? Serapan melebar berkisar 3400 cm-1 hingga
2400 cm-1 (biasanya saling tindih dengan C-H)
● Amida: Apakah ada N-H? Serapan sedang/medium sekitar 3500 cm-1,
kadang-kadang serapan rangkap.
● Ester: Apakah ada C-O? Serapan kuat berkisar 1300 cm-1 hingga 1000
cm-1 (di daerah fingerprint)
● Anhidrida: Memiliki dua serapan C=O sekitar 1810 cm-1 dan 1760 cm-1
● Aldehid: apakah ada C-H aldehid? Dua serapan lemah sekitar 2850 cm-1
hingga 2750 cm-1, yaitu di sebelah kanan serapan C-H.
● Keton: Memiliki serapan C=O pada daerah 1820 cm-1 hingga 1600 cm-1
SLIDESMANIA.COM
Bila gugus C=O tidak ada, maka identifikasi:
● Alkohol, Fenol: Perhatikan adanya OH. Serapan melebar berkisar 3600
cm-1 hingga 3300 cm-1. Selanjutnya perhatikan adanya serapan C-O di
sekitar 1300 cm-1 hingga 1000 cm-1. (terkonfirmasi)
● Amina: Perhatikan adanya NH. Serapan medium sekitar 3500 cm-1.
● Eter: Perhatikan serapan C-O (serapan O-H tidak ada) sekitar 1300 cm-1
hingga 1000 cm-1.
● Ikatan rangkap dua (alkena) dan/atau cincin aromatik, C=C (alkena)
memiliki serapan lemah sekitar 1650 cm-1. Serapan medium hingga
kuat pada daerah 1600 cm-1 hingga 1450 cm-1 merupakan ciri serapan
C=C aromatik.
SLIDESMANIA.COM
Bila gugus C=O tidak ada, maka identifikasi:
● Ikatan rangkap tiga (alkuna), C≡N memiliki serapan medium dan
tajam di sekitar 2250 cm-1. C≡C memiliki serapan lemah namun tajam di
sekitar 2150 cm-1. Perhatikan adanya serapan asetilenat ≡C-H (C sp)
sekitar 3300 cm-1.
● Gugus Nitro, Dua serapan kuat pada 1600 cm-1 hingga 1530 cm-1 dan
1390 cm-1 hingga 1300 cm-1.
● Hidrokarbon, Keenam serapan di atas tidak ada. Serapan utama untuk
-C-H (C sp3) di sekitar 3000 cm-1 hingga 2800 cm-1. Spektrumnya sangat
sederhana, hanya terdapat serapan medium di sekitar 1465 cm-1
menunjukkan adanya gugus metilen (CH2) dan serapan medium di
sekitar 1450 dan 1375 cm-1 menunjukkan adanya gugus metil (CH3).
SLIDESMANIA.COM
Semoga
Bermanfaat
SLIDESMANIA.COM

Anda mungkin juga menyukai