Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM PENGGUNAAN

MULTIMETER DAN POWER SUPPLY

Muhammad Ayyasy (3232201084)


Jurusan Elektro
Prodi Instrumentasi
Kelas C, Pagi
Rabu, 7 September 2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Semua sumber peralatan yang berhubungan dengan kelistrikan pasti sangat


membutuhkan tegangan listrik dan ada banyak juga macam sumber tenaga tersebut
dimulai dari battery, Accu,dan ada juga yang langsung menggunakan tegangan listrik
jala-jala PLN, untuk konsumsi tegangan yang berasal dari tegangan listrik tersebut
harus sesuai dengan tegangan yang diperlukan oleh peralatan tersebut. Penyesuaian
tegangan ini dilakukan oleh sebuah alat yang dinamakan Power Supply.

Power Supply adalah komponen yang memasok daya ke satu atau bahkan lebih
banyak listrik. jadi power supply ini dirancang untuk mengubah beberapa energi yang
berbeda seperti matahari, energi mekanik, kimia, hingga listrik. Pada perangkat
komputer dan elektronik lainnya, power supply merupakan komponen penting.
Apabila tidak ada power supply maka perangkat yang digunakan tidak bisa berfungsi
sebagaimana mestinya. Untuk mengakses power supply ini, kita bisa melihat kabel
yang digunakan untuk men-transfer energi ke perangkat tersebut.

2.2 Maksud dan Tujuan percobaan

 Mengetahui cara kerja Power Supply.


 Mengetahui fungsi fungsi komponen pada Power Supply.
 Mengetahui nilai error pada setiap angka dengan nilai skala yang berbeda.
 Mampu membedakan penilaian menggunakan multimeter analog dengan
multimeter digital.

BAB II
LANDASAN TEORI

1. Multimeter

Multimeter adalah perangkat elektronika yang digunakan untuk mengukur nilai


tegangan, hambatan, ampili, dan resistansi (perubahan arus listrik) pada rangkaian
elektronika. Perangkat ini biasa dikenal dengan nama multitester. Bagian bagian
multimeter terdiri dari beberapa komponen. Diantaranya adalah :
 Skala
Terletak dibagian depan berisi angka dan nilai tertentu. Perhatikan satuan yang
dipakai sehingga mengerti nilai apa yang sedang ditampilkan. Skala di multimeter
analog lebih besar dan versi digital hanya berupa display

(a). Multimeter Analog (b). Multimeter Digital

 Saklar pengatur posisi


Terletak didepan yaitu dibawah skala. Fungsinya untuk meng-kalibrasi
(mengembalikan ketitik 0) dan memastikan batas dari skala.

 Batang atau probe


Komponen lain dari multimeter adalah batang atau probe semacam alat tester untuk
menyentuh kabel listri. Bagian ini menggunakan konduktor yang tahan panas dan
dilapisi dengan isolator agar tetap aman.

Adapun fungsi utama dari multimeter adalh sebagai pengukur arus dan tegangan,
mengukur resitansi, megukur tingkat frekuensi sinyal, cek arus DC dan Ac, mengukur
transistor, mengukur kapasitansi, Dll.

2. Power Supply

Power supply adalah perangkat keras (hardware) yang berfungsi meng-suplay


daya atau tegangan listrik langsung ke komponen yang ada. Adapun fungsi utama dari
power supply ini adalah mengubah arus AC menjadi DC. Jadi mengalirkan arus dari
listrik ke hardware dengan operasi arus DC yang berupa input arus bolak-balik.
Power supply analog

BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN

3.1 Peralatan yang digunakan

Tabel alat dan bahan yang


Digunakan

No. Nama Alat Jumlah


1 Power supply analog 1
2 Multimeter Analog 1
3 Multimeter Digital 1

3.2 Persiapan Percobaan


Siapkan kedua multimeter diatas meja kosong dan juga nyalakan power supply
lalu tunggu beberapa saat.

3.3 Langkah-langkah percobaan

1. Hidupkan power supply melalui saklar listrik.


2. Tekan tombol power pada PS, stelah menyala tunggu beberapa saat.
3. Dibawah tombol power terdapat putaran adjustmet “current” putar ke arah
berlawanan.
4. Lalu dibawah layer navigasi tegangan ampere terdapat tombol switch “5V/5A”,
switch ke arah kiri karena kita ingin menggunakan arus volt.
5. Hidupkan multimeter analog dengan memutar adjustment ke mode DCV lalu
tentukan batas ukur yang ingin kita gunakan.
6. Adapun multimeter digital berbeda setting-an nya dengan yang analog diantaranya
ialah putar adjustment ke mode V (DC voltage), tidak lupa setelah menyalakan
masukkan batang (kabel) probe pada red test lead socket (untuk kabel warna
merah), dan black test lead jack (untuk kabel warna hitam).
7. Setelah keduanya menyala, percobaan pertama yaitu dengan menggunakan
multimeter analog. Tentukan tegangan yang kita inginkan pada adjustment PS
yang terletak di bawah tombol power/slave voltage. Masukkan probe analog ke
dalam lubang PS yang terletak di bawah layar navigasi ampere, lalu setelah masuk
bacalah berapa nilai yang didapatkan pada multimeter analog tersebut.
8. Juga dengan multimeter digital, lakukan hal yang sama seperti cara yang diatas.

BAB IV
PENGAMATAN

4.1 Hasil pengamatan

Tabel analisis penggunaan


Mult.Analog dan Mult.Digital

No. Angka PS Mult. EV% Mult. Analog


Digital 1000/250 EV% 50/10 EV%
1 10 10,20 2% 11 10% 11 10%
2 15 15,43 2,86% 14 6,66% 17 13,3%
3 20 20,44 2,2% 19 5% 21 5%
4 25 24,94 0,24% 24 4% 24 4%
5 30 29,87 0,433% 28 6,66% 29 3,33%
4.2 Foto Data penggunaan power supply dan multimeter (analog dan digital)

 Angka 10

(Nilai pada PS 10) (Menggunakan batas (Menggunakan batas


ukur 50) ukur 250)
o

(Menggunakan batas (menggunakan mult.


ukur 1000) digital)

 Angka 15

(Nilai pada PS 15) (Menggunakan batas (Menggunakan batas


ukur 50) ukur 250)
(Menggunakan batas (Menggunakan mult.
ukur 1000) digital)

 Angka 20

(Nilai pada PS 20) (Menggunakan batas (Menggunakan batas


ukur 50) ukur 250)

(Menggunakan batas (Menggunakan mult.


Ukur 1000) digital)
 Angka 25

(Nilai pada PS 25) (Menggunakan batas (Menggunakan batas


ukur 50) ukur 250)

(Menggunakan batas (Menggunakan mult.


ukur 1000) digital)

 Angka 30

(Nilai pada PS 30) (Menggunakan batas (Menggunakan batas


ukur 50) ukur 250)
(Menggunakan batas (Menggunakan mult.
ukur 1000) digital)

4.3 Foto proses perhitungan nilai error pada multimeter (digital dan analog)

 Nilai error digital


 Nilai error analog

(50/10) (1000/250)
BAB V
KESIMPULAN

Setelah melakukan praktikum pengukuran tegangan pada power supply menggunakan


multimeter, dapat disimpulkan bahwa pengukuran dengan multimeter sangat disarankan
karena dengan mencobanya sendiri akan lebih jelas dibandingkan hanya melihat proses
pengukurannya sendiri. Dan dapat dikatakan bahwa pengukurannya berhasil.

Anda mungkin juga menyukai