Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH ANALISA MINERAL ALAM

DALAM PUPUK NPK


(P2O5)

Oleh:
Nama :
Nur Yusuf
NIS :
8568

DINAS PENDIDIKAN
SMK N 1 (STM PEMBANGUNAN) TEMANGGUNG
KOMPETENSI KEAHLIAN
KIMIA ANALISIS
Jl.Kadar Maron,kotak pos 104 Telp (0293)4901639
Temanggung 56221
2015/2016

Landasan Teori       :
    
Fosfor merupakan salah satu bahan kimia yang sangat penting bagi mahluk hidup. Fosfor
terdapat di alam dalam dua bentuk yaitu senyawa fosfat organik dan senyawa fosfat
anorganik. Senyawa fosfat organik terdapat pada tumbuhan dan hewan, sedangkan senyawa
fosfat anorganik terdapat pada air dan tanah dimana fosfat ini terlarut dia air tanah maupun
air laut yang terkikis dan mengendap di sedimen.
Kegunaan Fosfor/Fosfat Kegunaan fosfor yang penting adalah dalam pembuatan pupuk, dan
secara luas digunakan dalam bahan peledak, korek api, pestisida, odol dan deterjen. Selain
itu juga diperlukan untuk memperkuat tulang dan gigi. 2.6 Proses Fosfor / Fosfat Dalam
Lingkungan Hidup Perputaran unsur fosfor dalam lingkungan hidup relatif sederhana bila
dibandingkan dengan perputaran bahan kimia lainnya, tetapi mempunyai peranan yang
sangat penting yaitu sebagai pembawa energi dalam bentuk ATP (Adenosin Trifosfat).
Perputaran unsur fosfor adalah perputaran bahan kimia yang menghasilkan endapan seperti
halnya perputaran kalsium.
Dalam lingkungan hidup ini tidak diketemukan senyawa fosfor dalam bentuk gas, unsur
fosfor yang terdapat dalam atmosfir adalah partikel-partikel fosfor padat. Batu karang fosfat
dalam tanah terkikis karena pengaruh iklim menjadi senyawa-senyawa fosfat yang terlarut
dalam air tanah dan dapat digunakan/diambil oleh tumbuh-tumbuhan untuk kebutuhan
hidupnya /pertumbuhannnya. Penguraian senyawa organik (tumbuh-tumbuhan dan hewan
yang mati serta detergen limbah rumah tangga ) menghasilkan senyawa-senyawa fosfat yang
dapat menyuburkan tanah untuk pertanian. Sebagai senyawa fosfat yang terlarut dalam air
tanah akan terbawa oleh aliran air sungai menuju ke laut atau ke danau, kemudian
mengendap pada dasar laut atau dasar danau.
Sifat Kimia dan Fisika Fosfor

Fosfor adalah unsur bukan logam multivalen dari kelompok nitrogen.Unsur ini ditemukan di
alam dalam beberapa bentuk alotropik dan merupakan elemen penting bagi kehidupan
organisme. Terdapat beberapa bentuk fosfor yaitu fosfor putih, merah, dan hitam.Fosfor
putih adalah jenis yang lazim diproduksi industri. Fosfor putih bersinar dalam gelap, terbakar
secara spontan bila terkena udara, dan merupakan racun mematikan.Fosfor merah bervariasi
dalam warna dari oranye ke ungu karena variasi kecil dalam struktur kimianya. Bentuk
ketiga, fosfor hitam, dibuat di bawah tekanan tinggi, berwujud seperti grafit serta mampu
menghantarkan listrik. Di alam, fosfor tidak pernah ditemui dalam bentuk murni, tetapi
hanya sebagai fosfat yang terdiri dari atom fosfor yang terikat pada empat atom
oksigen.Fosfor juga hadir sebagai ion fosfat bermuatan negatif (PO43-) yang terbentuk
dalam mineral atau sebagai organofosfat di mana terdapat molekul organik yang melekat
pada satu, dua, atau tiga atom oksigen. Fosfor juga terdapat dalam berbagai makanan.
Makanan yang kaya fosfor termasuk tuna, salmon, sarden, hati, kalkun, ayam, telur dan keju
(200 mg/100 g). Di alam, terdapat banyak mineral fosfat dengan bentuk yang paling
berlimpah adalah apatit.

Fosforus adalah unsur kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom 15. Fosforus
berupa nonlogam, bervalensi banyak, termasuk golongan nitrogen, banyak ditemui dalam
batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel hidup tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk
unsur bebasnya. Fosforus amatlah reaktif, memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika
bergabung dengan oksigen, ditemukan dalam berbagai bentuk, dan merupakan unsur penting
dalam makhluk hidup. Kegunaan fosforus yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk,
dan secara luas digunakan dalam bahan peledak, korek api, kembang api, pestisida, odol, dan
deterjen.

Sejarah

Unsur ini ditemukan oleh Hannig Brand pada tahun 1669 di Hamburg,Jerman. Dia
menemukan unsur ini dengan cara 'menyuling' air urin melalui proses penguapan dan setelah
dia menguapkan 50 ember air urin, dia baru menemukan unsur yang dia inginkan. Namanya
berasal dari bahasa Yunani yaitu Phosphoros, Φωσφόρος (tetapi phosphorus di bahasa
Latin) yang berarti 'pembawa terang' karena keunikannya yaitu bercahaya dalam gelap
(glow-in-the dark). dan kini hasil temuan itu telah sangat berkembang dan sangat berguna
bagi umat manusia.

Sifat-sifat menonjol

Secara umum fosforus membentuk padatan putih yang lengket yang memiliki bau yang tak
enak tetapi ketika murni menjadi tak berwarna dan transparan. Nonlogam ini tidak larut
dalam air, tetapi larut dalam karbon disulfida. Fosforus murni terbakar secara spontan di
udara membentuk fosforus pentoksida.

Bentuk

Fosforus dapat berada dalam empat bentuk atau lebih alotrop: putih (atau kuning), merah,
dan hitam (atau ungu). Yang paling umum adalah fosforus merah dan putih, keduanya
mengelompok dalam empat atom yang berbentuk tetrahedral. Fosforus putih terbakar ketika
bersentuhan dengan udara dan dapat berubah menjadi fosforus merah ketika terkena panas
atau cahaya. Fosforus putih juga dapat berada dalam keadaan alfa dan beta yang dipisahkan
oleh suhu transisi -3,8 °C. Fosforus merah relatif lebih stabil dan menyublim pada 170 °C
pada tekanan uap 1 atm, tetapi terbakar akibat tumbukan atau gesekan. Alotrop fosforus
hitam mempunyai struktur seperti grafit – atom-atom tersusun dalam lapisan-lapisan
heksagonal yang menghantarkan listrik.
Manfaat Mainan yang bercahaya di kegelapan

 Sumber lampu radioaktif


 LED warna putih
 Cathode Ray Tubes
 Lampu Fluorescent
 Sabun cuci

Alat : 
1. Gelas Piala 100 , 300 ml
2. Gelas Ukur 10 ml
3. Neraca Digital
4. Kaki Tiga
5. Corong 
6. Pengaduk 
7. Cawan Porselin
8. Tanur 
9. Eksikator
10. Kertas Saring
Bahan :
1. Pupuk NPK
2. Aquadest Panas
3. NH4Cl 2M
4. Campuran Magnesia
5. HCl 1:1
6. Indikator PP
7. NH4OH (1:10) & (1:20)

Cara Kerja :
1. Ditimbang pupukNPK+ 1 g.
2. Dilarutkan dengan aquadest kedalam gelas piala kemudian dipanaskan.
3. Saring dengan kertas saring berlipat.
4. Endapan dicuci dengan 3×10 ml aquadest panas
5. Filtrat ditampung lalu, ditambahkan NH4Cl 2M + 10 mL.
6. Ditambahkan campuran Magnesia 10 mL, jika keruh ditambahkan HCl 1:1 hingga
larut
7. Dibubuhi indikator PP kemudian endapkan dengan NH4OH 1:10 berlebih, hingga
larutan berwarna merah muda seulas.
8. Didinginkan dalam es
9. Lalu, disaring dan dicuci hingga bebas Cl- dengan NH4OH 1:20
10. Endapan dikeringkan dalam oven (T=1050C)
11. Endapan diperarang, dipijarkan, didinginkan, dan timbang hingga bobot tetap.
12. Menghitung kadar P2O5 dalam air

Data Pengamatan  :
a. Bobot cawan kosong   =20,9981   g
b. Bobot cawan + abu     = 21,1920  g
c. Bobot sampel           = 1,0041 g

Perhitungan      :  
       kadar P2O5     = P2O5/ Mg2P2O7  × Bobot abu ×100%             
                                           bobot sampel
                          = 142/222 × 0,1939 ×100%
                                       1,0041
                            = 0,6396 × 0,1939 ×100%
                                    1,0041
                            = 12,35%
Pupuk NPK padat adalah pupuk buatan berbentuk padat yang mengandung unsur hara
Nitrogen, Fosfor dan Kalium. (SNI 02-2803-2000). Masing-masing komponen ini menjadi
komponen parameter dalam menentukan kualitas pupuk NPK baik kandungan N, P ataupun
Fosfor.

Tabel 1. Standar mutu pupuk NPK padat

No Jenis Uji
Satuan Persyaratan
1 Nitrogen total Min. 6
%
2 Fosfor Min. 6
%
3 Kalium sebagai K2O Min. 6
%
4 Jumlah kadar N, P2O5 dan K2O Min. 30
%
5 Kadar air Maks. 2
%
 Kesimpulan      :
     Dari hasil perhitungan kadar P2O5 dalam sampel pupuk NPK adalah 12,35%

Anda mungkin juga menyukai