Anda di halaman 1dari 5

TEOREMA BINOMIAL DAN TEOREMA MULTINOMIAL

A. Teorema Binomial
Teorema Binomial merupakan teori untuk menurunkan rumus yang diperoleh dari
penjabaran (a + b)n dengan menggunakan kombinasi. Kata binomial berasal dari dua kata,
yakni bi = dua, dan nomial = unsur atau variabel. Dalam aljabar permulaan, Teorema
Binomial menjelaskan pengembangan aljabar pada suatu deret pangkat binomial.
Sebelum membahas teorema ini, perhatikan ilustrasi berikut ini. Dalam aljabar kita
tahu bahwa(a + b)3 = a3 + 3a2b + 3ab2 + b3. Bilangan 3 yang merupakan koefisien dari a 2b
muncul dari pemilihan a dari 2 faktor dan b dari 1 faktor sisanya. Hal ini bisa dilakukan
dalam C(3, 2) atau C(3, 1) cara. Sehingga secara umum koefisien-koefisien tersebut bisa
ditentukan berdasarkan Teorema Binomial berikut ini.
 Teorema 4.1
Jika a dan b adalah bilangan real dan n adalah bilangan bulat positif, maka

Bukti.

Penjabaran dari (a + b)n merupakan perkalian (a + b) sebanyak n faktor,yaitu (a + b) n = (a +


b)(a + b)...(a + b)
Koefisien dari an−kbk dapat ditentukan dengan banyaknya cara pemilihan adari n − k faktor
diantara n faktor yang ada atau pemilihan b dari k faktordiantara n faktor. Hal ini bisa
dilakukan dengan C(n, n − k) atau C(n, k)cara.
Penentuan koefisien ini berlaku untuk setiap k = 0, 1, ..., n. Sehingga(a + b) n = C(n, 0)an−0b0 +
C(n, 1)an−1b1 + ... + C(n, n)an−nbn= an−kbk✷

Penjabaran diatas mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :


1. Terdapat (n+1) suku
2. Penjumlahan pangkat-pangkat dari a dan b dalam setiap sukunya sama dengan n
3. Pangkat a menurun dalam setiap suku demi suku dari n sampai 0; pangkat b naik
dalam suku demi suku dari 0 sampai n.
4. Koefisien dari suatu adalah dimana k adalah pangkat daris alah satu a atau b
5. Koefisien-koefisien dari suku-suku yang sama jauhnya dari yang terakhir adalah
sama.
Contoh 1 :
Jabarkan atau ekspansikan (a + b) 4.
(a + b)4 = C(4, 0)a4−0b0 + C(4, 1)a4−1b1 + C(4, 2)a4−2b2 + C(4, 3)a4−3b3+C(4, 4)a4−4b4
= a4 + 4a3b + 6a2b2 + 4ab3 + b4
Contoh 2 :
Tentukan koefisien dari a5b6 dalam penjabaran (a + b) 11.

C(11, 6) =

= 462
 Teorema 4.2
Untuk setiap bilangan bulat n > 0, berlaku

Bukti :
Teorema binomial menyatakan bahwa

Dengan menambil a = 1 dan b = 1, maka diperoleh

 Teorema 4.3

Bukti :
a. Misalkan p(r) adalah

1. Ditunjukkan bahwa p(1) benar, yaitu :

2. Diasumsikan bahwa p(t) benar untuk suatu bilangan asli t, yaitu :

3. Adib p(t+1), yaitu :


B. Teorema Multinomial
Teorema mulitinomial adalah teorema yang menjelaskan mengenai
pengembangan eksponen dari penjumlahan antara lebih dari dua peubah atau variabel.
 Teorema 4.4 (Koefisien-koefisien Multinomial)
Untuk bilangan positif n, t, koefisien dalam ekspansi

adalah dengan nt adalah bilangan bulat 0≤ ≤ n, untuk semua 0≤ i ≤ t, dan

Bukti
Sebagaimana disajikan dalam teorema binomial, koefisien adalah
banyaknya cara memilih x1 dari n1 dari n faktor, memilih x2 dari n2 dari n-n1 dari faktor
tersisa, memilih x3 dari n3 faktor dari n-n1-n2 faktor tersisa, ..., dan xt dari nt dari faktor tersisa
n-n1-n2-n3....–nt-1. Jadi koefisien dimaksud adalah
C(n, n1) C(n – n1, n2) C(n – n1 – n2, n3) ... C(n – n1 – n2 – n3 - ... – nt-1, t)

Yang dapat disederhanakan menjadi

Yang dapat pula dinyatakan dengan

atau C(n, n1,n2, n3 ... nt)

Contoh 11

Dalam ekspresi (x + y + z)7, koefisien x2y2z3 adalah =

=210
LATIHANSOAL :
1. Tentukan koefisien dari x2y3dalam ekspansi !
Jawab :
Bentuk ekspansi dari adalah

Koefisien dari x2y3 dalam ekspansi adalah

= (x)2 (3y)3

. (x)2(3y)3

= 90

2. Ekspansikan
Jawab :
Bentuk ekspansi dari adalah

3. Ekspansikan
jawab :

4. Dalam ekspresi , koefisien dari x4y2z2adalah


Jawab :

=420

Anda mungkin juga menyukai