Abstrak
Keywords: Tanaman stevia menghasilkan diterpen glikosida yang bermanfaat sebagai
Stevia; Minyak pemanis dengan rendah kalori dan efek terapeutik lainnya seperti
Cengkeh; Obat antibakteri. Obat kumur yang mengandung alkohol sebesar 25% atau lebih
Kumur; Antibakteri; dapat menimbulkan resiko penyakit kanker mulut, tenggorokan, dan faring
Streptococcus
sebesar 50%. WHO menyarankan, merekomendasi dan mempromosikan
mutans.
obat tradisional/herbal di dalam program peduli kesehatan nasional karena
mudah didapatkan, lebih murah dan aman tanpa memiliki efek samping
yang berbahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan infusa daun
stevia dan minyak cengkeh dapat digunakan sebagai antibakteri terhadap
Streptococcus mutans dan menganalisis perbedaan formulasi obat kumur
sebagai antibakteri serta formulasi yang dapat diterima oleh masyarakat
berdasarkan rasa, warna dan aroma. Ekstraksi dilakukan dengan cara
infundasi. Larutan obat kumur diuji efektivitas antibakteri dan uji
organoleptik. Hasil uji bakteri dianalisis menggunakan One Way Anova.
Hasil uji efektivitas antibakteri dan uji organoleptik didapatkan formulasi
paling efektif dengan jumlah infusa daun stevia 60 ml dan minyak cengkeh
sebanyak 3 ml.
menggunakan autoklaf diatur tekanan 2 atm dengan infusa stevia 40, 50, 60, 70, 75 ml.
dalam suhu 121°C. Alat cawan petri dan Untuk satu cawan petri dilubangi
tabung reaksi terlebih dahulu dibungkus menggunakan corong barner no.2 sebanyak
menggunakan kertas selanjutnya disterilisasi lima sumuran kemudian masing – masing
menggunakan oven selama 2 jam. sumuran dimasukkan larutan uji. Inkubasi
Sedangkan alat corong barner no. 2, dilakukan selama 24 jam pada suhu 34°C.
spreader dan kawat ose disterilisasi dengan
2.7. Pengolahan dan Analisis Data
cara dibakar menggunakan pembakar
Pengukuran zona hambat menggunakan
bunsen. Sterilisasi alat dimaksudkan agar
jangka sorong dengan melihat warna jernih
dalam pembuatan dan pengujian obat kumur
yang timbul disekitar area sumuran. Hal ini
berlangsung steril.
membuktikan bahwa tidak adanya aktifitas
2.3. Pembuatan Obat Kumur bakteri disekitar area sumuran yang sudah
Pembuatan obat kumur campuran stevia diberi larutan uji. Dari hasil uji efektivitas
dengan minyak cengkeh dilakukan dengan bakteri dan uji pH kemudian dianalisis
formulasi [13] seperti Tabel 1. dengan program SPSS 16.0 menggunakan
Tabel 1. Formulasi Obat Kumur metode On
Bahan (ml) FI F2 F3 F4 F5
Hasil uji bakteri didapatkan data pada Streptococcus mutans dalam pengujian
formula pertama memiliki daya hambat secara in vitro menunjukkan zona hambat
terhadap bakteri sebesar 7,667 mm. Formula yang terdapat pada obat kumur
kedua sebesar 6,67 mm. Formula ketiga Chlorhexidine 0,2% sebesar 18 mm pada
sebesar 7,0 mm. Formula keempat sebesar 25μl. Berdasarkan hal tersebut maka
9,0 mm. Formula kelima sebesar 9,67 mm. kemampuan daya hambat obat kumur infusa
Terjadi perbedaan kemampuan daya hambat daun stevia dan minyak cengkeh masih
terhadap bakteri antar formula dipengaruhi rendah bila dibandingkan dengan obat
adanya perbedaan dalam penambahan kumur konvensional.
larutan infusa daun stevia dan minyak
3.2. Hasil Uji Organoleptik
cengkeh. Untuk memastikan obat kumur infusa
Kesimpulan yang didapatkan hasil daun stevia dan minyak cengkeh dapat
pengujian antibakteri ini menunjukkan diterima oleh pasar maka perlu adanya
bahwa obat kumur infusa daun stevia dan pengujian. Pengujian organoleptik yang
minyak cengkeh dapat melakukan dilakukan melalui pengamatan pada warna,
penghambatan terhadap pertumbuhan homogenitas, aroma dan rasa pedas yang
bakteri Streptococcus mutans. Hal ini terdapat dalam masing–masing formula.
dikarenakan tanaman stevia mengandung Berikut merupakan hasil uji organoleptik
diterpen glikosida yang bermanfaat sebagai yang disajikan pada Tabel 3.
pemanis rendah kalori dan efek terapeutik
lainnya yang salah satunya sebagai Tabel 3. Hasil Uji Organoleptik
antibakteri [14], kemudian cengkeh Form
Uji Organoleptik
Rasa
menunjang kinerja stevia karena kandungan ula Warna Endapan Bau khas
Pedas
eugenol dengan khasiat yang sudah dikenal F1
Coklat
- Cengkeh ++
hitam
masyarakat luas sebagai analgetik, obat sakit Coklat
F2 - Cengkeh ++
gigi, dan antibakteri [7]. hitam
Colat Cengkeh
Dalam penelitian lain menyebutkan F3
keruh
-
stevia
+
yang terbentuk berwarna cokelat keruh, dipilih adalah Tween 80. Pada umumnya
tidak terdapat endapan, memiliki aroma khas larutan emulsi berwarna putih namun karena
cengkeh dan stevia dan memiliki rasa yang penambahan tween 80 dalam pembuatan
pedas. Formula kelima obat kumur memiliki obat kumur berjumlah sedikit maka obat
warna cokelat keruh, tidak ada endapan yang kumur berwarna cokelat.
terbentuk, memiliki aroma cengkeh dan Rasa pedas yang terdapat pada obat
stevia yang kuat serta sedikit pedas. kumur infusa daun stevia dan minyak
Adanya perbedaan dalam pemberian cengkeh disebabkan peppermint oil dan
minyak cengkeh dan infusa daun stevia minyak cengkeh yang terkandung. Pedas
memberikan penampang yang berbeda dari dan getir diduga disebabkan oleh kandungan
masing-masing formula. Semakin sedikit eugenol yang terdapat di dalam minyak
minyak cengkeh dan banyak infusa daun cengkeh mencapai 45-90% [20].
stevia akan memberikan warna cokelat Penambahan peppermint oil berfungsi
keruh pada obat kumur dan aroma yang sebagai corrigen saporis digunakan untuk
didapatkan cengkeh dan khas stevia dengan memperbaiki rasa obat sehingga obat kumur
rasa yang tidak terlalu pedas cengkeh di terasa lebih segar di mulut.
mulut. Sebaliknya, semakin banyak minyak Hasil sediaan obat kumur infusa daun
cengkeh dan sedikit larutan infusa daun stevia dan cengkeh ada pada Gambar 1.
stevia akan memberikan warna cokelat
kehitaman pada obat kumur dengan aroma
cengkeh yang kuat dan rasa pedas dan getir
dalam lidah.
Warna cokelat disebabkan karena
adanya tannin selama proses ekstraksi
sehingga perlu adanya proses untuk
penghilangan tannin agar larutan stevia [18].
Dalam penelitian yang telah dilakukan oleh
Tezar dkk [19] membuktikan ekstraksi
stevia menggunakan pelarut air Gambar 1. Sediaan Obat Kumur Infusa Daun
menghasilkan cairan berwarna cokelat Stevia dan Cengkeh
kehijauan dengan tingkat kegelapan yang 4. KESIMPULAN
semakin tinggi dengan semakin keringnya Infusa daun stevia memiliki khasiat
daun. Sedangkan dari penelitian yang telah sebagai antibakteri terhadap Streptococcus
dilakukan infusa berwarna cokelat hitam dan mutans. Larutan uji yang mengandung infusa
cokelat keruh dikarenakan adanya daun stevia yang banyak dan minyak cengkeh
penambahan minyak cengkeh. yang sedikit menghasilkan antibakteri paling
Salah satu bentuk sediaan topikal yang baik yaitu pada formula ke-5 yaitu sebesar
sering digunakan dalam industri farmasi 9,67 mm. Pada uji organoleptik rasa dan
adalah emulsi, yang diharapkan dapat aroma yang enak dan efektif sebagai
mendispersikan bahan obat dalam fase antibakteri terdapat dalam obat kumur dengan
minyak maupun fase cair. Dalam penelitian formula ke-5.
ini terdapat dua fase berbeda yakni larutan
infusa daun stevia dan minyak cengkeh. REFERENSI
Untuk menstabilkan kedua fase tersebut [1] Wuryantoro H, Wahono HS. Penyusunan
dalam suatu larutan yang homogen Standard Operating Procedures Industri
diperlukan emulgator. Emulgator yang Rumah Tangga Pangan Pemanis Alami
Instan Sari Stevia. Jurnal Pangan dan Herbal Drug. Journal of Pharmacognosy
Agroindustri. 2014; 2(3):76-87. and Phytochemistry. 2014; 2(5):115-119.
[2] Djajadi. Pengembangan Tanaman Pemanis [12] Road DM, Pradesh U. Herbal Mouthwash -
Stevia rebaudiana (Bertoni) di Indonesia. A Gift Nature. International Journal of
Perspektif. 2014; 13(1):25-33. Pharma and Bio Sciences. 2012; 3(2):46-52.
[3] Tropical Plant Database. Database File For : [13] Yosephine AD, Wulanjati MP, Saifullah
Stevia (Stevia rebaudiana). 1996. [cited TN, Astuti P. Formulasi Mouthwash Minyak
2017 Mar 22]. Available from: Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L)
http://www.rain-tree.com/plants.htm serta Uji Antibakteri dan Antibiofilm
[4] Abdel-rahman, Abdelwahed, Ela Elsaid, Al Terhadap Bakteri Streptococcus mutans
Beif. Free Calorie Sweetness and Secara In vitro. Traditional Medicine
Antimicrobial Properties in Stevia Journal. 2013; 18(2):95-102.
rebaudiana. Research Journal of [14] Kaiser C, Ernst M. Stevia. University of
Pharmaceutical, Biological and Chemical Kentucky; 2015.
Sciences. 2015; 6(5):669–679. [15] Andries RJ, Gunawan N, Supit A. Uji Efek
[5] Gamboa F, Chaves M. Antimicrobial Antibakteri Ekstrak Bunga Cengkeh
potential of extracts from Stevia rebaudiana Terhadap Antibakteri Streptococcus mutans
leaves against bacteria of importance in secara In Vitro. Jurnal e-gigi. 2014; 2(2).
dental caries. Acta odontológica [16] Ajagannanavar SL, Shamarao S, Battur H,
latinoamericana. 2012; 25(2):171–5. Tikare S, Al-Kheraif AA, Al Sayed MSA.
[6] Cortes-Rojas D, Souza de Fernandes, Effect of Aqueous and Alcoholic Stevia
Oliviera. Clove (Syzygium aromaticum): a (Stevia rebaudiana) Extracts Against
precious spice. Asian Pacific Journal of Streptococcus mutans and Lactobacillus
Tropical Biomedicine. 2014; 4(2):90-96. acidophilus in Comparison to Chlorhexidine
: An in Vitro Study. Journal Int Soc Prev
[7] Harismah K, Vitasari D, Fuadi MA,
Community Dent. 2014; 4(2): S116-S121.
Setyawan T. Diversifikasi Minyak Sereh dan
[17] Fareen F, Geetha VR. Evaluation of
Minyak Cengkeh Sebagai Bahan Reppelent
Antimicrobial Activity of Herbal
Pembuatan Tinta Anti Nyamuk. In: the 4th
Mouthwash on Streptococcus mutans – An
URECOL; 2016:526-531.
In vitro Study. International Journal of
[8] Freires, Denny, Benso, De Alencar, Rosalen. Pharmaceutical Sciences Review and
Antibacterial Activity of Essential Oils and Research. 2017. 45(1):161-163.
Their Isolated Constituents againts [18] Ghazi I, Wicaksono B, Abdullah.
Cariogenic Bacteria: Systematic Review. Penghilangan Warna Coklat Larutan Gula
Journal molecules. 2015; 20(4):7329-58. Stevia Menggunakan Karbon Aktif. Jurnal
[9] Prajapati, Raol BV. The study on the Teknologi Kimia dan Industri. 2013;
efficacy of some herbal extracts for the 4(2):198-204.
control of dental caries pathogen- [19] Tezar R, Aminah S, Bain A. Optimasi
Streptococcus mutans. International Journal Pemanfaatan Stevia Sebagai Pemanis Alami
of Pharmaceutical Science and Health Care. Pada Sari Buah Belimbing Manis. Agriplus.
2014; 4(1):49-59. 2008; 3(18):179-186.
[10] Catur NR. Pemanfaatan Gambir (Uncaria [20] Khalil A, Rahman U, Khan Rafiq M, Sahar
gambir Roxb) Sebagai Sediaan Obat A, Mehmood T, Khan M. Essential Oil
Kumur. Instintut Pertanian Bogor; 2006. Eugenol: Sources, Extraction Techniques
[11] Pandey A, Tripathi S. Concept of and Nutraceutical Perspectives. The Royal
Standardization, Extraction, Pre Society Of Chemistry Advances. 2017;
Phytochemical Screening Strategies For 7:32669-32681.