1. Teori “Caring” menurut watson adalah komitmen moral untuk melindungi,
mempertahankan dan meningkatkan martabat manusia. 2. Menurut Watson ada tujuh asumsi yang mendasari konsep caring, yaitu; a. caring akan efektif bila diperlihatkan dan dipraktikkan secara interpersonal; b. caring yang efektif dapat meningkatkan kesehatan individu dan keluarga; c. caring merupakan respon yang diterima klien; d. lingkungan yang penuh caring sangat potensial untuk mendukung perkembangan klien; e. caring terdiri dari faktor kuratif; f. caring lebih kompleks daripada curing; serta g. caring merupakan inti dari keperawatan. 3. Pengertian caring dalam keperawatan adalah sentral untuk praktik keperawatan karna caring merupakan suatu cara pendekatan yang dinamis. 4. Manfaat caring dalam keperawatan, diantaranya yaitu; a. perawat dapat menggunakan kekuatan sugestif secara positif untuk memberikan dukungan pada pasien untuk yakin akan mendapat kesembuhan; b. untuk mendapat hubungan saling percaya dengan pasien; serta c. untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia. 5. Aplikasi caring secara umum; a. memenuhi kebutuhan dasar pasien; b. penatalaksaan kebutuhan dasar pasien; c. perawatan fisik; d. praktik penyediaan perawatan fisik untuk pasien; e. hubungan yang optimis; f. pendekatan lain yang ditetapkan perawat; g. mengatakan kepada pasien untuk tidak khawatir dan menekankan aspek-aspek positif; serta h. berupaya untuk tidak membeberkan informasi. 6. Perilaku caring dalam praktik keperawatan, yaitu kehadiran, sentuhan (berorientasi, pelayanan, dan perlindungan), mendengarkan, memahami klien, caring dalam spiritual, dan perawatan keluarga. 7. Perbedaan antara caring dan curing, caring dapat diartikan memberikan bantuan kepada individu atau sebagai advokasi pada individu yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, sedangkan curing adalah upaya kesehatan dari dokter dalam prakteknya untuk mengobati klien.