Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KULIAH BIOKIMIA

Blok 3
(Primary Basic Medicine)

Disusun oleh:

Nama: Reinhard Bungaran Lumban Raja


NPM: 21000054

BIOKIMIA
Dr.dr.Christine V.Sibue,M.Biomed

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN
2021/2022
Soal

1. Buat skema dan jelaskantentangoksidasibiologi (rantaipernafasan)


2. Buat skema dan jelaskantentangglikolisisaerob dan anaerob.
Jawab
1. Molekul NADH dan FADH2 yang terbentuk pada proses glikolisis dan
siklusasamsitratmengalami proses lebihlanjut pada tahapakhiryaiturantai transport elektron
dan fosforilasioksidatif. Proses iniberlangsung di dalammembranmitokondriasebelahdalam.
Struktur membrane iniamatkompleks, berliku-liku, dan bersifatmosaik; integritas membrane
iniamatpentingbagipembentukan ATP yang menunjangaktivitashidup. Membraniniharusutuh
dan membentukkantung yang samasekalitertutup. Adanya pemecahanataulubang pada
membrane dalamakanmerusakkapasitasnyabagifosforilasioksidatif,
walaupunrantaitransfortelektrondarisubstratkeoksigenmungkinmasihberlangsung. Dalam
keadaan normal, membrane initidaktembus oleh ion-ion H+, OH-, K+ dan Cl-.
2. Jika membrane inirusakataudiperlakukansedemikianrupasehingga ion-ion iniatau ion

tertentulainnyadapatsegeramenembus membrane, fosforilasioksidatiftidakakanterjadi.


Membraniniterdiridari 4 kompleks protein, yaitu :
1. Komplek I (NADH dehidrogenase)
Terdiridari 43 rantai polipeptida yang mempunyai FMN sebagai gugus prostetik. Senyawa ini
berfungsi untuk mengkatalisreaksi :
+
NADH + H + FMN <=> NAD+ + FMNH2 .

2. Kompleks II (Suksinatdehidrogenase)

Merupakan titik masuknya FADH2 yang diproduksi oleh suksinat dehidrogenase.


Elektrondari FADH2 akan di donorkan ke ubiquinon melalui pusat Fe-S sehingga bisa disebut
juga succinate-coenzyme Q reductase.

3. Kompleks III (sitokrom bc1)

Merupakan protein kecil dalam sistem transport elektron dan satu-satunya protein yang
tidak dalam bentuk kompleks. Terdiri dari berbagai protein karierelektron yaitu: sitokrom b,
pusat Fe-S dan sitokrom c1.
4. Kompleks IV (sitokrom aa3 = sitokromoksidase).
Dikenal sebagai sitokromoksidase karena mengambil electron dari sitokrom C dan
mentransfernya ke O2. Dapat dihambat oleh cyanida, azide dan CO ATP Sintetis

2. Tahapan Glikolisis :

1. Tahap pertama, glukosa akan diubah menjadi glukosa 6-fosfat oleh enzim hexokinase. Tahap ini
membutuhkan energy dari ATP (adenosintrifosfat). 9 ATP yang telah melepaskan energi yang
disimpannya akan berubah menjadi ADP.
2. Glukosa 6-fosfat akan diubah menjadi fruktosa 6-fosfat yang dikatalisis oleh enzim fosfohexosa
isomerase.
3. Fruktosa 6-fosfat akan diubah menjadi fruktosa 1,6-bifosfat, reaksi ini dikatalisis oleh enzim
fosfofruktokinase. Dalam reaksi ini dibutuhkan energi dari ATP.
4. Fruktosa 1,6-bifosfat (6 atom C) akan dipecah menjadi gliseraldehida 3-fosfat (3 atom C) dan
dihidroksi asetonfosfat (3 atom C). Reaksi tersebut dikatalisis oleh enzim aldolase.
5. Satu molekul dihidroksi asetonfosfat yang terbentuk akan diubah menjadi gliseraldehida 3-fosfat
oleh enzim triosafosfat isomerase. Enzim tersebut bekerja bolak-balik, artinya dapat pula mengubah
gliseraldehida 3-fosfat menjadi dihdroksi asetonfosfat.
6. Gliseraldehida 3-fosfat kemudian akan diubah menjadi 1,3-bifosfogliserat oleh enzim
gliseraldehida 3-fosfat dehidrogenase. Pada reaksi ini akan terbentuk NADH.
7. 1,3 bifosfogli serat akan diubah menjadi 3-fosfogliserat oleh enzim fosfogliserat kinase. Para
reaaksi ini akan dilepaskan energy dalam bentuk ATP.
8. 3-fosfogliserat akan diubah menjadi 2-fosfogliserat oleh enzim fosfogliserat mutase.
9. 2-fosfogliserat akan diubah menjadi fosfoenolpiruvat oleh enzim enolase.
10. Fosfoenolpiruvat akan diubah menjadi piruvat yang dikatalisis oleh enzim piruvat kinase. Dalam
tahap ini juga dihasilkan energy dalam bentuk ATP.
Yang perlu diperhatikan adalah pada langkah ke-6 hingga ke-10. Langkah- langkah tersebut terjadi
dua kali karena terbentuk dua gliseraldehida 3-fosfat dari pemecahan fruktosa 1,6-bifosfat. Oleh
karena itu dua molekul gliseraldehida 3- fosfat masing-masing akan menjalani langkah 6 hingga 10
tersebut.
Hasil total glikolisis adalah 2 molekul asampiruvat dengan 2 ATP dan 2 NADH. Molekul ATP yang
terbentuk sebenarnya ada 4, namun 2 ATP telah digunakan untuk membayar hutang ATP yang telah
dipakai pada tahap reaksi pertama dan ketiga
Asam piruvat akan masuk tahap dekarboksilasioksidatif dan siklus krebs untuk membentuk energy
lebih lanjut dalam keadaan terdapat oksigen. Namun ketika tidak tersedia oksigen, piruvat akan
menjalani proses fermentasi homolaktatatau fermentasi alkohol. Kedua jenis fermentasi tersebut
merupakan proses menghasilkan energy tanpa kehadiran oksigen sehingga disebut respirasi anaerob.
Fermentasi homolaktat terjadi pada mikroorganisme dan hewan. Hasil akhir proses ini adalah asam
laktat yang akan tertimbun dalam jaringan dan menyebabkan munculnya rasa lelah. Saat seorang
berolahraga dengan keras, kebutuhan oksigennya tidak tercukupi dengan pernapasannya. Jaringan
tidak dapat menjalani respirasi aerob sehingga yang terjadi adalah fermentasi homo laktat.Asam laktat
yang tertimbun menyababkan otot terasa lelah saat berolahraga. 11 Asam laktat akan diubah kembali
menjadi glukosa di dalam hati namun memerlukan proses yang agak lambat.
Sedangkan fermentasi alcohol terjadi pada yeast, atau jamur bersel satu yang biasanya digunakan
untuk membuat anggur. Yeast akan mengubah piruvat menjadi alkohol yang dilepaskan kelingkungan
yang dimanfaatkan oleh manusia untuk membuat minuman.
GlikolisisAerob
Aerob adalah proses yang memerlukan oksigen, terjadi di sitoplasma dan mitokondria
(matriksmitokondria dan membrane dalam mitokondria/krista), bertujuan untuk memecah senyawa
organic ke anorganik, menghasilkan energy dalam jumlah besar yaitu 38 ATP untuk setiap 1 molekul
glukosa.

Glikolisisanaerob
Anaerob merupakan proses yang tidak memerlukan oksigen, berlangsung di sitoplasma, tujuan nya
untuk mengurai senyawa organik, hasil akhir berupa energy tapi dalam jumlah yang sedikit yaitu 2
ATP untuk setiap 1 molekul glukosa.

Anda mungkin juga menyukai