Laporan Pkwu Perca
Laporan Pkwu Perca
Guru Pengampu :
Disusun Oleh :
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................
A. Latar Belakang.......................................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................................
C. Tujuan .....................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................
A. Kerajinan Kain Perca di Indonesia...........................................................................
B. Bentuk Guntingan Kerajinan Kain Perca................................................................
C. Teknik Jahitan dalam Kerajinan Kain Perca..........................................................
D. Cara Membuat Kerajinan dari Kain Perca............................................................
BAB III PENUTUP..................................................................................................................
A. Kesimpulan.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anda tau kain perca? Ya, kain sisa potongan yang sudah tidak terpakai itu, ternyata
masih bisa dimanfaatkan loh. Bahkan ditangan si kreatif, kain perca dapat disulap
menjadi barang-barang kerajinan yang trendi dan tentunya bermanfaat. Membuat
kerajinan kain perca, ternyata tidak serumit yang kita bayangkan, cukup sedikit
ketelitian dan kreatifitas kita saja.
Kain perca merupakan sisa kain dari proses penjahitan. Sepintas kain sisa ini adalah kain
yang tidak memiliki manfaat, tapi sebenarnya sisa kain ini dapat dimanfaatkan menjadi
suatu produk yang berguna. Daripada terbuang menjadi sampah lebih baik digunakan
sebagai barang yang lebih berguna. Kain perca ini dapat dimanfaatkan menjadi barang-
barang kerajinan tangan seperti tas, sarung bantal, ataupun produk-produk yang lain.
Usaha ini bergerak dalam bidang industri rumah tangga, pada dasarnya didirikan
bertujuan untuk mencari keuntungan serta untuk memenuhi kebutuhan atau permintaan
konsumen akan suatu produk yang berkualitas dan bermutu. Sedangkan penciptaan
kualitas dan mutu yang baik dengan biaya yang rendah adalah syarat utama jika
menginginkan keuntungan yang terus meningkat
B. Tujuan
Bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada para siswa sehingga nantinya dapat
meningkatkan kreatifitas dan produktivitas para siswa.
Ada beberapa bentuk guntingan yang biasa dibuat dalam mempersiapkan potongan-
potongan kain dalam kerajinan ini. Hal ini dilakuakn sebelum digabungkan dan dijahit
kembali secara detil dan rapih.
a. Bentuk Segitiga
Potongan kain dipotong menjadi bentuk segitiga dengan beragam ukuran, potongan kain
segitiga banyak dipakai untuk membentuk motif sisik, rumput, dll. Bentuk ini adalah
bentuk yang paling sederhana.
b. Bentuk Persegi
Bentuk persegi ataupun bentuk persegi panjang, cocok bagi para pemula. Mengapa?
Karena bentuk ini juga sama mudahnya dengan segitiga untuk dipotong, bentuk persegi
ini bisa dipakai dalam berbagai motif seperti papan catur, dll.
Selain bentuk persegi dan segitiga, masih banyak lagi bentuk geometri lainnya
seperti segi lima, segi enam, dll. Semakin banyak sisinya maka semakin sulit untuk
dipotong, contoh bentuk yang diaplikasikan untuk motif adalah segi delapan untuk motif
sarang lebah, dll.
Biasanya bentuk ini dipakai sebagai pemanis, tapi banyak juga yang memakai
bentuk ini untuk motif utama. Bentuknya yang lucu dan bervariatif membuat banyak
orang menyukai bentuk yang satu ini.
Pola yang paling sederhana yang bisa Anda buat yaitu pola seperti papan catur yang
berwarna-warni kontras. Anda juga bisa menggabungkan potongan-potongan kain
tersebut membentuk pola zig zag, bintang, dan sebagainya.
Pusatkan beberapa detil di bagian tengah kerajinan dengan warna kontras sehingga
bisa menjadi lebih menarik. Kemudian Anda juga bisa membuat semacam frame yang juga
terbuat dari potongan kain dengan warna berbeda sehingga polanya terlihat.
3. Benang
4. Jarum jahit
5. Mesin jahit
Langkah Pembuatan :
1. Gunting kain sisa 20 x 30 cm. Bentuk kain perca menjadi seperti bantal
2. Lalu jahit kain tersebut dengan rapi, dan berbentuk persegi
3. Tempelkan kain sisa yg berbentuk segitigas, dan jahit di tengah kain
persegi
4. Lalu jahit hingga selesai.
HASILNYA :
BAB III
PENUTUP
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan
dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan
berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca pada
umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://databermanfaat.blogspot.com/2014/06/berbagi-makalah-bertemakan-kain-
perca.html