Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTIK

PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN


PEMBUATAN RISOLES
MATA KULIAH
PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN

NAMA : Ilham Salasa

NIM : 856778459

Pokjar : Muaradua

Semester : 1 (satu)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022.1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjat puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktik
pembinaan kepemudaan, bagi tugas mata kuliah pembelajaran
berwawasan kemasyarakatan bagi mahasiswa S1 - PGSD.Pada
Universitas Terbuka penyusunan laporan praktik pembinaan
kepemudaan ini, selain sebagai tugas wajib yang harus diselesaikan
sebagai syarat dalam mengikuti mata kuliah pembelajaran
berwawasan kemasyarakatan, juga dapat dijadikan sebagai media
untuk mengetahui pembuatan risol dengan benar dan bisa
diperjualkan dengan ekonomis. penulis menyadari penyusunan
laporan praktik pembinaan kepemudaan ini masih jauh dari
sempurna , untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat
diperlukan dalam penyempurnaan dan perbaikan di masa yang akan
datang. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati kita semua.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................iv
I. PENDAHULUAN...................................................
A.LATAR BELAKANG..............................................
B.MAKSUD DAN TUJUAN......................................
C.HASIL KEGIATAN................................................
II. PELAKSANAAN PROGRAM..................................
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan.......................
B. Materi Pelatihan................................................
C. Strategi dan Deskripsi Jalan Kegiatan ...............
III. TEMUAN DAN HASIL………………………………………..
A. Temuan / hasil Evaluasi Proses……………………….
B. Temuan / Hasil Evaluasi Produk……………………..
C. Pembahasan…………………………………………………..
D. Gambaran Keaktifan………………………………………
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………..
B. Saran……………………………………………………………….
C. Tindak Lanjut…………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Risoles atau risol merupakan makanan yang sering ditemui di Indonesia sebagai
snack atau camilan. Risoles yaitu semacam makanan camilan atau jajanan khas
Jakarta. Pada bahasa Belanda risoles disebut rissole yaitu pastry berisi daging,
biasanya daging cincang, dan sayuran yang dibungkus dadar, lalu digoreng
sesudah dilapisi tepung panir serta kocokan telur ayam. Terdapat dua jenis risoles
di Indonesia, pertama risoles dengan isian sayur yang dicampur dengan daging
cincang, dan yang kedua risoles dengan isian ragout atau potongan-potongan
wortel, kentang dan sayuran lainnya. Pada umunya jajanan ini berisi daging
cincang dan isian sayur. Kewirausahaan merupakan seseorang yang memiliki
kemampuan melihat dan menilai kesempatan bisnis dan berani mengambil resiko
yang diperlukan untuk mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis dan orang
yang memiliki kemampuan untuk melakukan koordinasi , wirausaha memiliki
pengetahuan yang luas tentang lingkungan dan membuat keputusan-keputusan
tentang lingkungan usaha mengelola sejumlah modal dan menghadapi
ketidakpastian untuk meraih keuntungan. Kewirausahaan adalah suatu
keberanian untuk melakukan usaha-usaha yang dilakukan oleh seseorang atas
dasar kemampuan dengan cara memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain yang dibangun
berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru , memiliki nilai
tambah, memberi manfaat, meciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna
untuk orang lain. Menjalankan suatu usaha dibidang-bidang kuliner atau jajanan
pasar khas Indonesia merupakan enis usaha yang berkelanjutan. Dalam
kehidupan seharihari masyarakat indonesi tidak lepas dengan makanan gorengan
yang menjadi cemilan favorit. Oleh karena itu, kami memilih jenis usaha
“RISOLES” untuk dijual. Sebagaimana kita ketahui bahwa Risoles adalah makanan
ringan yang cukup terkenal di indonesia. Peluang usaha Risoles dijadikan salah
satu peluang usaha yang dapat menguntungkan dan potensi bisnisnya sangat
bagus untuk digali. Bisnis seperti ini dapat dilakukan oleh semua kalangan Karena
Usaha Risoles ini tidak membutuhkan modal yang besar untuk mengawalinya.
Budaya masyarakat kita yang konsumtif, termasuk dalam hal makanan kecil
meberikan peluang bagi kita untuk menciptakan sebuah usaha kuliner.Setelah
melakukan pengamtaan di lingkungan kami tinggal, maka salah satu usaha
kulianer yang berpeluang unuk bisa. Sebenarnya usaha ini bukanlah usaha yang
baru, namun dengan adanya keunikan produk yang kita tawarkan ini, maka kita
yakin usaha ini memiliki peluang besar untuk berkembang dengan baik.Banyak
fakor yang harus diperhatikan untuk memajukan usaha risoles ini. Faktor penting
yang harus diperhatikan untuk memajukan usaha ini antara lain adalah pemilihan
lokasi yang tepat, strategi pemasaran yang bagus, dan penentuan harga yang
terjangkau untuk masyarakat. Semua faktor diatas jika bisa direncanakan dengan
baik, maka usaha ini akan berkembang dengan baik.

B. Tujuan Umum
Setelah pelatihan selesai diharapkan Warga Belajar (WB) dapat meningkatkan
potensi dan wirausahawan, kepeloporan, dan kepemimpinan dalam membangun
desa dengan biaya yang relatif murah dan dengan memanfaatkan potensi yang
ada di sekitar secara memadai sebagai bekal keterampilan. dari kegiatan
pembinaan kepemudaan ini adalah sebagai salah satu upaya peran serta
mahasiswa dalam rangka ikut berpartisipasi dalam pembangunan dan
peningkatan kualitas sumberdaya manusia di bidang kewirausahaan.
a. Melatih supaya warga masyarakat dapat mengembangkan potensi yang
dimilikinya sesuai dengan bakat dan minatnya.
b. Meningkatkan gairah atau semangat pembangunan terutama di lingkungannya.
c. Memberi memotivasi warga masyarakat supaya bekerja keras dalam
menghadapai tantangan zaman yang penuh persaingan
Tujuan khusus praktik pembinaan kepemudaan ini adalah :
1. Memiliki keterampilan dasar yang bernilai jual Ekonomi.
2. Menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan generasi muda.
3. Meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan, dan
kepemimpinan.
4. Melatih sikap mandiri, bekerjasama, dan kekeluargaan.
5. Menumbuhkan Semangat Berinovasi
6. Nilai yang dibutuhkan untuk memulai bisnis dan mengembangkan bisnis.
7. Berani mengambil resiko untuk membuka sebuah usaha di berbagai
kesempatan yang ada.
8. Menciptakan lapangan kerja
C. Hasil Kegiatan Secara Umum
Hasil yang diharapkan pada kegiatan pembinaan kepemudaan agar pemuda yang
dibina tersebut dapat berpartisipasi dalam meningkatkan ekonomi dan potensi
pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan, dan kepemimpinan. Dalam laporan
ini rumusan hasil yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :
1. Peran aktif pemuda binaan dalam kegiatan meningkat.
2. Pemuda binaan mampu menciptakan contoh positif dalam kegiatan
kewirausahaan
3. Pembina binaan mampu menjadi pendorong semangat kegiatan pemuda.
4. Pemuda binaan mampu menjadi tutor bagi pemuda lain yang tidak
berkesempatan memperoleh pembinaan, sehingga pemuda yang lain dapat
mengembangkan keterampilannya.
Hasil Kegiatan yang Ingin Dicapai
1.Kegitan ini dapat melatih pengetahuan dan keterampilann dalam hal membuat
risol
2. Kegiatan ini dapat menambah pendapatan pemuda
3. Kegiatan ini dapat menciptakan lapangan kerja bagi warga belajar.
BAB II
PELAKSANAN PROGRAM
A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1. Tempat
Tempat pelaksanaan , Dikediaman rumah saya sendiri
2. Waktu
14 pril 2022 sampai 18 mei 2022
B. Materi Pelatihan
Materi pelatihan berisi tentang teknik / cara membuat risol dengan
penggunaan bahan sederhana.
Bahan :
- Pembuatan kulit risol
1. Air
2. Telur
3. Sagu
4. Terigu
5. Garam
6. Minyak goreng
- Isiannya
1. Wortel
2. Kentang
3. Sawi
4. Penyedap
5. Bawang merah
6. Bawang putih
7. Daun bawang
- Alat-alat dan bahan penggorengannya
1. Gas
2. Kompor
3. Gelas
4. Mangkuk
5. Sendok
6. Pan
7. Wajan
8. Spatula
9. Minyak goreng

Langkah-langkah pembuatan risoles

Yang pertama adalah pembuatan kulit risol masukkan tepung sagu dan
terigu kedalam mangkuk dan tuangkan sedikit demi sedikit air kedalam
mangkuk kocok adonan sampai adonan menyatu, lalu tuangkan 1 telur
Kedalam adonan dan dikasih sedikit minyak lakukan sampai adonan
kelihatan menyatu. Celupkan pan yang sudah panas kedalam adonan
menggunakan pantat pan dan bagian dalam digunakan untuk
mengganggang.

Yang kedua adalah kukus wortel kentang beberapa menit lalu tiriskan
potong sesuai selera(kecil) kemudian tumis bawang merah,bawang
putih,daun bawang, hingga harum lalu masukkan sayur sawi, kentang wortel
tumis sampai benar benar harum.

Yang ketiga adalah buat adonan seperti gulungan awalan kulit risol sebagi
alas lalu masukan tumis sayuran lalu lipat kiri dan kanan dan gulung
kedepan ulangi kegiatan tersebut sampai lumayan banyak.

Yang keempat adalah adonan yang sudah di gulung dicelupkan kedalam


telur yang sudah di kocok,kemudian digoreng sampai kelihatan kecoklatan.
C. Strategi dan Deskripsi Jalan Kegiatan
a. Strategi
Strateginya bisnis, promosi adalah hal yang penting sekali untuk dilakukan.
Promosi jadi strategi untuk berikan informasi serta pengaruhi target konsumen
supaya membeli produk yang ditawarkan. Promosi penting sekali dilakukan oleh
bisnis apa saja, baik bisnis dalam skala yang kecil maupun bisnis berskala besar.
Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah sebagai berikut :
1. Membuat risoles dengan berbagai macam varian isi.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan kepada konsumen
untuk bisa memilih rasa yang mereka sukai.
2. Menjual produk dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat
3. Menyebarkan brosur yang berisikan tentang keunikan keunggulan serta
manfaat produk.
4. Menawarkan produk via online dan juga secara langsung kepada rekan
kerja ataupun teman kuliah.
b. Deskripsi Jalannya Kegiatan
Sebelum kegiatan dilakukan, kami mengumpulkan para pemuda yang telah
didata. Mereka diberi pengarahan tentang tujuan dan hasil yang dapat diperoleh
dalam kegiatan ini. Setelah menemukan beberapa pemuda yang berminat
mengikuti pelatihan pembuatan nugget tempe ini, mereka mengisi biodata calon
peserta pelatihan.
Langkah selanjutnya adalah membuat rencana pelatihan, menentukan tempat
pelatihan, membuat jadwal dan materi pelatihan pembuatan nugget tempe,
menyiapkan sarana dan prasarana pelatihan, membimbing dan memberi
pengarahan pada saat pelatihan, dan mengadakan evaluasi keberhasilan
pelatihan.
No Tanggal/Hari Materi/pelaksanaan

1.
Kamis, Menggumpulkan 7 orang
14 April 2022

Mencari informasi
2. Sabtu, tentang kegiatan
16 April 2022 kepemudaan

Identifikasi peserta dan


3. Minggu, menjelaskan tujuan dan
17 April 2022 manfaat serta peluang
bisnis

Menyampaikan maksud
4. Senin, dan tujuan tentang
18 April 2022 program pembinaan
warga belajar

5. Selasa, Pratik pembuatan kulit


10 Mei 2022 risol

6. Selasa,
17 Mei 2022 Membuat risol

7. Rabu, Menyampaikan cara


18 Mei 2022 penjulan secara online
BAB III
TEMUAN DAN HASIL

A. Temuan / hasil Evaluasi Proses

1. para pemuda tersebut mampu membuat dan memahami pembuatan


risoles yang di peroses dalam jangka waktu tertentu
2.Anggota kepemudaan selalu menghadiri jalanya proses pelatihan sehingga
pelaksanaan pelatihan tersebut dapat berjalan dengan sesuai yang di
harapkan atau dalam program yang direncanakan dapat dikatakan berhasil.
3. Dalam proses pelatihan para pemuda tersebut sangat berhati-hati atau
teliti dan bersemangat sehingga para anggota peserta tidak ceroboh dalam
proses pembuatanya.
4. Para anggota kepemudaan tersebut dapat bekerjasama sehingga hasilnya
memuaskan atau di sebut maksimal.
Evaluasi proses
Keaktifan Kerja Kebera- Produkti- Jml
No Nama sama Nian Fitas

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Joan felix raka 3 2 2 2 9
2. 3 2 3 1 9
Ferdi ardian
3. 1 2 1 1 5
Varel agustino
4. 3 3 3 2 11
Robi pradipta
5. 1 1 1 1 4
Aan setiawan
6. 3 3 2 2 10
Ikrar dinata
7. 2 2 2 2 8
Regi agusatria

1. Joan felix raka selama pelatihan keaktifan, kerja sama ,keberanian, dan
produktifnya sedikit kurang.dan kurang bertanya hampir setiap pertemuan.
2. Ferdi ardian keaktifan, kerja sama sedikit kurang dikarnakan banyak bermain
handphone dalam artian mengambil foto, dan keberanian sangat bagus
dikarnakan lebih berani mengambil resiko.sering bertanya.
3. Varel agustino keaktifan, keberanian,dan produktif sangat kurang dan sedikit
memiliki kerja sama hobbinya makan.
4. Robi pradipta keatifan, kerja sama, dan keberanian sangat bagus
5. Produktifnya lumayan dan paling sering bertanya.
6. Aan setiawan yang jarang masuk disetiap pertemuan.
7. Ikrar dinata keaktifan, kerja sama sangat baik sering bertanya dan lumayan
dibagian keberanian dan produktif.
8. Regi agusatria overall lumayan. Hanya kurang bertanya
B.Temuan / hasil Evaluasi Produk
Temuan dan Hasil Evaluasi sebagai berikut :
1) Anggota kepemudaan yang merupakan sebelumnya individu yang tidak
memiliki keterampilan berinisiatif dan keterampilan khusus sehingga dalam masa
awal pelatihan dapat terlihat aktif (bertanya )
2) Dalam proses pembuatan Risoles menjadi sesuatu yang bernilai tinggi .
3) Walaupun tidak memerlukan modal yang besar tetapi bisa mendapatkan
keuntungan yang besar.
Kegiatan kepemudaan dalam bidang pembuatan Risoles selain bertujuan mengisi
waktu mereka dengan hal – hal yang positif, juga bertujuan untuk melatih
menjadi pemuda yang memiliki jiwa wirausaha yang tinggi dan dapat
menciptakan lapangan pekerjaan baru yang menjanjikan serta lebih bermanfaat
untuk lingkungan di masa depan.
- Dari lima orang yang mengikuti program pelatihan pembuatan risoles ini
hasilnya sudah memuaskan, hanya saja ada 2 orang yang sedikit kurang
dalam proses kegiatan.
- Hasil pelaksanaan kegiatan secara umum sudah berhasil dengan baik,
dilihat dari kualitas yang didemonstrasikan.
C. PEMBAHASAN
Melalui pembinaan kepemudaan yang sebelumnya tidak memiliki keterampilan
dan penghasilan , dengan adanya evaluasi ini maka mereka dapat memiliki
keterampilan yang unik yang mungkin orang lain belum memahami pembuatan
risoles tersebut dengan ini maka kepemudaan dapat mengembangan dan
menjualnya, dalam kegiatan ini pemuda dapat berkreasi dengan risoles sesuai
selera yang di inginkan dan dapat di pasarkan guna mendapat penghasilan
sehingga setidaknya membantu mengurangi masalah Ekonominya.
Daftar Harga Risoles
Jenis Komoditi yang di Produksi : RISOL merupakan usaha yang bergerak di bidang
makanan yaitu risol berisikan aneka macam isi. Kami memilih usaha di bidang
makanan karena usaha ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan yang
kami miliki untuk mengembangkan usaha ini. Kami memilih bahan yang segar dan
berkualitas serta memiliki cita rasa yang khas juga pilihan isi risol yang beragam.
Risoles ini kami sesuaikan dengan keinginan pasar yang pada umumnya menyukai
jajanan pasar.
BAB IV
KESIMPULAN SARAN DAN TINDAKAN

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan kepemudaan keterampilan membuat
risoles dapat disimpulkan bahwa anggota kegiatan kepemudaan keterampilan
membuat risoles dapat memahami dan melaksanakan dengan baik, hal ini dapat
dilihat dari produk yang dihasilkan. Dengan kegiatan ini diharapkan warga belajar
usia produktif dapat mengembangkan keterampilan yang dimilikinya serta dapat
melatih kemandirian. Tingkat kesadaran yang tinggi serta antusias warga belajar
dan minat warga belajar sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan
menghasilkan produk yang cukup memuaskan. Ini semua juga karena kegiatan ini
mendapat dukungan dari berbagai pihak. Pembelajaran Berwawasan
kemasyarakatan merupakan pembelajaran yang ditunjukan untuk mengadakan
suatu pembelajaran yang berbasis masyarakat melalui beberapa macam kegiatan
seperti diadakanya kegiatan pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan
pemanfaatan sumber daya manusia yang ada dilingkungan masyarakat.
Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan , dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Produk risoles ini adalah produk yang dapat dinikmati oleh semua kalangan
mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia.
2. Dengan nama yang mudah diingat membuat produk risoles ini menjadi mudah
diterima di masyarakat dan dikonsumsi masyarakat.
3. Dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan membuat produk ini laku
dipasaran.
B. SARAN
Dalam kehidupan yang serba sulit ini diharapkan warga belajar tidak patah
semangat dan dapat menekuni menyukai apa yang sudah dimiliki saat ini
berupaketrampilan, kemampuan dan keahlian yang nantinya dapat
dikembangkan dan ditularkan pada orang lain dengan hati yang tulus dan ikhlas
guna membangun desa tercinta kearah yang lebih baik serta ikut mensukseskan
gerakan kembali ke desa yang sudah digaungkan pemerintah sejak beberapa
tahun yang lalu. Kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki hendaknya terus
ditingkatkan dan ditularkan pada orang lain sehingga nantinya bermanfaat baik
bagi dirinya sendiri maupun juga bermanfaat bagi orang lain, bangsa dan negara
pada umumnya.

C. Tindak Lanjut

Kegiatan kepemudaan semacam ini perlu mendapat porsi lebih dari desa
berupa pemberian stimulus, baik yang berkaitan dengan dana maupun
stimulus berupa motivasi. Pelaksanaan kegiatan kepemudaan secara
terprogram, berkelanjutan dapat memberikan bekal kepada para pemuda
guna meningkatkan taraf hidup keluarga serta memberikan lapangan kerja
baru.
L
Usia
No Nama /P

SD SMP SMA

1. Joan felix raka L 18 - - √


2. Ferdi ardian L 17 - - √
3. Varel agustino L 15 - - √
4. Robi pradipta L 17 - - √
5. Aan setiawan L 22 - - √
6. Ikrar dinata L 16 - - √
7. Regi agusatria L 18 - - √
Analisis Hasil Tes Sebelum dan Sesudah Kegiatan
1. Hasil Tes Sebelum Kegiatan

No
Nama Nilai Sebelum Pimbinaan

1. Joan felix raka 60

2. Ferdi ardian 60

3. Varel agustino 55
4. Robi pradipta 68

5. Aan setiawan 50
6. Ikrar dinata 60

7. Regi agusatria 60

2. Hasil Tes Sesudah Kegiatan


No
Nama Nilai Sesudah Pimbinaan

1. Joan felix raka 80

2. Ferdi ardian 80

3. Varel agustino 75
4. Robi pradipta 85

5. Aan setiawan 60
6. Ikrar dinata 80

7. Regi agusatria 80
Dokumentasi Proses Pembinaan

Anda mungkin juga menyukai