BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemuda merupakan salah satu modal dasar pembangunan yang perlu
dihimpun dan dibina agar benar-benar mampu mengambil peran aktif dalam
pembangunan di daerah. Pemuda merupakan generasi penerus bangsa, di tangan
pemuda pembangunan bangsa ini akan berjalan sesuai dengan harapan para pemimpin
Negara. Dewasa ini peran aktif pemuda tersebar melalui berbagai wadah, salah
satunya melalui lembaga kepemudaan.
Melalui program pendidikan dari masyarakat substansi dari praktek mata
kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan, penulis melakukan penelitian
yang meliputi bimbingan warga belajar (WB). Kegiatan kepemudaan yang diteliti
adalah keterampilan membuat puding. Hal ini penulis lakukan karena masih banyak
para pemuda usia produktif yang belum mempunyai keterampilan, hal ini dapat dilihat
pada data di Desa Dunggilata 40 % pemuda usia produktif yang tidak memiliki
keterampilan dan rendahnya pendidikan formal mereka, rata-rata mereka hanya
mengenyam pendidikan hanya sampai lulus SD dan SMP saja, apabila dilakukan
bimbingan terhadap para pesertanya maka akan dapat meningkatkan kualitas sumber
daya manusia di bidang keterampilan khususnya. Selain itu kegiatan ini juga dapat
meningkatkan perekonomian dan memperkecil pengangguran di desa.
Untuk dapat mengembangkan kemampuan sebagai mahasiswa diperlukan
peran aktif mahasiswa sebagai warga masyarakat serta praktek dari segala ilmu yang
telah diperoleh mahasiswa pada saat mengikuti perkuliahan untuk dapat berkiprah di
tengah-tengah masyarakat.
Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan dan menambah
wawasan dalam bidang keterampilan di lingkungan penulis berada.
B. TUJUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN KEPEMUDAAN
Salah satu upaya mahasiswa dalam rangka ikut berpartisipasi dalam
pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia di bidang keterampilan
khususnya serta peningkatan ekonomi masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan
jumlah pengangguran semakin mengecil karena masih memiliki potensi tapi perlu
dikembangkan, melatih kemandirian dan meningkatkan penghasilan masyarakat maka
diadakan kegiatan membuat puding agar bermanfaat bagi mereka sebagai bekal di
masa yang akan datang.
C. HASIL KEGIATAN SECARA UMUM
Setelah dilatih selama tujuh hari sekitar 87 % dari anggota sudah sesuai
dengan harapan dan hasilnya cukup memuaskan. Mereka benar-benar berusaha untuk
dapat menguasai keterampilan.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
Keterangan :
B : Baik 80
C : Cukup 70
D : Kurang 60
Kurang rapi 80
Tidak rapi 70
Sangat variasi 90-100
Sedikit variasi 80
Kurang variasi 70
C. PEMBAHASAN
Dari ketujuh warga belajar Nurhayati,halim,tomy pepin dan mey, sehari-hari aktif
datang dan cukup merespon kegiatan,tomy selalu aktif dalam kegiatan dia selalu
mengajukan pertanyan yang blom dia pahami, Halim aktif datang tapi kadang-kadang
terlambat dan dalam mengikuti kegiatan juga selalu aktif bertanya. Berbeda dengan
Lalan dan Asra, mereka sering terlambat dan dalam membuat puding masih kurang
terampil.
D. GAMBARAN KEAKTIFAN
Keterangan :
Berpartisipsi : 90-100
Diam : 70-80
Dari ketujuh warga kegiatan 5 warga belajar cukup aktif dan responsive dalam
mengikuti kegiatan kepemudaan membuat puding hanya 2 warga belajar yang kurang
aktif.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdsasarkan hasil pelaksanaan kegiatan kepemudaan keterampilan membuat
puding dengan teknik memasak di Desa Dunggilata Kecamatan Bulawa dapat
disimpulkan bahwa anggota kegiatan kepemudaan keterampilan membuat puding
dengan teknik memasak dapat memahami dan melaksanakan dengan baik., hal ini
dapat dilihat dari pudding yang di masak
Tingkat kesadaran yang tinggi serta antusias warga belajar dan minat warga
belajar sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan produk
yang cukup memuaskan. Ini semua juga karena kegiatan ini mendapat dukungan dari
berbagai pihak yaitu Kepala Desa, Perangkat Desa serta Warga Belajar.
B. Saran
1. Hendaknya lebih di tingkatkan lagi pemanfaaatan sumber daya manusia yang ada di Desa
Dunggilata Kecamatan Bulawa dengan keberadaan para penyuluh keteramplan yang ada di
Desa tersebut.
2.ilmu yang di dapat dari hasil kegiatan ini dapat ditumbuh kembangkan sesuai dengan
kemajuan
3. keharmonisan hubungan masyarakat Desa dengan Kepala Desa dan perangkat desa
hendaknya di jadikan sebgai modal dasar bagi kemajuan dan peningkatan perekonomian
masyarakat Desa Desa Dunggilata Kecamatan Bulawa.
C. Tidak Lanjut
Setelah kegiatan ini selesai diharapkan phak Kelurahan / Desa menindak lanjuti kegitan
tersebut, pihak Kelurahan / Desa diharapkan bisa memfasilitasi kegiatan tersebut terus
berjalan. Pihak kelurahan / Desa dapat mengajukan proposal kepada pemerintah atau
sementara bisa diambilkan dari Dana Desa. Di usahakan kelompok pembuat puding agar
dapat mengajukan proposal ke Dinas Sosial untuk mendapatkan binaan dan bantuan dana.
D. Diidentifikasi kebutuhan kegiatan kepemudaan
Identitas
No Nama Pemuda L/ Minat Kegiatan Cita-cita
Usia Pendidikan Kepemudaan
P
1 Nurhayati L 27 SLTP Membuat puding Warga belajar
2 Lalan P 30 SD Membuat puding Warga belajar
3 Mey P 28 SLTP Membuat puding Warga belajar
4 Halim P 26 SLTP Membuat puding Warga belajar
5 Asra L 23 SD Membuat puding Warga belajar
6 Tomy L 31 SMA Membuat puding Warga belajar
7 Pepin 25 SLTP Membuat Warga belajar
P
pudding
Drs Burhan,M.Si
NIP. ……………………………..
2. Jurnal Dialog
Pembuatan pudding oleh ketujuh pemuda di atas menghasilkan dialog dengan
mahasiswa a.n. Lisya Mohi sebagai berikut :
Lisya Mohi : “ apakah kalian senang dengan kegiatan yang tengah
kalian tekuni ini ?”
Asra : “ saya sangat senang bergabung dalam team ini,
banyak pengalaman yang saya peroleh.”
Lalan : “ saya juga, banyak inspirasi yang saya dapatkan dari kegiatan
membuat pudding ini.”
Lisya Mohi : “ jika ada bantuan dari dinas sosial, bagaimana cara kalian
agar usaha ini tetap berjalan ?”
Mey :” kita akan membuat lagi satu jenis usaha yang bisa mengembangkan
bakat dan kretivitas kita dalam mengelola dana
tersebut.”
Pepin : “ betul, saya sependapat dengan Mey, karena dengan jenis usaha
baru tersebut omset kita ke depan akan lebih besar.”
Lisya Mohi : “ kira-kira usaha apa yang bisa kalian kelola selain membuat
pudding ini ?”
Tommy :” saya rasa usaha yang paling cocok untuk kita saat ini adalah
membuat satu agen tabung Elpiji.”
Halim :” ya benar, saat ini tabung Elpiji sangat dibutuhkan oleh
masyarakat, sebab sebagian besar masyarakat kita
adalah pengguna gas elpiji tersebut.”
Nurhayati : “ saya sangat setuju sekali dengan usaha ini. Semoga dengan
adanya bantuan dana dari pemerintah dalam hal ini
dinas sosial kita dapat mengembangkan usaha kita kea
rah yang lebih baik.”
Lisya Mohi :” saya sangat mensuport kegiatan ini. Insya Allah saya bisa
membantu segala apa yang menjadi kebutuhan kalian
semua. Semoga sukses dan selamat berjuang untuk
pengembangan usaha kalian di masa akan datang.”
Nurhayati :” terima kasih banyak atas dukungannya, bu. Semoga harapan
kita semua akan terwujud. Aaminn …
Halim :”terima kasih banyak bu, atas perhatian dan motivasinya selama
ini. Semoga ibu sehat selalu dan kita bisa berjumpa lagi
di lain hari dengan agenda berbeda.”
Lisya :”ya, sama-sama. Saya juga mengucapkan terima kasih atas kerja
samanya selama ini. Semoga kalian semua sehat,
umurnya berkah sehingga masih bisa mengelola usaha
ini lebih baik lagi. Terima kasih. Sampai jumpa lagi …
(Asra, Mey, Halim dan Tommy) secara bersamaan mengucapkan terima
kasih sambil bersalaman.
LAPORAN
OLEH :
LISYA MOHI
NIM : 856 317 134