0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya dakwah untuk menegakkan agama Islam dengan cara-cara yang bijak dan lemah lembut sesuai ajaran Al-Quran. Dakwah perlu dilakukan untuk menyeru kebajikan, mendorong kema'rufan, dan mencegah kemungkaran sebagaimana telah diperintahkan Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya dakwah untuk menegakkan agama Islam dengan cara-cara yang bijak dan lemah lembut sesuai ajaran Al-Quran. Dakwah perlu dilakukan untuk menyeru kebajikan, mendorong kema'rufan, dan mencegah kemungkaran sebagaimana telah diperintahkan Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya dakwah untuk menegakkan agama Islam dengan cara-cara yang bijak dan lemah lembut sesuai ajaran Al-Quran. Dakwah perlu dilakukan untuk menyeru kebajikan, mendorong kema'rufan, dan mencegah kemungkaran sebagaimana telah diperintahkan Allah.
o Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. o Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan. o Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang- orang yang berbuat kebaikan. (An Nahl 125, 127, 128)
o Dan jika mereka bermaksud hendak menipumu, maka sesungguhnya
cukuplah Allah (menjadi pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mu'min, (Al Anfal 62)
o Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (Ali Imran 104)
o Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (Ali Imran 110)
o Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (Al Israa 36)
o Dan apabila kamu membaca Al Qur'an niscaya Kami adakan antara
kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup. o dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Qur'an, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya. (Al Israa 45-46)
o Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang
bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. (Al Insaan 2)