Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : NIRZA RISKY SAPUTRA


Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043363345
Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4221/ PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
Kode/Nama UPBJJ : 21/ JAKARTA
Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1.
a. َ ِ‫ِّک فَی ُۡؤ ِمنُ ۡوا بِ ٖہ فَتُ ۡخب‬
ؕ ۡ‫ت لَ ٗہ قُلُ ۡوبُہُم‬ َ ‫ق ِم ۡن َّرب‬ ُّ ‫َّو لِیَ ۡعلَ َم الَّ ِذ ۡی َ*ن اُ ۡوتُوا ۡال ِع ۡل َم اَنَّہُ ۡال َح‬
‫ہّٰللا‬
‫اط ُّم ۡستَقِ ۡی ٍم‬
ٍ ‫ص َر‬ ِ ‫َو اِ َّن َ لَہَا ِد الَّ ِذ ۡی َن ٰا َمنُ ۡۤوا اِ ٰلی‬
dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwa (Alquran) itu benar dari Tuhanmu
lalu mereka beriman dan hati mereka tunduk kepadanya.
Dan sungguh, Allah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.

b. Penjelasan Allah di ayat di atas bertujuan agar orang-orang yang telah diberi ilmu akal dan
ilmu kalbu meyakini bahwa Al-Qur'an itu benar dari tuhanmu, tidak akan pernah bisa disusupi
kata-kata setan; lalu mereka beriman kepada Al-Qur'an dengan mantap; dan hati mereka pun
tunduk kepadanya tanpa ada keraguan sedikit pun. Dan sungguh, Allah adalah maha pemberi
petunjuk bagi orang-orang beriman kepada jalan yang lurus, agama islam yang hanif, karena
pikiran, perasaan, dan ruhaninya tercerahkan dengan cahaya Allah. Berbeda dengan orang-orang
yang diberi ilmu, lalu beriman kepada Al-Qur'an dengan mantap, bahwa orang-orang kafir itu
senantiasa ragu mengenai Al-Qur'an dengan keraguan yang terus-menerus hingga saat kematian
datang kepada mereka dengan tiba-tiba, atau bahkan keraguan mereka itu terbawa hingga
merasakan azab hari kiamat yang datang kepada mereka dengan cepat.

c.‫ك أَ َما ِن ُّي ُه ْم ۗ قُ ْل َها ُتوا‬


َ ‫ار ٰى ۗ ت ِْل‬
َ ‫ص‬َ ‫ان هُو ًدا أَ ْو َن‬
َ ‫َو َقالُوا َلنْ َي ْد ُخ َل ْال َج َّن َة إِاَّل َمنْ َك‬
‫ِين‬
َ ‫صا ِدق‬ َ ‫بُرْ َها َن ُك ْم إِنْ ُك ْن ُت ْم‬
Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-
orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang
kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang
benar".

d. Budaya akademik adalah suatu kebiasaan yang berhubungan dengan dunia akademis yaitu
dunia keilmuan. Islam menuntut agar manusia menggunakan budaya akademik.Ciri utama ajaran
Islam adalah untuk berpikir rasional, maka Al-quran menantang setiap orang yang meragukan
ajaran Islam untuk menggunakan tradisi keilmuan yang didasarkan prinsip-prinsip rasionalitas
yang lurus dan kita sebagai manusia untuk mengedepankan rasionalitas ilmiah dalam setiap
tindakan. Inilah yang dalam era modernsering disebut dengan budaya akademi.
2.
a. Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan
apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan
adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu.
Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat ( Q.S An-Nisaa 4:58 )
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil
Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih
baik akibatnya. (QS. An-Nisaa 4: 59)

b. 1. Kewajiban untuk menunaikan amanah


2. Perintah untuk menetapkan hukum dengan adil
3. Perintah taat kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri
4. Perintah untuk kembali kepada Al-Qur'an dan as-asunnah

c.َ َ‫َك َما أَرْ َس ْلنَا فِي ُك ْم َر ُسواًل ِم ْن ُك ْم يَ ْتلُو َعلَ ْي ُك ْم آيَاتِنَا َوي َُز ِّكي ُك ْم َويُ َعلِّ ُم ُك ُم ْال ِكت‬
‫اب‬
َ ‫َو ْال ِح ْك َمةَ َويُ َعلِّ ُم ُك ْم َما لَ ْم تَ ُكونُوا تَ ْعلَ ُم‬
‫ون‬
Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus
kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan
kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa
yang belum kamu ketahui.

d. Petunjuk agama yang harus diperhatikan bagi siapa saja memegang kekuasaan politik adalah
diperintahkannya menunaikan amanat berupa usaha mencerdaskan rakyat dan membangun
mental spritual.

3.
a. ‫َو َم ْن اَحْ َس ُن ِد ْينًا ِّم َّم ْن اَ ْسلَ َم َوجْ هَهٗ هّٰلِل ِ َوهُ َو ُمحْ ِس ٌن َّواتَّبَ َع ِملَّةَ اِب ْٰر ِه ْي َم َحنِ ْيفًا‬
َ ‫َۗواتَّ َخ َذ هّٰللا ُ اِب ْٰر ِه ْي َم‬
‫خلِ ْيلًا‬
Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan ikhlas berserah diri kepada
Allah, sedang dia mengerjakan kebaikan, dan mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah
telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan(-Nya). (QS. An-Nisa': 125)
b. Dalam ayat tersebut, Kita berinteraksi kepada Sang Pencipta dalam sikap berserah diri, dan
kita berinteraksi kepada sesama manusia dengan melakukan perbuatan-perbuatan kebaikan.
Misalnya dengan saling tolong-menolong, bersedekah, tidak mencuri, dan tidak menipu.

c. ‫ان ِم َن‬ َ ‫ص َرانِیًّا َّو ٰل ِک ۡن َک‬


َ ‫ان َحنِ ۡیفًا ُّم ۡسلِ ًما ؕ َو َما َک‬ ۡ َ‫ان اِ ۡب ٰر ِہ ۡی ُم یَہُ ۡو ِدیًّا َّو اَل ن‬
َ ‫َما َک‬
‫ۡال ُم ۡش ِر ِک ۡی َن‬
Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, tetapi dia adalah seorang
yang lurus, Muslim dan dia tidaklah termasuk orang-orang musyrik

d. Al-Hanafiyyat merupakan kumpulan kecenderungan yang terdapat dalam fitrah manusia.


Artinya, fitrah manusia merupakan himpunan dari kecenderungan-kecenderungan kepada
kebenaran dan kepada agama Allah.

Anda mungkin juga menyukai