TUGAS 3
Artinya : dan agar orang-orang yang telah dibe-ri ilmu, meyakini bahwa (Al-Qur'an) itu benar dari Tuhanmu
lalu mereka beriman dan hati mereka tunduk kepadanya. Dan sungguh, Allah pemberi petunjuk bagi orang-
orang yang beriman kepada jalan yang lurus.
b. Bukti seseorang memiliki pengetahuan adalahh imannya yang kokoh, dan sebagai bukti bahwa
iman tersebut adalah kokoh maka hatinya selalu tunduk (kepada kebenaran yang bersumber dari petunjuk
Allah SWT). Inilah trilogi yang tidak terpisahkan sehingga budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam
bukan sekedar menjadikan manusia cerdas, tetapi selain cerdas juga memiliki kehangatan iman yang disertai
kerendahan hati (tawadzu’).
c. Q.S. Al-Baqarah/2:111
Artinya : Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata, "Tidak akan masuk surga kecuali orang Yahudi
atau Nasrani." Itu (hanya) angan-angan mereka. Katakanlah, "Tunjukkan bukti kebenaranmu jika
kamu orang yang benar."
2. Q.S. An-Nisaa’/4:58-59
c.
Artinya : Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari
(kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu
Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui.
Q.S. Al-Baqarah/2:151
d. Dalam ayat tersebut jelas diungkapkan bahwa tugas Nabi SAW sebagai pemegang
kekuasaan politik saat itu di Madinah dan di samping seorang Rasul, diantaranya adalah untuk
mencerdaskan umat dan membangun mental spiritual sehingga menjadi pribadi-pribadi yang
tangguh yang pada gilirannya diharapkan dapat menunaikan tugas-tugas kekhalifahan manusia di
muka bumi yaitu membangun bumi yang makmur untuk kemaslahatan bersama. Dalam islam juga
ada ajaran untuk membayar zakat. Daan yang diberi wewenang untuk mengatur itu semua adalah
pemegang kekuasaan politik. Dalam konteks inilah agama kembali memberikan dorongan kepada
siapa saja yang hendakdan atau memegang kekuasaan politik untuk selalu memperhatikan dan
membangun sebuah sistem yang dapat menjamin kemaslahatan semua warga atau rakyat yang
telah memeberikan amanat kepadanya.
3. a. Q.S. An-Nisaa’/4:125
Artinya : Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada
Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah
mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.
Artinya : Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang
yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang
musyrik.
d. Al-hanafiyyat merupakan kumpulan kecenderungan yang terdapat dalam fitrah manusia. Artinya,
fitrah manusia merupakan himpunan dari kecenderungan-kecenderungan kepada kebenaran dan kepada
(agama) Allah SWT.