Anda di halaman 1dari 8

NILAI Tanggal Pengumpulan

(..................................) (7 APRIL 2022)

TUGAS UTS METKLIM

Oleh :

Nama : PRATAMA BELVA CHANDRA

NIM : 3211421184

Dosen Pengampu : JAMHUR, M.T.

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2021
1. EL-NINO dan LA-NINA

• EL-NINO
Merupakan siklus anomali iklim yang terjadi dengan Indikasi terjadinya penurunan
curah hujan dan penurunan suhu laut di daerah ekuator Samudra Pasifik Bagian
Barat dan sebaliknya yang terjadi pada Samudra pasifik Bagian Tengah danTimur
karena perubahan suhu laut tersebut Sirkulasi Walker yang normalnya akan
menaikkan udara secara konvektif di daerah ekuator Samudra Pasifik Bagian Barat
yang lebih hangat, kemudian akan terdivergensi dan bergerak turun di daerah
Pasifik Timur, menjadi terbalik, dimana udara naik akan terjadi di bagian Barat
Pasifik yang lebih hangat dan penurunan udara terjadi di Samudra Pasifik Timur.
• LA-NINA
Siklus anomali iklim dengan Indikasi terjadinya kenaikan suhu di Samudra Pasifik
Barat dan Penurunan suhu di Pasifik Timur, dengan termoklin yang curam.
Sirkulasi Walker, pada fase ini akan menguat dan berakibat pada peningkatan curah
hujan di Pasifik Barat dan Kekeringan di Pasifik Timur.
2. JETSTREAM

Merupakan pola pergerakan udara di daerah lintang sekitar 30 dan 60 derajat LU&LS, di
lapisan tropopause, dengan kecepatan tertinggi dapat mencapai 400km/jam, terjadi oleh
karena interaksi gaya Hidrostatis dan Geostropik yang bersifat seimbang, serta faktor
wilayah ekuator yang lebih panas dibandingkan dengan wilayah kutub membuat kedua
massa udara yang berbeda menjadi bertemu dan dengan gaya Coriolis membuat Jetstream
terbentuk di lintang 30 dan 60 derajat LU&LS.
Jetstream berpengaruh untuk dunia penerbangan dimana dapat berdampak baik
pada efisiensi bahan bakar dan waktu penerbangan jika pesawat membelakangi Jetstream
(tail wind) akan tetapi Jetstream dapat menghambat kecepatan pesawat apabila pesawat
bergerak berlawanan dengan Jetstream, dan Jetstream dapat menyebabkan CAT (CLEAR
AIR TURBULENCE) yang membahayakan keselamatan penerbangan.

3. ITCZ (INTERTROPICAL CONVERGENCE ZONE)

Atau dalam bahasa Indonesia Daerah Konvergensi Antar Tropik (DKAT) merupakan
daerah permukaan bumi yang terkena penyinaran matahari yang lebih intens dibandingkan
dengan lintang lainnya (23,5 LU-23,5 LS). Karena penyinaran matahari yang intens dan
cenderung stabil, serta menjadi daerah pertemuan angin pasat tenggara dan angin baratan
mengakibatkan daerah ini sering terjadi hujan secara konvektif. ITCZ bergeser ke utara
pada bulan Juli dan ke selatan pada bulan Desember mengikuti gerak semu matahari.

4. Evaporasi, Transpirasi, dan Evapotranspirasi

A. Evaporasi:
Merupakan proses perubahan zat cair menjadi gas, dimana air yang terkena
penyinaran matahari akan berubah menjadi uap air melalui proses ini.
B. Transpirasi
Merupakan proses pengupan air yang berada pada permukaan tumbuhan, melalui
stomata akibat penguapan oleh daun.
C. Evapotranspirasi
Merupakan proses proses penguapan air dari sumber gabungan, seperti badan air,
tanah, dan tumbuhan.
5. IODM (INDIAN OCEAN DIPOLE MODE)

Merupakan fenomena anomali suhu yang terjadi di wilayah Samudra Hindia.Yang ditandai
dengan anomali negatif suhu di laut Sumatra dan anomaly positif di barat Hindia. Dipole
mode terbagi menjadi 2:
- Dipole Mode positif
Terjadi saat suhu di wilayah perairan Hindia Timur mengalami penurunan suhu,
sehingga terjadi pengurangan penguapan dan berakibat pada rendahnya curah hujan
di wilayah Indonesia.
- Dipole Mode negative
Terjadi disaat wilayah perairan barat mengalami penurunan suhu dan kemudian
karena rendahnya penguapan terjadi penurunan curah hujan. Berbeda dengan
wilayah bagian Timur mengalami kenaikan suhu dan curah hujan lebih intens.
6. TRADE WIND, WESTERLIES

A. TRADE WIND
Atau dikenal di Indonesia sebagai angin pasat merupakan angin yang berhembus
secara konstan dari daerah subtropic yang bertekanan tinggi menuju daerah tropis
yang bertekanan lebih rendah seperti ITCZ peredaran angin pasat juga mengikuti
gerak semu matahari.

B. Westerlies
Atau angin baratan sesuai Namanya bergerak dari arah barat menuju kearah timur
sehingga dikenal sebagai angin antipasat, angin baratan bergerak secara konstan di
lintang 30-60 derajat LU&LS. Bergerak dari daerah lintang kuda yang bertekanan
tinggi menuju lintang kutub.
DAFTAR PUSTAKA

Buckley, B., Hopkins, E. J., & Whitaker, R. (2004). Weather: A visual guide. Firefly Books.

(n.d.). IMISSU Single Sign On of Udayana University.


https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/b3d9440726b0f7da9207a85dca6d4f6e.pd
f

(n.d.). Kuliah Daring UNS.


https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/268683/mod_resource/content/1/09.%20Evapotranspirasi.p
df

Liputan6.com. (2021, 11). Transpirasi adalah Penguapan pada Tanaman, Kenali Prosesnya.
liputan6.com. https://hot.liputan6.com/read/4681083/transpirasi-adalah-penguapan-pada-
tanaman-kenali-prosesnya

National Geographic Society. (2012, November 13). Wind.


https://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/wind/

Pengaruh variabilitas iklim _ENSO Dan IODM Di Benua Maritim Indonesia. (n.d.).
Academia.edu - Share research.
https://www.academia.edu/7281038/Pengaruh_variabilitas_iklim_ENSO_dan_IODM_di_Benua
_Maritim_Indonesia

Ramadhani, Y. (2021, March 9). Evaporasi Adalah proses Di Siklus Hidrologi: APA Saja
Contohnya? tirto.id. https://tirto.id/evaporasi-adalah-proses-di-siklus-hidrologi-apa-saja-
contohnya-gaYL
What are trade winds? (n.d.). NOAA SciJinks – All About Weather. https://scijinks.gov/trade-
winds/

Anda mungkin juga menyukai