Penyusunan Program Kerja PMKP - Rokiah Kusumapradja .PPTX Edit 2
Penyusunan Program Kerja PMKP - Rokiah Kusumapradja .PPTX Edit 2
Rokiah Kusumapradja
Disajikan pada :Workshop (On-line) PERSI Wilayah Bali " Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien (PMKP) Sesuai Standar Akreditasi RS Kemkes RI 2022
CURRICULUM VITAE
Nama : Rokiah Kusumapradja
Lahir : Sumedang, 9 Pebruari 1952
Status : Menikah, 2 anak , 4 cucu
Alamat : Jl. Balap Sepeda IV/ 103 Rawamangun Jkt Timur
Telephon/fax : 021 489 8411; 0811 946 11 88
e mail : rokiah.kusumapradja@gmail.com
d
M
a
s
e
r
T
r
•
k
i
t
P
e
l
a
t
i
h
•
n
K
o
n
s
u
l
t
a
n
M
a
n
a
j
e
m
e
n
K
e
s
e
h
a
t
a
n
(
K
M
K
)
(
C
e
r
t
i
f
i
e
d
)
P
e
l
a
t
i
h
a
n
P
e
n
y
u
s
u
n
a
n
d
a
n
P
e
n
e
r
a
p
a
n
D
o
k
u
m
e
n
M
u
t
u
L
D
P
-
L
S
P
P
E
R
S
I
SETELAH MENGIKUTI WORKSHOP PESERTA
MAMPU: :
1. MEMAHAMI PENGERTIAN MUTU
2. MEHAMAMI PENERAPAN MUTU DAN
PENANGGUNGJAWABNYA
3. STANDAR AKREDITASI PMKP
4. MEMAHAMI PENGUKURAN MUTU ( INDIKATOR
MUTU NASIONAL, INDIKATOR PRIORITAS,
INDIKATOR AREA KLINIS/
MANAJEMEN/SASARAN KESELAMATAN
PASIEN, INDIKATOR MUTU UNIT )
5. KOMITE MUTU ( STRUKTUR, TATA KERJA,
TUGAS, FUNGSI) SESUAI PMK NO 20/2020
6. MENYUSUN PROGRAM PMKP DAN
MANAJEMEN RISIKO
• LATAR BELAKANG
• GAMBARAN RUANG LINGKUP STANDAR PMKP
SESUAI STANDAR AKREDITASI KEMENKES 2022
• DASAR HUKUM
• PENGERTIAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
• PENJELASAN STANDAR DAN ELEMEN PMKP
• PENGORGANISASIAN KOMITE MUTU (PMK 20/2020)
• PENYUSUNAN PROGRAM KERJA PMKP DAN
MANAJEMEN RISIKO
• KESIMPULAN
PMKP
• PMKP 1 Pengelolaan kegiatan PMKP dan manajemen risiko
• PMKP 2 – 3 Pemilihan dan pengumpulan data indikator mutu
• PMKP 4 – 5 Analisis dan validasi data indikator mutu.
• PMKP 6 – 7 Pencapaian dan mempertahankan perbaikan
• PMKP 8 – 9 Sistem pelaporan dan pembelajaran keselamatan pasien
RS (SP2KP-RS)
• PMKP 10 Pengukuran dan evaluasi budaya keselamatan pasien
• P M K P 11 Penerapan manajemen risiko
PENDAHULUAN
U
•
Sistem akreditasi RS belum sepenuhnya
terintegrasi dengan budaya
peningkatan mutu
10
Standar Akreditasi RS
pada badan
Internasional
Patient Fokus Pasien
Centered Care
13
Tahun Capaian
1988 Implementasi Gugus Kendali Mutu
1989 Pengembangan Quality Assurance oleh PERSI
1994 Implementasi Total Quality Management (TQM)
1995 Akreditasi Rumah Sakit oleh KARS, dimulai dari 5 layanan, 12 layanan
and 16 layanan
2004 Sertifikasi ISO 9001:2000 untuk fasilitas kesehatan
PENCAPAIAN 2005 Gerakan Keselamatan Pasien Rumah Sakit oleh PERSI dan Kementerian
PENTING 2007
Kesehatan
Uji kompetensi dokter dan dokter gigi
DALAM UPAYA 2007 Jakarta Declaration on Patients for Patient Safety in Countries of the
South-East Asia Region
PENINGKATAN 2008 Permenkes tentang SPM (Standar Pelayanan Minimal) RS
MUTU 2009 Permenkes tentang Rumah Sakit Kelas Dunia dan JCI ditetapkan
sebagai le m ba ga independe n y a ng m e la k u k a n a k re dita si R S
PELAYANAN 2012
internasional di Indonesia.
Akreditasi Laboratorium Kesehatan oleh KALK
KESEHATAN 2012 Permenkes tentang akreditasi RS dan dimulainya implementasi
akreditasi RS dengan KARS versi 2012 (diadaptasi dari JCI edisi 4)
2014 Implementasi JKN
2015 Permenkes tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik
Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
2016 Pembentukan Direktorat Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan di
Kementerian Kesehatan
2017 KARS diakui oleh ISQUA sebagai badan akreditasi internasional dan diluncurkannya
Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1
2017 Tahap Awal Penyusunan NQPS Indonesia
2021 DITETAPKAN 6 LEMBAGA AKREDITASI RUMAH SAKIT ( LAM-KPRS)
o Tingkat kinerja atau keadaan yang
dapat diterima
o Ukuran atau patokan untuk
mengukur kuantitas, berat, nilai atau
mutu
INDIKATOR DAN KRITERIA
• Ukuran atau cara mengukur sehingga
menunjukkan suatu indikasi
• Merupakan variabel yang digunakan
untuk bisa melihat perubahan
• Indikator yang baik, sensitif dan spesifik
• harus memenuhi 4 kriteria :
Valid
Reliable
Sensitif dan spesifik
STANDAR PMKP
PMKP 1.
Pengelolaaan Kegiatan PMKP & Manajemen Risiko
RS mempunyai Komite/Tim penyelenggara Mutu yang
Kompeten untuk mengelola kegiatan PMKP sesuai
dengan peraturan perUU
Elemen Penilaian PMKP 1
a. Direktur telah m e n e t a p k a n regulasi terkait P M K P serta m a n a j e m e n
risiko
b. Direktur R S telah untuk m e n g e l o l a
kegiatan P M K P serta uraian t u g a s n y a s e s u a i d e n g a n peraturan p e r U U
c. K o m i t e M u t u m e n y u s u n program P M K P R S meliputi (a-i ) y a n g telah
ditetapkan Direktur R S d a n d i s a h k a n o l e h R e p r e s e n t a t v e pemilik /
Dewan pengawas
d. P r o g r a m P M K P dievaluasi d a l a m R a p a t koordinasi mellibatkan
Komite- komite, P i m p i n a n R S d a n Kepala unit setiap triwulan untuk
m e n j a m i n perbaikan m u t u yang b e r k e s i n a m b u n g a n
Maksud Dan Tujuan
PENGU
KURAN
EVALUASI
PMKP 3
Pengumpulan data indikator mutu dilakukan oleh staf
pengumpul data yang sudah mendapatkan pelatihan tentang
pengumpulan atau pengukuran data indikator mutu.
KODE
REGISTRASI
RS
1234
PROGRAM KERJA
PENINGKATAN MUTU
DAN KESELAMATAN
PASIEN, MANAJEMEN
RISIKO
PENGORGANISASIAN MUTU DI RS
11/2017
Implementasi PMK 80 tahun 2020
1. Komite/Tim PMKP atau bentuk organisasi lainnya,
menjadi Komite Mutu, lihat pasal 3 PMK 80 th 2020→
pembentukan komite mutu
2. Komite Mutu RS adalah unsur organisasi non
struktural yang membantu kepala atau direktur RS
dalam mengelola dan memandu program PMKP, serta
mempertahankan standar pelayanan RS.
3. Ketua Komite Mutu tidak merangkap sbg pejabat
structural RS;Persyaratan anggota Komite pasal 7 ayat
2
4. Pasal 11 ayat 5 → Komite Mutu juga melaksanakan
fungsi persiapan dan penyelenggaraan akreditasi
RS.
Tugas dan Fungsi Komite Mutu
Pasal 10 ayat 1
membantu Kepala atau Direktur RS dalam
pelaksanaan dan evaluasi PMKP, dan manajemen risiko di RS,
juga melaksanakan fungsi persiapan & penyelenggaraan akreditasi RS
Dalam melaksanakan tugas pelaksanaan
dan evaluasi peningkatan mutu, Komite
Mutu memiliki fungsi
•
PROGRAM KERJA KOMITE MUTU RS
a) Pengukuran mutu indikator termasuk Indikator nasional
mutu (INM), indikator mutu prioritas rumah sakit (IMP RS)
dan indikator mutu prioritas unit (IMP-Unit).
b) Meningkatkan perbaikan mutu dan mempertahankan
perbaikan berkelanjutan.
c) Mengurangi varian dalam praktek klinis dengan
menerapkan PPK / Algoritme / Protokol dan
melakukan pengukuran dengan clinical pathway.
d) Mengukur dampak efisiensi dan efektivitas prioritas
perbaikan terhadap keuangan dan sumber daya mis.
SDM.
e) Pelaporan dan Analisa Insiden Keselamatan pasien.
f) Penerapan Sasaran keselamatan pasien.
g) Evaluasi kontrak klinis dan kontrak manajemen.
h) Pelatihan semua staf sesuai perannya dalam program PMKP.
i) Mengkomunikasikan hasil pengukuran mutu meliputi
masalah mutu dan capaian data kepada staf.
contoh : Kegiatan pokok Program Kerja
PKMP
1. Pembentukan Komite Mutu 7. pelatihan : ketua dan anggota
dan tatakerjanya Kom.Mut, unit kerja
2. penyusunan regulasi terkait 8. Orientasi : pegawai baru
mutu, KP, Manajamen Risiko 9. supervisi kegiatan :mutu, KP,
3. Perencanaan kegiatan Manajamen Risiko
penyelenggaraan mutu, KP, 10. review regulasi dan revisi
Manajamen Risiko sesuai kebutuhan
4. Monitoring dan 11. evaluasi capaian : mutu,
evaluasipenyelenggaraan insiden KP, Manajamen
mutu, KP, Manajamen Risiko Risiko
5. Rapat : Direksi, Komite lain, 12. sosialisasi regulasi
Unit Kerja 13. pelaporan internal dan
6. Menyiapkan Akreditasi RS external
CONTOH PROGRAM KERJA
PMKP ( terlampir)
MEMBANGUN MUTU,
KESELAMATAN PASIEN DAN
MANAJEMEN RISIKO TANPA
MEMBANGUN BUDAYA MUTU
ADALAH PEKERJAAN YANG
SIA-SIA ......
KESIMPULAN