Beberapa faktor yang disebut diatas, ada juga faktor lain yang mempengaruhi
perilaku kerja seseorang namun secara tidak langsung dan perlahan namun lambat-
laun membuat perubahan perilaku pada orang tersebut, yaitu faktor pengalaman yang
merupakan pengalaman yang didapat seseorang tidak kecil hingga sekarang ini
sehingga membentuk perilaku dalam kehidupan organisasional nya. pengalaman dapat
membentuk sifat apatis, keras kepala, tidak toleran dan mudah putus asa (Siagian,
2006, P 54)
Perilaku kerja inilah yang akan menjadi faktor dasar yang wajib dan harus
diketahui oleh perusahaan agar dapat mengerti serta memahami perilaku kerja yang
ditimbulkan saat karyawan bekerja hal ini akan membuat kesuksesan sebuah
perusahaan atau organisasi dalam perjalanan bisnisnya. Menurut Theedens (1996, P
16) perilaku kerja adalah tanggapan atau reaksi individu yang timbul baik berupa
perbuatan atau sikap maupun tanggapan seseorang terhadap pekerjaannya, Kondisi
kerja yang dialami di lingkungan kerja serta perlakuan pimpinan terhadap karyawan
itu sendiri. perilaku kerja juga bisa dilihat lewat Perbedaan gender, menurut Gray
(2003, P 403) Untuk menciptakan perilaku kerja yang baik harus memperhatikan
komunikasi pria dan wanita, perasaan di tempat kerja menetapkan batasan dalam tiap
perilaku kerja, serta mengingat berbagai perbedaan yang ada. Dengan mengerti
perilaku kerja para karyawan, perusahaan akan mudah dalam mengatur serta
memahami para karyawannya dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang
konsisten dan positif, sehingga semua kegiatan dalam perusahaan berjalan dengan
baik dan dapat membuat profil kepada perusahaan. Menurut Sanimo (2002)
Perusahaan akan sukses jika para karyawannya dapat menjalankan 8 paradigma kerja
Utama yaitu bekerja Tulus, bekerja tuntas, bekerja keras, bekerja serius, bekerja
kreatif, bekerja unggul, dan bekerja sempurna.
PT Sinar Gunung sawit Raya (SGSR) merupakan cabang dari perusahaan Mujur
Timber group yang beroperasional sebagai perkebunan kelapa sawit pada tahun 1991.
perusahaan ini sebelumnya mengembangkan usaha logging kayu di Kecamatan
Sirandorung Tapanuli Tengah kemudian dikembangkan menjadi perkebunan kelapa
sawit karena lahan ini dinilai mampu menghasilkan produksi kelapa sawit walaupun
dengan kondisi lahan yang dominan gambut muda.
Berdasarkan berbagai uraian di atas penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut
tentang perilaku kerja setiap individu karyawan dengan menetapkan judul “Analisis
Perilaku Kerja Karyawan Harian Dan Karyawan Tetap Presfektif Ekonomi
Islam PT Sinar Sawit Raya (SGSR)”.
B. Indentifikasi Masalah
C. Batasan masalah
D. Rumusan masalah
E. Tujuan dan Kegunaan peneliti
F. Ruang lingkup penelitian (jika diperlukan)
G. Penjelasan Judul
H. Tinjauan literature/ Landasan teori
I. Kajian terdahulu (Min 3 skripsi dan 3 Jurnal)
J. Kerangka pemikiran (jika diperlukan)
K. Hipotesis Jika diperlukan
L. Metode Penelitian