1. Nursing Nursing (keperawatan) adalah profesi memberikan pertolongan. Dalam model Abdellah, nursing care adalah melakukan sesuatu untuk atau kepeda seseorang atau memberikan informasi untuk seseorang dengan tujuan memenuhi kebutuhan-kebutuhan, meningkatkan atau mengembalikan kemampuan menolong diri sendiri (self-help), atau meringankan suatu penderitaan. Penentuan strategi penanganan perawatan yang hendak dijalankan didasarkan pada pendekatan problem solving. Proses perawatan dipandag sebagai problem solving dan identifikasi yang tepat atas masalah-masalah perawatan merupakan perhatian yang paling penting. Observasi langsung atas kebutuhan -kebutuhan yang nampak jelas (overt) memang memungkinkan, tetapi penentuan kebutuhan-kebutuhan yang tersembunyi (covert) memerlukan ketrampilan komunikasi yang baik serta interaksi dengan pasien. Keputusan bagaimana kebutuhan-kebutuhan pasien dapat dipenuhi dengan baik dianggap sebagai tanggung jawab rumah sakit dan para pegawai kesehatan publik. Selama kemampuan menolong diri sendiri dibangun dan terjaga pada tingkatan dimana tanpa perlu bantuan, maka perawat tidak aka dibituhkan. Prinsip perawat dalam pengembangan kesehatan dibatasi oleh keadaan-keadaan kelemahan yang terantisipasi (anticipated impairmant). Di tahun 1960 Abdellah menyatakan bahwa para dokter perlu pengetahuan lebih banyak mengenai pencegahan dan rehabilitasi dari pada melakukan perawatan. Tetapi dalam korespondensinya denga para penulisan di tahun 1984, Abdellah menunjukkan tentang pentingnya pula bagi para perawat untuk mengetahui perihal pencegahan dan rehabilitasi. Belum ada perhatian yang dilakukan atas pencapaian tingkat yang lebih tinggi pada masalah kesehatan dibanding yang sudah ada, ketika kebutuhan- kebutuhan seseorang terpenuhi atau ketika kelemahan-kelemahan yang jelas dan terantisipasi tidak ada. 2. Person Abdellah menjelaskan sebagai orang-orang yang memiliki kebutuhan -kebutuhan fisik, emosional, dan sosiologis. Kebutuhan ini dapat berupa yang nampak jelas seperti sejumlah besar kebutuhan-kebutuhan fisik, atau yang tersembunyi, seperti kebutuhan emosional dan sosial. Tipologi nursing problems dikatakan berkembang (evolve) dari mengenali suatu kebutuhan untuk pendekatan patient-centered ke perawatannya sendiri. Pasien dijelaskan sebagai satu-satunya alasan pembenaran hadirnya perawatan. Tetapi seperti dikatakan sebelumnya pasien tidak menjadi fokus utama karya Abdellah. Orang-orang ditolong dengan mengidentifikasi dan meringankan masalah-masalah yang mereka alami. Model tersebut menyatakan bahwa dengan memecahkan setiap masalah, seseorang kembali ke kondisi sehat atau kondisi lain dimana ia dapat mengatasi sendiri, karenanya ide holisme sendiri tidak dijumpai dalam model ini. Keseluruhan, yakni si pasien, tidak lebih besar dari akumulasi bagian-bagiannya, yang merupakan masalah-masalah pasien tersebut. Dalam model Abdellah semua orang memiliki kemampuan mandiri (self-help) dan kemampuan untuk belajar, dimana keduanya berbeda antara individu satu dengan lainnya. Karena pengidentifikasikan ukuran-ukuran ini mungkin mengalami kesulitan, pada orang yang pingsan (tidak sadarkan diri) atau pada anak balita bila tanpa sumber-sumber dari keluarga, maka kelalaian dapat saja terjadi tatkala hendak menyusun perawatan pasien dengan model seperti ini. 3. Environment Masalah environment merupakan konsep yang paling sedikit dibahas dari model Abdellah ini. Nursing problem nomor 17, dari tipologi, yakni "to create and maintain a therapeutic environment". Abdellah juga menyatakan bila reaksi perawat kepada pasien adalah bermusuhan atau negatif, suasana di dalam ruangan mungkin juga negatif (bermusuhan). Hal ini menunjukkan bahwa pasien berinteraksi dan merespon terhadap lingkungan mereka serta bahwa perawat adalah merupakan bagian dari environment (lingkungan) tersebut. Lingkungan juga termasuk rumah da masyarakat tempat asal pasien. Sekalipun dibicarakan sepintas, Abdellah berpendapat bahwa para perawat tidak dibatasi dengan identifikasi masalah perawatan kepada hal-hal yang ada di rumah sakit aja. Ia memprediksi suatu community center di masa datang yang akan meluas melewati batas dinding rumah sakit memasuki masyarakat. 4. Health Kesehatan, seperti didiskusikan Abdellah dalam Patient-centered Approaches to Nursing, adalah suatu kondisi tidak tersangkut paut dengan penyakit. Sehat idefinisikan secara implisit sebagai suatu kondisi ketika seseorang tidak memiliki ketidaksinkonan kebutuhan-kebutuhan dan tidak ada kelemahan-kelemahan aktual atau yang harus diantisipasi. Banyak praktik perawatan di tahun 1950-an memfokuskan pada penyembuhan atau penanganan penyakit, sehingga tidak mengherankan jika status sehat (health) belum didefinisikan dengan jelas. Tetapi 30 tahun berlalu semenjak terbitnya buku tesebut dan Abdellah sekarang menyatakan dan "akan memberikan perhatian besar sekarang ini pada status sehat sebagai bagian penting dari rangkaian kesatuan masalah penyakit-penyakit". Dia juga mendukung penuh pendekatan holistik untuk perawatan patient-centered dan faktor-faktor lingkungan.