Anda di halaman 1dari 8

ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

“Implementasi prinsip Good governance di Pemerintahan Desa Gedongan, Kecamatan


Plupuh, Kabupaten Sragen”

Oleh :

Melani Fitria Devita Sari

21042294

Dosen Pengampu :

Dra. Jumiati, M.Si

ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat
Hidayah dan Inayah-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah mata kuliah
Administrasi Pembangunan dengan judul “Implementasi prinsip Good governance di
Pemerintahan Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen”

Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan oleh karena
itu saya minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan kami juga mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan makalah ini. Kami menyadari
bahwa makalah ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan pihak-pihak yang terkait
begitu juga mungkin dalam penyajiannya jauh dari kesempurnaan karena masih
banyak terdapat kekurangan serta kelemahan dalam penyusunan makalah ini.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.

Padang, September 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................. i

KATA PENGANTAR.............................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

A. Latar belakang masalah ...................................................................................................... 1

B. Rumusan masalah............................................................................................................... 1

C. Tujuan................................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................... 2

1.1 Implementasi prinsip Good governance di Pemerintahan Desa .......................................... 2

1.2 Kendala dalam implementasi prinsip Good governance di Pemerintahan Desa ................ 2

1.3Solusi dalam menangani kendala Good governance di Pemerintahan Desa ……………… 2

BAB III PENUTUP.................................................................................................................. 3

3.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 3

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Good Governance yang merupakan landasan penyelenggaraan pemerintahan yang


menekankan tentang pentingnya kolaborasi dalam kesetaraan dan kesimbangan antara sektor
publik, sektor swasta dan masyarakat. Good governmance ini mengisyaratkan adanya
pandangan atau paradigma baru administrasi publik yang disebut dengan tata kepemerintahan
yang baik (Good Governance). Paradigma Good Governance menekankan arti penting
kesetaraan antara institusi Negara, swasta dan masyarakat. Pemerintahan di tingkat desa
merupakan aparatur yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Kedudukan
pemerintahan desa dalam tatanan sistem Pemerintahan Indonesia merupakan organisasi
pemerintah terendah yang langsung berhubungan dengan masyarakat dan diberi kewenangan
untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Kedudukan tersebut menempatkan
desa sebagai sentral dari program-program kegiatan pemerintah terutama yang datang dari atas.
Apalagi saat ini program-program pembangunan diprioritaskan dan diarahkan 5 kedaerah
pedesaan. Dengan demikian Pemerintah Desa dituntut untuk dapat berfungsi secara maksimal
dalam mengemban tugas yang diserahkan kepadanya.
A. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah implementasi prinsip Good governance di Pemerintahan Desa?


2. Apa kendala yang ditemui dalam implementasi prinsip Good governance di Pemerintahan
Desa?
3. Bagaimana dalam menangani kendala dalam Implementasi prinsip Good governance di
Pemerintahan Desa?

B. Tujuan
1. Mendeskripsikan implementasi prinsip Good governance di Pemerintahan Desa
2. Mendeskripsikan kendala apa saja yang ditemui dalam implementasi prinsip Good
governance di Pemerintahan Desa
3. Mendeskripsikan solusi dalam menangani kendala dalam Implementasi prinsip Good
governance di Pemerintahan Desa
BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Implementasi prinsip Good governance di Pemerintahan Desa Desa Gedongan,


Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen
Good Governance yang merupakan landasan penyelenggaraan pemerintahan yang
menekankan tentang pentingnya kolaborasi dalam kesetaraan dan kesimbangan antara sektor
publik, sektor swasta dan masyarakat. Good governmance ini mengisyaratkan adanya
pandangan atau paradigma baru administrasi publik yang disebut dengan tata kepemerintahan
yang baik (Good Governance). Paradigma Good Governance menekankan arti penting
kesetaraan antara institusi Negara, swasta dan masyarakat. Pemerintahan di tingkat desa
merupakan aparatur yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Kedudukan
pemerintahan desa dalam tatanan sistem Pemerintahan Indonesia merupakan organisasi
pemerintah terendah yang langsung berhubungan dengan masyarakat dan diberi kewenangan
untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Kedudukan tersebut menempatkan
desa sebagai sentral dari program-program kegiatan pemerintah terutama yang datang dari atas.
Apalagi saat ini program-program pembangunan diprioritaskan dan diarahkan 5 kedaerah
pedesaan. Dengan demikian Pemerintah Desa dituntut untuk dapat berfungsi secara maksimal
dalam mengemban tugas yang diserahkan kepadanya. Pada pelaksanakan prinsip–prinsip good
governance dalam pemerintahan desa di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten
Sragen menunjukan bahwa peranan kelembagan desa dalam pelaksanaan good governance
sebagian sudah berjalan sesuai harapan, namun masih banyak hambatan dan kendala di
lapangan dalam pelaksanaanya.
1.2 Kendala yang ditemui dalam implementasi prinsip Good governance di
Pemerintahan Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen
Pelaksanaan atau penerapan prinsip-prinsip good governance salah satunya yaitu di desa
Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen masih belum berjalan dengan baik seperti
yang diharapkan oleh masyarakat, dimana aparat birokrasi daerah belum mampu menciptakan
suatu sistem pelayanan yang baik bagi masyarakat. Hal ini tidak terlepas juga dari tingkat
pemahaman dari seorang pemimpin itu sendiri dan khususnya kepala desa yang memiliki
wewenang penuh atas pelaksanaan birokrasi di daerahnya tentang arti dan tujuan dari good
governance itu sendiri. Kenyataan yang terjadi didalam pelaksanaan program-program
pemerintah desa ini, masih sangat banyak dijumpai penyimpangan dari pihak-pihak terkait
yang mencerminkan lemahnya penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas oleh aparat
desa Gedongan. Selain itu, kurangnya partisipasi masyarakat secara aktif terhadap pelaksanaan
kegiatan desa menyebabkan tidak adanya bentuk laporan pertanggungjawaban dari pihak
aparat desa kepada masyarakat setempat karena lemahnya kontrol dari masyarakat sendiri.
1.3 Solusi dalam menangani kendala dalam Implementasi prinsip Good governance di
Pemerintahan Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen
Didalam prinsip transprasi seharusnya seluruh proses pemerintahan, Lembaga – Lembaga dan
informasi perlu dapat diakses oleh pihak – pihak yang berkepentingan, informasi yang tersedia
harus memadai agar dapat dimengerti dan dipantau. Keterbukaan dalam melakukan segala
kegiatan organisasi dapat berupa keterbukaan informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh
pemerintah desa. Dan dalam sebuah kewajiban yang dilakukan pemerintahan desa adalah
akuntabilitas atau pertanggungjawaban atas kinerja menjelaskan terhadap tiap-tiap Tindakan
dan keputusan agar dapat disetujui maupun ditolak atau dapat diberikan hukuman bilamana
dikemukakan adanya penyalahgunaan kewenangan. Akuntabilitas atau pertanggungjawaban
yang dilakukan oleh perangkat desa. Terselenggaranya pemerintahan yang baik merupakan
prasayarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntunan
masyarakat dalam rangka mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara. Dalam
rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat,
jelas, dan terstruktur, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdayaguna, berhasil, bersih, dan bertanggung jawb serta bebas dari
korupsi dan nepotisme.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari pembahasan tentang penerapan prinsip Good Governance di Desa Gedongan,
Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen belum sepenuhnya berjalan dengan baik, karena masih
sangat banyak dijumpai penyimpangan dari pihak-pihak terkait yang mencerminkan lemahnya
penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas oleh aparat desa Gedongan. Selain itu,
kurangnya partisipasi masyarakat secara aktif terhadap pelaksanaan kegiatan desa
menyebabkan tidak adanya bentuk laporan pertanggungjawaban dari pihak aparat desa kepada
masyarakat setempat karena lemahnya kontrol dari masyarakat sendiri. Maka pemerintah perlu
lebih memperhatikan lagi dalam penerapan good governance di Desa Gedongan, Kecamatan
Plupuh, Kabupaten Sragen.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uac
t=8&ved=2ahUKEwjUnsr4uZj6AhVnRmwGHYvPALsQFnoECAYQAQ&url=http%3
A%2F%2Feprints.ums.ac.id%2F33074%2F&usg=AOvVaw1jb0Q1gvAfLllX2w1qisO5
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&
ved=2ahUKEwiMq8PCuZj6AhWQR2wGHbpsClEQFnoECAUQAQ&url=http%3A%2F%2
Frepository.uinjambi.ac.id%2F303%2F&usg=AOvVaw2D6JeTvIovcum5ew8iPkfR

Anda mungkin juga menyukai