BAB V Panduan Pencatatan Akreditasi
BAB V Panduan Pencatatan Akreditasi
1. Bagian I ( data rumah sakit ), bagian II ( data pasien ), dan bagian III ( rincian
kejadian ) diisi sesuai dengan kondisi saat terjadi insiden.
2. Bagian IV ( kategori insiden ), harus melakukan analisis dan investigasi terlebih
dahulu. Kategori insiden dibagi dalam tiga bagian yaitu : kategori, komponen dan
subkomponen insiden seperti dibawah ini :
5. FaktorKontributor :Petugas
Komponen Subkomponen
Kompetensi a. Verifikasikualifikasi
b. Verifikasipengetahuandanketrampilan
Stressor fisikdan a. Motivasi
mental b. Stressor mental : efekbebankerjabeban mental
c. Stressor fisik : efekbebankerjagangguanfisik
6. FaktorKontributor :Tugas
Komponen Subkomponen
Ketersediaan SPO a. Prosedurpeninjauandanrevisi SPO
b. Ketersediaan SPO
c. Kualitasinformasi
d. Prosedurinvestigasi
Ketersediaandanakurasihasil test a. Testidakdilakukan
b. Ketidaksesuaianantarainterprestasihasi
l test
Faktorpenunjangdalamvalidasialatmedi a. Ketersediaan, penggunaan, realibilitas
s b. Kalibrasi
Design tugas Penyelesaiantugastepatwaktudansesuai
SPO
7. FaktorKontributor :Pasien
Komponen Subkomponen
Kondisi Penyakit yang kompleks, berat multi komplikasi
Personal a. Kepribadian
b. Bahasa
c. Kondisi social
d. Keluarga
Pengobatan Mengetahuiresiko yang berhubungandenganpengobatan
Riwayat a. Riwayatmedis
b. Riwayatkepribadian
c. Riwayatemosi
Hubunganstafdanpasien Hubungan yang baik
8. FaktorKontributor :Komunikasi
Komponen Subkomponen
Komunikasi verbal a. Komunikasiantarstaf junior dan senior
b. Komunikasiantarprofesi
c. Komunikasiantarstafdanpasien
d. Komunikasiantar unit departemen
Komunikasitertuli Ketidaklengkapaninformasi
s
BAB VI
MONITORING DAN EVALUASI
1. Di RumahSakit
a. Pengukuran insiden keselamatan pasien( insiden ) dilaksanakan secara swanilai
( self assessment ).
b. Penilaiandilaksanakantiaphari yang dikompilasisecarabulanan.
c. Hasilpenilaiandijadikansebagaibahanrapatbulananolehdirekturrumahsakit.
d. Analisis yang dilakukan dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan apakah
kebutuhan dari bagian/instalasi telah terpenuhi.
2. Di Provinsi
Dinas kesehatan propinsi oleh PERSI daerah melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan program keselamatan pasien rumahsakit di wilayah kerjanya.
3. Di Pusat
a. Komite keselamatan pasien rumahsakit melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan keselamatan rumahsakit di rumahsakit-rumahsakit.
b. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan minimal satu tahunsekali.