Anda di halaman 1dari 6

TIPE INSIDEN

Untuk mengisi tipe insiden, harus melakukan analisis dan investigasi terlebih dahulu. Insiden terdiri
dari : tipe insiden dan subtipe insiden yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini : (Tabel 5)

No. TIPE INSIDEN SUBTIPE INSIDEN


i. Serah terima
ii. Perjanjian
iii. Daftar tunggu / Antrian
iv. Rujukan / Konsultasi
v. Admisi
a. Proses vi. Keluar/Pulang dari Ranap/RS
vii. Pindah Perawatan (Transfer of care)
viii. Identifikasi Pasien
Administrasi ix. Consent
1. Klinik x. Pembagian tugas
xi. Respons terhadap kegawatdaruratan

i. Tidak performed ketika dibutuhkan/


indikasi
ii. Tidak lengkap / Inadekuat
b. Masalah iii. Tidak tersedia
iv. Salah pasien
v. Salah proses / pelayanan

i. Skrining / Pencegahan / Medical


check up
ii. Diagnosis / Assessment
iii. Prosedur / Pengobatan / Intervensi
a. Proses iv. General care / Management
v. Test / Investigasi
vi. Spesimen / Hasil
2. Proses / vii. Belum dipulangkan (Detention/
Prosedur Klinis Restraint)

i. Tidak performance ketika


dibutuhkan/ indikasi
ii. Tidak lengkap / Inadekuat
b. Masalah iii. Tidak tersedia
iv. Salah pasien
v. Salah proses / pengobatan / prosedur
vi. Salah bagian tubuh / sisi/

i. Order / Permintaan
ii. Chart / Rekam medik / Assessment /
Konsultasi
iii. Check list
a. Dokumen iv. Form / sertifikat
yang v. Instruksi / Informasi / Kebijakan / SPO /
terkait Guideline
3. Dokumentasi vi. Label / Stiker / Identifikasi Bands / Kartu
vii. Surat / E-mail / Rekaman Komunikasi
viii. Laporan / Hasil / Images

i. Dokumen hilang / tidak tersedia


ii. Terlambat mengakses dokumen
b. Masalah iii. Salah dokumen / Salah orang
iv. Tidak jelas / Membingungkan/Illegible/
Informasi dalam dokumen tidak
lengkap
i. Bakteri
ii. Virus
iii. Jamur
a. Tipe iv. Parasit
organisme v. Protozoa
vi. Rickettsia
Infeksi vii. Prion (Partikel protein yang
4. Nosokomial infeksius)
Assosiated viii. Organisme tidak teridentifikasi
Infection)
i. Bloodstream
ii. Bagian yang dioperasi
b. Tipe / Bagian iii. Abses
infeksi iv. Pneumonia
v. Kanul IV
vi. Protesis infeksi
vii. Drain/ tube urin
viii. Jaringan lunak

a. Medikasi / i. Daftar Medikasi


Cairan infus ii. Daftar Cairan infus
yang terkait

i. Peresepan
ii. Persiapan / Dispensing
b. Proses iii. Pemaketan
penggunaan iv. Pengantaran
medikasi / v. Pemberian
Cairan infus vi. Supply / pesan
5. Medikasi/ vii. Penyimpanan
Cairan viii. Monitoring
Infus
i. Salah pasien
c. Masalah ii. Salah obat
iii. Salah dosis / kekuatan / frekuensi
iv. Salah formulasi / presentasi
v. Salah rute pemberian
vi. Salah jumlah / kuantitas
vii. Salah Dispensing Label / Instruksi
viii. Kontraindikasi
ix. Salah penyimpanan
x. Ommited medicine or dose
xi. Obat kadaluarsa
xii. Adverse drug reaction (reaksi efek
samping obat)

a. Transfusi i. Produk selular


darah / ii. Faktor pembekuan (clothing)
Produk darah iii. Albumin / Plasma protein
terkait iv. Imunoglobulin

i. Tes pre transfusi


ii. Peresepan
b. Proses iii. Persiapan / Dispensing
Transfusi iv. Pengantaran
darah / v. Pemberian
6. Transfusi Produk vi. Penyimpanan
darah / darah terkait vii. Monitoring
Produk viii. Presentasi / Pemaketan
darah ix. Suply / Pesan

i. Salah pasien
ii. Salah Darah / Produk darah
iii. Salah dosis / Frekuensi
iv. Salah jumlah
v. Salah label dispensing / Instruksi
c. Masalah vi. Kontraindikasi
vii. Salah penyimpanan
viii. Obat atau Dosis yang diabaikan
ix. Darah kadaluarsa
x. Efek samping (Adverse effect)

a. Nutrisi yang i. Nutrisi umum


terkait ii. Nutrisi khusus

i. Peresepan / Permintaan
ii. Pesiapan / Manufaktur / memasak
iii. Supply / order
b. Proses iv. Penyajian
7. Nutrisi nutrisi v. Dispensing / Alokasi
vi. Pengantaran
vii. Pemberian
viii. Penyimpanan

i. Salah pasien
ii. Salah diet
c. Masalah iii. Salah jumlah
iv. Salah Frekuensi
v. Salah konsistensi

a. Oksigen / Daftar oksigen /gas terkait


Gas terkait

i. Label silinder / warna kode / Index pin


b. Proses ii. Peresepan
penggunaan iii. Pemberian
oksigen/ iv. Pengantaran
Gas v. Suply / order
8. Oksigen / Gas
i. Salah pasien
ii. Salah gas
iii. Salah rate / flow / konsentrasi
c. Masalah iv. Salah mode pengantaran
v. Kontraindikasi
vi. Salah penyimpanan
vii. Gagal pemberian
viii. Kontaminasi

a. Tipe alat
medis / Alat
kesehatan / Daftar Alat medis / Alat kesehatan /
Equipment Equipment property
Alat medis / Property
9. Alat kesehatan /
Equipment
property i. Presentasi / Pemaketan tidak baik
ii. Ketidaktersediaan
b. Masalah iii. Inapropiate for task
iv. Tidak bersih / Tidak steril
v. Kegagalan / Malfungsi

i. Tidak kooperatif
ii. Tidak pantas / Sikap bermusuhan/
Kasar
a. Perilaku iii. Berisiko/ Sembrono / Berbahaya
pasien iv. Masalah dengan penggunaan
substansi / Abuse
v. Menggangu (Harrassment)
10. Pasien vi. Diskriminasitif / Berprasangka
vii. Berkeliaran, Melarikan diri.
viii. Sengaja mencederai diri, Bunuh diri.

i. Agresi verbal
b. Agresi / ii. Kekerasan fisik
Assault iii. Ancaman nyawa

i. Tersandung
a. Tipe Jatuh ii. Slip
iii. Kolaps
iv. Hilang keseimbangan

i. Velbed
11. Jatuh ii. Tempat tidur
iii. Kursi
b. Keterlibatan iv. Strecher
saat jatuh v. Toilet
vi. Peralatan terapi
vii. Tangga
viii. Dibawa/dibantu oleh orang lain

a. Benturan i. Kontak dengan benda/binatang


tumpul ii. Kontak dengan orang
iii. Hancur, remuk

i. Cakaran, sayatan
b. Serangan ii. Tusukan
tajam/ iii. Gigitan, sengatan
tusukan iv. Serangan tajam lainnya

12. Kecelakaan c. Kejadian i. Benturan akibat ledakan bom


mekanik ii. Kontak dengan mesin
lain

d. Peristiwa
mekanik
lain
e. Mekanisme i. Panas yang berlebihan
Panas ii. Dingin yang berlebihan

i. Ancaman mekanik pernafasan,


f. Ancaman ii. Tenggelam atau hampir tenggelam,
pada iii. Pembatasan oksigen - kekurangan
pernafasan tempat (Confinement to Oxygen-
Deficient Place)
g. Paparan
bahan i. Keracunan bahan kimia atau
kimia atau substansi lain
substansi ii. Bahan kimia korosif
lainnya

h. Mekanisme i. Paparan listrik/radiasi


spesifik ii. Paparan suara/ getaran
yang lain iii. Paparan tekanan udara
menyebabkan iv. Paparan karena gravitasi rendah
cedera
i. Paparan
karena
dampak
cuaca,
bencana
alam
Infrastruktur/ a. Keterlibatan i. Daftar struktur
Bangunan/ Struktur/ ii. Daftar Bangunan
13. Benda lain bangunan iii. Daftar Furniture
yang
terpasang b. Masalah i. Inadekuat
tetap ii. Damaged/Faulty/Worn

a. Beban kerja
manajemen
yang
berlebihan
b. Ketersediaan /
keadekuatan
tempat tidur /
pelayanan
Resource / c. Sumber Daya
14. Manajemen manusia
organisasi d. Ketersediaan
keadekuatan
staf
e. Organisasi /
Tim
f. Protocols /
Kebijakan / SOP
Guideline
g. Ketersediaan /
Adequacy

a. Pengambilan/
Pick up
b. Transport
c. Sorting
15. Laboratorium/ d. Data entry
Patologi e. Prossesing
f. Verifikasi /
Validasi
g. Hasil

Contoh :
 Insiden : salah pemberian obat (IM menjadi IV)
Tipe insiden : medikasi
Sub tipe insiden : proses pemberian medikasi: salah pemberian
Masalah : salah rute pemberian
 Insiden : pasien jatuh dari tempat tidur
Tipe insiden : jatuh
Sub tipe insiden : tipe jatuh/slip/ terpeleset
Keterlibatan saat jatuh : toilet
 Insiden : tertukar hasil pemeriksaan laboratorium
Tipe insiden : laboratorium
Sub tipe insiden : hasil

IV. ANALISA PENYEBAB INSIDEN DAN REKOMENDASI


Penyebab insiden dapat diketahui setelah melakukan investigasi dan analisa baik investigasi
sederhana (simple investigation) maupun investigasi komprehensif (root cause analyisis).
Penyebab insiden terbagi dua yaitu :
1. Penyebab langsung (immediate / direct cause)
Penyebab yang langsung berhubungan dengan insiden / dampak terhadap pasien
2. Akar masalah (root cause).
Penyebab yang melatarbelakangi penyebab langsung (underlying cause)

Anda mungkin juga menyukai