Anda di halaman 1dari 22

Nilai, Norma dan Etika

Ns. Herlina.,M.kep
1. Pengertian nilai
 Nilai atau value (bahasa Inggris) atau valere (bahasa
Latin) berarti berguna, mampu akan, berdaya, berlaku,

Nilai kuat.
 Nilai adalah kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu
disukai, diinginkan, berguna, dihargai, atau dapat
menjadi objek kepentingan.
a. Pilihan
2.Klasifikasi b. Penghargaan
Nilai c. Tindakan
1. Kebesana memilih kepercayaan serta menghargai
keunikan bagi setiap individu
2. Perbedaan dalam kenyataan hidup selalu ada
perbedaan-perbedaan, asuhan yang diberikan
bukan hanya karena martabat seseorang tetapi

Pilihan hendaknya perlakuan yang diberikan


mempertimbangkan sebagaimana kita ingin
diperlakukan.
3. Keyakinan bahwa penghormatan terhadap martabat
seseorang akan merupakan konsekuensi terbaik
bagi semua masyarakat.
1. Merasa bangga dan bahagia dengan pilihannya
sendiri (Anda akan merasa senang bila mengetahui
bahwa asuhan yang anda berikan dihargai pasien
atau teman sejawat) atau supervisor memberikan
pujian atas keterampilan hubungan interpersonal
Penghargaan yang dilakukan
2. Dapat dipertahankan nilai-nilai tersebut bila ada
seseorang yang tidak bersedia memperhatikan
martabat manusia sebagaimana mestinya.
1. Gabungkan nilai-nilai tersebut kedalam kehidupan
pribadi dan pekerjaan sehari-hari.
2. Upayakan selalu konsisten untuk menghargai
Tindakan martabat manusia dalam kehidupan pribadi dan
professional, sehingga timbul rasa sensitive atas
Tindakan yang dilakukan.
 Norma berarti ukuran, garis pengarah atau
aturan, kaidah bagi pertimbangan dan
penilaian.
 Nilai yang menjadi milik bersama dalam
suatu masyarakat dan telah tertanam dengan
emosi yang mendalam akan menjadi norma
yang disepakati bersama.
NORMA  Norma ini mengandung sangsi dan
penguatan (reinforcement), yaitu
A. Jika tidak dilakukan sesuai norma, maka
hukumannya adalah celaan,
B. Jika dilakukan sesuai dengan norma,
maka pujian, balas jasa adalah
imbalannya.
Pengertian etika
1. Etika adalah sebuah cabang filsafat yang
membicarakan nilai dan norma, moral yang
menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
2. Etika mempunyai tiga arti:
A. Pertama, nilai-nilai atau norma-norma moral yang
menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu

ETIKA kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.


B. Kedua, etika dalam arti kumpulan asas atau nilai
moral. Yang dimaksud disini adalah kode etik.
C. Ketiga, etika dalam arti ilmu tentang baik dan buruk.
Etika baru menjadi ilmu bila kemungkinan-
kemungkinan etis (asas-asas dan nilai-nilai yang
dianggap baik dan buruk)yang bisa diterima
masyarakat.
1) Etika Deskriptif
Tipe-tipe etik 2) Etika normatif
 Suatu Kajian etika yang bertujuan untuk
menggambarkan tingkah laku moral dalam arti luas:
1) Etika tentang baik buruk, tentang tindakan yang boleh atau
Deskriptif tidak boleh dari setiap kelompok masyarakat atau
komunitas, tanpa memberikan penilaian.
 Menggambarkan etika dari masing-masing kelompok
komunitas, tetapi memberikan penialian terhadap

2) Etika etika-etika yang berlaku (dengan sendirinya


menggunakan kriteria etis dan tidak etis), sehingga
normatif menentukan benar atau etis dan benar atau tidak etis.
 Fenomena kawin kontrak
 Etika merupakan aplikasi atau penerapan teori tentang
filosofi moral kedalam situasi nyata dan berfokus pada
prinsip-prinsip dan konsep yang membimbing manusia

Teori etik berpikir dan bertindak kedalam kehidupannya yang


dilandasi oleh nilai-nilai yang dianutnya.
1. Nilai berkaitan dengan subjek yaitu kemlompok
masyarakat yang menentukan nilai moral tersebut
2. Nilai tampil dalam konteks praktis. Mis: keadilan
Nilai moral 3. Nilai menyangkut hal-hal yang ditambahkan oleh
subjek sesuai dengan sifat-sifat yang dimiliki subjek.
Mis: perbuatan baik atau melakukan baik.
1. Aesthetics (keindahan)
2. Altruism (mengutamakan orang lain)
3. Equiality (kesetaraan)
Nilai-nilai
4. Freedom (kebebasan)
esensial dalam
5. Human Dignity (Martabat Manusia)
profesi
6. Justice (keadilan)
7. Truth (kebenaran)
 Kualitas objek suatu peristiwa atau kejadian, seseorang
a. Aesthetics memberikan kepuasaan termasuk penghargaan,
kreatifitas, imajinasi, sensitifitas dan kepedulian.
(keindahan):
b.Altruism  Kesediaan memperhatikan kesejahteraan orang lain
termasuk keperawatan atau kebidanan, komitmen,
(mengutamaka arahan, kedermawanan atau kemurahan hati serta
ketekunan
n orang lain)
 Memiliki hak atau status yang sama termasuk
c.Equiality penerimaan dengan sikap asertif, kejujuran, harga diri
(kesetaraan) dan toleransi.
 Memiliki kapasitas untuk memilih kegiatan termasuk
d.Freedom percaya diri, harapan, disiplin serta kebebasan dalam
(kebebasan) pengarahan diri sendiri.
Berhubungan dengan penghargaan yang lekat terhadap
martabat manusia sebagai individu termasuk didalamnya:
e.Human Dignity 1. Kemanusiaan,
(Martabat 2. Kebaikan,
Manusia) 3. Pertimbnagan
4. Dan penghargaan penuh terhadap kepercayaan.
Menjunjung tinggi moral dan prinsip-prinsip legal
termasuk:
1. Objektifitas,
2. Moralitas,
f.Justice 3. Integritas,
(keadilan) 4. Dorongan
5. Dan keadilan serta
6. Kewajaran.
 Menerima kenyataan dan realita,

g.Truth  Termasuk akuntabilitas,


 Kejujuran,keunikan dan
(kebenaran)  Reflektifitas yang rasional.
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai