SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN :
NAMA :
NPM :
pengukuran-besaran satuan-vektor-
kinematika-dinamika-momentum dan
tumbukan-kesetimbangan
Latihan
uji pemahaman diri di latihan per pokok bahasan. tolong dilengkapi setiap bagiannya
FISIKA DASAR 1
1. Pengukuran, Besaran dan satuan
a. Konversi Satuan
Soal : Berlian terbesar di dunia adalah First Star of Africa (Dipasang pada
British Royal Sceptre, Tongkat Kerajaan Inggris, dan disimpan di Menara
London). Volumenya adalah 1,84 inci kubik. Berapa volumenya dalam
centimeter kubik? Dalam meter kubik?
Penyelesaian :
b. Studi kasus
Analisis dimensi pada penawaran produk di platform jual beli
internasional.
FISIKA DASAR 1
2. Vektor
a. Pengertian, Notasi, Resultan dan Komponen Vektor
Soal : Tiga buah vector gaya masing-masing besarnya F 1 = 10 N, dan F 2 =
30 N, dan F 3 = 20 N. Arah ketiga vektor tersebut ditunjukkan pada
gambar. Tentukan resultan ketiga vector tersebut dan arahnya.
Penyelesaian :
53°
37°
37°
FISIKA DASAR 1
3. Gerak
a. Percepatan rata-rata
Sebuah mobil dipercepat sepanjang jalan lurus dari 75 km/jam dalam 5 s.
Berapa besar percepatan rata-rata?
b. Studi Kasus
NOTE :
FISIKA DASAR 1
5. Hukum Newton tentang Gravitasi
Gaya pada bola yang berputar.
Tentukan gaya yang dikeluarkan oleh tali untuk bola bermassa 0.150 Kg
untuk membuat bola berputar dalam radius 0.600 m
. Bola melakukan 2 putaran per detik (T = 0.500 s)
FISIKA DASAR 1
6. Hukum Newton tentang Gerak
dua kotak terhubung katrol.
pengukuran-besaran satuan-vektor-
kinematika-dinamika-momentum dan
tumbukan-kesetimbangan
slide
presentasi
perhatikan setiap presentasi perkuliahan, catat poin-poin yang penting
Standar Kompetensi:
Menerapkan konsep besaran fisika
dan pengukurannya
Mistar
Neraca tiga
lengan
Termometer
Jam alkohol
Termometer
bimetal
C. Angka Penting
Semua angka hasil pengukuran merupakan angka c. Angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan di
penting, yang terdiri atas angka pasti atau angka sebelah kiri angka bukan nol adalah bukan angka
signifikan dan angka taksiran. penting.
Contoh: 0,000609 m (memiliki 3 angka penting)
1. Aturan Penulisan Angka Penting
d. Angka nol di sebelah kanan tanda desimal dan
a. Semua angka bukan nol adalah angka penting. mengikuti angka bukan nol adalah angka
Contoh: 261,3 m (memiliki 4 angka penting) penting.
b. Semua angka nol yang terletak di antara Contoh: 3,20 kg (memiliki 3 angka penting)
angka bukan nol adalah angka penting.
Contoh: 83,0006 m (memiliki 6 angka
penting)
2. Aturan Berhitung dengan Angka Penting b. Perkalian dan Pembagian
5. Usaha W Nm Joule J 3. Laju 1 mil/h = 1,609 6. Energi 1 J = 107 erg = 0,738 ft.lb
km/h = 0,447 m/s 1 kkal = 4,18 u 103 J
6. Daya P J/s watt W 1 km/h = 0,621 1 eV = 1,602 u 10-19 J
mil/h 1 kWh = 3,60 u 106 J
7. Daya 1 hp = 746 W
E. Dimensi
9 Dimensi, cara menyatakan sebuah besaran
dengan lambang besaran pokok.
9 Dimensi besaran pokok dinyatakan dengan
lambang huruf tertentu.
9 Pada umumnya, tiap huruf diberi tanda kurung
persegi.
Contoh, dimensi volume:
Volume = panjang u lebar u tinggi
[V] = [L] u [L] u [L]
= [L]3
F. Besaran Skalar dan Besaran Vektor 1. Penjumlahan Vektor
a. Metode Segitiga
9 Besaran skalar, besaran yang hanya memiliki nilai saja.
Contoh: waktu, suhu, dan volume.
9 Besaran vektor, besaran yang memiliki nilai serta arah.
Contoh: kecepatan, percepatan, dan gaya.
Kompetensi Dasar:
Menganalisis besaran fisis pada gerak dengan
Bab 2 kecepatan dan percepatan konstan.
Menganalisis besaran fisika pada gerak
Gerak melingkar dengan laju konstan
Menerapkan hukum Newton sebagai prinsip
dasar dinamika untuk gerak lurus dan gerak
melingkar.
Percepatan adalah, perubahan kecepatan per GLB, gerak benda pada lintasan lurus dengan
selang waktu. kecepatan tetap.
Contoh GLB terdapat pada mobil yang bergerak
Percepatan rata-rata Percepatan sesaat di jalan bebas hambatan dengan kecepatan
konstan.
'v v v 'v
a a t OLP
't t t 't o 't
D. Gerak Melingkar
Percepatan sentripetal,
percepatan yang mengarah ke
pusat lingkaran.
S as S f R
as R
T
Standar Kompetensi:
Menerapkan konsep dan prinsip dasar
dinamika benda titik.
F
a F ma
m
Sifat ini dinyatakan oleh Newton sebagai hukum
I Newton.
Ƶ) benda diam atau bergerak lurus
beraturan.
Faksi Freaksi w mg
C. Gaya Gesek *UDILNKXEXQJDQJD\D)GHQJDQJD\DJHVHNI
Gaya gesek yang menghambat
benda sehingga benda diam
atau benda tepat akan
bergerak disebut dengan
gaya gesek statik (fs).
Gaya gesek yang terjadi
fs Ps N pada saat benda telah
bergerak disebut dengan
gaya gesek kinetik (fk).
fk Pk N
mv v
N VLQ T m
F R
R
S
F R as g WDQ T
T
E. Penerapan Hukum Newton
Kecepatan kendaraan yang diperkenankan saat
melewati tikungan yang miring dengan Menentukan besar gaya pengereman yang
mengabaikan gaya gesek antara lintasan dan dilakukan pesawat dengan kecepatan, massa,
ban kendaraan, dan panjang lintasan tertentu.
v gR WDQ T
Menentukan besar
percepatan gerak benda
yang dihubungkan dengan
tali serta besarnya
tegangan talinya.
Standar Kompetensi:
Menganalisis gejala alam dan keterangannya dalam
cakupan mekanika benda titik.
Kompetensi Dasar:
Menganalisis hubungan antara usaha dan
Ăďϰ perubahan energi dengan hukum kekekalan energi
hƐĂŚĂĚĂŶŶĞƌŐŝ mekanik.
Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik
untuk menganalisis gerak dalam kehidupan
sehari-hari.
A. Usaha
1. Pengertian Usaha
Usaha merupakan gaya yang
Integrasi Nilai:
menghasilkan perpindahan.
Jujur, demokratis, komunikatif, Usaha tidak bernilai, jika
gemar membaca, mandiri, gaya tidak menghasilkan
tanggung jawab, teliti, disiplin, perpindahan
kerja keras, rasa ingin Dalam SI, satuan usaha merupakan hasil perkalian antara
tahu,peduli lingkungan satuan gaya (F) dan satuan perpindahan (s), yaitu newton
meter atau joule.
W F s
2. Usaha yang Dilakukan Gaya Tetap 3. Menghitung Usaha dari Grafik Gaya
dan Perpindahan
Keterangan:
Ek = energi kinetik (J)
Ek mv
Energi kinetik air m = massa (kg)
dari bendungan v = kecepatan (m/s)
menggerakkan
turbin generator
penghasil listrik.
Energi potensial gravitasi yang dimiliki oleh suatu Dalam hal ini, ada tiga kemungkinan harga W, yaitu
benda di dekat permukaan bumi hanya tergantung sebagai berikut.
pada kedudukan atau ketinggian benda tersebut.
W > 0 (positif), Ep < 0 (negatif), artinya
Usaha yang dilakukan oleh usaha sama dengan pengurangan energi potensial.
gaya berat sebuah benda
W < 0 (negatif), Ep > 0 (positif), artinya
sama dengan selisih energi usaha sama dengan pertambahan energi
potensialnya. potensial.
Em E p Ek
Ep A Ek A Ep B Ek B
6. Energi Mekanik dan Gaya-Gaya Non
Hukum usaha-energi menyatakan bahwa,
Konservatif
䇾 usaha yang dilakukan gaya gesek sama dengan
Jika tidak ada gaya perubahan energi mekanik total sistem.䇿
gesek maka energi kinetik
pemain ski sama dengan Wf 'E m B 'E m A
berkurangnya energi
potensial gravitasinya. atau
Jika ada gaya gesekan
berupa gaya nonkonserva-
Wf 'E m
tif, energi mekanik total
pemain ski tersebut
menjadi tidak tetap
Standar Kompetensi:
Menganalisis gejala alam dan keterangannya dalam cakupan
mekanika benda titik.
&
&
m A v A mB v B m A v
A mB v
B v v
Koefisien restitusi & &
v v
2. Tumbukan Lenting Sebagian 3. Tumbukan Tak Lenting
Tumbukan lenting sebagian, tumbukan antara dua Tumbukan tak lenting, tumbukan antara dua benda yang
benda yang jumlah Ek sesudah terjadi tumbukan lebih setelah terjadi tumbukan, kedua benda menjadi satu
kecil daripada jumlah Ek sebelum terjadi tumbukan. dengan kecepatan yang sama.
&
&
&
&
v v
Koefisien restitusi: & &
v v
D. Roket
Kecepatan bola sesaat sebe-lum
menumbuk lantai:
&
v gh
Aplikasi konsep
Kecepatan bola sesaat setelah momentum impuls
menumbuk lantai: terdapat pada pen-
& dorong roket.
v gh
Koefisien restitusi:
Ketika roket bergerak, semburan gas ke
belakang menyebabkan roket terdorong ke
h
e depan.
h
E. Ayunan Balistik
m M
v gh
m
Standar Kompetensi:
Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem
kontinu dalam menyelesaikan masalah.
Kompetensi Dasar:
Bab 6
Merumuskan hubungan antara konsep torsi, momentum
Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton
serta penerapannya dalam masalah benda tegar
A. Torsi
1. Pengertian Torsi
Integrasi Nilai: Torsi atau momen gaya, hasil
Jujur, demokratis, komunikatif, gemar membaca, perkalian antara gaya dengan lengan
mandiri, tanggung jawab, teliti, disiplin, kerja keras, gaya.
rasa ingin tahu,peduli lingkungan
& & &
W ruF
Keterangan:
W = torsi (Nm)
r = lengan gaya (m)
F = gaya (N)
Jika gaya F yang bekerja pada Torsi positif Torsi negatif
jarak r arahnya tidak
tegaklurus terhadap sumbu
rotasi putar benda maka
besar torsi pada benda
& &&
W Fr VLQ T
W 6 Fi ri
i
Keterangan:
W = torsi (Nm)
r = lengan gaya (m)
F = gaya (N)
T = sudut antara gaya dan sumbu rotasi putar
I mr
Keterangan:
I = momen inersia (kgm2)
m = massa partikel (kg)
r = jari-jari lintasan (m)
pm = (Xpm ; Ypm)
¦ mi xi ¦ mi yi
i
X pm i
Ypm
¦ mi ¦ mi
i i
v Zr
§ ·
¨ m m ¸
a g¨ ¸
Keterangan:
¨¨ m m I ¸¸
v = laju linier (m/s)
© r ¹ Z = kecepatan sudut (rad/s2)
R = jari-jari (m)
1. Gerak Menggelinding pada Bidang Horizontal Gaya gesek statis yang Percepatan gerak
terjadi dapat translasi silinder dapat
bervariasi tergantung ditulis dalam persamaan:
Gerak translasi silinder:
pada besarnya momen
inersia I, percepatan a,
F fs ma F
dan jari-jari r a
I
Gerak rotasi silinder: m
r
W ID a Percepatan translasi silinder pejal
fs I
r yang menggelinding adalah
Torsi penyebab gerak rotasi silinder hanya ditimbulkan oleh
gaya gesek statis maka:
F
a
W rf s m
2. Gerak Menggelinding pada Bidang Miring Percepatan translasi silinder pejal yang menggelinding
tanpa selip sepanjang bidang miring dengan sudut
Gerak translasi silinder yang
kemiringan terhadap horizontal Ԧ adalah
tidak mengalami selip:
mg VLQ T fs ma Keterangan:
a = percepatan gerak translasi (m/s2)
a g VLQ T m = massa (kg)
Gerak rotasi silinder: W I a g = percepatan gravitasi (m/s2)
r
Ԧ = sudut kemiringan bidang ( 㼻)
I = momen inersia (kgm2)
Percepatan gerak mg VLQ T r = jari-jari (m)
a
translasi silinder: I
r m
L IZ I Z I Z
Kesetimbangan indiferen,
kesetimbangan yang dialami
benda di mana jika pada benda
diberikan gangguan yang
mengakibatkan posisi benda
berubah, dan setelah gangguan
tersebut dihilangkan, benda
tidak kembali ke posisi semula,
namun tidak mengubah
kedudukan titik beratnya.
FINALLY!
FISIKA DASAR 1 SELESAI!
NAMA MAHASISWA:
LUS
STATUS AKHIR : LULUS/ TIDAK LU