Nama : Clarinta Ayu Nugraha

NIM : 165100101111022
Kelas : D

ANALISIS KARAKTER TOKOH PADA FILM NOVEMBER 1828

Kapten Van de Bosch adalah seseorang yang ambisius, mau melakukan apapun demia
mencapai apa yang menjadi cita-cita pribadinya. Letnan van Haken seorang tentara Belanda
tetapi tetap berkemauan untuk membantu perjuangan rakyat Indonesia. Demang Jayeng
Wirono, orang serakah dan tidak setia pada bangsanya sendiri. Dia bahkan rela untuk menjual
bangsanya demi menambah kekayaan pribadinya dan lebih mengutamakan kepentingan
pribadinya. Istri dari Kromoludiro bahkan mengibaratkan Demang Jayeng Wirono seperti
ular beluduk, yaitu ular berwajah jelek, hitam, dan banyak makan. Kromoludiro adalah orang
yang rela mengorbankan dirinya demi bangsanya. Dia sangat mencintai keluarganya tetapi
lebih mencintai tanah airnya.
Kromoludiro berani berkorban demi membela rakyat kecil dan dia bahkan rela mati
untuk melindungi bangsanya. Ibu Kromoludiro, istri dari Kromoludiro yang sangat mengabdi
kepada suaminya dan melindungi anak-anaknya tanpa mempedulikan dirinya sendiri.
Pembantu Kromoludiro adalah karakter seorang yang amat mengabdi kepada majikannya
untuk melindungi keluarga Kromoludiro.
Sentot Prawirojoyo adalah seseorang dengan karakter yang tidak banyak bicara dan
berperan sebagai pengatur strategi dalam perang Indonesia melawan Belanda. Jarot, karakter
pemuda yang rela berkorban demi mengabdi kepada bangsanya. Pak Sarjan seorang pemilik
padepokan yang mengajarkan agama Islam untuk rakyat. Disamping itu ia juga mengabdikan
dirinya dan rela mati untuk kepentingan bangsanya.
Dalam film ini dijelaskan bahwa menjadi pemimpin tidak selamanya menjamin akan
selalu disegani oleh orang lain. Buktinya Kromoludiro lebih disegani karena keberaniannya
dan ketulusannya dibandingkan dengan pangeran Diponegoro dan Sentot yang menjadi
pemimpin. Hal yang disayangkan dalam film ini adalah penggambaran sosok Pangeran
Diponegoro dan sentot kurang begitu jelas. Bahkan sosok Sentot baru muncul pada akhir-ahir
cerita.