0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut berisi analisis penyebab masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran di kelas, mulai dari bahasa Indonesia, matematika, hingga organ pernapasan. Beberapa penyebab utama yang diidentifikasi meliputi kurangnya pembiasaan membaca siswa, model pembelajaran yang kurang tepat, komunikasi yang kurang baik antara guru dan orang tua, serta kurangnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut berisi analisis penyebab masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran di kelas, mulai dari bahasa Indonesia, matematika, hingga organ pernapasan. Beberapa penyebab utama yang diidentifikasi meliputi kurangnya pembiasaan membaca siswa, model pembelajaran yang kurang tepat, komunikasi yang kurang baik antara guru dan orang tua, serta kurangnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut berisi analisis penyebab masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran di kelas, mulai dari bahasa Indonesia, matematika, hingga organ pernapasan. Beberapa penyebab utama yang diidentifikasi meliputi kurangnya pembiasaan membaca siswa, model pembelajaran yang kurang tepat, komunikasi yang kurang baik antara guru dan orang tua, serta kurangnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
1 1) Kurangnya Kurangnya pembiasaan Setelah dianalisis akar
pembiasaan atau atau latihan membaca penyebab masalah latihan membaca buku bacaaan yang Rendahnya 2) faktor karakteristik digemari oleh siswa di kemampuan siswa pembaca yaitu siswa sekolah dalam memahami teks memiliki perbedaan- bacaan yang panjang perbedaan individual pada pelajaran bahasa yang mempengaruhi Indonesia di kelas V cara mereka adalah: memproses teks yang 1. kurangnya buku dibacanya. bacaan yang 3) Faktor bacaan yaitu digemari oleh bacaan yang dibaca siswa bukan bacaan yang 2. siswa kurang digemari oleh siswa latihan membaca 4) Faktor lingkungan, yaitu dukungan dari guru dan orang tua yang kurang 5) Faktor dari dalam diri siswa meliputi : kondisi kesehatan, minat, bakat, motivasi, kebiasaan belajar siswa. 6) Siswa kesulitan dalam berkonsentrasi dalam membaca.
2 1) siswa tidak Penggunaan model Setelah dianalisis akar
mengetahui tahapan- pembelajaran yang penyebab masalah tahapan dalam kurang tepat pada saat siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal kegiatan belejar menyelesaikan dengan benar mengajar masalah penjumlahan 2) Siswa sering lupa dan pengurangan konsep pecahan di kelas V 3) Siswa kurang adalah: memperhatikan guru 1. model saat menjelaskan pembelajaran materi. yang digunakan 4) siswa sulit mencerna guru belum secara real. mengkaitkan 5) Ketidaktepatan dengan kondisi penggunaan metode nyata. pembelajaran 2. pembelajaran 6) Penggunaan model bersifat monoton pembelajaran yang 3. Guru tidak kurang tepat pada membiasakan saat kegiatan belejar siswa untuk mengajar berpikir lebih 7) Tidak menggunakan kreatif. alat peraga konkrit. yang diajarkan. 8) kurangnya minat belajar siswa pada pelajaran matematika
3 1) banyak sekali orang Kurangnya komunikasi Setelah dianalisis akar
tua yang tidak guru dengan orang tua penyebab masalah memahami tanggung kurangnya kerjasama jawab terhadap orang tua dalam anaknya menghadapi setiap 2) orang tua yang terlalu kesulitan belajar siswa sibuk kelas V dikarenakan 3) kurangnya 1. tidak terjalinnya komunikasi guru komunikasi yang dengan orang tua baik antara guru 4) tidak adanya program dan orang tua. dari sekolah yang 2. tidak adanya alat melibatkan partisipasi penghubung yang orang tua menghubungkan guru dan orang tua 4 1) kurangnya Kurangnya Setelah dianalisis akar kemampuan guru kemampuan guru penyebab masalah dalam memilih metode dalam memilih metode Pemilihan metode pengajaran pengajaran pengajaran yang 2) kurang sempurna dan kurang tepat dalam optimalnya penerapan pembelajaran operasi strategi pembelajaran hitung pecahaan secara sempurna sehingga tidak sesuai prosedur dan tercapainnya tujuan teknik yang pembelajaran pada diinginkan dari ide siswa kelas 5 karena dasar suatu strategi 1. kurangnya dan metode pengetahuan yang pembelajaran dimiliki guru 3) guru kurang tentang metode memahami metode karakteristik yang pembelajaran. dimiliki setiap anak. 2. Kurangnya latihan 4) ketidaktahuan guru latihan atau tentang langkah pelatihan yang langkah penggunaan diikuti guru guna metode yang sangat meningkatkan beragam keilmuannya. 3. Guru kurang memahami karakteristik siswa 5 1) objek yang digunakan Guru tidak Setelah dianalisis akar masih bersifat menggunakan alat penyebab masalah abstrak. peraga konkrit pada Rendahnya 2) Guru tidak saat pembelajaran kemampuan siswa membiasakan siswa dalam menggunakan untuk berpikir lebih berbagai macam kreatif. bilangan dan simbol 3) guru tidak matematika dalam menggunakan alat memecahkan masalah peraga konkrit soal-soal cerita pada 4) kurangnya pembelajaran pemahaman membaca matematika di kelas V yang dimiliki siswa dikarenakan 5) kurangnya minat 1. obyek yang belajar siswa pada diajarkan guru pelajaran matematika masih bersifat 6) siswa malas dalam abstrak menghafal rumus 2. Guru tidak menggunakan alat peraga saat pembelajaran
6 1) jumlah tenaga Kurangnya guru Setelah dianalisis akar
pengelola yang memanfaatkan media penyebab masalah memiliki kompetensi pembelajaran berbasis kurangnya di bidang teknologi teknologi modern pemanfaatan teknologi informasi belum media pembelajaran mencukupi pada materi organ 2) belum semua sekolah pernapasan sehingga memiliki infrastruktur siswa tidak terampil yang mendukung dalam membuat 3) keengganan/ model sederhana penolakan (resistansi) organ pernapasan di untuk melakukan kelas 5 adalah perubahan dalam 1. pengetahuan guru melaksanakan yang kurang akan kegiatan pemanfaatan 4) Tidak memiliki media keberanian untuk pembelajaran melakukan hal yang berbasis TIK baru berbasis TIK 2. siswa kurang atau memahami 5) Kurangnya guru bagaimana proses memanfaatkan media pernapasan itu pembelajaran berbasis berlangsung teknologi modern karena tidak melihat prosesnya secara langsung. 3. Gaya belajar siswa yang cendrung audio visual