Anda di halaman 1dari 30

HARTA

RAMPASAN
PERANG
(GHANIMAH)
1 2 3 4 5
Ketua. Anggota. Anggota. Anggota. Anggota.
Baqi Pradana Hasanuddin Intan Sumantri Meyla Prima Nur Rahmi Al
Susilawati Fath

KELOMPOK 2, KELAS VIRTUAL ITB AD, SEMESTER 3


(FILANTROPI ISLAM / MKK 190314)
TEACH A COURSE 2
PENGERTIAN HARTA RAMPASAN
PERANG
Harta rampasan perang
dalam Islam disebut Al-
Anfal atau Ghanimah.
Harta benda ini
diperoleh kaum
Muslimin ketika
mengalahkan musuh-
musuhnya di medan
pertempuran.

3
PENGERTIAN GHANIMAH
 Secara harfiah, ghanimah berarti  Dilihat dari sejarah perang, kebiasaan
sesuatu yang diperoleh seseorang ini telah dikenal sejak jaman sebelum
melalui suatu usaha. Islam.
 Menurut istilah, ghanimah berarti  Hasil peperangan yang diperoleh ini
harta yang diambil dari musuh Islam mereka bagi-bagikan kepada pasukan
dengan cara perang. yang ikut perang tersebut, dengan
 Bentuk-bentuk harta rampasan yang
bagian terbesar untuk pemimpin.
diambil tersebut bisa berupa harta  Ketika zaman Rasulullah dahulu, umat
bergerak, harta tidak bergerak, dan Islam sering mendapatkan
tawanan perang. pertentangan dari kaum kafir dan
musuh-musuh lainnya.
4
PENGERTIAN GHANIMAH
 Maka tidak heran sering terjadi  Istilah harta rampasan perang atau
peperangan sampai-sampai yang biasa dikenal dengan istilah
diabadikan di Al Quran. Ghanimah adalah jenis barang
 Tidak hanya pengorbanan nyawa,
bergerak yang dapat dipindahkan.
namun juga harta menjadi sesuatu  Harta semacam ini biasanya
yang sangat berharga yang harus siap didapatkan ketika berhasil
dikeluarkan oleh para pejuang Islam menaklukan musuh di peperangan.
pada masa itu, maka dari situlah
harta rampasan perang menjadi
sesuatu yang sangat berharga pada
saat itu.
5
BENTUK
GHANIMAH

HARTA BERGERAK

TIDAK BERGERAK

TAWANAN PERANG

TEACH A COURSE 6
HARTA BERGERAK

Bentuk harta ghanimah pertama adalah harta


bergerak. Apapun benda berharga yang dapat
dipindahkan, termasuk ke dalam kategori harta
bergerak ini. Beberapa contoh harta ghanimah
yang masuk kategori harta bergerak adalah:

Persenjataan; Kendaraan; Perlengkapan perang;


Stok makanan; Bahan pangan; Emas dan
perhiasan perak; Barang antik; Batu mulia;

TEACH A COURSE 7
HARTA TIDAKBERGERAK

Tidak hanya harta ghanimah yang bergerak,


pada saat memenangkan pertempuran,
tantara Muslim dapat pula mengambil harta
yang tidak bergerak sebagai ghanimah.

Beberapa contoh harta ghanimah yang tidak


bergerak ialah benteng pertahanan, wilayah
kekuasaan, tanah beserta bangunan di
wilayah yang telah dikuasai, serta harta tidak
bergerak lainnya.
TEACH A COURSE 8
TAWANAN PERANG

Harta ghanimah terakhir ialah tawanan


perang. Jadi, dapat dikatakan bahwa
menahan tantara lawan setelah
menaklukan suatu peperangan
diperbolehkan dalam Islam.

Dan tawanan itu bisa ditukar dengan


tebusan sesuai dengan kesepakatan.
TEACH A COURSE 9
HUKUM GHANIMAH
Sebagaimana yang telah dipaparkan
sebelumnya, keberadaan ghanimah
sudah ada lebih dulu daripada
datangnya Islam.
Hukum ghanimah adalah boleh atau
mubah dalam Islam. Jadi, ghanimah
diizinkan dalam Islam.
10
HUKUM GHANIMAH
Dari Jabir bin Abdillah yang artinya:
''Allah memberi saya 5 hal, yang nabi-nabi
sebelum saya tidak mendapatkannya.......
Dijadikan bagiku bumi ini sebagai tempat sujud
dan suci, maka di mana saja seseorang dari
umatku dipanggil shalat, maka shalatlah dan
dihalalkan bagiku ghanimah, sementara bagi
umat sebelumku tidak dihalalkan...''

11
HUKUM GHANIMAH
Al-Anfal ayat 41
“Dan ketahuilah, sesungguhnya segala yang
kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka
seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul,
anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil,
(demikian) jika kamu beriman kepada Allah dan
kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba
Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada
hari bertemunya dua pasukan. Allah Mahakuasa
atas segala sesuatu.”
12
SEJARAH HARTA RAMPASAN PERANG DI ZAMAN RASULULLAH

▪ Fase Madinah adalah fase pembentukan negara


dengan semua atributnya.
▪ Pada masa ini Rasulullah fokus dalam membentuk
masyarakat madani dengan semua fasilitas dan
infrastruktur di dalamnya.
▪ Berbeda dengan fase Mekkah, di mana Rasulullah
fokus pada pendidikan tauhid para Sahabat dan
pengikutnya yang jumlahnya sedikit dan minoritas.
▪ Ketika negara Madinah berdiri, Rasulullah
mempersiapkan pemuda-pemuda yang gagah
perkasa untuk membela Islam dari serangan
musuh-musuhnya.
13
SEJARAH HARTA RAMPASAN PERANG DI ZAMAN RASULULLAH
▪ Dijadikanlah Masjid Nabawi sebagai tempat
untuk memberikan pendidikan dan latihan
strategi perang. Hal ini Rasulullah lakukan untuk
mempersiapkan ekspansi Islam ke berbagai
negeri di Jazirah arab pada saat itu.
▪ Maka dimulailah peperangan pertama yang
dilakukan oleh Rasulullah saw. Menurut hadist
hadist dan riwayat riwayat yang kuat
menyebutkan bahwa permulaan disyariatkannya
peperangan adalah sesudah hijrah.
▪ Perintah perang ini dilaksanakan pada bulan
safar, awal bulan ke-12 sejak hijrah Baginda Nabi
saw ke Madinah. 14
PERANG PERTAMA YANG DIHADAPI UMAT ISLAM DAN
PERMASALAHAN GHANIMAH

 Saat itulah Rasulullah saw pertama kali karena adanya berita mengenai rencana
keluar dengan tujuan perang. kedatangan kafilah perdagangan kaum
quraisy dari negri syam dibawah pimpinan
 Peperangan ini dikenal dengan perang
Abu Sufyan Bin Harb dengan membawa
Widan, yang bertujuan memerangi kaum
hasil perdagangan.
Quraisy dan Bani Hamzah, tetapi dalam
peperangan ini tidak sampai terjadi  Mendengar berita ini Baginda Rasulullah
perang, karena Bani Hamzah menawarkan saw memimpin langsung kaum muslimin
perdamaian dengan tentara Islam. untuk merampas harta kafilah tersebut
sebagai ganti atas kekayaan orang
 Perang Badar Kubra, terjadi pada Jum’at 17
Muhajirin yang dirampas oleh sebagian
Ramadhan tahun ke-2 Hijriah. Diantara
kaum musyrikin di Mekkah.
penyebab dari perang badar kubra ini
15
▪ Dan Akhirnya Dalam Peperangan Badar Itu, Allah Mengkaruniakan Kemenangan
Kepada Kaum Muslimin, Sehingga Banyak Harta Milik Kaum Musyrikin Yang
Ditinggalkan.
▪ Dalam Keadaan Masyarakat Muslim Pada Saat Itu Dalam Keadaan Miskin Dan
Serba Kekurangan, Maka Timbullah Sengketa Diantara Mereka, Siapa Yang
Berhak Membagi Harta Rampasan Tersebut.
▪ Dan pada saat itu ayat Al Quran mengenai harta rampasan belum diturunkan.
Sehingga ketika kaum muslimin mengadukan permasalahan mereka kepada
Rasulullah, maka Allah menurunkan surah Al Anfal ayat 1 dan 2, tanpa memberi
jawaban langsung mengenai takaran pembagiannya.

KEMENANGAN PERANG BADAR


16
SURAH AL ANFAL 1-2
Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian)
harta rampasan perang. Katakanlah: "Harta rampasan
perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu
bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan
di antara sesamamu; dan taatlah kepada Allah dan Rasul-
Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman".
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka
yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka,
dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman
mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka
bertawakkal.
17
PERANG UHUD
 Diantara titik kelemahan yang  Dari sinilah ia menyerbu ke atas gunung
menyebabkan tentara muslim kalah dan berhasil membunuh beberapa
dalam peperangan uhud adalah,
turunnya pasukan pemanah yang berada pasukan pemanah yang tidak ikut turun
diatas bukit demi berebut ghanimah. lalu dengan mudah mereka menguasai
medan dan melancarkan serangan
 Yang akhirnya menyebabkan kekalahan balasan kepada kaum muslimin.
kaum muslimin.
 Resiko yang harus dihadapi oleh kaum
 Khalid bin Walid (saat masih muyrik)
melihat ada peluang untuk memukul muslimin lebih berat daripada sekedar
mundur pasukan muslim karena diatas mendapatkan Ghanimah pada perang
bukit yang awalnya dijaga ketat telah uhud.
lengang karena pasukan pemanah sibuk
berebut harta rampasan.
18
PENGUSIRAN YAHUDI BANI NADHIR
 Dimulai dari terbunuhnya 2 orang dari  Saat melangsungkan pertemuan itu,
Bani Kilab yang dibunuh secara tidak salah seorang Bani Nadhir berencana
sengaja oleh Amir bin Umayah ad menjatuhkan batu yang besar keatas
dhamri. Rasulullah.
 Kemudian Rasulullah mendatangi Bani  Dan rencana itupun diketahui oleh
Nadhir untuk meminta bantuan mereka beliau.
membayar diyat karena 2 orang dari Bani
Kilab ini sudah mendapatkan jaminan  Sehingga beliau segera pergi ke
keselamatan oleh Rasulullah saat di Madinah, dan keesokan harinya
Madinah. Rasulullah memerintahkan Bani Nadhir
untuk meninggalkan kampungnya
 Antara Bani Amir dan Bani Nadhir dengan hanya membawa barang yang
terdapat ikatan persahabatan bisa dibawa diatas unta tanpa senjata.
(persekutuan).
19
PEMBAGIAN GHANIMAH
 Rasulullah dan para shahabatnya  Pendirian Baitul maal dalam konsep Islam
membuat sebuah lembaga untuk merupakan tempat pengumpulan harta yang
menampung harta yang telah dimiliki sangat strategis, sehingga harta yang
dikumpulkan selain dari ghanimah juga
kaum muslimin khususnya setelah
sebagai tempat pengumpulan harta zakat,
terjadi peperangan. Tempat
jizyah, fa’i, kharaz,’usyr dan sekaligus
penampungan harta tersebut digunakan sebagai tempat
dinamakan dengan Baitul maal. pendistribusiannya.
 Baitul maal sebagai lembaga dan  Dengan demikian harta yang telah terkumpul
wadah tempat penyimpanan harta dapat disusun dengan baik, rapih dan dapat
yang dimiliki masyarakat Muslim disalurkan dan dibagikan kepada ahlinya
secara langsung dan tertib.
pertama kali diadakan dalam Islam.
20
WILAYAH HUKUM GHANIMAH
 Ulama Mazhab Hanafi berpendapat bahwa  Akan tetapi, jumhur ulama (Mazhab
harta ghanimah itu harus dibagi di wilayah
Islam. Syafi'i, Maliki, dan Hanbali), ulama

 Alasannya adalah karena pemilikan harta Mazhab Az-Zahiri, ulama Syiah Zaidiah
ghanimah tidak sempuma kecuali setelah
dan Imamiah berpendapat bahwa imam
dikuasai, dan penguasaan itu tidak sempuma
kecuali setelah dibawa ke wilayah Islam. boleh membagi harta ghanimah di
 Akan tetapi, mereka berpendapat jika imam wilayah musuh, dengan alasan Nabi SAW
membagi harta ghanimah itu di medan
perang atau di wilayah musuh karena melakukan hal yang demikian pada
tuntutan keadaan tertentu, maka hukumnya
adalah boleh. Perang Hunain
21
PEMBAGIAN GHANIMAH

 Dilihat dari sejarah perang, kebiasaan


mengambil harta rampasan perang
telah dikenal sejak jaman sebelum
islam. Hasil peperangan yang
diperoleh ini mereka bagi-bagikan
kepada pasukan yang ikut perang
tersebut, dengan bagian terbesar
untuk pimpinan perang.

22
2 PEMBAGIAN GHANIMAH MENURUT AL QUR’AN

1/5 Bagian (Khumus) ▪ Anak Yatim, yang dimaksud adalah setiap


anak kecil yang tidak mempunyai bapak. Jika
 Allah : Menurut fikih islam Madzhab telah baligh, maka dia bukan anak yatim lagi.
Syafii maksud “seperlima untuk Allah” ▪ Golongan orang miskin adalah orang yang
adalah ditentukan hukumnya sesuai tidak mampu mencukupi kebutuhannya.
dengan keinginan-Nya.
▪ Ibnu sabil adalah musafir yang kehabisan
 Satu bagian untuk Rasulullah SAW bekal, tidak memiliki nafkah, sementara
setelah beliau wafat, bagian ini hartanya jauh darinya.
digunakan untuk berbagai kemaslahatan
Bersama.
Porsi 4/5 bagian
Porsi yang lebih besar ini diperuntukkan
 Kerabat Rasul, yaitu Bani Hasyim dan
kepada para pasukan yang ikut berperang.
Bani Mutthalib
23
ANTARA GHANIMAH DAN FA’I
”Maka makanlah oleh kamu sekalian dari
 Harta Ghanimah atau Al Anfal adalah apa yang telah aku berikan kepada kalian
(harta ghanimah) yang halal lagi baik,
harta yang diperoleh dari musuh-
danbertaqwalah kamu kepada Allah.
musuh Islam melalui peperangan dan Sesungguhnya Allah Zat Maha Pengampun
pertempuran. lagi Maha Penyayang”.
 Dihalalkannya harta ghanimah sesuai  Adapun Fa’i adalah harta rampasan yang
dengan petunjuk Allah dalam al- didapat dalam perang, tapi tidak sampai
terjadi perang (akibat musuh melarikan
Qur’an surat al-Anfal ayat 69 yang
diri).
berbunyi:
 Hukumnya sama seperti Ghanimah.
24
AL HASHR : 7
Apa saja harta rampasan (fa’i) yang diberikan Allah kepada RasulNya
(dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota Maka adalah
untuk Allah, untuk rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan
beredar di antara orang-orang Kaya saja di antara kamu.
apa yang diberikan Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang
dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.
25
MANFAAT GHANIMAH DI ZAMAN RASULULLAH
▪ Tentara / pasukan yang ikut berperang ▪ Agama Islam adalah agama paling sempurna
memiliki hak rampasan perang yang bisa dan penuh kasih sayang bahkan untuk pihak
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan yang memusuhi Islam. Harta rampasan
hidupnya. Dalam berbagai riwayat terdapat perang bisa dijadikan alat untuk melakukan
lebih dari 200 keluarga yang mampu kebaikan kepada tawanan yang ditahan oleh
dinafkahi selama kurun waktu 10 tahun pihak Muslimin karena walau bagaimanapun
melalui harta rampasan perang tadi. dalam Islam, tawanan tetap memerlukan
 Tentara / pasukan yang melakukan makanan yang ayak setiap harinya.
perjalanan jauh / ekspedisi untuk berdagang ▪ Meskipun hanya memberikan kontribusi
dan menyebarkan Islam tentu saja sebesar 2% untuk masyarkat madinah saat
memerlukan perbekalan yang tidak sedikit. itu, namun harta rampasan perang bisa
Harta rampasan perang bisa dijadikan dijadikan pendapatan negara yang
perbekalan dan harta cadangan untuk manfaatnya bisa dirasakan oleh sebagian
menutup operasional mereka selama masyarakat umum.
ekspedisi.
26
KESIMPULAN

 Sektor perpajakan pada awal perkembangan Islam dapat disamakan dengan


sistem pemerintahan pada jaman modern saat ini.
 Sistem pemerintahan mencakup adanya organisasi dan manajemen. Berjalannya
organisasi dan sistem pemerintahan memerlukan anggaran baik dari sisi
pendapatan maupun dari sisi belanja. Cakupan inilah yang disebut dengan
manajemen keuangan. Manajemen keuangan yang menaungi hajat hidup
masyarakat disebut dengan manajemen keuangan publik. Pembahasan
manajemen keuangan publik tidak akan lepas dari pembahasan sumber keuangan.
 Dalam Islam, sesuai dengan nash QS. Al-Anfal: 41, salah satu sumber utama
keuangan publik adalah ghanimah.
27
KESIMPULAN
 Pemikiran ghanimah ini merupakan salah satu konsekuensi dari perluasan wilayah Islam
di abad kesatu dan kedua Hijriyah yang mencakup penundukan wilayah dengan perang
dan damai. Dalam wilayah yang ditundukkan dengan jalan perang terdapat harta yang
didapatkan dari hasil perang tersebut yang ditinggalkan oleh pemiliknya. Harta ini yang
disebut sebagai harta ghanimah.
 Dengan mempertimbangkan bahwa ghanimah ini adalah harta rampasan perang yang
ditinggalkan oleh pemiliknya, maka negara yang akan mengelola ghanimah tersebut
untuk dapat dimanfaatkan secara optimal dan terhindar dari kerusakan yang dapat
berakhir mubadzir.
 Bagian ghanimah yang digunakan untuk kemaslahatan umat dimasukkan sebagai kas
negara dan pengelolaannya mengikuti maslahatu al-mursalah yang pernah dicontohkan
oleh Khalifah Umar Bin Khattab.
28
GHANIMAH KONTEMPORER DI INDONESIA

Bendungan Katulampa, Bogor


ITB Bandung

Jalan Raya Pos


Anyer-Panarukan
Gereja Katedral
Pabrik Gula Gondang Baru, Jakarta
Semarang
29
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai