Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahamat serta
karunia-Nya kepada Kami sehingga Kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“Pedoman manajemen keselamtatan dan keamanan”. Sholawat dan salam juga kami panjatkan
kepada Nabi Muhammad SAW. Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah
satu Elemen Penilaian Akreditasi Rumah Sakit.
Alhamdulillah berkat kerja sama dan semangat yang tiada henti, Kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Walaupun pada kenyataan Kami menemukan beberapaa kendala,
diantaranya sulit memperoleh sumber data dan minimnya pengetahuan Kami mengenai tema
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu kritik atau
saran yang bersifat membangun selalu Kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya yang telah
berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha kita. Amiin.
Kata Pengantar……………………………………………………………………….. i
Daftar Isi……………………………………………………………………....………ii
A. PENGERTIAN
Unit keamanan rumah sakit adalah satuan kelompok petugas yang dibentuk oleh
rumah sakit untuk melakukan keamanan fisik (physical unit keamanan) dalam rangka
penyelenggaraan keamanan swakarsa di lingkungan rumah sakit.Pengamanan fisik yaitu
segala usaha dan kegiatan mencegah/mengatasi timbulnya ancaman dan gangguan keamanan
dan ketertiban dilingkungan instansi terkait secara fisik melalui kegiatan pengaturan,
penjagaan dan perondaan serta kegiatan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan rumah
sakit.
Keperuntukan keamanan rumah sakit pada umumnya adalah untuk mengamankan
aset, kawasan atau wilayah rumah sakit, harta benda milik pasien/keluarga dan pengunjung
serta dapat memberikan rasa aman bagi karyawan rumah sakit dalam beraktifitas dan
menjalankan kegiatan sesuai fungsinya masing-masing, juga memberikan rasa aman bagi
pasien dan keluarganya dan seluruh pengunjung rumah sakit.
Hal ini disadari karena bagi rumah sakit apabila keamanan serta kenyamanannya terganggu
oleh pihak luar maupun dalam, akan sangat berpengaruh pada proses pemberian pelayanan
kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakit.
Unit keamanan adalah garda depan rumah sakit, bukan suatu unit yang menghasilkan
produksi tapi sebagai manajemen menjaga hasil produksi dari rumah sakit.Untuk jumlah atau
kekuatan personil pada umumnya dilihat dari luas wilayah yang dimiliki rumah sakit, potensi
tindak kerawanan yang terjadi di lingkungan rumah sakit, serta asset-aset yang dimiliki oleh
rumah sakit.Di sisi lain, petugas unit keamanan dituntut harus profesional dan siap terjun
dilapangan serta siap di plot (ditempatkan) dan dalam waktu atau cuaca apapun. Petugas unit
keamanan wajib disiplin, jujur, berani, dan bertanggung jawab terhadap rumah sakit.
Pelaksanaan pengamanan dilakukan oleh satpam yang dikoordinir langsung oleh chief
unit keamanan yang dibantu oleh komandan regu dalam melaksanakan tugas pengamanan
selama 24 jam dengan kekuatan personil yang disusun dalam sistem jaga shift.
B. TUJUAN
Untuk melindungi dan mengamankan rumah sakit dan lingkungan kerja dan sekitarnya dari
setiap gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hukum.
Rumah Sakit Umum Madani merupakan rumah sakit swasta yang beroperasional pada
tanggal 29 Maret 2014 sebagai suatu usaha di bidang pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk
masyarakat umum di daerah Medan Sumatera Utara.
Rumah Sakit ini berlokasi di Jalan Arief Rahman no.168 Medan Kecamatan Suka Ramai I.
Rumah Sakit Madani merupakan rumah sakit dengan konsep gedung yang modern didukung
fasilitas pelayanan kesehatan dan peralatan yang baik. Standar layanan kesehatan yang tinggi
didukung pula oleh sumber daya manusia yang memadai, sehingga rumah sakit mampu
memberikan jasa pelayanan yang profesional dengan motto “Kesehatan Anda dan Keluarga
adalah Prioritas Utama Kami”.
Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Madani siap menerima dan melayani pasien selama
24 jam sehari dengan dukungan dokter serta para medis yang terlatih.
Kapasitas keseluruhan tempat tidur di Rumah Sakit Madani berjumlah 120 tempat tidur
yang terdiri dari kelas VVIP, VIP, I, II, III, Perinatologi dan Unit Intensif (ICU/ NICU). Saat ini
sampai dengan bulan Juli 2022, kapasitas tempat tidur sementara yang diaktifkan berjumlah 139
tempat tidur. Pilihan kelas perawatan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing dan
kondisi kegawatdaruratan pasien. Dokter–dokter spesialis yang ahli dibidangnya dapat
direkomendasikan oleh Rumah Sakit maupun dipilih sendiri oleh pasien atau keluarga pasien,
dengan dukungan 350 tenaga baik medis, para medis maupun non medis (data sampai dengan
Juli 2022).
Fasilitas pelayanan rawat jalan meliputi: Medical Check Up, Poliklinik Penyakit Dalam,
Poliklinik Kebidanan dan Kandungan, Poliklinik Anak, Poliklinik Bedah (Bedah Umum),
Poliklinik Gigi (Gigi Umum, Gigi Anak), Poliklinik Saraf, Poliklinik Mata, Poliklinik THT,
Poliklinik Kulit & Kelamin, Poliklinik Jiwa, serta Pelayanan 24 jam yakni Pelayanan Gawat
Darurat, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Radiologi dan Pelayanan Farmasi.
KOORDINATOR
UNIT KEAMANAN
DANRU
DANRU DANRU
UNIT PERINATOLOGI
UNIT PELAYANAN
INTENSIF
UNIT IVENTORIS
UNIT IPSRS
UNIT SANITASI
UNIT KEAMANAN
BPJS CENTER
UNIT LABORATORIUM
UNIT RADIOLOGI
UNIT ADM
UNIT KEUANGAN
UNIT FARMASI
UNIT LAUNDRY
6. Unit Iventoris
Unit logistik meminta bantuan kepada petugas keamanan untuk mengecek barang dan
mengawasi barang yang datang
Mengecek apabila adanya indikasi barang yang berbahaya dengan menggunakan alat
bantu metaldiktator
Memberikan rasa aman dan saat melakukan tugas.
7. Unit IPSRS
Petugas keamana memberikan laporan adanya kerusakan atau macet lift atau eksalator
Memberikan informasi bahwa adanya kebocoran pada ruangan rawat inap
Memberikan informasi bahwa ada ac yang tidak berfungsi
Memberikan informasi adanya keretakan pada dinding gedung
Memberikan informasi adanya lampu yang tidak menyala dan lan-lain
Memberikan rasa aman dan nyaman pada saat bertugas
8. Unit Sanitasi
Memberikan informasi kepada petugas adanya kebocoran pipa pembuangan air limbah
Memberikan informasi adanya mesin yang mengelola air limbah tidak berfungsi
Memberikan informasi jika air pembuangan limbah kotor dan berbau
Memberikan rasa mana dan nyaman saat bertugas.
17. UnitLaundry
Membantu untuk menyampaikan bahwa adanya kebocoran pipa di ruang laundry
kepada petugas teknik
Memberikan rasa aman dan nyaman saat melakukan tugas
1. Pola ketenagaan Unit Keamanan Rumah Sakit Umum Madani sebagai berikut :
Tabel 8.1. Pola kebutuhan tenaga unit keamanan Rumah Sakit Umum Madani
Rerata Waktu Yang
No Tugas Pokok Uraian Tugas Volume Dibutuhkan
Kerja Satuan Jumlah
1. Koordinator -Menerapakan dan mengawasi 1 30 30
Unit pelaksanaan SOP
Keamanan -Melakukan Koordinasi dengan 1 30 30
management dan unit terkait
-Melakukan pengawasan 1 60 60
pelaksanaa pengamanan yang
dilakukan anggota
-Melakukan brifing anggota
sebelum dan sesudah melakukan 1 30 30
tugas
-Melakukan pengecekan laporan di 1 25 25
buku mutasi,buku tamu dan barang
inventaris
-Memberikan laporan situasi dan
kondisi dilapangan kepada unit 1 25 25
terkait
-Melakukan evaluasi anggota
setiap hari 1 30 30
Total 230
Jam Kerja 720
Jumlah tenaga dibutuhkan 0.32= 1
2. Distribusi ketenagaan
Jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk pelayanan keamanan adalah ....orang. Pelayanan
keamanan di Rumah Sakit Umum Madani dilakukan selama 24 jam terus menerus.
Pembagian petugas diatur menjadi 2 shift, yaitu pagi dan malam.
1. Pendahuluan
Program orientasi merupakan salah satu kegiatan Unit keamanan bekerja sama
dengan Unit SDM dalam rangka memberikan pengarahan dan bimbingan serta
mempersiapkan petugas keamanan agar dapat bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya.
Petugas Keamanan baru umumnya lulusan SMA atau SMK yang belum mengenal
lingkungan kerja serta peraturan atau kebijakan yang ada di Rumah Sakit Umum Madani.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu diadakan program orientasi bagi petugas
keamanan baru guna kelancaran dalam bekerja.
2. Tujuan
A. Tujuan Umum
Karyawan mengenal, mengetahui dan memahami tentang Rumah Sakit Umum Madani
secara menyeluruh, serta memahami tugas dan tanggung jawab sesuai unitnya.
B. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan wawasan tentang struktur organisasi dan peraturan di Unit keamanan
Rumah Sakit Umum Madani.
b. Setiap karyawan baru mengenal prosedur dan kebijakan yang berlaku diUnit
Keamanan Rumah Sakit Umum Madani.
c. Setiap karyawan baru mengenal kegiatan yang ada di Unit Keamanan Rumah Sakit
Umum Madani.
d. Setiap karyawan baru mengenal peralatan dan tata kerja yang benar sesuai prosedur
yang ditentukan.
3. Kegiatan Program
Kegiatan Orientasi meliputi:
a. Orientasi Rumah Sakit
Ditujukan agar karyawan baru memahmi,mengetahui tentang rumah sakit, yakni visi,
misi, falsafah serta nilai-nilai. Juga diberikan pembekalan tentang peraturan-peraturan
perusahaan, program-program komite/tim di rumah sakit yaitu tentang peningkatan mutu
dan keselamatan pasien, pencegahan dan pengendalian infeksi, kesehatan dan
keselamatan kerja, bantuan hidup dasar.
b. Orientasi Unit Keamanan Rumah Sakit
Tahapan berikutnya adalah orientasi spesifik di unit keamanan, yang dimaksudkan agar
karyawan baru lebih mengetahui dan menguasai pola kerja di unit keamanan sehingga
diharapkan ke depannya.
Rapat berkala di Unit Keamanan Rumah Sakit Umum Madani terdiri dari :
A. Rapat Rutin
Rapat rutin diselenggarakan pada :
Hari : setiap hari Senin, Minggu kedua setiap bulan
Pukul : 13.00 – selesai
Tempat : Ruang Unit Keamanan
Pimpinan Rapat : Manager Umum
Peserta : Manager Umum, Koordinator Unit Keamanan, Danru dan seluruh
petugas keamanan
Materi : 1. Evaluasi kinerja keamanan 1 bulan terakhir
2. Evaluasi SDM unit laundry (kedisiplinan, ketaatan peraturan, dll)
3. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja unit keamanan
4. Rekomendasi untuk peningkatan kinerja unit keamanan
Kelengkapan : Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi/usulan
kepada Direktur
B. Rapat Insidentil
Rapat dilaksanakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu segera
dibahas.
A. LAPORAN HARIAN
Laporan harian adalah laporan yang dikerjakansecara rutinsetiap hari oleh Unit Keamanan
yang dilakukan oleh Koordinator Unit Keamanan ataupun petugas keamanan baik secara
lisan maupun tertulis. Laporan harian ini seperti laporan mengenai jumlah petugas keamanan
yang dinas, dan kendala yang dihadapi setiap harinya, pelaporan keluhan pengunjung,
pasien/keluarga pasien, karyawan rumah sakit serta manajemen rumah sakit. Laporan ini
disampaikan ke Manager Umum dan Administrasi.
B. LAPORAN BULANAN
Laporan bulan dilakukan setiap bulan sebagai tindak lanjut dari laporan kejadian setiap hari
dalam kegiatan keamanan. Pelaporan ini biasanya menyangkut kegiatan program kerja yang
dilakukan unit keamanan dalam kurun waktu setahun. Pelaporan ini dapat berupa :
- Laporan rapat bulanan intern
- Laporan indikator mutu,
- Laporan evaluasi program kerja,
- Laporan kebutuhan karyawan (bila ada)
- Laporan kejadian K3RS, dan lain-lain.
-
C. LAPORAN TAHUNAN
Dilakukan setiap akhir tahun. Tujuannya untuk mengevaluasi seluruh laporan harian dan
bulanan sehingga dapat dilihat total kegiatan yang berlangsung dalam kegiatan unit
keamanan sehingga dapat dilakukan tindak lanjut dari evaluasi laporan tahunan ini.