Anda di halaman 1dari 26

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

RESORT DI KOTA PAGAR ALAM

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar


Sarjana Teknik Arsitektur

M. NAUFAL RAMADHANY
03061281823042

PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022

1
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kota Pagar Alam adalah salah satu kota di Provinsi Sumatra Selatan yang
dibentuk berdasarkan Undang–Undang Nomor 8 Tahun 2001 (Lembaran Negara
RI Tahun 2001 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4115),
sebelumnya kota Pagar Alam termasuk kota administratif dalam lingkungan
Kabupaten Lahat. Kota ini memiliki luas sekitar 633,66 km² kota ini berjarak
sekitar 298 km dari kota Palembang dan juga berjarak sekitar 60 km di sebelah
barat daya Kabupaten Lahat.
Pagar alam merupakan salah satu wilayah yang berada di Sumatra Selatan
yang memiliki letak geografis di Bukit Barisan, Sehingga membuat bentuk
permukaan tanah di daerah kota pagaralam bervariasi dari daratan sampai
pegunungan. Pagar alam sendiri adalah kota yang memilki potensi wisata yang
sangat baik. Terdapat banyak sekali objek objek wisata yang dapat dinikmati oleh
para wisatawan. Daya tarik kota pagar alam adalah wisata alam yang beragam
berupa sungai, air terjun, gunung, perbukitan dan situs megalitikum. Dari berbagai
objek wisata yang ditawarkan kota pagar alam, objek wisata utama yang menjadi
tujuan utama wisatawan datang ke pagar alam adalah Gunung Dempo. Para
wisatawan yang datang ke pagaralam sebagian besar ingin menikmati keindahan
alan dan udara sejuk yang berada di kaki Gunung Dempo dan bahkan ingin
menikmati puncak dari gunung tersebut.
Potensi wisata dan potensi alam yang berlimpah di Pagar Alam tidak
membuat wisatawan asing untuk ramai mengunjungi Pagar Alam, selain kalah
bersaingnya Pagar Alam sebagai destinasi wisata di indonesia dan belum ada
belum adanya promosi yang baik dari pemerintahan setempat. Belum adanya
fasilitas yang memadai bagi wisatawan yang ingin menikmati kawasan wisata di
Pagar Alam serta banyaknya penginapan yang belum memadai menjadi faktor
kunci dan utama belum berkembangnya kepariwisataan di Pagar Alam. Dengan
pembangunan sebuah hotel yang diharapkan dapat menjadi tempat pernaungan

2
serta hunian yang layak dan nyaman serta fasilitas yang memumpuni bagi para
wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam yang terpampang nyata dari
kota yang dikenal sebagai bumi seribu megalit. Adapun jumlah objek wisata yang
tercatat oleh dinas pariwisata kota Pagar Alam (data tahun 2021).
Penerapan konsep Ekowisata pada bangunan Hotel ini diharapkan dapat
memberikan benefit pada lingkungan sekitar yang ada di pagaralam. Penerapan
Ekowisata pada desain Hotel akan di fokuskan pada potensi alam (Natural Area
Fokus). Selain itu, Nantinya juga akan di lakukan konservasi pada tanah dan
tanaman guna mempertahankan ekosistem alam (Contribution To Conservation)

Tabel 1 jumblah objek wisata kota pagar alam


(Badan Pusat Statistik kota pagar alam)
Kecamatan Wisata alam Wisata budaya Total objek
wisata
Dempo Selatan 7 10 17

Dempo Tengah 3 5 8

Dempo Utara 3 5 8

Pagar Alam Selatan 5 2 7

Pagar Alam Utara 6 5 11

Jumlah 24 27 51

Tabel 2 Jumlah Wisatawan (Orang) 2019-2021


(Badan Pusat Statistik kota pagar alam)
Tahun Wisatawan Wisatawan Jumlah
Mancanegara Domestik
2019 97 302.119 302.216
2020 102 275.015 275.117
2021 7 314.481 314.489

Melihat dara dari dinas pariwisata kota pagar alam, jumlah pariwisatawan
meningkat setiap tahunnya hingga tahun 2021.

3
Tabel 3 Jumlah komponen hotel 2020
(Badan Pusat Statistik Kota Pagar Alam)
Kecamatan Hotel Kamar Tempat Tidur
Dempo Selatan 1 4 6
Dempo Tengah - - -
Dempo Utara 4 32 44
Pagar Alam Utara 38 267 397
Pagar Alam 45 298 399
Selatan
Jumlah 88 601 846

Berdasarkan catatan Dinas Pariwisata menunjukkan bahwa jumlah fasilitas


penginapan masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan catatan jumlah
pariwisatawan domestik maupun manca negara.
Kota pagar alam yang menjadi tujuan wisata yang seharusnya memiliki
fasilitas penunjang yang baik untuk menciptakan rasa nyaman dan aman bagi para
wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut, hal ini sangat penting dalam
mengingat tujuan dari para wisatawan yang berwisata adalah untuk
menghilangkan jenuh atau penat yang ada pada kehidupan pribadi yang mereka
jalani. Hal ini tidak dapat dijalani dngan menaawrkan tempat wisata yang baik
namun juga untuk mnambah kualitas wisata maka tempat tempat dimana wisata
itu berada biasanya menawarkan beberapa fasilitas penunjang seperti tempat
tinggal berupa hotel, resort, villa, dan penginapan lain sebagainya.
Hotel resort adalah Hotel Resort didefinisikan sebagai hotel yang terletak
dikawasan wisata, dimana sebagian pengunjung yang menginap tidak melakukan
kegiatan usaha. Umumnya terletak cukup jauh dari pusat kota sekaligus
difungsikan sebagai tempat peristirahatan. Dari definisi diatas dapat disimpulkan
bahwa hotel resort secara total menyediakan fasilitas untuk berlibur, rekreasi dan
olah raga. Juga umumnya tidak bisa dipisahkan dari kegiatan menginap bagi
pengunjung yang berlibur dan menginginkan perubahan dari kegiatan sehari-hari.
Perancangan ini mengambil daerah Pagar Alam tepatnya di daerah
pegunungan (dataran tinggi) sebagai objek pembangunan hotel resort dikarenakan

4
suasana alam yang ditewarkan disekitarnya sangat mendukung terciptanya
lingkungan resort yang asri.

1.2 Masalah Perancangan


1. Bagaimana merancang hotel resort yang dapat memenuhi kebutuhan
wisatawan lokal maupun mancanegara?
2. Bagaimana merancang hotel resort yang tidak hanya memenuhi fasilitas
penunjang bagi parawisatawan dan juga tidak memberikan dampak
negatif bagi lingkungan sekitar

1.3 Tujuan dan Sasaran


Adapun tujuan dan sasaran dari perancangan hotel resort ini adalah:
1. Merancang hotel resort dengan standar yang ada serta dapat memenuhi
fungsional wisatawan berupa menginap dan berwisata.
2. Merancang hotel resort dengan pendekatan ekowisata.

1.4 Ruang Lingkup


1. Literatur berkenaan dengan perancangan hotel resort, terkait fungsional,
kontekstual, arsitektural, struktur dan utilitas.
2. Studi preseden perancangan bengunan sejenis, baik secara fungsi maupun
secara konsep perancangan hotel resort
3. Pengkajian terkait pendekatan yang bisa membantu dalam proses
perencanaan.
1.5 Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan menjelaskan isi dari setiap bab laporan perancangan
secara singkat. Perhatikan format penulisannya.
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, masalah perancangan, tujuan dan sasaran, ruang
lingkup, dan sistematika pembahasan.
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi pemahaman proyek, tinjauan fungsionnal, dan tinjauan objek se
jenis.
Bab 3 Metode Perancangan

5
Bab ini berisi kerangka berpikir perancangan, pengumpulan data, proses anali
sis data, perangkuman sintesis dan perumusan konsep, dan kerangka berpikir pera
ncangan berupa diagram.
Bab 4 Analisis Perancangan
Bab ini berisi analisis fungsional, analisis spasial / ruang, analisis kontekstual/
tapak, dan analisis geometri dan selubung.
Bab 5 Sintesis dan Konsep Perancangan
Bab ini berisi sintesis perancangan tapak dan konsep perancangan. Sintesis pe
rancangan berisi sintesis perancangan tapak, sintesis perancangan arsitektur, sintes
is perancangan struktur, dan sintesis perancangan utilitas. Sedangkan konsep pera
ncangan berisi konsep perancangan tapak, konsep perancangan arsitektur, konsep
perancangan struktur, dan konsep perancangan utilitas.

6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pemahaman Proyek


2.1.1 Definisi Hotel Resort
Definisi Hotel
Pengertian Hotel menurut SK Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi
No. KM 37/PW. 340/MPPT-86 (dalam Sulastiyono dalam Maluto 2014:1), adalah
“suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan
untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman, serta jasa penunjang
lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial”.

Berdasarkan definisi para ahli diatas maka peneliti menyimpulkan bahwa


hotel dikategorikan sebagai pelayanan publik atau pelayanan untuk masyarakat
umum dimana didalamnya terdapat pelayanan kamar, makanan, minuman dan
fasilitas penunjang lainnya.

- Definisi Resort
Menurut Dirjen Pariwisata (1988:13) Resort adalah suatu perubahan tempat
tinggal untuk seseorang diluar tempat tinggalnya dengan tujuan antara lain untuk
mendapati kesegaran jiwa dan raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu. Dapat
juga dikaitkan dengan kegiatan yang berkaitan dengan olahraga, kesehatan,
konvensi, keagamaan serta keperluan usaha lainya

Pengertian Resort menurut Pendit (1999) Resort adalah tempat menginap


dimana terdapat fasilitas khusus untuk bersantai dan berolahraga seperti tennis,
golf, spa, tracking, dan jogging. Bagian concierge berpengalaman dan
mengetahui betul lingkaran resort, bila ada tamu yang hitch-hiking berkeliling
sambil menikmati keindahan alam resort ini.

7
- Definisi Hotel Resort
Hotel resort ialah suatu fasilitas yang mengakomodasi kegiatan penginap,
berwisata, juga fasilitas penunjang lainnya yang dikelolah untuk komersial serta
berada disuatu lingkungan yang khusus.

2.1.2 Karakteristik Hotel Resort


Adapun karakteristik hotel resort dapat diklsifikasikan mendaji empat

a. Lokasi

hotel resort pada dasarnya berlokasi di lingkungan khusus dengan panorama


menarik seperti pegunungan, pantai, tepi sungai, tepi danau, tempat lokasi
bersejarah atau tempat tempat lain yang memiliki potensi wisata alam. Lokasi
hotel resort biasanya jauh dari pusat kota yagn penuh dengan bangunan,
kemacetan, ataupun kebisingan kota. Keterkaitan dengan suatu destinasi wisata
menjadi daya tarik suatu hotel resort.

b. Fasilitas

yang membedakan antara hotl resort dan hotel lainnya yaitu fasilitas pada
hotel resort yang bukan hanya keseterdiaan fasilitas pokok, namun juga terdapat
fasilitas-fasilitas outdoor. Untuk fasilitas pokok berupa kamar tidur berupa ruang
privasi pengunjung dan fasilitas outdoor bisa berupa kolam renang, lapangan
olahraga, ataupun fasilitas lanskap.

c. suasana dan arsitektur

Berbeda dengan pengunjung pada hotel pada umumnya, pengunjung yang


datang ke hotel resort lebih mencari fasilitas dengan suasana dan arsitektur yang
khusus. Wisatawan ke hotel resort lebih memilih suasana alam atau suasana
dengan kenyamanan kriteria tertentu sanum dengan suasana daerah tersebut.
d. segmen pasar

8
hotel resort terletak di daerah yang memiliki potensi pariwisata, maka target
pasar hotel resor adalah untuk berwisata dan menikmati pemandangan alam dari
tempat-tempat dengan potensi khusus seperti pegunungan, tepi sungai, pantai dan
tepi danau atau tempat dengan potensi khusus lainnya.Klasifikasi Hotel Resort
Berdasarkan Lokasi.

2.1.3 Klasifiskasi Hotel Resort berdasarkan lokasi

Resort memeiliki jenis yang beragam dan dapat diklasifikasikan dari jenis dan
tempatnya berikut klasifikasi berdasarkan tempatnya ialah :
a. Beach Resort Hotel Beach
Resort hotel merupakan resort hotel yang mengutamakan potensi alam
pantai dan laut sebagai daya tarik pemandangan yang lepas ke arah laut.
Keindahan pantai dan fasilitas olahraga air menjadi pertimbangan utama,
terkadang juga dilengkapi fasilitas untuk tenis dan golf.
b. Marina Resort Hotel
Marina Resort hotel merupakan resort hotel yang menyerupai beach Resort
hotel. Akan tetapi, marina resort hotel lebih ditujukan bagi wisatawan yang
memiliki niat terhadap olah raga air.
c. Village Resort Hotel
Village Resort hotel merupakan hotel resort yang berada pada lokasi yang
memiliki keunikan budaya dan menggunakan tema-tema etnik lokal sebagai daya
tarik utama. Fasilitas yang disediakan oleh hotel adalah fasilitas yang mendukung
pengunjung untuk menyelami kebudayaan masyarakat sekitar, bergabung dengan
berbagai masyarakat, meninggalkan gaya hidup modern, serta larut dalam
kehidupan masyarakat pedesaan.
d. Mountain Resort Hotel
Mountain Resort hotel merupakan hotel resort yang berlokasi di daerah
pegunungan yang memiliki pemandangan indah dan potensi wisata alam. Fasilitas

9
yang disediakan lebih menekankan pada hal-hal yang berkaitan dengan alam,
seperti mendaki gunung.
e. Sight-seeing Resort Hotel
Sight-seeing Resort hotel merupakan hotel resort yang berada dekat dengan
tempat-tempat yang menarik pusat pengembangan kawasan bersejarah, tempat-
tempat antik maupun tempat hiburan.
f. Forest Resort Hotel
Forest Resort hotel merupakan hotel resort yang terletak di daerah hutan
yang berkarakter khas dengan berbagai macam jenis flora dan fauna. Wisatawan
dapat menikmati pemandangan alamserta mempelajari segala yang ada di dalam
hutan. Pada umumnya, Resort hotel ini digunakan untuk penelitian dan
pendidikan tentang konservasi hutan lindung yang ada
g. Health and Spa Resort Hotel
Health and spa Resort hotel merupakan hotel resort yang memfasilitasi
pengunjung untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pemulihan
kesegaran jasmani, rohani maupun mental.
h. Rural Resort Hotel
Rural Resort hotel merupakan resort hotel yang berlokasi di pedesaan jauh
dari area perkotaan yang ramai. Daya tarik hotel resort ini adalah pada fasilitas
olah raga yang jarang ada di perkotaan, seperti: berburu, berkuda, panjat tebing,
dan memanah.
i. Themed Resort Hotel
Themed Resort hotel merupakan hotel resort yang memiliki tema tertentu.
Hotel resort ini biasanya menawarkan atraksi khusus dan unik. Misalnya: casino
Resort hotel.
2.1.4 Klasifikasi Bintang Hotel Dan Resort

Sebuah Resort dapat dikelompokkan ke dalam berbagai kriteria


berdasarkan kebutuhannya, keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
No.KM 3/HK 001/MKP 02 tentang penggolongan kelas hotel, bobot penilaian
pada aspek mutu pelayanan memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan
aspek fasilitas bangunannya, sebagai berikut:

10
a. Hotel bintang satu, merupakan hotel dengan pelayanan terbatas, bersih,
nyaman, dan dapat dipercaya atau diandalkan keberadaannya.
b. Hotel bintang dua, merupakan hotel dengan pelayanan terbatas, bersih,
nyaman, dan dapat dipercaya, dan memiliki fasilitas restoran.
c. Hotel bintang tiga, merupakan hotel dengan pelayanan terbatas, bersih,
nyaman, dan dapat dipercaya, serta memiliki fasilitas tambahan berupa restoran,
fitness
center, golf course, lapangan tenis, pelayanan kamar 24 jam, dan pilihan
layanan lainnya.
d. Hotel bintang empat, merupakan hotel yang menawarkan fasilitas lengkap
dan berada di lingkungan khusus. Standar pelayanan sama seperti Hotel
Berbintang 3.
e. Hotel bintang lima, merupakan pelayanan tinggi dengan lingkungan sangat
istimewa dan fasilitas yang sangat lengkap.
2.1.5 Klasifikasi Hotel Berdasarkan Bintang

a) Klasifikasi hotel berbintang satu, persyaratan :


 Jumlah kamar standard, minimum 15 kamar
 Kamar mandi di dalam
 Luas kamar standard, minimum 20 m2
b) Klasifikasi hotel berbintang dua, persyaratan :
 Jumlah kamar standard, minimum 20 kamar
 Kamar suite, minimum satu kamar
 Kamar mandi di dalam
 Luas kamar standard, minimum 22 m2
 Luas kamar suite, minimum 44 m2
c) Klasifikasi hotel berbintang tiga, persyaratan :
 Jumlah kamar standard, minimum 30 kamar
 Jumlah kamar suite, minimum dua kamar
 Kamar mandi di dalam
 Luas kamar standard, minimum 24 m2
 Luas kamar suite, minimum 48 m2

11
d) Klasifikasi hotel berbintang empat, persyaratan :
 Jumlah kamar standard, minimum 50 kamar
 Jumlah kamar suite, minimum tiga kamar
 Kamar mandi di dalam
 Luas kamar standard, minimum 24 m2
 Luas kamar suite, minimum 48 m2
e) Klasifikasi hotel berbintang lima, persyaratan :
 Jumlah kamar standard, minimum 100 kamar
 Jumlah kamar suite, minimum empat kamar
 Kamar mandi di dalam
 Luas kamar standard, minimum 26 m2
 Luas kamar suite, minimum 52 m2

2.1.6 Kesimpulan Pemahaman Proyek

Hotel resot dibangun dengan tujuan sebagai penyediaan fasilitas akomodasi


penginapan sekaligus wisata yang didirikan di kawasan dengan potensi wisata
dengan mengutamakan kenyamanan dan keamanan.
Berdasarkan klasifikasi yang sudah ada, maka perancangan hotel resort di
pagar alam ini tergolong hotel resort dengan karakteristik pegunungan karena
berada di kaki gunung dempo dengan klasifikasi hotel bintang 3.

2.2 Tinjauan Fungsional

2.2.1 Kelompok Fungsi Dan Pengguna

Kelompok fungsi dan pengguna pada bangunan hotel resort terdiri dari:
Pengunjung
Terdapat dua jenis pengunjung, yaitu :
1. Pengunjung yang menginap
Yaitu pengunjung yang datang dan menginap serta bermalam dengan
menikmati fasilitas di hotel resort
2. Pengunjung yang tidak menginap
Yaitu pengunjung yang datang dengan menikmati fasolotas penunjang yang

12
Disediakan pada suatu hotel resort.
B. Pengelolah
Pengelolah yang mengatur semua sistem yang berada di hotel baik pada
fasilitas utama maupun paeenunjang ajar barjalan dengan baik.
Suatu jasa penginapan tentu tidak bisa lepas dari fasilitas pelayanan.
Berikut penjabaran terkait pengelola dan pelayanan yang ada pada jasa
penginapan hotel resort:
Tabel 1 pelayanan dan kegiatan pengelola
Pengelolah Kegiatan
General menager Yaitu prinsipal pada suatu struktur organisasi
yang berwenang mengatur seluruh sistem
oprasional hotel resort aktivitas di hotel resort dan
terhadap pegawainya
Assisten General Bertugas membantu generram menager saat
Menager melakukan tugasnya berkaitan dengan aktifitas di
hotel resort
HouuseKeeping Bertugas menjaga kebersihan dan kelengkapan
Manager pada semua fasilitas yang disediakan pada hotel
resort
Front Office Berkaitan dengan pemesanan kamar, informasi
Departement tamu serta pembayaran

Security departement Menangani hal-hal tentang keamanan,


ketertiban dan pemeliharaan pada hotel resort

Administration Mengelolah bagian administrasi dan bagian


Management keuangan

Food And Baverage Bertugas menyajikan makanan dan minuman


Department untuk tamu

13
Marketing Bertugas mempromosikan hotel resort. Serta
Management dan bagian bagian lainnya yang berkaitan dengan fasilitas-
lainnya fasilitas yang dibutuhkan pengunjung

2.2.2 Pendekatan Aktivitas Hotel Resort

Aktivitas pada hotel resort sebagai berikut :


Tabel 2 Pendekatan Aktivitas Hotel Resort
No Pelaku Aktifitas Jenis Aktifitas
1. Pengunjung menginap Datang, Parkir, Check-in,
Menginap, Makan, Minum,
Rekreasi, Bersantai, Menggunakan
Kamar, Mandi, Check-out, Pulang
2. Pengunjung tidak Datang, Parkir, Mencari
menginap informasi, Rekreasi, Bersantai,
Makan, Menggunakan Toilet, Pulang
3. Menager Datang, Parkir, Mengadakan
Rapat, Mengatur dan Bertanggung
Jawab terhadap seluruh oprasional
resort, menggunakan toilet, istirahat,
pulang
4. Asisten manager Mengatur kelancaran house
keeping, mengatur dalam kesediaan
kamar, menggunakan toilet, istirahat
5. Bagian front office Melayani terkait pemesanan
kamar hotel, penerimaan dan
penanganan barang barang
pengunjung, check-in dan check out
pengunjung, serta terkait
pembayaran,menggunakan toilet,
istirahat

6. Bagian housekeeping Membersikan kamar

14
pengunjung, fasilitas publik pada
hotel resort, menyediakan dan
melayani pemeliharaan linen untuk
oprasional hotel, menggunakan
toilet, istirahat.
7. Bagian food and beverage Menyediakan dan melayani
pemesanan makanan dan minuman
pengunjung, menggunakan toilet,
istirahat
8. Bagian engginering Memelihara, memeriksa, dan
memperbaiki mechanical electrical
dan fasilitas resort yang rusak,
menggunakan toilet, istirahat
9. Bagian acounting Pemeriksaan dan pelaporan
pembekuan resort, mrnggunakan
toilet
10. Bagian human resourse Mengatur, melatih karyawan
department fan kepegawaian di hotel resort.
Menggunakan toilet, istirahat

2.2.3 Studi Presedent Objek Sejenis

1. Novus Giri Puncak Resort & Spa

Gambar 1 Salah satu kamar di Novus Giri Puncak Resort & Spa
Sumber : https://pix10.agoda.net/hotelImages/

15
Novus Giri Puncak Resort & Spa terletak di daerah pegunungan tidak
jauh dari Jakarta, ibukota Indonesia. Dengan pemandangan Gunung Gede -
Pangrango, hotel dengan luas 3.8 hektar ini dikelilingi oleh suasana yang asri.
Kesejukan dari udara kaki Gunung Gede dengan menginap di Novus Giri Resort
& Spa yang terletak di Puncak, Cipanas. Semua ruangan di Novus Giri Resort &
Spa memiliki desain elegan yang unik dengan sebagian besar kamar yang
menghadap lembah dan bukit. Resort ini memiliki beberapa fasilitas berupa:
a) Spa m) Penyewaan sepeda
b) Lapangan tennis n) Kolam renang luar
c) Tenis meja o) Lapangan
d) Game corner p) Banquet hall
e) BBQ area q) Restaurant
f) Caffee shop r) Bar
g) Lounge s) Ruang konfrensi
h) Non-smoking rooms
t) Ruang rapat
i) Massage
u) Horse riding
j) Parkir area
v) Paraglider
k) Kids club
w) Rafting
l) Bisnis center
x) Golf
y) Kamar mandi dalam kamar
2. The Higland Park Resort

Gambar 2 the highland park resort

16
Sumber : https://thehighlandparkresortbogor.com/
Berada di kaki Gunung Salak yang termasuk Taman Nasional Halimun,
kawasan ini dikenal dengan jalur pendakian penuh tantangan dan lokasi terdekat
di mana pendaki dapat menyaksikan hamparan bintang dengan kasat mata
sekaligus dengan terangnya kota Jakarta dari kejauhan. The Highland Park Resort,
hadir dengan konsep resort bernuansa gabungan kultur Barat dan Timur, di mana
Anda dapat mengalami tinggal dalam tenda bangsa Mongolia dan Indian (Apache)
dengan konsep Glamorous-Camping yang memberikan kesempatan untuk Anda
bersantai, menghirup udara segar di alam yang asri dan melepas lelah dari hiruk-
pikuk perkotaan. Terlengkap di kawasan Bogor, The Highland Park Resort
menyediakan berbagai fasilitas seperti meeting room, ballroom, outbound,
equestrian club (berkuda), educamp, golf, mini-zoo, waterboom dan lainnya
menjadikan kami pilihan terbaik bagi Anda sekeluarga dan rekan kerja untuk
mengadakan berbagai family gathering, corporate outing, meeting, training, dan
acara 56 lainnya. Fasilitas yang dimiliki, antara lain :
a) Horse riding l) Mini boat
b) Stabling
m) Mini waterboom
c) Riding school
n) Fishing
d) Kids pony club
o) Wall climbing
e) Billiard
p) Shooting target
f) Chess table
g) Karoke rooms q) archery

h) Outbond r) mini golf


i) Duck boat s) kamar mandi setiap kamar
j) Lapangan futsal t) wifi
k) Kids playground u) restaurant

3. Bali tropic resort and spa, bali


Bali Tropic Resort and Spa terletak di Pantai Nusa Dua, hanya 5 menit
berkendara dari pusat perbelanjaan dan hiburan dan 25 menit berkendara dari
Bandara Ngurah Rai. Bali Tropic Resort & Spa adalah sebuah resor pantai
eksklusif yang dirancang dengan memadukan arsitektur Bali dan modern dengan

17
setting taman yang menawan dan pemandangan Samudra Hindia yang indah. Bali
Tropic Resort and Spa tidak hanya menawarkan akomodasi yang nyaman dengan
fasilitas dan layanan berkelas, tetapi juga berbagai olahraga air dan pertunjukkan
budaya.
Fasilitas-fasilitas yang tersedia di Bali Tropic Resort and Spa yaitu:
a. Kamar Deluxe
Kamar Deluxe berukuran 34 meter persegi dan memiliki kamar tidur
dengan tempat tidur double atau twin, balkon dan kamar mandi dengan bathtub,
toilet terpisah, wastafel, perlengkapan mandi gratis dan pancuran terpisah dengan
air panas dan dingin. Kamar ini juga dilengkapi dengan AC, TV layar datar
dengan siaran satelit, telepon, brankas, meja, fasilitas menyetrika, kelambu,
pengering rambut, jubah mandi, sandal, pembuat teh / kopi dan minibar.
b. Kamar Deluxe Bungalow
Deluxe Bungalow berukuran 36 meter persegi dan memiliki kamar tidur
dengan tempat tidur double atau twin, balkon dan kamar mandi dengan bathtub,
toilet terpisah, wastafel, perlengkapan mandi gratis dan pancuran terpisah dengan
air panas dan dingin. Bungalow ini juga dilengkapi dengan AC, TV layar datar
dengan siaran satelit, telepon, brankas, meja, fasilitas menyetrika, kelambu,
pengering rambut, jubah mandi, sandal, pembuat teh / kopi dan minibar
c. Kamar Royal Room
Royal Room berukuran 46 meter persegi dan memiliki kamar 58 tidur
dengan tempat tidur double atau twin, balkon dan kamar mandi dengan bathtub
besar, toilet terpisah, wastafel, perlengkapan mandi gratis dan pancuran walk-in
terpisah dengan air panas dan dingin. Kamar ini juga dilengkapi dengan AC, TV
layar datar dengan siaran satelit, telepon, brankas, meja, fasilitas menyetrika,
kelambu, pengering rambut, jubah mandi, sandal, pembuat teh / kopi dan minibar.
d. Cempaka Poolside Restaurant buka 24 jam dan menawarkan pilihan
masakan Indonesia dan internasional yang paling inovatif.
e. Soka Beachside Restaurant buka pada waktu tertentu untuk makan siang
dan makan malam f. Ratna adalah restoran bergaya terbuka yang terletak di
pantai, dan cocok untuk makan malam informal, makan siang prasmanan setiap
hari dan teh sore.

18
g. Wratnala merupakan panggung terbuka dengan latar belakang Pura hotel,
dapat digunakan untuk makan malam prasmanan internasional atau BBQ. h. Bali
Tropic Resort and Spa menawarkan 3 bar termasuk Cempaka Bar, Rijasa Bar
Lobby dan Sriwedari Sunken Bar.
i. Spa at Bali Tropic Resort & Spa menawarkan 10 kamar perawatan double
dengan kamar mandi pribadi dan bathtub, dengan perawatan spa tradisional, scrub
dan terapi lainnya.
j. Bali Tropic Resort & Spa menawarkan berbagai fasilitas olahraga seperti
aquacise, voli pantai, pentaque atau boccia, biliar, pusat kebugaran, catur, othello,
darts, tenis meja, snorkeling dengan perahu tradisional, pelajaran menyelam di
kolam renang, kano, selancar angin, catamaran, parasailing, jet sky, ski air, glass
bottom boat dan kolam renang berbentuk kupu-kupu.
k. Fasilitas dan layanan lain yang tersedia sepert Krishna Kids club,
souvenir/gift shop, akses internet Wi-Fi, ruang rapat, jasa penitipan anak, layanan
binatu dan dry cleaning, layanan setrika, sepeda tersedia (gratis ), layanan
concierge, staf hiburan, layanan antarjemput (gratis) dan area parkir.
2.3 Tinjauan konsep program

2.3.1 Ekowisata

Ekowisata merupakan pariwisata bertanggung jawab yang dilakukan


pada tempattempat alami, serta memberi kontribusi terhadap kelestarian alam dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Kemudian menurut The
Ecotourism Society (1990),
Ekowisata adalah suatu bentuk perjalanan ke area alami yang dilakukan
dengan tujuan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan dan
kesejahteraan penduduk setempat. Semula ekowisata dilaukan oleh wisatawan
pecinta alam yang menginginkan didaerah tujuan wisata tetap utuh dan lestari,
disamping budaya dan kesejahteraan masyarakatnya tetap terjaga.
Sedangkan Menurut Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik
Indonesia, Ekowisata merupakan konsep pengembangan pariwisata yang
berkelanjutan yang bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian

19
lingkungan (alam dan budaya) dan meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam pengelolaan, sehingga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat
dan
pemerintah setempat. Beberapa aspek kunci dalam ekowisata (WWF-
Indonesia, 2009) adalah:
- Jumlah pengunjung terbatas atau diatur supaya sesuai dengan daya dukung
lingkungan dan sosial-budaya masyarakat (vs mass tourism)
- Pola wisata ramah lingkungan (nilai konservasi)
- Pola wisata ramah budaya dan adat setempat (nilai edukasi dan wisata)
- Membantu secara langsung perekonomian masyarakat lokal (nilai ekonomi)
- Modal awal yang diperlukan untuk infrastruktur tidak besar (nilai partisipasi
masyarakat dan ekonomi).
2.3.2 Penerapan Ekowisata

Dari data eksisting pada site hanya 3 prinsip Ekowisata yang dapat di
aplikasikan pada desain Hotel Resort nantinya di antaranya:
a. Natural Area Focus
Konsentrasi dalam memberi kesempatan kepada pengunjung secara individu
dan langsung pengalaman alam.
- Vegetasi
Memberikan tanaman tambahan pada area landscape indoor maupun
outdor yang difungsikan sebagai view dalam site untuk pengunjung memberikan
kesan alami dan membuat sirkulasi udara yang ada disekitar site sejuk.
- view alam
Area bukaan penginapan yang dibuat agar dapat memaksimalkan view
gunung dempo dan kebun teh sehingga pengunjung yang menginap dapat
menikmati view secara maksimal.

b. cultural respect
Peka untuk memahami dan melibatkan budaya yang ada di daerah
tersebut dengan memasukkan unsur – unsur rumah adat baghi dimana ada
beberapa aspek non fisik dan fisik dari budaya yang nantinya akan diterapkan
pada design Hotel Resort

20
- Aspek Non Fisik
Pada aspek budaya nantinya akan memasukkan unsur budaya seperti
Tari, Agama, dan Ekonomi. Nantinya akan di berikan wadah untuk menampung
kegiatan tersebut dalam bentuk memberikan ruang untuk mewadahi budaya
tersebut seperti memberikan ruang serbaguna sebagai ruang untuk mengadakan
pertunjukan.

- Aspek Fisik
Pada aspek fisik nantinya akan mengaplikasikan material lokal seperti
batu-bata dan kayu yang memang merupakan material dasar bangunan. Serta tidak
lupa dengan bangunan rumah adat baghi yang mana akan menerapkan desain dari
rumah adat tersebut.

c. contribution to convervation
Mempertahankan eksisting sekitar site dan mengurangi kerusakan alam
yang ada disekitar site. Memanfaatkan kondisi eksisting sebagai fasilitas
pendukung yang ada di Hotel Resort dan memanfaatkan vegetasi eksisting untuk
mempertahankan daya dukung tanah yang ada disekitar site.
- vegetasi
Mempertahankan vegetasi eksisting untuk mempertahankan kondisi
tanah dan menambahkan beberapa vegetasi yang dapat memperkuat daya dukung
tanah dan menambah view dalam site untuk pengunjung.

2.4 Tinjauan Lokasi


2.4.1 Kriteria Pemilihan Lokasi

pada kriteria pemilihan tapak hotel resort ini, kriteria yang digunakan sebagai
berikut :
1. lokasi tapak sesuai atau mengarah pada peraturan tata bangunan dan
lingkungan setempat.
2. view dari tapak yang dapat memberikan poin lebih dengan view yang
mengarah ke gunung dempo dan kondisi sekitar tapak

21
3. fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung kawasan, tapak mudah
dicapai.
4. luas tapak menjadi suatu kriteria terkait kebutuhan tapak dengan kebutuhan
besaran ruang, agar besarnya luas tapak bisa menampung kebutuhan besaran
ruang.

2.4.2 Pemilihan Tapak


1. Alternatif Tapak A

Gambar 3 opsi tapak A


Sumber : Google earth
Tapak yang berada di jalan amat rimau memiliki potensi view out berupa
kebun teh dan gunung dempo , tepak berkontur sedang, dengan potensi vegetasi
eksisting. Akses tapak ke pusat kota pagar alam sekitar 2 km akses ke pusat kota
pagar alam sekitar 5-10 menit.
2. Alternatif Tapak B

22
Gambar 4 Opsi Tapak B
Sumber : Google earth
Tapak berada di kaki gunung dempo, pagar alam selatan, kota pagar alam,
sumatra selatan. Dengan kontur sedang bentuk tapak mengikuti jalan dan kontur,
3 km dari pusat kota pagar alam.

3. Alternatif Tapak C

Gambar 5 Opsi Tapak C


Sumber : google earth
Tapak berada di kaki gunung dempo, pagar alam selatan, Gn. Dempo, Pagar
Alam Sel., Kota Pagar Alam. Berada sekitar 6 km atau sekitar 15-20 menit dari

23
pusat kota pagar alam,bentuk tapak llebih unik karena mengikuti eksisting jalan
dan kontur yang tergolong cukup curam.
4. Penilaian Alternatif Tapak

Pemilihan lokasi tapak dilakukan dengan metode pemberian nilai berdasarkan


kriteria pemilihan tapak :
Keterangan penilaian
5 = sangat maik
4 = baik
3 = cukup
2 = buruk
1 = sangat buruk
Tabel 4 Tabel Penilaian Alternatif Tapak
Kriteria Tapak A Tapak B Tapak C
Kesesuaian 5 5 5
dengan peraturan
Aksebiitas 4 4 4
View out tapak 4 5 5
Topografi 3 4 5
Keseterdiaan 5 5 5
Luasan Lahan
Berada di area 4 5 5
wisata
Total skor 25 28 29

Berdasarkan hasil penilaian di atas, maka tapak terpilih adalah alternatif tapak C

24
2.4.3 Lokasi Terpilih

Tapak terpilih adalah Alternatif C. Tapak berada di kaki gunung dempo, view
out berupa kebun teh, pegunungan dan tampak atas kota pagar alam.
Tampak berkontur tapak berkontur dengan potensi vegetasi eksisting
perkebunan teh. Akses tepak ke pusat kota pagaralam sekitar 10 km atau sekitar
20 menit.

- Dimensi tapak dan ukuran tapak


Tapak direncanakan seluas 2,5 ha, batasan tapak berupa kebun teh dan jalan
rimau.
- Dimensi badan jalan disekitar situs
Lebar jalan sekitar 7 meter
- tapak berada di zona perkebunan teh dimana lokasi ini termasuk daerah
pengembangan kawasan wisata alam, site memiliki potensi berupa lanskap
pegunungan yang masih alami, terdiri dari wisata gunung dempo dan perkebunan
teh
- Regulasi
KDB : Maksimal 40%
KLB : maksimal 1,0
KDH : minimal 20%

25
- kepemilikan lahan yauitu pemerintah.

26

Anda mungkin juga menyukai