Anda di halaman 1dari 2

Contoh dalam kehidupan catur warna dan catur asrama dalam

masyarakat

Penerapan dalam kisah Mahabharatha

• Pada saat negerinya diserang oleh musuh-musuhnya, pandawa maju ke medan perang
untuk mepertahankan keselamatan masyarakat,bangsa, dan negaranya dari kejaran
pemberontak. Panca pandawa merupakan sosok pemimpin Ksatrya yang gagah berani.
• Seiring dengan berputarnya waktu, panca pandawa membangun sebuah rumah tangga
yang harmonis ini merupakan bentuk dari Grehastha Asrama.
• Lalu selama dua belas tahun para pandawa mengasingkan diri dihutan, panca pandawa
memasuki fase Wanaprastha.
• Saat berupaya memajukan perekonomian negerinya sehingga masyarakat menjadi
sejahtera panca pandawa tampil sebagai Wesya Warna.
• Setelah masa pengasingan panca pandawa menjadi pelayan disebuah kerajaan yang
merupakan bagian dari Sudra Warna dalam catur warna.
• Dengan menjadi pengajar diberbagai bidang ilmu terutama ilmu bidang seni dan agama,
ini berarti panca pandawa berada pada fase Bhiksuka dalam Catur Arsrama.

Penerapan pada jaman sekarang

 Sejak kecil seorang anak diajar oleh oranng tuanya dan juga disekolahkan sampai tamat
dengan jenjang pendidikan tertentu dan dewasa. Dalam catur warna fase ini tergolong
“Brahmana Warna”. Sedangkan dalam catur Asrama termasuk sedang mengikuti masa
“Brahmancari Asrama”.
 Dengan memiliki ketrampilan tertentu selanjutnya mampu membangun rumah tangga
sekaligus menjadi pemimpin rumah tangga yang dibangunnya. Hal ini tergolong
“Grehastha Asrama” dalam catur Asrama dan “Ksatrya” dalam catur Warna.
 Rumah tangga akan sejahtera jika seluruh keperluan tercukupi maka dari itu tanggung
jawab untuk meningkatkan kualitas kehidupan berumah tangga, dengan cara mengelolah
pertanian, dan perdagangan adalah wujud dari fase “Wanaprastha Asrama” dalam catur
asrama dan tergolong “Wesya Warna” dalam catur warna.
 Akhirnya mempersiapkan diri untuk mendalami kerohanian, mengajarkan , dan
menyebarkan Dharma, dengan suatu pelayanan yang tulus adalah merupakan wujud dari
“Sudra Warna” dalam Catur Asrama dan Bhiksuka Asrama dalam catur Asrama

Selain penerapan diatas, juga Catur warna dalam kehidupan sehari-hari sudah tidak
menonjol. Ini dikarenakan arus perubahan jaman yang semakin maju sehingga banyak umat
Agama Hindu yang tidak peduli lagi dengan catur warna. Contoh nyata ialah dulu hanya
golongan brahmana yang mengajarkan tentang agama namun sekarang siapa pun bisa sehingga
bagian – bagian dari catur warna sudah tidak terlalu ditegakkan kerana manusia sekarang lebih
mengutamakan Arta atau kekayaan.

Anda mungkin juga menyukai