Anda di halaman 1dari 199

PERANCANGAN SISTEM KONTROL ROBOT

PEMINDAH BARANG MENGGUNAKAN APLIKASI

ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO

SKRIPSI

Disusun Oleh :

NIM : 1031464690
Nama : Reza Amar Juliansah

JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI COMPUTER SYSTEM

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

TANGERANG

(2014)
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM KONTROL ROBOT PEMINDAH BARANG

MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO

Disusun Oleh :

NIM : 1033464701
Nama : Reza Amar Juliansah
Jenjang Studi : Strata Satu
Jurusan : Sistem Komputer
Konsentrasi : Computer System

  

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2014

Ketua      Kepala Jurusan


STMIK Raharja,         Jurusan Sistem Komputer,
       
       
       
       
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)         (Ferry Sudarto, S.Kom.,M.Pd)
NIP : 000594      NIP : 079010

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM KONTROL ROBOT PEMINDAH BARANG

MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO

Dibuat Oleh :
Nim : 1031464690
Nama : REZA AMAR JULIANSAH

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I     Pembimbing II
     
     
     
     
(Indrianto, MT)     (Asep Saepulloh., S. Pd., M. Kom)
NID : ....    NID : ....

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM KONTROL ROBOT PEMINDAH BARANG

MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO

Dibuat Oleh :

NIM : 1031464690
Nama : REZA AMAR JULIANSAH

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian


Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji  Penguji I   Penguji II


       
       
       
       
(_______________)   (_______________)   (_______________)
NID :   NID :   NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM KONTROL ROBOT PEMINDAH BARANG

MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO

Disusun Oleh :

NIM : 1031464690
Nama : REZA AMAR JULIANSAH
Jenjang Studi : Strata Satu
Jurusan : Sistem Komputer
Konsentrasi : Computer System

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan

tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar

Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi

lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia

menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
(REZA AMAR JULIANSAH)
NIM : 1031464690

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Dengan berkembangnya teknologi seluler yang tidak hanya digunakan sebagai telephone dan
sms saja, tapi juga dapat digunakan sebagai perangkat untuk mengendalikan sebuah robot,
seperti halnya smartphone android yang sudah ditanamkan fitur komputer. Sehingga
teknologi robot bisa dikendalikan jarak jauh dan sesuai yang diinginkan pengguna. Robot
juga merupakan salah satu teknologi yang mampu membantu pekerjaan manusia, seperti
proses pekerjaan yang menguras tenaga manusia, serta mempunyai resiko tinggi. Sehingga
dibuatlah fungsi robot untuk memperkecil resiko besar yang berhubungan dengan tugas fisik
yang berat, memposisikan sebuah benda, dan memindahkan barang dari satu tempat ke
tempat lain. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah robot pemindah barang dengan
menggunakan motor servo sebagai output pergerakan lengan robot, Mikrokontroler sebagai
otak, bluetooth sebagai media komunikasi untuk megirimkan data atau inputan dari aplikasi
android yang berperan sebagai perangkat untuk mengendalikan sebuah robot secara jarak
jauh.

Kata kunci : robot, motor servo, bluetooth, mikrokontroler, android.

ABSTRAKSI

With the development of mobile technology is not only used as a telephone and sms only, but
also can be used as a device to control a robot, as well as Androidsmartphones are already
embedded computer features. Robot technology so can becontrolled remotely and the desired
user. Robot technology is also one that isable to assist the work of humans, such as the
draining of human work, as wellas having a high risk. Robot function which was made to
minimize the riskassociated with large heavy physical tasks, positioning an object, and to
move goodsfrom one place to another. Therefore designed a robot movers using a servomotor
output arm movement, microcontroller as the brain, Bluetooth as acommunication medium to
send a data or input from the Android application thatacts as a device for controlling a robot
remotely.

Keywords: robot, servo motor, bluetooth, microcontroller, android .

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena rahmat dan karunia-

Nya,Penulis masih diberikan umur panjang, kesehatan serta kekuatan dalam penyusunan

Laporan Skripsi ini, sehingga bisa berjalanlancar dan dapat terselesaikan denganbaik. Tidak

lupa shalawat beserta salam semoga senantiasa tercurahkan kepadajunjungan Nabi besar

Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari jaman kegelapansampai jaman yang terang

benderang ini.
Hanya dengan ridha-Nyalah penulis mampu menyelesaikan Laporan Skripsi yang

berjudul “PERANCANGAN SISTEM KONTROL ROBOT PEMINDAH BARANG

MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO”.

Pada kesempatan ini Penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih dan

penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam

menyelesaikan penulisan Laporan Skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja,

2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.

3. Bapak Ferry Sudarto S.Kom,M.Pd., selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer yang

telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga SkripsI ini

dapat terselesaikan dengan baik,

4. Bapak Indrianto, M.T selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan banyak

membimbing dan mengarahkan sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Bapak Asep Saefullah,M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

banyak masukkan dan motivasi.

6. Bapak H. Aryono dan Ibu Maemunah selaku kedua orang tua beserta keluarga yang

telah mendukung dari segi materil maupun moril.

7. Kepada Dhida, Handri, Dein, Haerul,Salim, M. Arif, Deni, Surya dkk. Selaku teman-

teman yang sudah memberikan semangat.

8. Semua pihak instansi terkait yang bekerjasama membantu dan memberikanmasukkan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh

karena itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para

pembaca sehingga Laporan ini menjadi lebih sempurna.Semoga karya tulis ini dapat
memberikan informasi dan pengetahuan yang bermanfaat serta dapat menjadi inspirasi bagi

para pembaca khususnya mahasiswa.

Akhir kata, Penulis sampaikan dengan harapan semoga Skripsi ini dapat berguna dan

bermanfaat bagi semua pihak.

Tangerang, ..... 2014


Reza Amar Juliansah
NIM. 1031464690
Daftar isi
 1 BAB I
o 1.1 Latar Belakang
o 1.2 Rumusan Masalah
o 1.3 Ruang Lingkup
o 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
 1.4.1 Tujuan Penelitian
 1.4.2 Manfaat Penelitian
o 1.5 Metode Penelitian
 1.5.1 Metode Pengumpulan Data
 1.5.1.1 Metode Analisa
 1.5.1.2 Metode Perancangan
 1.5.1.3 Metode Pengujian
 1.5.2 Sistematika Penulisan
 2 BAB II
o 2.1 Teori Umum
 2.1.1 Konsep Dasar Sistem
 2.1.2 Konsep Dasar Kontrol
 2.1.3 Konsep Dasar Robot
 2.1.4 Konsep Dasar Bluetooth
 2.1.5 Konsep Dasar Metode Penelitian
o 2.2 Teori Khusus
 2.2.1 Konsep Dasar Mikrokontroler
 2.2.2 Mikrokontroller ATmega328
 2.2.3 Arduino Uno Board
 2.2.4 Bagian-bagian Arduino Uno
 2.2.5 Konsep Dasar Motor Servo
 2.2.6 Konsep Dasar Komponen Elektronika
 2.2.7 Konsep Dasar Trafo atau Transformator
 2.2.8 Konsep Dasar Dioda
 2.2.9 Konsep Dasar Transistor
 2.2.10 Konsep Dasar Kristal
 2.2.11 Operating System Android
 3 BAB III
o 3.1 Tinjauan Organisasi
 3.1.1 Gambaran Umum Perusahaan
 3.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan
 3.1.3 Wewenang dan Tanggung Jawab
 3.1.4 Struktur Organisasi
 4 BAB IV
o 4.1 HASIL DAN UJI COBA
 5 BAB V
o 5.1 PENUTUP
o 5.2 DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Dalam perkembangan ilmu teknologi di bidang elektronika dan komunikasi sekarang

ini, banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh lapisan masyarakat, salah satunya untuk

mempermudah segala macam pekerjaan di bidang industri, pendidikan, pemerintahan dan

lain sebagainya. Seiring dengan naiknya kebutuhan masyarakat dan teknologi yang semakin

canggih,dibuatlah suatu sistem kontrol robot yang mampu di kendalikan menggunakan

smartphone yang berupa mini komputer untuk memindahkan suatu barang, bertujuan untuk

mempermudah pekerjaan manusia,meringankan tugas-tugas berat yang mempunyai resiko

tinggi contohnya tugas mengangkat barang dan memperkecil terjadi kecelakaan dalam hal

mengangkat barang, serta mampu dikendalikan jarak jauh sesuai apa yang kita inginkan.

Menanggapi permasalahan yang ada di bidang industri serta memanfaatkan media

seluler yang tidak hanya dipakai untuk sms dan telephone saja, tapi bisa digunakan untuk

pengendalian sebuah robot jarak jauh seperti smartphone android. Dan sering melihat

pekerjaan mengangkat barang yang sangat menguras tenaga manusia, sehingga dibuatlah

fungsi robot untuk memperkecil terjadi kecelakaan yang berhubungan dengan tugas fisik

yang menguras tenaga, memposisikan sebuah benda, dan memindahkan barang dari satu
tempat ketempat lain. Pada umumnya robot merupakan alat mekanik yang bisa melakukan

tugas fisik dan juga merupakan alat otomatis dimana sistemnya sudah tertanam didalam

mikrokontroler dengan tugas yang sederhana. Namun dengan berkembangnya mini komputer

seperti smartphone androidyang sudah ditanamkan fitur komputer yang mempunyai operating

system tersendiri yang mampu dihubungkan dengan media jaringan nikabel, sehingga terfikir

untuk menghubungkan antara robot dengan smartphone. Yang nantinya diharapkan bisa

dikontrol melalui minikomputer atau smartphone tersebut, sehingga gerakan robot bisa di

kendalikan dan disesuaikan dengan apa yang kita inginkan.Kemampuan smartphone android

dapat digunakan sebagai salah satu media pengoperasian otomasi pada perangkat elektronik

yang terhubung dengan jaringan nirkabel dan bisa dikontrol secara jarak jauh, kita dapat

mengendalikan fungsi robot apapun yang kita inginkan.

Rumusan Masalah
Dalam rumusan masalah ini memuat uraian secara rinci dari permasalahan yang

diidentifikasi pada latar belakang, adapun rumusan masalah dalam penyusunan penelitian ini

sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang dan membangun robot yang mampu memindahkan barang

berupa dus dari satu tempat ke tempat lain?

2. Bagaimana mikrokontroler berkomunikasi dengan perangkat Smartphone Android

melalui media Bluetooth?

3. Bagaimana menggunakan aplikasi Smartphone Android yang mampu mengendalikan

fungsi robot?

Ruang Lingkup
Sebagai batasan masalah atas penelitian ini agar tetap fokus dan terarah, maka penulis

memberikan ruang lingkup laporan sebagai berikut :

1. Robot memindahkandan mengangkat barang berupa dus dengan berat maksimal 40

gram dan lebar 5cm danbergerak dengan memanfaatkan aplikasi smartphoneandroid

yang sudah terinstal.

2. Untuk pergerakanlengan robot menggunakan 5 buah motor servo, Gripper sebagai


pencengkram, dan mikrokontroler ATMega328 (ArduinoUno) sebagai otaknya.
3. Untuk komunikasiantara robot dengan smartphone menggunakantipe Bluetooth “HC-

06 BLUETOOTH MODUL SERIAL”.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai

berikut:

1. Tujuan Individual

1. Mengimplementasikan dan menerapkan ilmu teknologi

informasi dan komunikasi khususnya yang didapatkan selama

kuliah.

2. Persyaratan untuk kelulusan mata muliah skripsi.

2. Tujuan Fungsional
3. Membuat mekanisme pengontrolan robot yang dapat bekerja

secara baik yang mampu dihubungkan dan dikendalikan dengan

aplikasi smartphone android.

4. Membuat prototipe robot yang dapat memindahkan dan

memposisikan suatu barang dari satu tempat ke tempat lain.

3. Tujuan Operasional

5. Membantu menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan

masyarakat khususnya di bidang industri.

6. Merancang sistem kontrol pada smartphone android untuk

mengendalikan pergerakan robot.

Manfaat Penelitian

Sebuah karya yang baik adalah karya yang memiliki banyak

manfaat. Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat Individual

7. Bentuk apresiasi dan kontribusi bagi pengembang teknologi

aplikasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

8. Memaksimalkan dan meningkatkan inovasi dan kreatifitas dalam

menciptakan sebuah karya yang mengimplementasikan ilmu

teknologi informasi dan komunikasi.


2. Manfaat Fungsional

9. Mampu membantu untuk menggantikan tugas manusia yang

berhubungan dengan tugas fisik seperti mengangkat barang.

10. Mampu meringakan proses pekerjaan di bidang industri.

3. Manfaat Operasional

11. Diharapkan kebutuhan masyarakat di bidang industri dapat

tercapai dan terpenuhi dengan baik.

12. Diharapkan masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan

tenaga yang berat dalam tugasnya di bidang industri.

Metode Penelitian

Dalam rangka menghasikan karya yang sesuai dengan teori ilmiah dan tepat,

maka dalam penyusunan penelitian ini ada beberapa metode yang digunakan,antara

lain :

Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

Melakukan pengamatan dan pemahaman yang didapat dilapangan untuk

mengetahui proses pengerjaan dan memperoleh data dan informasi tentang jenis

bahan atau peralatan apa saja yang dibutuhkan, yang tentunya ekonomis dan

terjangkau, namun yang sesuai dan tetap memenuhi kriteria.


b. Wawancara

Metode ini dilakukan melalui proses tanya jawab dengan narasumber-narasumber

di tempat atau lokasi penelitian yang dilakukan.

c. Studi Pustaka

Metode untuk mendapatkan informasi dan teori-teori yang sesuai dengan sistem

yang akan dibuat dengan mencatat, mempelajari dan memahami literature review

yang berhubungan dengan penelitian dari berbagai sumber yang tertulis maupun

elektronik. Yang digunakan penulis berupa buku-buku,jurnal dan browsing internet.

Metode Analisa

Metode ini melakukan analisa suatu sistem yang sudah ada, bagaimana sistem

itu berjalan dan apakah kekurangan dari sistem tersebut. Pada sistem yang sekarang

dalam penggunaannya masih manual, sehingga perlu adanya sistem yang dapat

membantu pekerjaan di bidang industri.

Metode Perancangan

Dalam metode perancangan ini kita dapat mengetahui bagaimana sistem itu

dibuat atau dirancang dan alat apa saja yang dibutuhkan. Melalui tahapan pembuatan

flowchart dari sistem yang akan dibuat dan pembuatan desain aplikasi pengontrolan

berupa perancangan perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

Metode Pengujian

Pada metode pengujian ini yang dipakai adalah metode pengujian black box.
Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam hal penyusunan dan dapat dipahami

lebih jelas, laporan ini dibagi atas beberapa bab yang berisi urutan

secara garis besar dan kemudian dibagi lagi dalam sub-sub yang akan

membahas dan menguraikan masalah yang lebih terperinci. Dengan

susunan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah,

ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang teori dan literature review yang sesuai dan

akurat sehingga bisa mendukung penelitian dalam penulisan sehingga

menghasilkan karya tulis yang bernilai ilmiah.

BAB III ANALISA SISTEM DAN PERANCANGAN

Bab ini memuat analisa dan perancangan “SISTEM KONTROL

ROBOT PEMINDAH BARANG MENGGUNAKAN APLIKASI


ANDROID BERBASIS ARDUINO UNO” yang dijelaskan secara

terperinci.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Dalam bab ini membahas tentang sistem yang akan diusulkan

seperti usulan prosedur sistem berjalan, flowchart sistem yang

diusulkan, rancangan prototipe, konfigurasi sistem, pengujian,

evaluasi, implementasi, dan estimasi biaya.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil karya

sebagai upaya untuk perbaikan dan pengembangan kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum
Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Sistem dapat terdiri dari beberapa bagian yang menjadi satu

kesatuan tertentu dan dibagi beberapa subsistem atau sistem-sistem

bagian. Elemen-elemen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem

tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, namun saling berinteraksi dan saling

berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran

dapat tercapai.

Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen

yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk

menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Menurut Mulyanto (2009:2), “dalam bidang sistem informasi,

sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling

berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan

menerima input serta menghasilkan input dalam proses transformasi

yang teratur”.

Berdasarkan beberapa teori dan definisi sistem yang

dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah

sekumpulan atau serangkaian dari komponen-komponen atau elemen-


elemen menjadi satu kesatuan yang berhubungan satu sama lain dan

berkerja sama sesuai dengan fungsi tertentu untuk mencapai suatu

tujuan atau sasaran yang ingin dicapai. Sistem tercipta untuk mengatasi

sebuah masalah agar apa yang diingankan menjadi kenyataan, dan

sistem tidak bisa berdiri sendiri karena hakikatnya sistem adalah satu

kesatuan yang utuh.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Edhy Sutanta, ST (2001:4) “Suatu sistem pempunyai

karakteristik atausifat-sifat tertentu yaitu mempunyai komponen

(components), mempunyai batas sistem (boundary), mempunyai

lingkungan (environments), mempunyai penghubung/antar muka

(interface) antar komponen, mempunyai (input), mempunyai

pengolahan (processing), mempunyai keluaran (output), mempunyai

sasaran (objective) dan tujuan (goal), mempunyai kendali (control),

dan mempunyai umpan balik (feed back).

a. Komponen sistem (components system)

Komponensistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian

penyusun sistem. Komponensistem dapat berupa benda nyata ataupun


abstrak. Komponen sistem disebutsebagai subsistem, dapat berupa

orang, benda, hal atau kejadian yang terlibatdidalam sistem.

b. Mempunyai Batas sistem (boundary)

Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan

sistem lain. Tanpa adanya batas sistem maka sangat sulit untuk

menjelaskan suatu sistem. Batas sistem akanmemberikan batasan scope

tinjauan terhadap sistem.

c. Mempunyai Lingkungan (environment)

Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar

sistem. Lingkungan sistemdapat menguntungkan ataupun merugikan.

Umumnya, lingkungan yang menguntungkan akan selalu

dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem. Sedangkan

lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai

pengaruh seminimal mungkin, bahkan jika mungkin ditiadakan.

d. Mempunyai Penghubung/antar muka (interface) antar

komponen

Penghubung/antar mukamerupakan komponen sistem, yaitu

segala sesuatu yang bertugas menjembatanihubungan antar komponen


dalam sistem. Penghubung/antar muka merupakan saranayang

memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi dan

berkomunikasi dalamrangka menjalankan fungsi masing-masing

komponen. Dalam dunia komputer,penghubung/antar muka dapat

berupa berbagai macam tampilan dialog layar monitoryang

memungkinkan seseorang dapat dengan mudah mengoperasikan sistem

aplikasikomputer yang digunakannya.

e. Mempunyai Masukan (input)

Masukan merupakankomponen sistem, yaitu segala sesuatu yang

perlu dimasukkan ke dalam sistemsebagai bahan yang akan diolah

lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yangberguna. Dalam sistem

Informasi Manajemen, masukan di sebut sebagai data.

f. Mempunyai Pengolahan (processing)

Dalam sisteminformasi manajemen, pengolahan adalah berupa

program aplikasi komputer yangdikembangkan untuk keperluan

khusus.Program aplikasi tersebut mampu menerima masukan,

mengolah masukan, danmenampilkan hasil olahan.

a. Mempunyai Keluaran (output)


Keluaran merupakankomponen sistem berupa berbagai macam

bentuk keluaran yang dihasilkan olehkomponen pengolahan.

b. Mempunyai Sasaran (objective) dan Tujuan (goal)

Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja

sama dengan harapan agar mampu mencapaisasaran dan tujuan sistem.

Sasaran berbeda dengan tujuan. Sasaran sistem adalahapa yang ingin

dicapai oleh sistem untuk jangka waktu yang relative

pendek.Sedangkan tujuan merupakan kondisi/hasil akhir yang ingin

dicapai oleh sistemuntuk jangka waktu yang panjang. Dalam hal ini,

sasaran merupakan hasil padasetiap tahapan tertentu yang mendukung

upaya pencapaian tujuan.

c. Mempunyai Kendali (control)

Bagian kendalimempunyai peran utama menjaga agar proses

dalam sistem dapat berlangsung secaranormal sesuai batasan yang

telah ditetapkan sebelumnya. Dalam sistem informasimanajemen,

kendali dapat berupa validasi masukan, validasi proses,

maupunvalidasi keluaran yang dapat dirancang dan dikembangkan

secara terprogram.

2. Klasifikasi Sistem
Menurut Mulyanto (2009:8), Sistem dapat diklasifikasikan dari

berbagai sudut pandang, di antaranya adalahsebagai berikut: </p>

a. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical

System)

b. Sistem abstrak (abstract system) adalah sistemyang berupa

pemikiran atau gagasan yangtidak tampak secara fisik. Misalnya,

sistem teologi, yaitu sebuah pemikirantentang hubungan antara

manusia dengan Tuhan.

c. sistemfisik (physical system)

d. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia

(Human ModeSystem).

- Sistemalamiah (natural system) yaitu sistemyang terjadi

melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya perputaran bumi.

- Sistem buatan manusia (human mode system) yaitu sistem

yang dirancang oleh manusia. Sistembuatan manusia yang melibatkan

interaksi antara manusia dengan mesin.

e. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak

Tertentu (Probabilitas System)


- Sistem tertentu melibatkan operasi yang sudah dapat diduga

dengan pasti, dapat dideteksi dan diramalkan hasil keluarannya,

contohnya adalah sistem komputer dimana tingkah lakunya dapat

diatur dengan baris-barisprogram yang dijalankan.

- Sistem tak tentu (Probabilitas System) yaitu sistem yang tidak

dapat diprediksikan kejadiannya, misalnyakejadian-kejadian dimasa

yang akan datang merupakan hal rahasia dan tidak dapatdiprediksikan

karena menyangkut unsur probabilitas.

f. Sistem Tertutup(Closed System) dan Sistem Terbuka (Opened

System)

- Sistem tertutup yaitu merupakan sistem yang tidak terpengaruh

atau tidak tergangguoleh lingkungan luarnya. Karena bekerja secara

otomatis tanpa campur tangan dari pihak luarnya. Walaupuntidak ada

sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah sistem

relatiftertutup (relatively closed system).

- Sistem terbuka adalah sistem yang bekerja karenapengaruh dari

pihak luarnya. Oleh karena itu perlu adanya sistem pengendalian yang

dapat menjaga agar pengaruh tersebut hanya berupa pengaruh yang

baik saja.
Menurut Mustakini (2009:54), Suatu sistem memiliki klasifikasi

sebagai berikut:

a. Suatu sistem mempunyaikomponen-komponen sistem

(components)atau subsistem-subsistem.

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen

yangsaling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam

membentuk suatukesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa

suatu bentuk sub-sistem.

b. Suatu sistem mempunyaibatas sistem (boundary).

Batasan sistem membatasi antara sistem yang satu denganyang

lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

c. Suatu sistem mempunyailingkungan luar (environment).

Lingkungan luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang

adadiluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi

operasi sistemtersebut.

d. Suatu sistem mempunyaipenghubung (interface).


Penghubung sistem merupakan media yang menghubungkan

sistem dengansub-sistem yang lain, dengan demikian dapat terjadi

suatu integrasi sistem yangmembentuk suatu kesatuan.

e. Suatu sistem mempunyaitujuan (goal).

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goals)atau sasaran sistem

(objective).Sebuah sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran

atau tujuannya, jikasuatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi

sistem tidak akan ada gunanya.

Konsep Dasar Kontrol

1. Definisi Kontrol

Menurut Erinofiardi (2012:261), “Suatu system control otomatis

dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya

campur tangan manusia(otomatis)”.

Konsep dasar pengontrolan sudah ada sejak abad-18 yang

dipelopori James Watt yang membuat kontrol mesin uap, Nyquis

(1932) membuat sistem pengendali uang tertutup, Hazem (1943)

membuat Servo mekanik dan masih banyak yang lainnya.


Kontrol otomatis mempunyai peran pentingdalam dunia industri

modern saat ini. Seiring perkembangan kemajuan ilmupengetahuan

dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusiauntuk

berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya

dengancara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya kontrol

otomatis secaratidak langsung dapat menggantikan peran manusia

dalam meringankan segalaaktifitasnya.

Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)pengontrolan

berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan

pengawasan,pemeriksaan dan pengendalian. Pada industri besar dan

modern sangat memerlukantenaga ahli perencanaan sistem pengendali

dan perancangan desain sistempengendali, termasuk teknisi profesional

sebagai operator. Tidak menutup kemungkinanbahwa pengontrolan

berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungankarena

teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi

kerumitanyang dijumpai pada berbagai system pengendalian yang

menuntut kecepatan danketelitian yang tinggi dengan hasil output yang

optimal.

Menurut beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa

pengontrolan adalah pengendalian suatu proses sistem kerja yang dapat


dikendalikan sesuai dengan keinginan manusia dalam mengerjakan

segala aktivitas.

2. Jenis – Jenis Sistem Kontrol

Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem

pengendali Loop Terbuka (Open-loop Control System) dan Sistem

Pengendali Loop Tertutup ( Closed-loop Control System ).

a. Sistem Kontrol Loop Terbuka

Menurut Erinofiardi (2012:261) sistem kontrol loop terbuka

adalah ”suatu sistem kontrolyang keluarannya tidak berpengaruh

terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikianpada sistem kontrol ini,

nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian.”

Gambar 2.1. Sistem pengendali loop terbuka

Sumber : Erinofiardi (2012:261)

Gambar diagram blok diatas menggambarkan bahwa didalam

sistem tersebut tidak ada proses umpan balik untuk memperbaiki


keadaan alat terkendali jika terjadi kesalahan. Jadi tugas dari elemen

pengendali hanyalah memproses sinyal masukan kemudian

mengirimkannya ke alat terkendali.

b. Sistem Kontrol Loop Tertutup

Menurut Erinofiardi (2012:261) sistem kontrol loop tertutup

adalah “Suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki

pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan.” Yang

menjadi ciri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal

umpan balik. Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu

fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali

untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati

hasil yang diinginkan.

Gambar 2.2. Sistem pengendali loop tertutup

Sumber : Erinofiardi(2012:261)
Gambar diatas menyatakan hubungan antara masukan dan

keluaran dari suatu loop sistem tertutup. Sinyal input yang sudah

dibandingkan dengan sinyal umpan balik menghasilkan sinyal selisih

atau sinyal kesalahan yang akan dikirimkan ke dalam elemen

pengendali sehingga kemudian menghasilkan sebuah sinyal keluaran

yang akan dikirim ke alat terkendali.

Sinyal input berupa masukan referensi yang akan menentukan

suatu nilai yang diharapkan bagi sistem yang dikendalsikan tersebut.

Dalam berbagai sistem pengendalian, sinyal input dihasilkan oleh

mikrokontroler.

Konsep Dasar Robot

Definisi Robot

Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas

fisik, baik menggunkana pengawasan dan kontrol manusia, ataupun

program yang telah didefinisikan terlebih dahulu. Istilah robot berasal

dari bahasa Cheko “robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak

mengenal lelah atau bosan.

Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya,

pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot


industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya

termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air

dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" (search

and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai

memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu

rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput.

Saat ini hampir tidak ada orang yang tidak mengenal robot,

namun pengertian robot tidaklah dipahami secara sama oleh setiap

orang. Sebagian membayangkan robot adalah suatu mesin tiruan

manusia(humanoid), meski demikian humanoid bukanlah satu-satunya

jenis robot.

Pada kamus Webster pengertian robot adalah An automatic

device that performs function ordinarily ascribed to human beings

(sebuah alat otomatis yang melakukan fungsi berdasarkan kebutuhan

manusia)

Dari kamus Oxford diperoleh pengertian robot adalah: A

machine capable of carrying out a complex series of actions

automatically, especially one programmed by a computer. (Sebuah

mesin yang mampu melakukan serangkaian tugas rumit secara


otomatis, terutama yang diprogram oleh komputer). Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Robot (25-02-2014)

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa robot

merupakan alat mekanik yang tersusun dari rangkaian elektonika atau

sebuah mesin yang mampu melakukan tugas fisik secara otomatis yang

diprogram dengan apa yang diinginkan oleh manusia.

2. Sejarah Robot

Tahun 1890  : Nikola Tesla mendesain pertama kali sebuah alat

remote control kendaraan. Tesla juga dikenal sebagai penemu radio,

motor industri dan kumparan tesla

Tahun 1892  : Di USA, Seward Babbit mendesain derek

bermotor yang dilengkapi dengan cengkeraman (Grippper)

Tahun 1921  : Referensi pertama kata robot muncul dalam

pembukaan drama di London, berjudul Rossum's Universal Robots.

Kata robot berasal dari kata Ceko, robota, yang berarti membosankan

atau budak-seperti tenaga kerja. Istilah ini pertama kali digunakan oleh

Dramawan Ceko, Karel Capek, untuk menggambarkan robot yang

membantu memudahkan pekerjaan manusia dan mengerjakan

pekerjaan yang berulang. Dalam drama ini diceritakan ketika berada


dalam medan pertempuran, robot malah berbalik melawan manusia dan

mengambil alih kekuasaan dunia.

Tahun 1938  : Seorang berkebangsaan America Willard Pollard

dan Harold Roselund membuat mekanisme penyemprotan cat yang

dapat diprogram untuk perusahaan De Vilbiss

Tahun 1940  : Grey Walters "Machina Speculatrix" berhasil

menciptakan robot pertama kali yang diberi nama Elsie si- kura-kura.

Tahun 1941  : Penulis fiksi ilmiah pertama Isaac Asimov

menggunakan kata "robot" untuk menggambarkan teknologi robot dan

memprediksi bangkitnya industri robot yang kuat

Tahun 1942  : Asimov menulis cerita tentang robot dengan judul

“Runaround” yang didalamnya terdapat tiga hukum perilaku robot

(Three Law of Robotics).

3. Jenis-Jenis Robot

Secara umum robot dibedakan menjadi 3 kategori :

· Robot Industri

Robot industri didedikasikan untuk mengerjakan pekerjaan

dalam industri manufaktur atau industri yang lain yang berbahaya


apabila dilakukan oleh pekerja manusia. Robot ini juga digunakan

untuk mengerjakan proses – proses yang berulang secara terus menerus

tanpa perubahan. Dalam industri modern, robot industri dapat secara

mudah diprogram untuk mengerjakan aplikasi yang baru.

· Robot Research/ Service

Robot ini digunakan untuk eksplorasi dan pengumpulan data.

Biasanya digunakan pada aplikasi luar angkasa, bidang kedokteran,

dan peralatan rumah tangga. Robot research tidak hanya digunakan

untuk berinteraksi dengan lingkungan, tetapi mampu bereaksi dengan

cepat sehingga biasa disebut “Artifical Intelligence”.

· Robot Edukasi

Robot edukasi didesain se-interaktif mungkin menyerupai

mainan sehingga dapat digunakan sebagai bahan atau peralatan

pembelajaran. Biasanya robot ini juga digunakan dalam pertandingan

robotika sebagai implementasi dari pembelajaran ilmu pengetahuan

tentang robot.

4. Hukum Robot
Isaac Asimov, sebagai Bapak Robotika, mengeluarkan “Three

Law of Robotics” pada tahun 1942. Kemudian menambahkan satu poin

hukum robotika sehingga dikenal menjadi “The Zeroth Law” sebagai

berikut :

· Hukum 0 : sebuah robot tidak boleh menyakiti manusia atau

tanpa aksi sehingga mengijinkan manusia untuk datang menyakiti.

· Hukum 1 : sebuah robot tidak boleh menyakiti manusia atau

tanpa aksi sehingga mengijinkan manusia untuk datang menyakiti,

kecuali jika melanggar hukum yang lebih tinggi.

· Hukum 2 : sebuah robot harus menuruti perintah manusia

kecuali jika perintah tersebut melanggar hokum.

· Hukum 3 : sebuah robot harus melindungi eksistensinya selama

tidak bertentangan dengan hokum.

Konsep Dasar Bluetooth

1. Definisi Bluetooth

Menurut Dwi Agus Diartono (2009:70) “Bluetooth adalah

sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi


dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM Industrial, Scientific and

Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping transceiver

yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara

real-time antara host-host Bluetooth dengan jangkauan layanan yang

terbatas.

Kesimpulannya adalah tekhnologi Bluetooth mampu

menyediakan layanan komunikasi tanpa kabel berupa data dan suara

serta jangkauan layanannya sangat terbatas tergantung dari

frekuensinya.

2. Sejarah Bluetooth

Menurut Dwi Agus Diartono(2009:70) “Nama bluetooth berawal

dari proyek prestisius yang dipromotori oleh perusahaan-perusahaan

raksasa internasional yang bergerak di bidang telekomunikasi dan

komputer, diantaranya Ericsson, IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba”.

Proyek ini di awal tahun 1998 dengan kode nama Bluetooth,

karena terinspirasi oleh seorang raja Viking (Denmark) yang bernama

Harald Blatand. Raja tersebut membiayai para ilmuan dan insinyur


untuk membangun sebuah proyek berteknologi metamorfosa yang

bertujuan untuk mengontrol pasukan dari suku-suku di daerah

Skandinavia tersebut dari jarak jauh. Maka untuk menghormati ide

Raja Viking tersebut, yaitu Blatand yang berarti Bluetooth (dalam

bahasa inggris) nama dari proyek tersebut.

a. Pertama diliris untuk Bluetooth versi 1.0 dan 1.0 pada tanggal

26 Juli 1999 produk ini belum sempurna, karena mempunyai banyak

masalah.

b. Pada bulan Oktober ditahun yang sama. Bluetooth telah

diperbarui dan dirilis versi 1.1 dan 1.2, untuk versi ini telah dilakukan

penyempurnaan.

c. Dengan bertambahnya perusahaan manufaktur pendukung,

antara lain 3Com, Ericsson, IBM, Intel, Lucent Technlogies,

Microsoft, Motorola, Nokia dan Toshiba. Maka mengalamiperbaikan-

perbaikan untuk versi 2.0-nya.

3. Aplikasi dan Layanan Bluetooth


Menurut Dwi Agus Diartono (2009:71) “Sebuah perangkat yang

meiliki teknologi wireless Bluetooth akan mempunyai kemampuan

untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan sampai

dengan 10 meter (~30 feet), bahkan untuk daya kelas 1 bisa sampai

pada jarak 100 meter. Sistem bluetooth menyediakan layanan

komunikasi point to point maupun komunikasi point to multipoint”.

Produk Bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapter yang

dimasukkan ke dalam perangkat. Perangkat-perangkat yang dapat

diintegerasikan dengan teknologi Bluetooth anatara lain : mobile PC,

mobile phone, PDA (Personal Digital Assiteant), headset, kamera

digital, printer, router dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi yang dapat

disediakan oleh layanan Bluetooth ini antara lain : PC to PC file

transfer, PC to PC file synch (notebook to laptop), PC to mobile phone,

PC to PDA, wireless headset, dan sebagainya


Gambar 2.3. Contoh modul aplikasi bluetooth

Sumber : DWI Agus Diartono (2009:72)

4. Deskripsi Umum Sistem Bluetooth

Menurut Siyamta (2005:7) “ Sistem Bluetooth terdiri dari sebuah

radio transceiver, baseband link Management dan Control, Baseband

(processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash dan voice

code sebuah link manager”.

Baseband link controller menghubungkan perangkat keras radio

ke baseband processing dan layer protocol fisik. Link manager

melakukan aktivitas-aktivitas protocol tingkat tinggi seperti melakukan

link setup, autentifikasi dan konsfigurasi.


Gambar 2.4. Blok fungsional sistem bluetooth

Sumber : Siyamta (2005:7)

5. Fungsi Security

Bluetooth dirancang untuk memiliki fitur-fitur keamanan

sehingga dapat digunakan secara aman baik dalam lingkungan bisnis

maupun rumah tangga. Fitur-fitur yang disediakan Bluetooth anatara

lain sebagai berikut :

a. Enkripsi data

b. Autentikasi pengguna

c. Fast frekensi-hopping(1600 hops/sec)

d. Output power control


Fitur-fitur tersebut menyediakan fungsi-fungsi keamanan dari

tingkat kemanan layer fisik atau radio yaitu gangguan dari penyadapan

sampai dengan tingkat keamanan layer yang lebih tinggi sepert

password dan PIN. Dalam sistem komunikasi Bluetooth setiap orang

berpotensi mendengarkan. Oleh karena itu issue utama dalam sistem

ini adalah menjamin bagaimana informasi dapat didengar oleh yang

tidak berhak. Prinsip keamanan dalam Bluetooth pada dasarnya

dilaksanankan dengan dua tahapan.

Pertama, otentikasi (authentication) yaitu metoda yang

menyatakan bahwa informasi itu betul-betul asli atau perangkat yang

mengakses informasi betul-betul perangkat yang dimaksud.

Kedua, enkripsi(encryption) yaitu suatu proses yang dilakukan

untuk mengamankan sebuah pesan (yang disebut plaintext) menjadi

pesan yang tersembunyi (disebut ciphertext).

Diagram blok untuk enkripsi dan otentikasi ditunjukkan pada

gambar dibawah ini :


Gambar 2.5. Diagram blok enkripsi dan otentikasi

Sumber : Siyamta (2005:25)

Konsep Dasar Metode Penelitian

Dalam sebuah penelitian terdapat beberapa konseep dasar

metode diantaranya

1. Perancangan

a. Flowchart

Menurut Sulindawati di dalam Jurnal SAINTIKOM

(2010:8),“Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-

langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program”.


Menurut Adelia dan Jimmy Setiawan (2011:116), “Flowchart

adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-

urutan prosedur dari suatu program”.

Dapat disimpulkan bahwa Flowchart adalah bentuk

gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara

sekuensial.

2. Pengujian

a. White Box

Menurut Sodikin di dalam Jurnal Teknologi

Informasi(2009:750), “Pengujian White Box berfokus pada strukutur

control pengguna”.

b. Black Box

Menurut Siddiq (2012:4), “Pengujian black box adalah pengujian

aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal

perangkat lunak”. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah

perangkat lunak berfungsi dengan benar.

Menurut Budiman (2012:4), “Pengujian black box merupakan

metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi


perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat

lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah

sesuai dengan yang diharapkan”.

3. Flowchart

Menurut Adelia di dalam Jurnal Sistem Informasi (2011:116),

“Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah

dan urut-urutan prosedur dari suatu program”.

Menurut Sulindawati Fathoni di dalam Jurnal SAINTIKOM

(2010:8), “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-

langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”.

Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah

khususnya masalah yang perlu dipelajari dan di evaluasi lebih lanjut.

Bila seorang analisi dan programmer akan membuat flowchart, ada

beberapa petunjuk yang harus diperhatikan,yaitu:

1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri

ke kanan.

2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-

hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.


3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara

jelas

4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan

menggunakan deskripsi kata kerja.

5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang

benar

6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan

harus ditelusuri dengan hati-hati.

7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standart.

Teori Khusus

Konsep Dasar Mikrokontroler

1. Definisi Mikrokontroler

Menurut Sumardi (2013:1), “Mikrokontroler merupakan suatu

alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaranserta


kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara

khusus,cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis

data”.

MenurutDipranonoto (2010:3), bahwa “Mikrokontroller adalah

sebagai “single chip computer yang memilikikemampuan untuk

diprogram dan digunakan untuk tugas-tugas yang berorientasi control”.

Daribeberapa definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa

Mikrokontroler sebagaiotak/pengatur suatu sistem terkomputerisasi

yang didalamnya terdapat beberapakomponen-kompenen yang

memiliki fungsi tertentu seperti RAM, ROM, CPU, I/O,Clock dan

komponen lainnya dalam sebuah keping tunggal, serta mempunyai

inputdan output serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan

dihapus dengancara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya

membaca dan menulis data.

2. Karakteristik Mikrokontroler

Menurut Malik dan Mohammad Unggul Juwana (2009:2),

karakteristik mikrokontroler mempunyai beberapa komponen-

komponen yaitu:

a. CPU (Central Procesing Unit)


b. RAM (Read Only Memory)

c. I/O (Input/Output)

Adapun ketiga komponen tersebut secara bersama-sama

membentuk sistem komputer dasar. Beberapa mikrokontroler memiliki

tambahan komponen lain, misalnya ADC (Analog Digital Converter),

Timer/Counter, dan lain-lain.

Menurut Sumardi (2013:2), mikrokontroler memiliki

karakteristik sebagai berikut :

a. Memiliki program khusus yang disimpan dalam memori untuk

aplikasitertentu, tidak seperti PC yang multifungsi karena mudahnya

memasukkan program. Program mikrokontroler relatif lebih kecil

daripada program-program pada PC.

b. Konsumsi daya kecil.

c. Rangkaiannya sederhana dan kompak.

d. Harganya murah , karena komponennya sedikit.

e. Unit I/O yang sederhana, misalnya LCD, LED, Latch.


f. Lebih tahan terhadap kondisi lingkunganekstrim, misalnya

temperature tekanan, kelembaban, dan sebagainya.

g. Klasifikasi Mikrokontroler

Menurut Malik danMohammad Unggul Juwana (2009:3),

Mikrokontroler memiliki beberapa klasifikasiyaitu sebagai berikut:

1. ROM (Flash Memory) dengan kapasitas 1024 byte (1 KB).

2. RAM berkapasitas 68 byte.

3. EEPROM (memori data)berkapasitas 64 byte.

4. Total 13 jalur I/O (PortB 8 bit).


5. Timer/Counter 8 bit dengan prescaler.

6. Fasilitas pemrograman didalam sistem (ICSP = In Circuit

Serial Programming).

3. Fitur-fitur Mikrokontroler

Menurut Malik danMohammad Unggul Juwana (2009:3), ada

beberapa fitur yang pada umumnya ada didalam mikrokontroler adalah

sebagai berikut :

a. RAM(Random Access Memory)

RAM digunakan oleh mikrokontroler untuk tempat penyimpananvariable. Memori ini

bersifat volatile yang artinya akan kehilangan semuadatanya jika tidak mendapatkan

catu daya.</p>
b. ROM (Read OnlyMemory)

ROMdisebut sebagai kode memori karena berfungsi untuk

tempat penyimpanan programyang akan diberikan oleh user.

c. Register.

Register merupakantempat penyimpanan nilai-nilai yang akan

digunakan dalam proses yang telahdisediakan oleh mikrokontroler.

d. Special Function Register.

Merupakan registerkhusus yang berfungsi untuk mengatur

jalannya mikrokontroler dan register initerletak di RAM.

e. Input dan Output Pin.


Pin Input adalah bagian yang berfungsi sebagai penerima signal

dari luar dan pinini dihubungkan ke berbagai media inputan seperti

keypad, sensor, keyboard, dan sebagainya. Pin Output adalah bagian

yang berfungsiuntuk mengeluarkan signal dari hasil proses algoritma

mikrokontroler.

f. Interrupt.

Interrupt merupakan bagian dari mikrokontroler yang berfungsi

sebagai bagian yangdapat melakukan interupsi, sehingga ketika

program sedang dijalankan, programtersebut dapat diinterupsikan dan

menjalankan program interupsi terlebihdahulu.

Menurut Malik danMohammad Unggul Juwana (2009:3), ada

beberapa interrupt yang terdapat pada mikrokontroler adalah sebagai

beriku:
1. Interrupt Eksternal.

Interrupt ini akan terjadi ketika adainputan dari pin interrupt.

2. Interrupt Timer.

Interrupt ini akan terjadi ketika waktutertentu telah tercapai.

3. Interrupt Serial.

Interrupt ini akan terjadi ketika adapenerimaan data dari

komunikasi serial.

Mikrokontroller ATmega328

1. Arsitektur Mikrokontroller ATmega328


Mikrokontroler ATmega328 memiliki beberapakriteria standard

yaitu memiliki 32KB Flash Programmable dan 1 KB EEPROM yang

dapat diprogram ulangsekitar 1000 kali write atau erase cycle, 2 KB

SRAM, 14 jalur I/O, 6pin analog, dua buah 16 bit

timer/counter,dengan arsitektur lima vector, empat-level interrupt, full

duplex serialport, on-chip oscillator dan onchiptimer/counter.

Mikrokontroler ATmega328 beroperasi pada frekuensi clock

sampai 16 Mhz. ATmega328 memilikidua Power Saving Mode yang

dapatdikontrol melalui software, yaitu Idle Mode dan Power Down

Mode. Pada IdleMode, CPU tidak aktif sedangkan isi RAM tetap

dipertahankan dengan timer/counter, serial port dan interruptsystem

tetap berfungsi. Pada PowerDown Mode, isi RAM akan disimpan

tetapi osilatornya tidak akan berfungsisehingga semua fungsi dari chip

akanberhenti sampai mendapat reset secarahardware.

2. Konfigurasi Pin ATmega328

Mikrokontroller merupakansebuah processor yang digunakan

untuk kepentingan kontrol. Meskipun mempunyaibentuk yang jauh

lebih kecil dari suatu komputer pribadi dan computermainframe,

mikrokontroler dibangun dari elemen – elemen dasar yang

sama.Seperti umumnya komputer, mikrokontroller adalah alat yang


mengerjakaninstruksi – instruksi yang diberikan kepadanya. Artinya,

bagian terpenting danutama dari suatu sistem terkomputerisasi adalah

program itu sendiri yang dibuatoleh seorang programmer.

Program ini menginstruksikankomputer untuk melakukan tugas

yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer konfigurasi pin

ATmega328dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 2.6. Konfigurasi PIN ATMega328

Sumber : jurnal Syahid (2012:34)


MenurutSyahid (2012:34) ATMega328 memiliki 3 buah PORT

utama yaitu PORTB,PORTC, dan PORTD dengan total pin

input/outputsebanyak 23 pin. PORT tersebut dapat difungsikan sebagai

input/output digital atau difungsikan sebagai periperial lainnya.

1. Port B

Port B merupakan jalur data 8 bit yang dapat difungsikan sebagai

input/output. Selain itu PORTB jugadapat memiliki fungsi alternatif

seperti di bawah ini.

a. ICP1 (PB0), berfungsi sebagai Timer Counter 1 input capture

pin.

b. OC1A (PB1), OC1B (PB2) dan OC2 (PB3) dapat

difungsikansebagai keluaran PWM (Pulse Width Modulation).

c. MOSI (PB3), MISO (PB4), SCK (PB5), SS (PB2)

merupakanjalur komunikasi SPI.

d. Selain itu pin ini juga berfungsi sebagai jalurpemograman

serial (ISP).

e. TOSC1 (PB6) dan TOSC2 (PB7) dapat difungsikan

sebagaisumber clock external untuk timer.


f. XTAL1 (PB6) dan XTAL2 (PB7) merupakan sumber clock

utama mikrokontroler.

2. Port C

Port C merupakan jalur data 7 bit yang dapat difungsikan sebagai

input/output digital. Fungsi alternatif PORTC antara lain

sebagaiberikut.

a. ADC6 channel(PC0,PC1,PC2,PC3,PC4,PC5) dengan resolusi

sebesar 10 bit. ADC dapat kitagunakan untuk mengubah input

yangberupa tegangan analog menjadi data digital.

b. I2C (SDA dan SDL) merupakan salah satu fitur yangterdapat

pada PORTC. I2C digunakan untuk komunikasi dengan sensor atau

device lain yang memiliki komunikasidata tipe I2C seperti sensor

kompas, accelerometernunchuck.

3. Port D
Port D merupakan jalur data 8 bityang masing-masing pin-nya

juga dapatdifungsikan sebagai input/output. Samaseperti Port B dan

Port C, Port D juga memiliki fungsi alternatif dibawah ini.

a. USART (TXD dan RXD) merupakan jalur data

komunikasiserial dengan level sinyal TTL. Pin TXD berfungsi untuk

mengirimkan dataserial, sedangkan RXD kebalikannya yaitu sebagai

pin yang berfungsi untukmenerima data serial.

b. Interrupt(INT0 dan INT1) merupakan pin dengan fungsi

khusus sebagai interupsi hardware. Interupsi biasanya

digunakansebagai selaan dari program, misalkan pada saat program

berjalan kemudianterjadi interupsi hardware/softwaremaka program

utama akan berhenti dan akan menjalankan program interupsi.

c. XCK dapat difungsikan sebagai sumber clock external untuk

USART, namun kitajuga dapat memanfaatkan clock dariCPU,

sehingga tidak perlu membutuhkan externalclock.

d. T0 dan T1 berfungsi sebagai masukan counter external untuk

timer 1 dan timer 0.


e. AIN0 dan AIN1 keduanya merupakan masukan input untuk

analog comparator.

1. Fitur Mikrokontroller ATmega328

ATmega328 adalah mikrokontroller keluarandari atmel yang

mempunyai arsitektur RISC ( ReduceInstruction Set Computer) yang

dimana setiap proses eksekusi data lebihcepat dari pada arsitektur

CISC ( Completed Instruction Set Computer).

a. Mikrokontroller ini memilikibeberapa fitur antara lain :

1. 130 macam instruksi yang hampir semuanyadieksekusi dalam

satu siklus clock.

2. 32 x 8-bit register serba guna.


3. Kecepatanmencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.

4. 32 KB Flashmemory dan pada arduino memiliki

bootloaderyang menggunakan 2 KB dari flash memori sebagai

bootloader.

5. Memiliki EEPROM ( Electrically Erasable Programmable

Read Only Memory) sebesar1KB sebagai tempat penyimpanan data

semi permanent karena EEPROM tetap dapat menyimpan data

meskipun catu daya dimatikan.

6. Memiliki SRAM( Static Random Access Memory)sebesar

2KB.

7. Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM

( Pulse Width Modulation) output.

8. Master / SlaveSPI Serial interface.


b. Mikrokontroller ATmega328 memiliki

arsitektur Harvard

Yaitu memisahkan memori untuk kodeprogram dan memori

untuk data sehingga dapat memaksimalkan kerja dan parallelism.

1. Instruksi – instruksi dalam memori program dieksekusi dalam

satu alur tunggal, dimana pada saat satuinstruksi dikerjakan instruksi

berikutnya sudah diambil dari memori program.Konsep inilah yang

memungkinkan instruksi – instruksi dapat dieksekusi dalamsetiap satu

siklus clock.

2. 32x 8 -bit register serba guna digunakan untuk mendukung

operasi pada ALU ( Arithmatic Logic unit ) yang dapatdilakukan

dalam satu siklus. 6 dari register serbaguna ini dapat digunakansebagai

3 buah register pointer 16-bit pada mode pengalamatan tak

langsunguntuk mengambil data pada ruang memori data. Ketiga

register pointer 16-bit inidisebut dengan register X ( gabungan R26 dan

R27 ), register Y ( gabungan R28dan R29 ), dan register Z ( gabungan

R30 dan R31 ).


3. Hampir semua instruksi AVR memiliki format 16-bit.

Setiapalamat memori program terdiri dari instruksi 16-bit atau 32-bit.

Selain register serba guna di atas,terdapat register lain yang terpetakan

dengan teknik memory mapped I/O selebar 64byte. Beberapa register

ini digunakan untuk fungsi khusus antara lain sebagairegister control

Timer/ Counter, Interupsi, ADC, USART, SPI, EEPROM, dan

fungsiI/O lainnya. Register – register ini menempati memori pada

alamat 0x20h –0x5Fh.

Untuk mengetahui alur hubungan dari architectureATmega328

dapat di lihat pada gambar berikut:


Gambar 2.7. Arsitektur ATmega328

Sumber: http://duinoworks.bakketti.com/

c. Memori

ATmega328mempunyai 32 KB (dengan 0,5 KB digunakan

untuk bootloader. ATmega 328 juga mempunyai 2 KB SRAM dan 1

KB EEPROM(yang dapat dibaca dan ditulis (RW/readand written)

dengan EEPROM library).


d. Input dan Output

</p>

Setiap 14 pin digital padaATmega328 dapat digunakan sebagai

input dan output,menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(),dan

digitalRead(). Fungsi-fungsi tersebutberoperasi di tegangan 5 Volt.

Setiap pindapat memberikan atau menerima suatu arus maksimum 40

mA dan mempunyai sebuahresistor pull-up (terputus secara default)

20-50 kOhm. Selain itu.

Beberapa pinmempunyai fungsi-fungsi spesial:

1. Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX)

danmemancarkan (TX) serial data TTL (Transistor-Transistor Logic).

Kedua pinini dihubungkan ke pin-pin yangsesuai dari chip Serial

ATmega8U2USB-ke-TTL.

2. External Interrupts: 2 dan 3. Pin-pinini dapat dikonfigurasikan

untuk dipicu sebuah interrupt (gangguan) pada sebuah nilai rendah,

suatu kenaikan ataupenurunan yang besar, atau suatu perubahan nilai.

Lihat fungsi attachInterrupt() untuklebih jelasnya.

3. PWM: 3, 5, 6, 9,10, dan 11. Memberikan 8-bitPWM output

dengan fungsi analogWrite().


4. SPI: 10 (SS), 11(MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini

mensupport komunikasi SPImenggunakan SPI library.

5. LED: 13. Ada sebuah LED yang terpasang, terhubungke pin

digital 13. Ketika pin bernilai HIGH LED menyala, ketika pin bernilai

LOW LED mati.

ATmega328 mempunyai 6 input analog, diberi label A0 sampai

A5, setiapnya memberikan 10 bit resolusi (contohnya 1024 nilai yang

berbeda).Secara default, 6 input analog tersebut mengukur dari ground

sampai tegangan 5 Volt, dengan itu mungkin untuk menggantibatas

atas dari rangenya dengan menggunakan pin AREF dan fungsi

analogReference().Di sisi lain, beberapa pin mempunyai fungsi spesial:

a. TWI: pin A4 atauSDA dan pin A5 atau SCL. Mensupport

komunikasi TWI dengan menggunakan Wire library

b. Ada sepasang pin lainnya pada board:

c. AREF. Referensi tegangan untuk input analog.Digunakan

dengan analogReference().
d. Reset. Membawa saluran ini LOW untuk mereset

mikrokontroler. Secara khusus, digunakan untukmenambahkan sebuah

tombol reset untuk melindungi yang memblock sesuatu padaboard.

e. ATmega328 menyediakan serialkomunikasi UART TTL (5V),

yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX).Sebuah Atmega 16U2

pada channel board serial komunikasinya melalui USB danmuncul

sebagai sebuah port virtual kesoftware pada komputer. Firmware 16U2

menggunakan driver USB COM standar, dan tidak ada driver eksternal

yang dibutuhkan. Bagaimanapun, pada Windows, sebuah file infpasti

dibutuhkan. SoftwareArduino mencakup sebuah serialmonitor yang

memungkinkan data tekstual terkirim ke dan dari board Arduino.

LEDRX dan TX pada board akan menyala ketika data sedang

ditransmit melalui chipUSB-to-serial dan koneksi USB padakomputer

(tapi tidak untuk komunikasi serial pada pin 0 dan 1).

f. Sebuah Software Serial library memungkinkanuntuk

komunikasi serial pada beberapapin digital ATmega328.

g. ATmega328 juga mensupportkomunikasi I2C (TWI) dan SPI.

Software Arduino mencakup sebuah Wire library untuk

memudahkanmenggunakan bus I2C, Untuk komunikasi SPI, gunakan

SPI library. ATmega328 Memerlukan Board Arduino Uno Sebagai


bootloaderyang memungkinkan kita untuk menguploadkode baru ke

ATmega328 menggunakan pemrogram hardware eksternal yaitu Board

ArduinoUno. ATmega328 berkomunikasi menggunakan protokol

STK500.

Arduino Uno Board

Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari

physicalcomputing yang bersifat open source. Pertama-tama perlu

dipahamibahwa kata “platform” di sini adalah sebuah pilihan kata yang

tepat. Arduinotidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi

kombinasi dari hardware,bahasa pemrograman dan Integrated

Development Environment (IDE)yang canggih. IDE adalah sebuah

software yang sangat berperan untuk menulisprogram, meng-compile

menjadi kode biner dan meng-upload ke dalammemory

microcontroller.

Menurut Feri Djuandi (2011:8) “Komponen utama didalam

papan Arduinoadalah sebuah mikrokontroler 8 bit dengan merk

ATmega yang dibuat oleh Atmel Corporation. Berbagai papan

Arduinomenggunakan tipe ATmega yang berbeda-beda tergantung dari

spesifikasinya.,sebagai contoh Arduino Uno menggunakan


ATmega328 sedangkan Arduino Mega 2560yang lebih canggih

menggunakan ATmega2560.”

Pada gambar berikut ini diperlihatkan contoh diagram blok

sederhanadari mikrokontroler ATmega328 yang dipakai pada Arduino

Uno.

Gambar 2.8. Diagram Blok Arduino Uno

Sumber : E-Book Pengenalan Arduino Feri Djuandi (2011:8)

Blok-blok diagram dijelaskan sebagai berikut :


- Universal Asynchronus Reseiver/Transmitter (UART) adalah

antar muka yang digunakan yang digunakan untukkomnikasi serial

seperti pada RS-232, RS-442 dan RS-485.

- 2KB RAM pada memori kerjabersifat volatile (hilang saat

dayadimatikan), digunakan oleh variabel-variabel di dalam program.

- 32KB RAM flash memori bersifat non-volatile, digunakan

untuk menyimpan program yang dimuatdari computer. Selain program,

flash memori juga menyimpan bootloader. Bootloader adalah program

inisiasiyang ukurannya kecil, dijalankan oleh CPU saat daya

dihidupkan. Setelah bootloader selesai dijalankan,berikutnya program

didalam RAM akan dieksekusi.

- 1KB EEPROM bersifat non-volatile, digunakan untuk

meyimpandata yang tidak boleh hilang saat daya dimatikan. Tidak

digunakan pada papanArduino.

- Central Processing Unit (CPU), bagian

darimikrokontroleruntuk menjalankan setiap instruksi dari program.

- Port Input dan Output, pin-pinuntuk menerima data (input)

digital atau analog, dan mengeluarkan data (output)digital atau analog.


Bagian-bagian Arduino Uno

Setelah mengenal bagian-bagianutama dari mikrokontroler

ATmega328 sebagai komponen utama, selanjutnya

menjelaskantentang bagian-bagian dari papan Arduino itu sendiri.

Gambar 2.9. Bagian-bagian Arduino Uno Board

Sumber : E-Book Pengenalan Arduino Feri Djuandi (2011:9)

Bagian-bagian komponen dari Arduino Board dapat dijelaskan

sebagaiberikut:
- 14 pin input/outputdigital (0-13)

Berfungsi sebagai input atau output, dapat diatur olehprogram.

Khusus untuk 6 buah pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11, dapat juga

berfungsisebagai pin analog output dimana tegangan output-nya dapat

diatur. Nilai sebuahpin output analog dapat diprogram antara 0 – 255,

dimana hal itu mewakili nilaitegangan 0 – 5V.

- USB

Berfungsiuntuk:

· Memuat program darikomputer ke dalam papan .

· Komunikasi serialantara papan dan Komputer.

· Memberi daya listrikkepada papan.

- Sambungan SV1

Sambungan atau jumper untuk memilih sumber dayapapan,

apakah dari sumber eksternal atau menggunakan USB. Sambungan ini

tidakdiperlukan lagi pada papan Arduino versi terakhir karena

pemilihan sumber dayaeksternal atau USB dilakukan secara otomatis.

- Q1 – Kristal (quartzcrystal oscillator)


Jika mikrontroler dianggap sebagai sebuah otak, makakristal

adalah jantung-nya karena komponen ini menghasilkan detak-detak

yangdikirim kepada microcontroller agar melakukan sebuah operasi

untuk setiapdetak-nya. Kristal ini dipilih yang berdetak 16 juta kali per

detik (16MHz).

- Tombol Reset S1

Untuk me-reset mikrokontroler sehingga program akan mulailagi dari awal.

Perhatikan bahwa tombol reset ini bukan untuk menghapus programatau

mengosongkan mikrokontroler. </p></div>

- In-CircuitSerial Programming (ICSP)

Port ICSP memungkinkan pengguna untuk memprogram

mikrokontrolersecara langsung, tanpa melalui bootloader. Umumnya

pengguna Arduino tidakmelakukan ini sehingga ICSP tidak terlalu

dipakai walaupun disediakan.

- IC 1 – MikrokontrolerATmega

Komponen utama dari papan Arduino, di dalamnya

terdapatCPU, ROM dan RAM.

- X1 – sumber daya eksternal


Jika hendak disuplai dengan sumber daya eksternal,

papanArduino dapat diberikan tegangan DC antara 9-12V.

- 6 pin input analog (0-5)

Pin ini sangat berguna untuk membaca tegangan yangdihasilkan

oleh sensor analog, seperti sensor suhu. Program dapat membaca

nilaisebuah pin input antara 0 – 1023, dimana hal itu mewakili nilai

tegangan 0 –5V.

Konsep Dasar Motor Servo

Motor servo adalah sebuah motor DC yangdilengkapi rangkaian

kendali dengan sistem closedfeedback yang terintegrasi dalam motor

tersebut. Pada motor servo posisiputaran sumbu (axis) dari motor

akandiinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam

motor servo.
Gambar 2.10. Bentuk fisik motor servo standar

Sumber: http://elektronika-dasar.web.id

Motor servo disusun dari sebuah motor DC, gearbox, variabel

resistor (VR) ataupotensiometer dan rangkaian kontrol. Potensiometer

berfungsi untuk menentukanbatas maksimum putaran sumbu

(axis)motor servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur

berdasarkan lebarpulsa yang pada pin kontrol motor servo.


Motor servo adalah motor yang mampu bekerja dua arah(CW

dan CCW) dimana arah dan sudut pergerakan rotornya dapat

dikendalikandengan memberikan variasi lebar pulsa bagian pin

kontrolnya.

- Jenis motor servo

a. Motorservo standar 180° Motor servo jenis ini hanya mampu

bergerak dua arah (CW dan CCW) dengan defleksi masing-masing

sudut mencapai 90° sehinggatotal defleksi sudut dari kanan – tengah –

kiri adalah 180°.

b. Motorservo continuous Motor servo jenisini mampu bergerak

dua arah (CW dan CCW) tanpa batasan defleksi sudut putar(dapat

berputar secara kontinyu).

Pulse kontrolmotor servo operasional motor servo dikendalikan

oleh sebuah pulse selebar ± 20 ms, dimana lebar pulse antara 0.5 ms

dan 2 ms menyatakanakhir dari range sudut maksimum. Apabila motor

servo diberikan pulse dengan besar 1.5 ms mencapai gerakan 90°,

maka bila kitaberikan pulse kurang dari 1.5 ms maka posisi mendekati

0° dan bilakita berikan pulse lebih dari 1.5 ms maka posisi mendekati
180°. Gambar pulse kendali motor servo dapat dilihat padagambar 2.10

sebagai berikut:

Gambar 2.11. Pulsa kendali motor servo

Sumber: http://elektronika-dasar.web.id
Motor servo akan bekerja secara baik jika pada bagianpin

kontrolnya diberikan sinyal PWMdengan frekuensi 50 Hz. Dimana

padasaat sinyal dengan frekuensi 50 Hztersebut dicapai pada kondisi

Ton duty cycle 1.5 ms, maka rotor dari motor akan berhenti tepat di

tengah-tengah(sudut 0°/ netral). Pada saat Ton dutycycle dari sinyal

yang diberikan kurang dari 1.5 ms, maka rotor akanberputar ke

berlawanan arah jarum jam (CounterClock wise, CCW) dengan

membentuk sudut yang besarnya linier terhadapbesarnya Ton duty

cycle, dan akanbertahan diposisi tersebut. Dan sebaliknya, jika Ton

duty cycle dari sinyal yang diberikan lebih dari 1.5 ms, makarotor akan

berputar searah jarum jam (ClockWise, CW) dengan membentuk sudut

yang linier pula terhadap besarnya Ton

duty cycle, dan bertahan diposisitersebut.

Konsep Dasar Komponen Elektronika

1. Definisi elektronika

Menurut Chandra (2011:9), “Komponen-komponenelektronika

dibagi dalam jenis komponen pasif dan komponen aktif”.

Menurut Rusmadi (2009:10), komponen elektronika

dibagimenjadi 2 kelompok yaitu:


a. Komponen Pasif

Menurut Rusmadi (2009:10) bahwa “Komponen pasif

adalahkomponen-komponen elektronika yang apabila dialiri aliran

listrik tidakmenghasilkan tenaga seperti: perubahan tegangan,

pembalikan fasa, penguatan danlain-lain”.

Menurut Rusmadi (2009:10), ada beberapa komponen

yangtermasuk dalam komponen pasif di antaranya adalah:

1. Resistor atau Tahanan

2. Kapasitor atau Kondensator

3. Trafo atau Transformator

b. Komponen aktif

Menurut Rusmadi (2009:33), bahwa “Komponen aktifadalah

komponen yang apabila dialiri aliran listrik akan menghasilkan

sesuatutenaga baik berbentuk penguatan maupun mengatur aliran

listrik yangmelaluinya”.

Menurut Rusmadi (2009:33), ada beberapa yang

termasukkomponen aktif antara lain adalah:


1. Dioda

2. Transistor

3. IC(Intragated Circuit)

4. Thyristoratau SCR (Silicon Controller Recifier)

===

Konsep Dasar Resistor

Menurut John (2010:21), “Tahanan atau dikenal juga tahanan

listrik,resistor atau dengan istilah lain yakni werstan.Besarnya nilai

tahanan dinyatakan dalam Ohm ()”.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa resistor adalah

komponenelektronika yang berfungsi memberikan tahanan atau

hambatan arus listrik.

Berdasarkanhokum Ohm bahwa resistansi berbanding terbalik

dengan jumlah arus yang mengalirmelaluinya. Satuan resistansi


darisuatu resistor disebut Ohm ataudilambangkan dengan simbol

W(Omega). Untuk menghitung hambatan padaresistor dapat

menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

V = tegangan listrik (volt )

I = arus yang mengalir (ampere)

R = tahanan (ohm)

Untuk mengetahui nilai resistor berdasarkan warnanyadapat

dilihat pada table 2.3 sebagai berikut:

Tabel 2.1. Tabel baca resistor


Sumber : Rusmadi (2009:13)

Penjelasan dari kode warna resistor pada gambar 2.12 sebagai

berikut:

Kode I, menyatakan angka ke satu

Kode II, menyatakan angka ke dua

Kode III, menyatakan faktor pengali

Kode IV, menyatakan nilai toleransi atau batasantara nilai

tahanan terbesar dengan nilai tahanan yang terkecil.


Misalkan diketahui warna tahanan terdiri dari merah-hijau-

orange-emas,berarti nilai resistansinya = 25.000 ohm ±5% = 25 K ohm

± 5%.

Nilai maksimal dari resistansinya = 25.000 +(25.000 X 5%) =

26.250 ohm.

Nilai maksimal dari resistansinya = 25.000 - (25.000 X 5%) =

26.250 ohm.

Menurut macamnya resistor terbagi atas dua macam yaitu:

1. Resistor Tetap ( Fixed Resistor)

Menurut Rusmadi (2009:11) bahwa Resistor tetapadalah resistor

yang memiliki nilai hambatan yang tetap tidak dapat diubah-ubah.

Apabila nilai tahanannya semakin besar, maka arus semakin

kecil.Sebaliknya bila nilai tahanannya kecil, maka arus yang mengalir

semakin besar.Resistor memiliki batas kemampuan daya misalnya :

1/16 watt, 1/8 watt, ¼ watt,½ watt. Artinya resitor hanya dapat

dioperasikan dengan daya maksimal sesuai dengan kemampuan

dayanya. Adapun resistor tidak tetap dapat dilihat pada gambar2.12.


Gambar 2.12. Bentuk fisik dan simbol resistor tetap

2. Resistor Tidak Tetap (Variable Resistor)

Menurut Rusmadi (2009:16), bahwa “Resistor tidak tetap adalah

resistor yang nilairesistansinya (tahananya) dapat dirubah-rubah sesuai

dengan keperluan danperubahannya dapat dilakukan dengan jalan

mengeser atau memutar pengaturnya”. Jenisnya antara lain : hambatan

geser,trimpot dan potensiometer. Yang banyak digunakan ialah trimpot

danpotensimeter.

a. Tahanan Variabel adalahjenis tahanan yang resistansinya

bisadiubah-ubah, seperti Potensiometer dengancara diputar dan

Trimpot (trimerpotensiometer).
b. LDR (Light Dependent Resistance) adalah tahanan yang nilai

resistansinya dipengaruhi oleh cahaya, nilai tahananya akan mengecil

apabila terkena cahayadan membesar apabila tidak terkena cahaya.

c. NTC (negative thermal coeffisien) danPTC (positive thermal

coeffisien) adalah jenis tahanan yang nilai tahanannyadipengaruhi oleh

perubahan suhu. NTC pada suhu yang tinggi nilai tahanannyaturun dan

pada suhu yang rendah nilai tahananya naik, sedangkan

PTCkebalikannya pada suhu yang tinggi nilai tahanannya naik dan

pada suhu yangrendah nilai tahanannya turun.

Adapun resistor tidak tetap dapat dilihat seperti pada gambar

2.13 sebagai berikut:


Gambar 2.13. Bentuk fisik dan simbol resistor tidak tetap

Konsep Dasar Kapasitor atau kondensator

Menurut John (2010:61), “Kapasitor adalah komponen

elektronika yang dapat digunakan untuk menyimpan muatan listrik”.

Pengertian lain kapasitor adalah komponen elektronika yang

dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik. Struktur sebuah

kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu

bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya

udara vakum, keramik, gelas, elektrolit dan lain-lain.

Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka

muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki

(elektroda) metalnya dan padasaat yang sama muatan-muatan negatif

terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat

mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknyamuatan negatif

tidak bisa menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan

dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini “tersimpan” selama

tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Kemampuan untuk

menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebuat dengan kapasitansi


atau kapasitas. Untuk melihat kontruksi dari kapasitor, dapat dilihat

pada gambar 2.14 sebagai berikut:

Gambar 2.14. Susunan lapisan kapasitor

Sumber: http://elektronika-dasar.web.id

Kapasitansi didefenisikan sebagai kemampuan darisuatu

kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron. Coulombs

padaabad 18 menghitung bahwa 1 coulomb =6.25 x 1018 elektron.

Kemudian Michael Faraday membuat postulat bahwa sebuah kapasitor

akan memiliki kapasitansi sebesar 1farad jika dengan tegangan 1 volt


dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan rumus

dapat ditulis :

Q = CV Dimana :

Q = muatan elektron dalam C (coulomb)

C = nilai kapasitansi dalam F (farad)

V = besar tegangan dalam V (volt)

Dalam praktek pembuatan kapasitor, kapasitansidihitung dengan

mengetahui luas area plat metal (A), jarak (t) antara keduaplat metal

(tebal dielektrik) dankonstanta (k) bahan dielektrik. Dengan rumusan

dapat ditulis sebagai berikut :

C = (8.85 x10-12) (k A/t)

Contoh konstanta (k) dari beberapa bahan dielektrik yang

disederhanakan dapat dilihat pada tabel 2.4 sebagai berikut:

Tabel 2.2. Bahan dielektrik yang di sederhanakan


a. PrinsipPembentukan Kapasitor

1. Jikadua buah plat atau lebih yang berhadapan dan dibatasi

oleh isolasi, kemudianplat tersebut dialiri listrik maka akan terbentuk

kondensator (isolasi yangmenjadi batas kedua plat tersebut dinamakan

dielektrikum).

2. Bahandielektrikum yang digunakanberbeda-beda sehingga

penamaan kapasitor berdasarkan bahan dielektrikum. Luas plat yang

berhadapan bahan dielektrikum dan jarak kedua plat mempengaruhi

nilaikapasitansinya.

3. Padasuatu rangkaian yang tidak terjadi kapasitor liar. Sifat

yang demikian itudisebutkan kapasitansi parasitic.Penyebabnya adalah

adanya komponen-komponen yang berdekatan pada jalurpenghantar

listrik yang berdekatan dan gulungan-gulungan kawat yang berdekatan.


Gambar 2.15. Lapisan dalam kapasitor

Sumber: http://elektronika-dasar.web.id

Gambar 2.15 diatas menunjukan bahwa ada dua buah platyang

dibatasi udara. Jarak kedua plat dinyatakan sebagai d dan tegangan

listrikyang masuk. Besaran KapasitansiKapasitas dari sebuah kapasitor

adalah perbandingan antara banyaknya muatanlistrik dengan tegangan

kapasitor dapat ditulis menggunakan rumus sebagaiberikut: C = Q / V

Jika dihitung dengan rumus C= 0,0885 D/d. Makakapasitasnya

dalam satuan piko farad

D = luas bidang plat yang salingberhadapan dan saling

mempengaruhi dalamsatuan cm2.

d = jarak antara plat dalam satuan cm. Bilategangan antara plat 1

volt danbesarnya muatan listrik pada plat 1 coulomb, maka


kemampuan menyimpanlistriknya disebut 1 farad. Dalamkenyataannya

kapasitor dibuat dengan satuan dibawah 1 farad. Kebanyakan kapasitor

elektrolitdibuat mulai dari 1 mikrofarad sampaibeberapa milifarad.

a. Jenis-jeniskapasitor sesuai bahan dan konstruksinya.

Kapasitor seperti juga resistornilai kapasitansinya ada yang

dibuat tetap dan ada yang variabel. Kapasitor dielektrikum udara,

kapasitansinyaberubah dari nilai maksimum ke minimum. Kapasitor

variabel sering kita jumpai pada rangkaian pesawat penerima

radiodibagian penala dan osilator. Agar perubahan kapasitansi di dua

bagian tersebutserempak maka digunakan kapasitor variabel ganda.

Kapasitor variabel gandaadalah dua buah kapasitor variabeldengan satu

pemutar. Berdasarkan dielektrikumkapasitor dibagi menjadi beberapa

jenis, antara lain:

1. kapasitorkeramik

2. kapasitorfilm kapasitor elektrolit


3. kapasitortantalum

4. kapasitorkertas

Berdasarkanpolaritas kutup pada elektroda kapsitor dapat

dibedakan dalam 2 jenis yaitu :

1. KapasitorNon-Polar, kapasitor yang tidakmemiliki polaritas

pada kedua elektroda dan tidak perlu dibedakan kakielektrodanya

dalam pesangannya pada rangkaian elektronika.

2. Kapasitor Bi-Polar,yaitu kapasitor yang memiliki polaritas

positif dan negatif pada elektrodanya,sehingga perlu diperhatikan

pesangannya pada rangkaian elektronika dan tidakboleh terbalik.

Kapasitor elektrolit dan kapasitor tantalum adalah kapasitoryang

mempunyai kutub atau polar, sering disebut juga dengan nama


kapasitorpolar. Kapasitor film terdiri dari beberapa jenis yaitu

polyester film, poly propylene film.

Konsep Dasar Trafo atau Transformator

1. Definisi Trafo atau Transformator

MenurutRusmadi (2009:61), bahwa “Trafo adalah alat yang

dibuah dari gulungan kawatyang fungsinya memindahkan tenaga dari

bagian input yaitu gulungan primer ke bagian outputnya yaitu

gulungansekundernya”.

Bentukpemidahan ini biasanya dapat berupa perubahan tegangan

maupun frekuensi atauinduktansi, perubahannya bisa berupa kenaikan

suatu harga dan bisa juga berupapenurunan harga.


Gambar 2.16. Trafo

Sumber: Rusmadi (2009:61)

Dalambidang elektronika tenyata penggunaan alat yang

menggunakan prinsip gulungakawat memegang peranan penting dan

banyak ragamnya.

MenurutRusmadi (2009:61) berdasarkan kegunaanya jenis

gulungan kawat dapat dibagimenjadi 3 yaitu:

1. GulunganTungagal Yangdimaksud gulungan tunggal adalah

yang di bagian tengahnya dipercabangkan. Padagulungan tunggal,

bagian primer dan sekundernya menjadi satu seperti padagambar di

bawah ini.

2. GulunganInduktif Trafoyang digunakan sebagai trafo catu

daya pada umumnya menggunakan prinsipgulungan induktif adalah

gulungan yang terdiri dari 2 buah gulungan. Gulunganpertama disebut

gulungan primer yang dipakai sebagai inputnya dan gulungan kedua

disebut dulungan sekunder yangdipergunakan sebagain outputnya.


Gulungan sekunder bekerja berdasarkan prinsipkerja induksi dari

gulungan primernya seperti pada gambar dibawah ini.

3. GulunganInduktif Bertap Padadasarnya Gulungan Induktif

Bertap hamper sama dengan Gulungan Induktif yaituterdiri dari 2 buah

gulungan yaitu Gulungan primer dan gulungan sekunder, hanyapada

beberapa tempat pada bagian gulungan sekunder disadap dan

sipercabangkandengan tujuan untuk mendapatkan tegangan yang

dikehendaki.

Konsep Dasar Dioda

1. DefinisiDioda

Menurut John (2010:143), “Dioda merupakan alat yanghanya

bisa mengalirkan arus DC dalam satu arah, sedang pada arah

yangberlawanan ia tidak bisa menghantarkannya. Kalau ia dialiri arus

AC maka akan berhasil didapatkan arus DC dari arus ACini.

Karenanya pada sifat yang demikian maka dioda bisa digunakan

sebagaiperata arus yang biasa dipasang di adaptor”.


Komponen elektronika dengan dua terminal, yangterbentuk dari

dua jenis semikonduktor, yaitu type P yang biasa disebut dengananoda

dan type N yang biasa disebut dengan katoda, dimana kemudian

keduasemikonduktor ini digabungkan. Untuk membuat diode dalam

keadaan conduct,diperlukan tegangan biasnya sebesar 0,3 volt untuk

dioda dengan bahan germaniumatau 0,7 volt untuk dioda dengan bahan

silikon.

https://lh5.googleusercontent.com/6TXD-trB-0Y61k2TXQ-

Uy5ooLz73uScJPwtQ0iZwuc4=s234-p-no

Gambar 2.17. Dioda

Sumber:Rusmadi (2009:33)

Perlu diketahui bahwa komponen dioda ini pada

umumnyahamper selalu dipergunakan dalam rangkaian, terutama pada

rangkaian Power Supply.


Menurut Rusmadi (2009:34) Fungsi diode dalam suaturangkaian

adalah:

1. Penyearah tegangan listrik.

2. Pengaman tegangan listrik.

3. Memblokir tegangn listrik.

Konsep Dasar Transistor

1. Definisi Transistor

MenurutBudiharto (2009:3), bahwa “Transistor adalah memiliki

3 terminal biasanyadibuat dari bahan silicon atau germanium”.

Menurut

Rusmadi (2009:42), bahwa “Transistor adalah merupakan

komponen dasar yangpaling penting dan banyak dipergunakan dalam

setiap rangkaian”.

Alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat,sebagai sirkuit

pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan,modulasi


sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi

semacamkran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya(BJT) atau

tegangan inputnya (FET),memungkinkan pengaliran listrik yang sangat

akurat dari sirkuit sumberlistriknya.

https://lh3.googleusercontent.com/

TpXlF7IDkwG_rxEYDTVuG9V7M9wfV53D91jQhCco6t8=s234-p-no

Gambar 2.18. Transistor

Sumber: Rusmadi (2009:40)

Pada umumnya, transistor memiliki 3terminal, yaitu Basis (B),

Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satuterminalnya

misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan

yanglebih besar daripada arus inputBasis, yaitu pada keluaran tegangan

dan arus output Kolektor.

Transistor disusun menggunakansambungan dioda. Berdasarkan

jenis sambungan transistor dibedakan menjadi duajenis sebagai

berikut.

a. BJT (BipolarJuction Transistor)


BJT memiliki 2 diodayang kutub positif atau kutub negatifnya

terhimpit, serta memiliki terminal,yaitu emitor (E), kolektor (C), dan

basis (B). BJT dapat dibagi menjadi duajenis berikut ini:

1. NPN (NegativePositive Negative)

Transistor NPN terdiridari 1 lapisan semikondutor tipe-P di

antara 2 lapisan semikonduktor tipe-n.Arus kecil yang memasuki basis

pada emitter dikuatkan di keluran kolektor.Dengan kata lain, transistor

NPN hidup ketika tegangan basis lebih tinggi daripada tengan emitter.

https://lh6.googleusercontent.com/

0aCJI4RB1z98Di4ftAiAGgALqjGuVIaNduqlLR2YwMw=s234-p-no

Gambar 2.19. Simbol Transistor NPN

Sumber: Rusmadi (2009:41)

1. PNP (PositiveNegative Positive)

Transistor PNP terdiri dari 2 lapisan semikonduktortipe-n di

antara 2 alpisan semikonduktor tipe-p. arus kecil yang

meninggalkanbasis pada moda tunggal emitter dikuatkan dikeluran


kolektor. Dengan kata lain,transistor PNP hidup ketika tegangan basis

lebih rendah dari pada teganganemitter.

https://lh3.googleusercontent.com/

G3gIU6jirqrLj7lwF9HqRs5ce32PU3tnSerhQYegVvA=s234-p-no

Gambar 2.20. Simbol Transistor PNP

(Sumber: Rusmadi (2009:41)

Transistor merupakan komponen yang sangat pentingdalam

dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor

digunakandalam amplifier (penguat).

Konsep Dasar Kristal

Berfungsi untuk menghasilkan sinyaldengan tingkat kestabilan

frekuensi yang sangat tinggi. Kristal pada oscilator ini terbuat dari

quartz atau Rochelle salt dengan kualitas yang baik. Material ini

memilikikemampuan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik

berupa getaran atausebaliknya. Kemampuan ini lebih dikenal dengan

piezoelectric effect.
https://lh4.googleusercontent.com/BFNkYO5bVYI9I-

BQxiuS7H2RBcvyXMf_ZodoJsqBblc=s234-p-no

Gambar 2.21. Rangkaian internal kristal

Sumber: http://elektronika-dasar.web.id

Gambar diatas memperlihatkan rangkaian setarakristal.

Rangkaian setara resonansi seri akan berubah jika kristal

ditempatkanpada suatu wadah atau “pemegang”. Kapasitansi akibat

adanya keping logam akanterhubung paralel dengan rangkaian setara

kristal. Dalam hal ini kristalmemiliki kemampuan untuk memberikan

resonansi paralel dan resonansi seri.

Operating System Android

1. Sejarah Android

Menurut Nazruddin Safaat H (2011:1), “android adalah sistem

operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar

dan komputer tablet.”


Menurut Yonatan Ari SulistiaAdi, Titin Winarti, dan Vensy

Vydia (2012:1) “Android adalah sistemoperasi untuk telepon seluler

yang berbasis Linux. Android menyediakanplatform terbuka bagi para

pengembang buat menciptakan aplikasi merekasendiri untuk

digunakan oleh bermacam piranti bergerak”.

Androidmenyediakan platform terbuka bagi para pengembang

untuk menciptakan aplikasimereka sendiri untuk digunakan oleh

bermacam peranti bergerak. Awalnya, GoogleInc. membeli Android

Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untukponsel.

Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah OpenHandset

Alliance, konsorsiumdari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak,

dan telekomunikasi, termasuk

Google,HTC,Intel,Motorola,Qualcomm,T-Mobile,dan Nvidia.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistemoperasi Android.

Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google

Mail Services (GMS) dan keduaadalah yang benar–benar bebas

distribusinya tanpa dukungan langsung Google ataudikenal sebagai

Open Handset Distribution(OHD).

Fitur-fitur yang dimiliki android adalah:


a. Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan

danpenghapusan komponen yang tersedia.

b. Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan

untukperangkat telepon seluler.

c. Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan

pustakaOpenGL.

d. SQLite: untuk penyimpanan data.

e. Mendukung media: audio, video, dan berbagai formatgambar

(MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)

f. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, 4G dan WiFi (tergantungpiranti

keras)

g. Kamera, GlobalPositioning System (GPS), kompas, NFC dan

accelerometer (tergantung piranti keras)

1. Perkembangan Android

Menurut Wahana (2012:2) didalam bukunya mengemukakan

perkembangan Android dan keunggulannya diantaranya sebagai

berikut:
a. Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android

versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm,

voicesearch (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail,

danpemberitahuan email.

b. AndroidVersi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon

seluler denganmenggunakan Android dan SDK (Software

Development Kit) dengan versi1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa

pembaruan termasuk juga penambahan beberapafitur dalam seluler

versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video

denganmodus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke

Picasa langsung daritelepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan

terhubung secara otomatiske headset Bluetooth, animasi layar, dan

keyboardpada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

a. AndroidVersi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan

prosespencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan

baterai indikatordan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri


yang memungkinkan penggunauntuk memilih foto yang akan dihapus,

kamera, camcorder dan galeri yangdintegrasikan, CDMA / EVDO,

802.1x, VPN, gestures, kemampuan dial kontak,teknologi text to

change speech, pengadaan resolusi VWGA.

b. AndroidVersi 2.1 (Eclair)

Pada 3Desember 2009 kembali diluncurkan ponselAndroid

dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan

adalahpengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2,

perubahan UI denganbrowser baru dan dukungan HTML5, daftar

kontak yang baru, dukungan flashuntuk kamera 3,2 MP, digital Zoom,

dan Bluetooth 2.1.

Untukbergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi

berikutnya, Google melakukaninvestasi dengan mengadakan kompetisi

aplikasi mobile terbaik. Dengan semakinberkembangnya dan semakin

bertambahnya jumlah handset Android, semakinbanyak pihak ketiga

yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada

sistemoperasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem

operasiAndroid adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug.

Sistem operasi Androiddalam situs internet juga dianggap penting


untuk menciptakan aplikasi Androidasli, contohnya oleh MySpace dan

Facebook.

c. Android Versi 2.2 (Froyo: Frozen Yogurt)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo)

diluncurkan.Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi

sebelumnya antara laindukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja

dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebihcepat, intergrasi V8 JavaScript engine

yang dipakai Google Chrome yangmempercepat kemampuan rendering

pada browser, pemasangan aplikasi dalam SDCard, kemampuanWiFi

Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android

Market.

d. AndroidVersi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread)

diluncurkan.Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android

versi ini antara lainpeningkatan kemampuan permainan (gaming),

peningkatan fungsi copy paste, layarantar muka (User Interface)

didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM,efek audio

baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bassboost),


dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan

dukungan jumlahkamera yang lebih dari satu.

e. Android Versi 3.0 (Honeycomb)

AndroidHoneycomb dirancang khususuntuk tablet. Android

versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. UserInterface pada

Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk

tablet.Honeycomb juga mendukung multi prosesordan juga akselerasi

perangkat keras (hardware) untuk grafis.

f. AndroidVersi 4.0 (Ice Cream Sandwich)

Ice Cream Sandwich didesain untuk baik itu telepon ataupun

tablet. AndroidICS menawarkan banyak peningkatan dari apa yg sudah

ada di Gingerbread danHoneycomb dengan pada saat yang sama

memberikan inovasi-inovasi baru. Beberapapeningkatan itu antara lain

kemampuan copy paste yang lebih baik, data loggingdan warnings, dan

kemampuan utk mengambil screenshot dengan menekan power

danvolume bersamaan. Selain itu keyboardnya dan kamus juga

mendapat perbaikan. Inovasi-inovasibaru di ICS antara lain

penggunaan font “Roboto”. di Android 4.0 Ice CreamSandwich

System Bar dan Action Bar. adanya Android 4.0 Ice Cream Sandwich
voicecontrol yang memungkinkan kita mendikte teks yang ingin kita

ketik. Selain ituFace Unlock merupakan salah satu hal yang menonjol

di Android versi baru ini.Juga ada NFC based app yang disebut

Android Bump, yang memungkinkan penggunauntuk bertukar

informasi/data hanya dengan menyentuhkan gadget.

g. AndroidVersi 4.1 (Jelly Bean)

Android Jelly Bean yaang diluncurkan pada acara Google I/O

lalu membawasejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru

diantaranya meningkatkan input keyboard, desain baru fiturpencarian,

UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih cepat.

3. Anatomi Android

Dalampaket sistem operasi android terdiridari beberapa unsure.

Secara sederhana arsitektur android merupakan sebuah kernelLinux

dan sekumpulan pustaka C atau C++ dalam suatu framework uyang

menyediakan dan mengatur alur proses aplikasi.

https://lh3.googleusercontent.com/

mgDWGYJiV2PzA6slrLayrz97kje5uyoMR0toeSAJR8M=s234-p-no

Gambar 2.22.Detail anatomi android


Sumber:Yonatan Ari Sulistia Adi, Titin Winarti, dan Vensy

Vydia (2012:3)

Gambar diatas menunjukan terdapat 5 layer yangmembagi

arsitektur android, antara lain :

A.Linux Kernel

Android dibangun diatas kernel Linux 2.6. Namun secara

keseluruhan Android bukanlah linux,karena dalam Android tidak

terdapat paket standar yang dimiliki olehlinux lainnya. Linux

merupakan sistem operasi terbuka yang handal dalammanajemen

memori dan proses. Oleh karenanya pada Android hanya

terdapatbeberapa servis yang diperlukan seperti keamanan, manajemen

memori, manajemenproses, jaringan dan driver. Kernel linux

menyediakan driver layar, kamera,keypad, WiFi, Flash Memory,

audio, dan IPC (InterprocessCommunication) untuk mengatur aplikasi

dan lubang keamanan.


B. Libraries

Android menggunakanbeberapa paket pustaka yang terdapat

pada C/C++ dengan standar BerkeleySoftware Distribution (BSD)

hanya setengah dari yang aslinya untuk tertanampada kernel Linux.

Beberapa pustaka diantaranya:

1. Media Library untuk memutar dan merekam berbagai macam

format audio danvideo.

2. Surface Manager untuk mengatur hak akses layer dari

berbagai aplikasi.

3. Graphic Library termasuk didalamnya SGL dan OpenGL,

untuktampilan 2D dan 3D.

4. SQLite untuk mengatur relasi database yang digunakan pada

aplikasi.

5. SSl dan WebKit untuk browser dan keamanan internet.

C. Android Runtime
Pada Android tertanampaket pustaka inti yang menyediakan

sebagian besar fungsi Android.Inilah yang membedakan Android

dibandingkan dengan sistem operasi lainyang juga

mengimplementasikan Linux. Android Runtime merupakan

mesinvirtual yang membuat aplikasi Android menjadi lebih tangguh

denganpaket pustaka yang telah ada.

1. Activity Manager,berfungsi untuk mengontrol siklus hidup

aplikasi dan menjaga keadaan ”Backstack“untuknavigasi penggunaan.

2. ContentProviders, berfungsi untuk merangkum data yang

memungkinkan digunakan oleh aplikasi lainnya, sepertidaftar nama.

3. ResuourceManager, untuk mengatur sumber daya yang ada

dalam program. Sertamenyediakan akses sumber daya diluar kode

program, seperti karakter, grafik,dan file layout.

4. LocationManager, berfungsi untuk memberikan informasi

detail mengenai lokasiperangkat android berada.


5. NotificationManager, mencakup berbagai macam peringatan

seperti, pesan masuk, janji,dan lain sebagainya yang akan ditampilkan

pada status bar.

D.Aplikation Framework

Kerangka aplikasi menyediakankelas-kelas yang dapat

digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android. Selain itu, juga

menyediakanabstraksi generic untuk mengaksesperangkat, serta

mengatur tampilan userinterface dan sumber daya aplikasi. Bagian

terpenting dalam kerangkaaplikasi Android adalah sebagaiberikut :

1. Activity Manager,berfungsi untuk mengontrol siklus hidup

aplikasi dan menjaga keaddaan “Backstack” untuk navigasi

penggunaan.

2. ContentProviders, berfungsi untuk merangkum data yang

memungkinkan digunakan olehaplikasi lainnya, seperti daftar nama.

3. ResuourceManager, untuk mengatur sumber daya yang ada

dalam program. Sertamenyediakan akses sumber daya diluar kode

program, seperti karakter, grafik danfile layout.


4. Location manager,berfungsi untuk memberikan informasi

detail mengenai lokasi perangkat Android berada.

5. Notification Manager, mencakup berbagaimacam peringatan

seperti, pesan masuk, janji, dan lain sebagainya yang akanditampilkan

pada status bar.

Aplikation Layer

Puncak dari diagram arsitektur Android adalah lapisan aplikasi

dan Widget. Lapisan aplikasi merupakanlapisan yang paling tampak

pada pengguna ketika menjalankan program. Penggunahanya akan

melihat program ketika digunakan tanpa mengetahui proses yangterjadi

di balik lapisan aplikasi.

2.2.14. SoftwareBasic for Android

Menurut Erel Uziel dan Klaus Christl(2013:7) “Basic4Android

adalah development tool sederhana yang powerful untuk membangun

aplikasi Android. Bahasa Basic4android mirip dengan bahasa Visual

Basic dengan tambahan dukungan untuk objek.


Basic4Android termasuk designer GUI untuk aplikasi Android

yang powerful dengan dukungan Built -in untuk multiple screens dan

orientations, serta tidak dibutuhkan lagi penulisan XML yang rumit,

dapat di developdan debug dengan Emulator Android

Adapuntampilan Sofware bisa dilihat gambardibawah ini :

https://lh3.googleusercontent.com/

jGfrjpKHM1H7UCyfBGAk6xK9S_cSuYjz1FifunwpTPU=s234-p-no

Gambar 2.23. Tampilan IDE Basic4Android

2.2.14. SoftwareArduino 1.0

Menurut Feri Djunadi (2011:12) “Software Arduino adalah

sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang sangat

canggih ditulis dengan menggunakan bahasa Java sehingga tidak

perludiinstal seperti software padaumumnya tapi dapat langsung

dijalankan selama komputer yang digunakan sudahterinstal Java

Runtime. IDE Arduino terdiri dari :


- Edit program,sebuah modul yang memungkinkan

penggunamenulis dan mengedit program dalam bahasa processing.

- Compiler, sebuahmodul yang mengubah kode program (bahasa

processing)menjadi kode biner.

- Uploder, sebuhmodul yang memuat kode biner dari computer

ke dalam memori di dalam Arduino Board.

Berikutini adalah gambar tampilan IDE Arduno :

https://lh3.googleusercontent.com/

akjp6x3pwgZd75VePD749PRl4ufD_cMCN_JNomEHPCE=s234-p-no

Gambar 2.24. Tampilan IDE Arduino 1.0

Sumber : E-book Pengenalan Arduino FeriDjunadi

(2011:12)

2.2.14. KonsepDasar Elisitasi

1. Definisi Elisitasi
Menurut Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:302),

“Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru

yangdiinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh

penulis untukdieksekusi”.

2. Jenis-jenis Elisitasi

Menurut Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:302),

Elisitasi didapat melalui metode wawancaradan dilakukan melalui tiga

tahap, yaitu sebagai berikut:

1) Elisitasi Tahap I

Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh

pihakmanajemen terkait melalui proses wawancara.

2) Elisitasi Tahap II
Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I

berdasarkanmetode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk

memisahkan antara rancangan sistem yang pentingdan harus ada pada

sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.

a. M pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement

tersebut harus ada dan tidakboleh dihilangkan pada saat membuat

sistem baru.

b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya

requirementtersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi

jika requirement tersebut digunakan dalampembentukan sistem, akan

membuat sistem tersebut lebih perfect.

c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa

requirement tersebut bukanlah bagiandari sistem yang dibahas dan

merupakan bagian dari luar sistem.

3) Elisitasi Tahap III


Merupakanhasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara

mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metodeMDI.

Selanjutnya semua requirementyang tersisa diklasifikasikan kembali

melalui metode TOE.

a. Tartinya Technical, maksudnyabagaimana tata cara / tehnik

pembuatan requirementtersebut dalam sistem yang diusulkan.

b. Oartinya Operasional, maksudnyabagaimana tata cara

penggunaan requirementtersebut dalam sistem yang akan

dikembangkan.

c. Eartinya Economic, maksudnya berapakahbiaya yang

diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.

Metode TOEtersebut dibagi kembali menjadi beberapa

option,yaitu sebagai berikut:


a. High (H) : Sulituntuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan

dan pemakaiannya sulit serta biayanyamahal. Sehingga requirement

tersebutharus dieliminasi.

b. Middle (M) : Mampuuntuk dikerjakan.

c. Low (L) : Mudahuntuk dikerjakan.

4) Final Draft Elisitasi

Final draftmerupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses

elisitasi yang dapat digunakansebagai dasar pembuatan suatu sistem

yang akan dikembangkan.

2.2.15. Konsep Dasar Literature Riview

1. Definisi Literature Riview


Menurut Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:86),

“Literature Review dalam suatu penelitianadalah mengetahui apakah

para peneliti lain telah menemukan jawaban untukpertanyaan-

pertanyaan penelitian yang kita rumuskan jika dapat

menemukanjawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai

pustaka atau laporanhasil penelitian yang paling actual, maka kita tidak

perlu melakukan penelitianyang sama.

Jadi,kesimpulannya adalah bahwa LiteratureReview ada

berbagai penelitian yang sudah di buat oleh orang lain.

2.3. Literature Review

Beberapa Literature review yangmenjadi acuan dari penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Deny Wiria Nugraha

dariUniversitas Tadulako Palu yang berjudul “PERANCANGAN

SISTEM KONTROL ROBOT LENGAN YANGDIHUBUNGKAN

DENGAN KOMPUTER” pada tahun 2010.


2. Penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Jiva Prana dan

Yunnazilunnailal Fuaddari Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya yang berjudul “LENGAN ROBOTPEMINDAH BARANG

DENGAN PNEUMATIK” pada tahun 2011.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Raden Muhammad Syafruddin

dan Nyayu Fitridari STMIK GI MDP Palembang yang berjudul

“PERANCANGAN SISTEMKENDALI GERAK LENGAN ROBOT

PENGIKUT GERAK LENGAN MANUSIA BERBASIS

MIKROKONTROLLER”pada tahun 2012.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Nurdansyah dari STMIK

Raharja yangberjudul “HOME APPLIANCES CONTROLING WITH

MOBILE DEVICE BASED ONANDROID OS” pada tahun 2013.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Bintar dari

Perguruan TinggiRaharja yang berjudul “SISTEM PENGONTROLAN

LAMPU MENGGUNAKAN INPUT SUARABERBASIS

ARDUINO” pada tahun 2013.

Dari beberapasumber literature review di atas, dapat diketahui

bahwa penelitian tentang mikrokontroler, aplikasi Android dan


pengontrolan secara nirkabel sudah banyak dibahas. Tapibelum ada

penelitian membuat kontrol robot pemindah barang dengan

Smartphone Android. Untuk itu sayamelakukan penelitian untuk

kemajuan teknologi yang sekarang ini sudahberkembang dengan pesat.

Sehingga pengontrolan dapat dilakukan denganmenggunakan

smartphone. Dewasa ini smartphone sudah banyak dipakai

untukberbagai macam kegiatan dan selalu dibawa kemana-mana,

penggunaannya sangatlahmudah dan tidak terlalu rumit. Untuk itu

dibuatlah penelitian yang berjudul “SISTEM KONTROL ROBOT

PEMINDAHBARANG MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID

BERBASIS ARDUINO UNO”.

BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

Tinjauan Organisasi

Gambaran Umum Perusahaan

Selainmemproduksi perahu karet, perusahaan ini pun adalah

produsen Life Jacket (Pelampung) dengan berbagaijenis atau model

serta variasi warna yang cerah, diantaranya : American Cup, Atunas,


ExtraSport, SAR LifeJacket, Kid Life Jacket, Sport Jacket, dan lain-

lain. Bahan baku yang digunakanadalah bahan terpilih yang tidak

mudah robek dengan kualitas jahitan yang kuatdan rapi. Disamping itu

juga menggunakan jenis busa atau foam yang benar-benar tahan lama

di air, artinya produk life jacket ini sanggup bertahan atau

mengapungdi air ± 2 hari, sehinggga keselamatan pemakai atau

pengguna benar-benar di perhitungkan.Produk inipun sering digunakan

di berbagai Kejuaraan Arung Jeram tingkatNasional dan Internasional.

CV.CENGKOK JAYA tidak hanya memproduksi peralatan

olahraga air, pada pertengahan tahun 2008 Perusahaan

inipunmengembangkan dengan membuka operator Arung Jeram di

sungai Ciberang wilayahKabupaten Lebak – Banten, yang diberi nama

BADUYADVENTURE. Dengan fasilitas keamanan berstandar

internasional dan fasilitaspemandian air panas yang tidak dimiliki oleh

operator Arung Jeram di tempatlain.

Selainmembuka operator Arung Jeram, Perusahaan inipun

bergerak di bidang kegiatansosial kemasyarakatan, diantaranya

menyediakan pelatihan arung jeram, rescue dan membantu korban

bencana sertaterjun langsung sebagai relawan ke lokasi bencana yang

terjadi di beberapatempat di Indonesia.


Sejarah Singkat Perusahaan

CV.CENGKOK JAYA berdiri sejak tahun 2002 di Tangerang –

Banten, perusahaan inibergerak di bidang penyediaan peralatan

outdoorseperti perahu karet, life jacketserta fasilitas olah raga air

lainnya.

Berawaldari perbaikan atau service, tahundemi tahun mencoba

kembangkan dan melakukan inovasi untuk

memperkenalkanperusahaan ini. Maka pada bulan Februari tahun

2004, CV. CENGKOK JAYAmemproduksi sendiri produk-produk

perahu karet dari bahan PVC dan life jacket,diantaranya rafting boat,

LCR boat,inflatable kayak, banana boat dan beberapa produk peralatan

outdoor lainnya.

CV.CENGKOK JAYA di dalam pengadaan bahan baku, telah

berhasil menggandeng sebuahperusahaan asing dari Korea Selatan,

sehingga di dalam penyediaan bahan bakuini tidak mengalami kendala.

Untuk semua jenis perahu karet, accessories dan distributor untuk

wilayahIndonesia, perusahaan inipun mendapatkan sertifikat dari

ZEBEC Korea pada bulan Juli tahun 2007.


Bahanbaku yang dipilih untuk produksi perahu karet adalah dari

jenis bahan PVC dengan ketebalan 0.9 mm, karenajenis bahan ini

memiliki tiga lapis bahan (semi-sol coating) sehingga daya tahan,

kelenturan dan tahan dari segalajenis cuaca yang ada di Indonesia.

Didalam sistem pengeleman menggunakan produk jenis lemkhusus dan

campuran serta formula yang spesifik yang diimport langsung

Wewenang dan Tanggung Jawab

Wewenangserta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada

CV. Cengkok Jaya adalahsebagai berikut :

1. Direksi

Wewenang dan tanggung jawab:

Menjalankan pengurusan perseroan dan untuk kepentingan

perseroan sesuaimaksud dan tujuan perseroan, serta mewakili

perseroan baik di dalam maupun diluar pengadilan; Bertanggungjawab

dibidang hukum.

2. Direktur

Wewenang dan tanggung jawab :


Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan pengadaan

danperalatan perlengkapan, memimpin seluruh dewan atau komite

eksekutif, mengurusdan menjalankan perusahaan sesuai dengan

kebijakan yang tepat; Bertanggungjawabatas kerugian perusahaan.

3. Sekretaris

Wewenang dan tanggung jawab :

Mencatat dan mendokumentasi hasil kegiatan perusahaan,

megurus suratmasuk dan keluar, membuat laporan semua kegiatan

perusahaan, Mengontrol danmenjalankan administrasi;

Bertanggungjawab seluruh kegiatan administrasi.

4. Bendahara

Wewenang dan tanggung jawab :

Mengontrol kegiatan keuangan, membuat dan mengontrol

standar baku laporankeuangan kegiatan, dan pembuatan laporan

keuangan kepengurusan;Bertanggungjawab terhadap uang kas.

5. ManagerOperasional
Wewenang dan tanggung jawab :

Membantu Direkturmelakukan perencanaan, pengelolaan,

pengembangan program, pengawasan danevaluasi di bagian penunjang

medis maupun bagian lain yang berada diDivisi Operasional,

Menyusunrencana kerja atau program Divisi Operasional (dengan

fasilitas yang ada agardapat berfungsi secara maksimal);

Bertanggungjawab mengatur dan mengawasioperasional.

6. Akomodasidan Transportasi

Wewenang dan tanggung jawab :

Mempersiapkan perjalanan dinas, mengatur dan melaksanakan

kegiatantransportasi; Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan

transportasi.

7. KepalaBagian Produksi

Wewenang tanggung jawab :

Menyusun anggaran produksi, mengawasi pelaksanaan kegiatan

produksi,mengusulkan penambahan fasilitas-fasilitas produksi;

Bertanggungjawab terhadapkelancaran produksi.


8. KepalaBagian Sewing

Wewenang dan tanggung jawab :

Mengatur dan melaksanakan penjahitan produk-produk

perusahaan untukkebutuhan pasar; Bertanggung jawab atas pembuatan

dan penjahitan produk-produkperusahaan.

9. Marketing

Wewenang dan tanggung jawab :

Menangani kegiatan marketing, pengembangan bisnis

danjaringan penjualan produk, serta melakukan analisa penjualan

danpendistribusian produk dengan berorientasi pada pencapaian target

penjualan dankepuasan pelanggan; Bertanggungjawab dalam

pemasaran.

Struktur Organisasi

Dalam suatu instansi, struktur organisasimerupakan hal yang

sangat penting. Karena dengan memiliki struktur organisasiyang baik,

maka fungsi-fungsi manajemen akan dapat dijalankan dengan baik

pula.Sehingga dalam hal ini diperlukan adanya suatu hubungan

kerjasama yang baikantara bagian yang terkait.


Struktur organisasi, tercermin dalam suatubagan organisasi yang

menunjukkan adanya pembagian tugas dan wewenang sertaaturan-

aturan yang berlaku dan prosedur yang ada termasuk komunikasi dan

aruskerja.

STRUKTUR ORGANISASI

CV. CENGKOK JAYA

https://lh6.googleusercontent.com/

0a8NJSnkpmk5g9kc23O9YVhJdJXLYJAnGYteTeMTll8=w244-h219-p-no

Gambar 3.1. Struktur Organisasi

3.1. TujuanPerancangan

Adapun tujuan dari perancanganyang dilakukan adalah sebagai

berikut:

1. Fungsional
a. Membuat mekanisme pengontrolanrobot yang dapat bekerja

secara baik yang mampu dihubungkan dan dikendalikan

denganaplikasi smartphone android.

b. Membuat prototipe robot yangdapat memindahkan dan

memposisikan suatu barang dari satu tempat ke tempatlain.

2. Operasional

a. Membantumenyelesaikan masalah yang ada di lingkungan

masyarakat khususnya di bidangindustri.

b. Merancangsistem kontrol pada smartphone android untuk

mengendalikan pergerakanrobot.

3.2. Langkah-langkahPerancangan

Untuk memepermudah dalam hal perancangan, penulis

menggunakan metodepenelitian prototype :

1. Perancangan Perangkat Keras


Dalam perancangan ini dibutuhkan beberapa komponen

elektronika dan device penunjang seperti Arduino UnoBoard,

Mikrokontroler ATMega 328, Kabel Data dan sebagainya, agar sistem

dapatberjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya, bisa dilihat

diagram bloknya padagambar 3.2.

2. Perancangan Perangkat Lunak

Dalam metode perancangan lunak ini dengan

pembuatanflowchart dari sistem yang akan dibuat dan pembuatan

desain aplikasipengontrolan berupa perancangan perangkat lunak

(Software) .

3.3. Diagram Blok

Dalamperancangan perangkat keras atau Hardwareini

dibutuhkan beberapa komponen elektronika, perlengkapan mekanik

dan device penunjang agar sistem dapat bekerjadan berjalan dengan

baik sesuai dengan fungsinya. Agar mudah dipahami makapenulis

membuat diagram blok dan alur kerjanya:

https://lh4.googleusercontent.com/

5ksjBJHwmaLQrYK7ox5jLXwAgoWYy0no7lF2PLKF6SA=w446-h219-p-no

Gambar 3.2. Diagram Blok


Keterangandan penjelasan Diagram Blok diatas adalah sebgai

berikut :

Smartphone Android merupakan perangkat yang digunakan

untuk menjalankan aplikasi yang berfungsi untuk mengendalikan

robot.

Modul Bluetooth HC-06 merupakan perangkat yang dapat

menerima dan mengirim sinyal untuk komunikasi antara smartphone

android dengan mikrokontroler.

Aduino uno sebagai platform untuk memasukkan program ke

dalam Mikrokontroler Atmega328 yang merupakan pusat pengontrolan

robot yang terdapat program didalamnya.

Power Supply merupakan catu daya untuk memberikan

tegangan.

5. MotorServo merupakan alat penggerak yang bergerak

sesuaiperintah mikrokontroler.

3.1. Cara Kerja Alat


Bentuk perancangan fisik robot berasal dari material akrilikdan

besi. Di dalam balok ini terdapat rangkaian keseluruhan seperti

rangkaianmekanik, device penunjang danrangkaian keseluruhan

perangkat keras yang disusun sesuai dengan fungsi dan kesesuaian

rangkaian yang satudengan yang lainnya agar bisa terlihat rapi.

Pada perancangan dibawah ini sudah dapat di lihat tata

letakmasing-masing mekanik, device penunjang, danperangkat keras

yang diperlukan agar mudah dalam pemasangan, penggunaan

danrangkaian kabel yang teratur.

https://lh3.googleusercontent.com/

3Icbh8irRv8X6QlonON2eCBfPdi86RgbbOwHrFR8w8w=s234-p-no

Gambar 3.3. Perancangan fisik

Agar lebih mudah dalam memahami rancangan gambar di atas

dancara kerjanya, dibawah ini merupakan tabel keterangan dan

penjelasannya.

Tabel 3.1.Keterangan cara kerja masing-masing komponen

https://lh6.googleusercontent.com/ZFT7qqhLmsYngvV9-

qwSELYUg_lLK2xP5xrBTMbfAQo=w139-h228-p-no
3.1. Pembuatan Alat

Perancangan yang dimaksudkan pada sistem kontrolini meliputi

perancangan perangkat keras (hardware)dan perangkat lunak

(software).

Secara umum pada perancangan alat ini adalah seperti yang di

tunjukkanpada diagram Blok pada gambar 3.2. Alat yang dirancang

akan membentuksuatu “PERANCANGAN SISTEM KONTROL

ROBOT PEMINDAH BARANGMENGGUNAKAN APLIKASI

ANDROID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328”.

Perancangan sistem secara keseluruhan memerlukan beberapa

alat dan bahan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhandalam

pembuatan sistem, adapun deskripsi alat dan bahan sebagai berikut:

A. Alat yang digunakan meliputi:

1. Personal Computer (PC) atau Laptop

2. Software Basic for android

3. SoftwareArduino 1.0

4. Fritzing
5. ArduinoUno sebagai bootloader untuk upload program

6. KabelUSB

7. Smartphone Android

8. Solder

9. Tang dan obeng

B. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan:

1. Mikrokontroller ATmega328

2. Modul Bluetooth HC-06

3. 5 buah Motor servo standar 180o

4. Akrilik,plat besi dan lem

5. GripperRobot

6. PapanPCB

7. Timah

8. Kabel

9. Baut danmur 3 mm
10. Pin header

11. Power Supply

3.6.1. Perancangan Perangkat Keras (Hardware)

1. Rangkaian Motor Servo

Pada sistem yang dibuat inimenggunakan 5 buah motor servo

standar Futaba s3003 alasannya karena sesuaikebutuhan hanya

membutuhkan 180o putaran motor dan harganyaekonomis. Adapun

spesifikasinya sebagai berikut :

o ControlSystem : +Pulse Width Control 1520usec Netral

o RequiredPulse : 3-5 volt peak to peak square wave

o OperatingVoltage : 4.8 - 6.0 volts

o OperatingSpeed (4.8v) : 0.23osec/60

o OperatingSpeed (6.0v) : 0.19osec/60

o Torsi(4.8v) : 3.2 kg

o Torsi (6.0v): 4.1 kg

o Dimensions: 1.6” x 0.8” x 1.4” (41 x 20 x 36mm)


o Weight:37.2g

Rangkaian motor servo ini dipasangkan pada pinPWM (Pulse

Width Modulation) yaitu 11,10, 9, 6 dan 5. Bisa dilihat pada gambar

dibawah ini :

Rangkaian motor servo ini dipasangkan pada pinPWM (Pulse

Width Modulation) yaitu 11, 10, 9, 6 dan 5. Bisa dilihat pada gambar

dibawah ini :

https://lh6.googleusercontent.com/KClzQ4UlBOvmJ1TThAP9fEvD5-

oJlFBg2nLJIxmsUFA=w248-h196-p-no

Gambar 3.4. Rangkaian Schematic Motor Servo


https://lh6.googleusercontent.com/27QG745aNwwP2jQ2cf_pW7GF8QDrj-

9XuvpYgVSxIr8=w194-h196-p-no

Gambar3.5. Rangkaian Motor Servo pada Breadboard

1. Rangkaian modulBluetooth

Dalam perancangan Bluetooth ini, menggunakan modul

Bluetooth HC-06 alsannya karenadisamping lebih ekonomis, modul

bluetooth ini mudah untuk terkoneksi denganbeberapa perangkat

smartphone tanpa harus konfigurasi. Yang memiliki spesifikasi sebagai

berikut :

o Bluetooth protocal: BluetoothSpecification v2.0+EDR

o Frequency: 2.4GHz ISM band


o Modulation: GFSK(Gaussian Frequency ShiftKeying)

o Emission power: ≤4dBm, Class 2

o Sensitivity: ≤-84dBm at 0.1% BER

o Speed: Asynchronous: 2.1Mbps(Max) / 160kbps,

o Synchronous: 1Mbps/1Mbps

o Security: Authentication and encryption

o Profiles: Bluetooth serial port

o Power supply: +3.3VDC 50mA


o Working temperature: -20 ~ +75 Centigrade

o Dimension: 26.9mm x 13mm x 2.2 mm


Gambar 3.6. Rangkaian Schematic Bluetooth
Gambar3.7. Rangkaian Bluetooth pada Breadboard

1. Rangkaian Keseluruhan

Pada Rangkaianmikrokontroler ATMega328 yang digunakan ini

merupakan tempat penyimpananprogram dalam hal mengolah data dan

pengoperasian sistem yang dibuat,Mikrokontroler ATmega328


Memerlukan BoardArduino Uno Sebagai bootloader

yangmemungkinkan untuk mengupload kodebaru ke ATmega328

menggunakan Software Arduino1.0, hardware eksternal yaitu Board

ArduinoUno. Mikrokontroler ini juga berfungsi sebagai otak dari

seluruh sistemrancangan yang bisa disesuaikan dengan sistem yang

akan dijalankan dandikendalikan oleh User.

Adapun deskripsipemasangan bahan-bahan atau perangkat pada

ArduinoUno Board, sehingga tersusun dalam rangkaian keseluruhan

pada Ardunio Uno Board. Seperti pada gambardibawah ini :


Gambar 3.8. Rangkaian Schematic Keseluruhan
Gambar 3.9. Rangkaian Keseluruhan pada Breadboard

4. Rangkaian Catu Daya

Agar sistem yang dibuat dapat bekerja dan berjalan sesuaidengan

fungsinya, maka diperlukan catu daya sebagai sumber tegangan

listrik.Alat ini menggunakan baterai dengan tegangan 9 volt dan 6 volt.


Tegangan 9V tersebut akan digunakan untuk

memberikantegangan kerja pada arduino 5V dan bluetooth 3.3V

kemudian yang 6V untuk motorservo.

3.6.2.

Perancangan Aplikasi Android

Untukmenggerakan robot dengan smartphone android, penulis

memanfaatkan aplikasi yangdirancang menggunakan software Basic

forAndroid. Aplikasi ini diberi nama ARMZUINO.


Gambar3.10. Tampilan Awal dari Aplikasi

Tampilan tersebut terdiri dari Buttonyang berfungsi untuk

mencari perangkat bluetooth. Setelah perangkat bluetoothditemukan

maka akan masuk ke tampilan utama dari aplikasi berikut, bisa

dilihatpada gambar dibawah ini :


3.11. Gambar Tampilan Utama dari Aplikasi

Fungsi dari masing – masing tombol dalam aplikasi adalah

sebagai berikut:

Tabel3.2. Keterangan rancangan aplikasi


No.

Nama Kolom

Keterangan

Base Servo

Berupa Button Left dan Right, untuk menggerakkan poros robot ke kiri dan ke kanan.

Shoulder Servo

Berupa Button Down dan Up, untuk mengangkat dari bawah ke atas atau sebaliknya.

Elbow Servo

Berupa Button Down dan Up, untuk menyiku dari bawah ke atas atau sebaliknya.

Grip Servo

Berupa Button Close dan Open, untuk mencengkram dan melepaskan barang.
1. Penulisan program pada mikrokontroler

Untuk memasukkanprogram kedalam sebuah mikrokontroler

ATMega328, dibutuhkan Driver USB, IDE Arduino 1.0 dan Ardunio

Uno Board agar program yang dibuatdapat berjalan di dalam

mikrokontroler. Adapunlangkah-langkahnya, yaitu :

A.

Instalasi Driver

USB

Instalasi driver untuk Arduino Uno dengan Windows 7,Vista

atau XP:

a. Hubungkan board dan tungguWindows untuk memulai proses

instalasi driver.Setelah beberapa saat, biasanya proses ini akan gagal.

b. Klik pada Start Menu danbuka Control Panel


c. Di dalam Control Panel,masuk ke menu System and Security.

Kemudian klik pada System. Setelah tampilanSystem muncul, buka

Device Manager.

d. Lihat pada bagian Ports (COM& LPT). Anda akan melihat

sebuah port terbuka dengan nama “Arduino Uno (COMxx)”

e. Klik kanan pada port “Arduino Uno (COMxx)” dan pilihopsi

“Update Driver Software”.

f. Kemudian, pilih opsi “Browsemy computer for Driver

software”.

g. Terakhir, masuk dan pilihfile driver Uno, dengannama

“ArduinoUNO.inf”.

B.

Membuat Project Baru

BukaSoftware Arduino 1.0 yang dapatdilihat pada gambar

dibawah ini :
Gambar 3.12. Membuka Software Arduino1.0

Kemudian akan muncultampilan layer untuk menulis listing

programdapat dilihat pada gambar 3.3


Gambar3.13. Layer penulisan project

A. Mengecek listing program

Setelah listing program ditulissemua, langkah selanjutnya proses

kompilasi untuk mengecek apakah listing program yang ditulis


terjadikesalahan atau tidak, pilih menu verify,dapat dilihat pada

gambar 3.18 diatas.

Gambar 3.14. Mengecek listing program

B. Menentukan koneksi port


Padapemrograman ini perlu diperhatikan untuk koneksi portnya,

karena pada pengalamatan port inilah mikrokontroler dapat

berkomunikasi dengan PC ataulaptop melalui komunikasi serial, pada

gambar 3.12. koneksi port diatur pada COM13.

Gambar3.15. Layer penulisan project

C. Save as listing program danpemilihan board yang digunakan

Setelahselesai menuliskan listing program klik Saveas terlebih

dahulu, kemudian program perlu disesuaikan dengan board


yangdigunakan, pilih menu pilih Tools - Board yang sesuai dengan

board Arduinoyang dipakai, seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.16. Pemilihan board

D. Upload program

Tahapanterakhir memasukkan program kedalam mikrokontroler,

klik menu Upload,bisa dilihat pada gambar.


Gambar3.17. Upload Program

3.6. Flowchart Sistem

Pada pembuatan sebuah sistem pengontrolan diperlukansebuah

gambar yang dapat menjelaskan alur ataupun langkah-langkah dari

suatusistem yang dibuat. Sehingga dapat memberikan penjelasan

dalam bentuk gambar. Dibawahini adalah gambaran diagram Sistem

Flowchart :
Gambar 3.18. Sistem Flowchart

3.7. Permasalahan yang dihadapidan alternatif pemecahan

masalah

3.8.1. Sistem yang berjalan


Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini

digunakanteknik pembacaan melalui Flowchart diagram untuk

mempermudah pembacaan sistem yang berjalan

Gambar 3.19. Flowchart SistemYang Berjalan


Berdasarkan Flowchart pada gambar 3.2. Pada saat

mengangkatbarang masih manual, dengan menggunakan tenaga

manusia sehingga menguras tenagadan mempunyai resiko

terjadikecelakaan.

3.8.2. Permasalahan yang dihadapi

Berdasarkanhasil wawancara yang dilakukan pada petugas

perusahaan, untuk mengangkat danmemindahkan barang masih

menggunakan tenaga manusia, sehingga dapat mengurastenaga dan

mempunyai resiko tinggi.

Setelahmengamati dan meneliti dari beberapapermasalahan yang

terjadi pada sistem yang berjalan, terdapat beberapapermasalahan yang

dihadapi, antara lain :

1. Mengangkatdan memindahkan barang masih dengan tenaga

manusia

2. Sangatmenguras tenaga manusia


3.8.3. Alternatif pemecahan masalah

Setelah mengamati dan meneliti daribeberapa permasalahan

yang terjadi pada sistem yang berjalan, terdapat beberapaalternatif

pemecahan dari permasalahan yang dihadapi, antara lain :

1. Membuatsistem kontrol robot untuk mengangkat dan

memindahkan barang.

2. Membuatsistem kontrol robot jarak jauh dengan media

Bluetooth dan dikontrol melauigadget.

Aplikasi yang dibuat diharapkanmemiliki kemampuan untuk

mengontrol sebuah robot, untuk lebih jelasnya bisadilihat pada

flowchart sistem yang diusulkan pada gambar 3.19.

3.9. User Requirement

3.9.1. ElisitasiTahap I

Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasilwawancara dengan

stakeholder mengenaiseluruh rancangan sistem kontrol robot pemindah

barang yang diusulkan. Berikuttabel Elisitasi Tahap I:


Tabel 3.4. Elisitasi Tahap I

3.9.2. ElisitasiTahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap Iyang

kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI.

BerdasarkanTabel 3.4.terdapat 2 functionaldan 1 nonfunctional


optionnya Inessential(I) dan harus dieliminasi. Semua

requirementtersebut merupakan bagian dari sistem yang dibahas,

namun sifatnya tidakterlalu penting karena walaupun ke-3 requirement

tersebut tidak dipenuhi, sistem pengontrolan dapat running tanpa error.

Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telahdijelaskan

pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberiopsi I

(Inessential) dan yang dapat terlihat pada tabel elisitasiberikut ini :

Tabel 3.5. Elisitasi Tahap II

Keterangan:
M = Mandatory

D = Desirable

I = Inessential

3.9.3. Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas,dibentuklah Elisitasi Tahap

III yang diklasifikasikan kembali denganmenggunakan metode TOE

dengan opsi HML. Berikut tabel elisitasi tahapIII tersebut:

Tabel3.6. ElisitasiTahap III


Keterangan :

T  : Technical L  : Low

O  : Operational M  : Middle

E  : Economic H  : High

T  : Technical L  : Low

3.9.4. Final Elisitasi


Finalelisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi

yang dapatdijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem kontrol

robot pemindah barang. Berdasarkanelisitasi tahap III diatas,

dihasilkanlah 11 fucntional dan1 nonfucntional finalelisitasi yang

diharapkan dapat mempermudah dalammembuat suatu sistem

pengontrolannya.Berikut tabel final elisitasi tersebut:

Tabel3.7. FinalElisitasi

BAB IV
HASIL DAN UJI COBA

4.1.Prosedur Sistem

Sistem kontrol pemindah barangdengan simulasi prototype ini

mampu mengangkat dan memindahkan barang berupadus dengan berat

maksimal 40 g dan lebar 5 cm, dengan pengontrolan aplikasiandroid.

Alat ini bekerja berdasarkan inputan dari logika yang dikirim dari

Mikrokontrolerdengan jaringan berupa bluetooth.

1. Jikarangkaian arduino diberi catu daya yaitu 12 volt dan 6 volt

untuk motor servo,maka semua kontrol akan hidup.

2. Alatakan bisa dikontrol jika Bluetooth aktif yang sudah

terpasang pada arduino board dengan inputtegangan 3.3 volt.

3. Masing-masingservo bekerja satu persatu sesuai instruksi atau

logika yang dikirim dari Mikrokontroler.

Robot bergerak secara vertikal untuk mengangkat dari bawah

keatas atau sebaliknya, dan horizontal untuk memindahkan barang dari

kiri ke kanan atau sebaliknya.

Maksimal beban barang yang bisa diangkat 40 g berupa dus

berbentuk kubus dengan lebar 5 cm.


Dalam aplikasi android terdiri beberapa tombol dengan nama

Base Servo (Button Left dan Right) , Shoulder Servo (Button Down

dan Up), Elbow Servo (Button Down dan Up), dan Grip Servo (Button

Close dan Open).

4.2.Perbedaan Prosedur Antara Sistem yang Berjalan dan Sistem

Usulan

Adapun perbedaan prosedur antara sistem yang berjalandan

sistem yang akan diusulkan, bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur Sistemyang berjalan dan

Sistem Usulan

https://lh5.googleusercontent.com/-

GFpNb6fB3POzZuzcL3iSLQAMsSvnYn5Pqs4dba86mo=w471-h432-no

4.1.Flowchat Program

Adapun Flowchart program, bisa dilihat gambardibawah ini :


https://lh3.googleusercontent.com/

83Vn8ExAkRqpu02fU1SV275wqeEeyvkfko6XLQg5mOc=w426-h545-no

Gambar 4.1. Flowchart Program yang diusulkan

4.1.Konfigurasi Sistem Usulan

4.1.1. SpesifikasiHardware

Adapun spesifikasi hardwareyang digunakan adalah sebagai

berikut :

1. Laptopatau PC

- Processor  : Pentium

- Monitor  : LCD 14”

- RAM  : 2 GB

- HD  : 500 GB

2. MotorServo Standar 180o

3. Modul Bluetooth HC-06

4. Arduino Uno Bootloader

5. SmartphoneAndroid 4.1
6. KabelUSB

7. CatuDaya

4.1.2. Aplikasiyang Digunakan

Adapun aplikasi yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Software Arduino 1.0

2. Software Basic for Android

3. VisualParadigm

4. Ms.Office 2007

5. Ms.Visio

6. Fritzing

4.2.Pengujian

Setelah melakukan berbagai tahapan perancangan

danpemasangan komponen, selanjutnya adalah melakukan serangkaian

uji coba padamasing – masing blok rangkaian yang bertujuan untuk

mendapatkan hasil yangsesuai. Adapun pembahasan hasil uji coba agar


lebih jelas dan dapat dipahami mengenaibeberapa ragkaian sistem yang

dipakai, dapat dilihat pada sub bab berikut.

4.1.1. MetodeBlack Box


Tabel 4.2. Metode Black Box

4.1.1. PengujianRangkaian Motor Servo

Pada uji coba berikut ini adalah pengujian rangkaian motor

servo, apakah motor servoberjalan sebagaimana mestinya. Pada sistem

kontrol ini menggunakan 5 buah motorservo standar 180o yang

memiliki tiga kabel penghubung berwarnamerah (VCC) sebagai


tegangan positif, hitam (Ground) sebagai tegangan negatifdan putih

(Signal) sebagai input data, yang masing-masing servo

akandipasangkan pada arduino didalam pin 11,10, 09, 06, dan 05.

1. Motor servo pertamadigunakan untuk poros di bagian paling

bawah, berfungsi untuk memutar secara horizontaluntuk memindahkan

barang dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Bisa dilihat padagambar

dibawah ini :
Gambar 4.2. Motor servo sebagai poros horizontal

2. Selanjutnya motor servoyang ke-2, ke-3, dan ke-4 sebagai

kekuatan untuk mengangkat barang dan bergeraksecara vertikal dari

bawah ke atas dan sebaliknya. Bisa dilihat pengujiannyapada gambar

diawah ini:
Gambar 4.3. Motor servo sebagai pengangkat vertikal

3. Motor servo yang ke-5untuk dipasangkan pada gripper

robotsebagai pencengkram barang berupa dus dengan lebar 5 cm dalam

hal membuka danmenutu. Bisa dilihat pengujiannya pada gambar

diawah ini :
Gambar 4.4. Motor servo sebagai pencengkram pada

Gripper

4.1.1. PengujianRangkaian Modul Bluetooth


Pada uji coba rangkaianmodul bluetooth ini mempunyai empat

port penghubung yaitu RX (Receiver) sebagai penerima data, TX

(Transmitter) pengirim data, VVC sebagaitegangan positif, dan Ground

Sebagaitegangan negatif. Masing-masing port modul bluetooth tersebut

akan dipasangkanpada port arduino yaitu port RX modul bluetooth

dipasang pada port TX atau pin1 pada arduino, port TX modul

bluetooth dipasang pada port RX atau pin 0 padaarduino, dan yang

lainnya disesuaikan. Jika bluetooth tersebut sudah terhubungdan sudah

aktif indikasinya lampu led yang ada pada modul bluetooth

tersebutakan menyala dan siap untuk di scanningoleh smartphone.

Dapat dilihat padagambar dibawah ini :


Gambar 4.5. Rangkaian Modul Bluetooth

4.1.1. PengujianPerangkat Bluetooth

Setelah pemasanganport-port modul bluetooth pada arduino,

selanjutnya pengujian perangkat bluetooth, apakah bluetooth pada

robot bisadidapatkan dan terhubung dengan perangkat bluetooth

smartphone android. Pada pengujian ini sudah berhasil terhubung,dapat

dilihat pada gambar dibawah ini :


Gambar 4.6. Scanning Bluetooth oleh Smartphone Android

4.1.1. PengujianAplikasi Android


Setelah aplikasi sudahterhubung dengan perangkat Bluetooth

robot, selanjutnya pengujian aplikasiandroid pada smartphone. Ada

beberapa Bagian tombol untuk pengontrolan servo.Yang pertama Base

Servo terdiri dari Button Left dan Right, jika menekan ButtonLeft

maka servo bergerak ke kiri, sebaliknya jika menekan Button Right

servo bergerak ke kanan. Yangkedua Shoulder Servo terdiri dari

Button Down dan Button Up, jika menekan ButtonDown maka servo

bergerak ke bawah dan sebaliknya. Yang ketiga Elbow Servo terdiri

dari Button terdiri dari Button Down dan Button Up, jikamenekan

Button Down maka servobergerak ke bawah dan sebaliknya. Yang

keempat Grip Servo terdiri dari ButtonClose dan Open.


Gambar 4.7. Pengujian Aplikasi

4.1.1. PengujianSistem Kontrol Robot Keseluruhan

Selanjutnya pengujian untuksistem keseluruhan yang sudah

terpasang rapi, apakah alat ini bekerja baik dansesuai fungsi atau tidak.

Pada pengujian ini sudah berhasil dari masing-masingkomponen yang

terpasang bisa bekerja dan berjalan efektif.


Gambar 4.8. Pengujian SistemKeseluruhan

4.1.Analisa Program

Dalam pembahasan analisa program, yaitumelakukan analisa dan

penjelasan tiap-tiap listing program, bisa dilihatpenjelasannya dibawah

ini:
// Listing program dibawah untuk mendeklarasikan

konstanta.Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah

selama prosesberlangsung dan nilai selalu tetap.

13. include<Servo.h>

Servo servo1;

Servo servo2;

Servo servo3;

Servo servo4;

Servo servo5;

char val;

//program yang dimaksudkan untuk menentukan sebuah PIN

padamikrokontroler

voidsetup()

servo1.attach(11);//pin 11
servo2.attach(10);//pin 10

servo3.attach(9);//pin 9

servo4.attach(6);//pin 6

servo5.attach(5);//pin 5

Serial.begin(9600);

//program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas

danmenentukkan suatu nilai tertentu dan letaknya terpisah dari

program yangmemanggilnya

void kiri()

servo1.write(30);
}

void kanan()

servo1.write(100);

void naik()

servo2.write(60);

servo3.write(60);

void turun()

servo2.write(135);

servo3.write(135);
}

void naik2()

servo4.write(30);

void turun2()

servo4.write(0);

void buka()

servo5.write(130);

}
void tutup()

servo5.write(1);

//program yang dimaksudkan untuk menghubungkan

perangkatbluettooh dan mengerjakan program dari aplikasi android

untuk mengirim nilaiatau variabel tertentu pada mikrokontroler

void terima()

if(Serial.available())

{
val = Serial.read();

if (val == 'a')

kanan();

else if (val == 'A')

kiri();

else if (val == 'b')

naik();

else if (val == 'B')

turun();

else if (val == 'c')

naik2();

else if (val == 'C')

turun2();

else if (val == 'd')

buka();

else if (val == 'D')


{

tutup();

}}

void loop()

terima();

4.2.Implementasi

4.2.1. Schedule

1. Mengumpulkan data

Proses pengumpulan data dilakukan untuk mencari sumber dan

mengetahui beberapa teori yang digunakan dalam pembuatan sistem

dilakukan selama.

2. Perancangan sistem

Dalam perancangan sistem ini terbagimenjadi dua, perancangan

hardware dansoftware merupakan proses yang dilakukan agar


dapatmenghasilkan suatu rancangan yang mudah dipahami oleh user.

Perancangan sistem dilakukan.

3. Pengujian sistem

Pengetesan sistem dilakukan untukmengetahui kesalahan-

kesalahan yang ada, dan untuk memastikan pemasangan hardwardan

Software.

4. Perbaikan sistem

Penambahan atau pengurangan pada point-pointtertentu yang

tidak diperlukan, sehingga program benar-benar dapat

dioptimalkansesuai kebutuhan user.

5. Training user

Percobaan alat yang sudah di buat apakahbenar-benar dapat

berjalan atau tidak.

6. Implementasi sistem

Setelah diketahui kelayakan dari program yangdibuat, maka akan

dilakukan implementasi program.

7. Dokumentasi Sistem
Sistem yang dibuat didokumentasikan selama penelitian dan

perancangan berlangsung.

Tabel 4.3. Tabel Rencana Implementasi Program

4.1.1. ImplementasiSistem

Setelah melakukan uji coba alat, selanjutnyaimplementasi

sistem. Kebutuhan aplikasi dan robot untuk sistem yang akan

diimplementasikanadalah sebagai berikut:

1) Kebutuhanaplikasi

- 1 buah smartphone berbasis Android, Minimal SDK 2.2 (API

8)

2) Kebutuhanrobot
-ArduinoUno R3 : sebagai Platform untuk memasukkan program

danmengolah data pada mikrokontroler ATmega 328.

- Motor servo standar : 5 buah untuk menggerakanpergerakan

lengan robot, berada pada pin11, 10, 9, 6, 5.

- Bluetoothmodul : 1 buah untukmenerima sinyal, berada pada

pin 0 dan 1.

- Power Supply : sebagai catu daya untukmemberikan tegangan

pada alat.

- Bahan akrilik dan plat besi : untuk mekanikrobot yang dipasang

pada motor servo.

Aplikasi androidmemiliki beberapa fungsi :

1) Scanning Bluetooth, mencariperangkat Bluetooth yang sedang

aktif di sekitar perangkat.

2) Mengontrol robot denganmenekan tombol pada aplikasi

android.

Aplikasi di pasang pada smartphone yang berbasisAndroid

dalam penelitian ini menggunakan SmartfrenJelly Bean. Aplikasi yang

dibuat dapat berkomunikasi dengan robotmenggunakan koneksi


Bluetooth. Robot yang dikontrol berupa robot lengan dengan5 buah

motor servo beserta gripper robot untuk mencakram dan mengangkat

sebuahbenda.

Pada sistem ini menggunakan modul Bluetooth HC-06, robot

dapatberkomunikasi dengan aplikasi melalui Bluetooth di telepon

seluler berbasisAndroid. Aplikasi akan mengirim data melalui

bluetooth, lalu selanjutnyadieksekusi oleh mikrokontroler.

4.2.Estimasi Biaya

AdapunEstimasi biaya sistem keseluruhan yang dibuat dan yang

dibutuhkan.

Tabel 4.4. EstimasiBiaya


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari perancangan danimplementasi yang dilakukan ada beberapa

kesimpulan antara lain :

5.1.1. Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

1. Robot ini dibuat dengan bentuk sepertilengan dan memiliki

gripper untuk mencengkram, sehingga mampu mengangkat

danmemindahkan barang. Serta memanfaatkan ArduinoUno sebagai

Platform untukperancangan dan pengembangan prototipe.


2. Aplikasikontrol berbasis android dapat berkomunikasi dengan

robot menggunakan mediaBluetooth dengam program tertentu yang

dibuat.

3. Aplikasiharus terkoneksi dengan Modul Bluetooth robot agar

bisa mengendalikan robot,dan aplikasi terdiri dari beberapa tombol

dengan nama Base Servo (Button Left dan Right) , Shoulder Servo

(ButtonDown dan Up), Elbow Servo (Button Down dan Up), dan Grip

Servo (Button Close dan Open).

4. Padagripper robot barang atau benda yang bisa diangkat

berupa dus dan maksimalbeban yang bisa diangkat 40 g dan lebar 5

cm, dan menggunakan 5 buah motorservo dengan masing-masing

fungsi 1 buah servo untuk poros berputar horizontal,3 buah servo untuk

kekuatan mengangkat dengan bergerak vertical keatas dankebawah,

serta 1 buah servo yang lainnya untuk pergerakan gripper.

5.1.2. Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat

1. Sistemkontrol robot ini mampu meringankan pekerjaan

manusia dalam hal mengangkat danmemindahkan barang berupa dus.

2. Aplikasikontrol berbasis android dapat menggerakkan dan

mengendalikan fungsi robot.


3. Sistemini mampu meminimalisir resiko kecelakaan dan

mengurangi tenaga manusia dalammengangkat barang.

5.1.3. Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian

1. Bahwasistem yang berjalan dalam kegiatan mengangkat dan

memindahkan barang masihmenggunkan tenaga manusia.

2. Dalammerancang robot menggunakan 5 buah motor servo

untuk perangkat gerakan robot,akrilik dan plat besi untuk mekanik,

bluetooth untuk media komunikasi antarasmartphone android dan

robot, serta arduino uno sebagai platform menanamkanprogram pada

mikrokontroler ATMega328.

3. Pengujianterhadap sistem berjalan dengan baik.

5.2. Saran

Berdasarkan perancangandan kesimpulan diatas, ada beberapa

saran yang dapat diberikan dalam rangkapengembangan Sistem kontrol

robot pemindah barang menggunakan aplikasi androidberbasis arduino

uno yaitu :

1. Sistemkontrol robot ini diharapkan mampu mengangkat beban

lebih berat lagi diatas 40g.


2. Sistemkontrol robot ini diharapkan menggunakan wireless

untuk pengontrolan lebih jauh.

5.3. Kesan

Adapunkesan yang didapatkan setelah melakukan penelitian dan

penulisan skripsi ini,

diantaranya :

1. Mendapatkanbanyak wawasan dan ilmu pengetahuan yang

tidak didapat dalam perkuliahan.

2. Menambahilmu sosial terhadap masyarakat, dan instansi

terkait.

3. Belajarbagaimana menanggapi permasalahan dilingkungan

masyarakat khususnya dibidangteknologi.

DAFTAR PUSTAKA

Adelia dan Jimmy Setiawan. 2011. “Implementasi

CustomerRelationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi


Hotel berbasisi Website danDesktop”. Bandung. Jurnal Sistem

Informasi, Vol. 6, No.2

Adi Nugroho. (2005). Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi dengan Metodologi BerorientasiObjek, Informatika,

Bandung

Budiharto, Widodo. 2009. ”10 Proyek Robot Spektakuler”.

Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

BirdJohn. 2010. Electrical And Electronic Principles And

Technology. Oxford: PT.Elsevier & Technology.

Budiman, Agustiar 2012. "Pengujian Perangkat Lunak

denganMetode Black Box Pada Proses Pra Registrasi UserVia

Website”, Makalah, halaman: 4.

Chandra dan Deni. 2011. Jago Elektronika RangkaianSistem

Otomatis. Jakarta: PT Kawan Pustaka.

Dipranoto, Alfan Rachman 2010. “PENGHITUNGAN

JUMLAH KENDARAAN PADAAREA PARKIR DENGAN

MIKROKONTROLLER AT89S51”. Makalah, halaman: 3.


DwiAgus Diartono. 2009. Teknologi Bluetooth untuk Layananan

Internet pada WirelessLocal Area Network. Jurnal Teknologi

Informasi DINAMIK. Semarang. Vol. XIV, pp.70-78. (Januari 2009).

Edhy Sutanta,ST, (2001), Sistem Informasi Manajemen, Graha

Ilmu,Yogyakarta.

Erel dan Klaus.2013.”Basic4Android BeginnerGuide” E-book,

Mei 2013, Edition 2.5.

Erinofiardi,Nurul Iman Supardi, Redi. 2012. “Penggunaan PLC

Dalam Pengontrolan Temperatur,Simulasi Pada Prototype Ruangan”.

Jurnal Mekanikal, Vol.3 No.2 – Juli 2012.

Feri Djuandi. 2011. “Pengenalan Arduino”.E-book.

www.tobuku, Juli 2011

Guritno, Sudaryono danUntung Rahardja. “theory and

application of IT Research”, April2010, Halaman: 302.


Komputer, Wahana. 2012. Membuat Aplikasi AndroidUntuk

Tablet dan Handphone. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Malik,Ibnu dan Mohammad Unggul Juwana. 2009. ANEKA

PROYEK Mikrokontroler PIC16F84/A.Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Mulyanto,“Sistem Informasi Konsep & Aplikasi”, CetakanI,

Pustaka Pelajar, Yogyakarta, halaman 1, 2009.

Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2008. “Metode PenelitianSistem

Informasi”. Yogyakarta : Andi Offset.

Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem

InformasiTeknologi, Yogyakarta: Andi Offset

Rusmadi,Dedy. 2009. “Mengenal KomponenElektronika”.

Bandung: Pionir Jaya.


Safaat, Nazruddin. 2011. Android Pemrograman AplikasiMobile

Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Jakarta: Informatika.

Siddiq, Asep Jafar 2012. "Pengujian Perangkat Lunak

denganMetode Black Box Pada Proses Pra Registrasi UserVia

Website”, Makalah, halaman: 4.

Siyamta. 2005. Pengantar Teknologi Bluetooth. Jakarta:

Ilmucomputer.com.

Sodikin, Edi Noersasongko, dan Y.tyas catur Pramudi. 2009.

“JURNALPENYESUAIAN DENGAN MODUS PEMBELAJARAN

UNTUK SISWA SMK KELAS X. Jurnal TeknologiInformasi, Volume

5 nomor 2, Oktober 2009:740-754. ISSN 1414-9999

Sulindawati dan Muhammad Fathoni. 2010. “Pengantar Analiasa

Sistem.Jurnal SAINTIKOM Vol. 9, No. 2 Agustus 2010:2-19.

Sumardi. 2013.”Mikrokontroler ATMega328”


Sutarman. 2012. “BukuPengantar Teknologi Informasi”. Jakarta:

Bumi Aksara.

Yonatan Ari Sulistia Adi, Titin Winarti, dan Vensy Vydia.2012.

Aplikasi Pengenalan

Objek Pariwisata KalimantanPada Mobil Smartphone Berbasis

Andrid2.2. Jurnal TransIT. Kalimantan. Vol. 1,pp.1-15 (januari 2012).

http://id.wikipedia.org/wiki/Robotdiakses pada tanggal 25-02-

2014

http://elektronika-dasar.web.iddiakses pada tanggal 12-03-2014

Anda mungkin juga menyukai