LAPORAN SKRIPSI
Oleh:
WILLY ANGELA
173510719
Format sistematika dan pembahasan materi pada masing-masing bab dan sub
bab dalam skripsi ini telah dipelajari dan dinilai relatif telah memenuhi ketentuan-
ketentuan dan kriteria-kriteria dalam metode penelitian ilmiah. Oleh karena itu
skripsi ini dinilai layak dapat disetujui untuk disidangkan dalam Ujian
Komprehensif.
(Dr. Apri Siswanto, S.Kom., M.Kom) (Dr. Evizal Abdul Kadir, S.T., M.Eng)
LEMBAR PENGESAHAN TIM
PENGUJI UJIAN SKRIPSI
TIM PENGUJI
Disahkan Oleh
Ketua Prodi Teknik Informatika Dosen Pembimbing
Assalaamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan hidayah-
Nya serta nikmat yang tak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan skripsi ini dengan judul “Prototipe Penyortiran Buah Tomat Berdasarkan
syarat untuk gelar sarjana pada Fakultas Teknik Program Studi Teknik
Dalam penyusunan laporan ini, penulis sadar bahwa tanpa bantuan dan
bimbingan berbagai pihak lain maka laporan ini sulit untuk terwujud. Untuk itu
dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-basarnya kepada:
2. Ibu Dr. Musyidah, M.Sc selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. Anas Puri,
S.T., M.T selaku Wakil Dekan II dan Bapak Akmar Efendi, S.Kom.,
3. Bapak Dr. Apri Siswanto, S.Kom., M.Kom selaku Ketua Program Studi
Teknik Informatika.
i
4. Dr. Ir Evizal Abdul Kadir, M.Eng selaku Dosen Pembimbing.
memberi arahan.
dalam pengurusanadministrasi.
7. Mama dan Papa tercinta selaku Orang Tua yang selalu memberi
8. Adik tercinta Eros Ghotama, Aulia Putri, dan seluruh keluarga yang
materil.
Widanela, Ratna Ahad Dina Wati, Fauzi Abdillah yang telah memberi
dukungan sepenuhya.
masih banyak kekurangan, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis
laporan ini.
ii
Akhir kata semoga laporan ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan
Penulis
WILLY ANGELA
NPM. 173510719
iii
PROTOTIPE PENYORTIRAN BUAH TOMAT BERDASARKAN
TINGKAT KEMATANGAN MENGGUNAKAN
SENSOR WARNA TCS3200
Willy Angela
Fakultas Teknik
Program Studi Teknik Informatika
Universitas Islam Riau
Email : willyangela03@gmail.com
ABSTRAK
iv
PROTOTYPE OF SORTING TOMATOES BASED ON
MURABILITY LEVEL USING TCS3200
COLOR SENSOR
Willy Angela
Faculty of Engineering
Informatics Engineering Study Program
Riau Islamic University
Email : willyangela03@gmail.com
ABSTRACT
v
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRACT .................................................................................................... iv
vi
2.2.6 Confusion Matrix ................................................................... 15
vii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 38
viii
DAFTAR TABEL
Hal
ix
DAFTAR GAMBAR
Hal
x
BAB I
PENDAHULUAN
untuk mencari alternatif. Terutama pada saat bekerja, dimana seringnya terjadi
kesalahan atau kekeliruan dalam bekerja oleh beberapa faktor internal maupun
eksternal.
Sabriansyah Rizqika Akbar, dan Edita Rosana Widasari (2017) yang berjudul
Rancang Bangun Sistem Sortir Buah Apel Menggunakan Sensor Warna Dan
Sensor Suhu. Dalam penelitian ini yang membahas industri pengolahan hasil
pertanian dan perkebunan juga ikut berkembang pesat, salah satu tahap dalam
presepsi manusia terhadap faktor komposisi warna yang dimiliki buah tersebut.
ditentukan dari warna adalah tomat. Menurut Ery Muchyar, Asniati dan Wiwin
(2017) dalam jurnal yang berjudul Sistem Kontrol Otomatis Pada Penyortiran
salah satu komoditas pertanian indonesia, tomat sudah menjadi kebutuhan pokok
1
2
penunjang pangan. Tomat merupakan salah satu jenis buah budi daya tanaman
yang khas. Untuk meningkatkan nilai ekonomis tomat perlu dilakukan penyortiran
biasa atau tomat sayur untuk di jadikan objek karena jenis tomat ini mudah
ditemui di pasar lokal dan sensor warna jenis TCS3200 karena bersifat open
source, mudah dipelajari dan banyak referensinya bahkan sensor warna TCS3200
mengetahui analisa beberapa objek warna yang didekatkan pada sensor untuk
Dan peneliti juga membutuhkan teknologi Arduino Uno R3 yang saat ini
program yang telah di tanam boatloader Arduino dan IC program ini lah yang
berfungsi sebagai pengontrol semua aktifitas dalam sistem kontrol yang akan di
desain. Arduino sudah menjadi sebuah platform yang sangat di gemari seperti
proyek robotika, instrumentasi, industri, dan kendali jarak jauh berbasis internet.
data antar Arduino dengan perangkat lain, Stepper, Input / Output dan lain-lain.
Arduino juga bersifat open source, software compiler yang free, dan
Maka dari itu penulis ingin mengajukan suatu laporan skripsi yang
Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah
sebagai mikrokontroller.
3. Prototipe ini dibuat hanya untuk mendeteksi dua output yaitu matang
5. Jenis tomat yang digunakan adalah tomat biasa atau tomat sayur.
5
saat penyeleksian.
dengan laporan skripsi ini. Adapun beberapa penelitian tersebut adalah sebagai
berikut.
Buah Menggunakan Sensor Warna oleh Dimas Rizki, dkk (2012) pada penelitian
nya mereka menggunakan sensor warna TCS3200 yang berfungsi sebagai detektor
digerakkan oleh motor DC sebagai sistem penggerak atau penyortir buah. Adapun
hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah pendeteksian warna buah yang diuji
berupa RGB (red-green-blue) yang dapat memisahkan buah yang matang dan
belum matang.
Dalam jurnal yang berjudul Racang Bangun Sistem Sortir Buah Apel
pengelompokan buah apel yang lebih akurat dan selanjutnya memudahkan proses
pengemasan yang dapat menghemat biaya, tenaga dan waktu. Rancang Bangun
Alat ini dengan memanfaatkan DHT11 dan RGD LDR sebagai sensor untuk
6
7
transmitter dan node receiver dan RTC 1307 digunakan sebagai pengatur waktu
Dalam jurnal yang berjudul Pembuatan Alat Pemisah Buah Kopi Otomatis
alat yang mampu menyeleksi buah kopi secara otomatis guna untuk
mengefisienkan waktu dari petani kopi dan juga dapat membantu meningkatkan
dalam proses pengolahan buah kopi. Cara kerja alat ini adalah menyeleksi warna
dari buah kopi tersebut, dimana buah kopi yang berwarna merah berarti matang
dan buah kopi yang berwarna warna hijau berarti belum matang. Alat ini juga
dilengkapi dengan sensor warna Tcs230 untuk menyeleksi warna buah kopi
tersebut, motor penggerak untuk memisahkan buah kopi, dan sebuah wadah
klasifikasi yang telah disiapkan untuk menyimpan atau meletakan buah kopi yang
Menggunakan Sensor Warna TCS3200 oleh Marlinda Ike Sari, dkk (2018). Dalam
penelitian ini mereka mendesain sebuah prototipe alat pemilah barang berdasarkan
klasifikasi warna dengan menggunakan sensor warna TCS3200. Pada sistem ini
mengindentifikasi lima warna yaitu warna putih, merah, biru, hitam, hijau dan
memiliki lima motor yang setiap motor akan diaktifkan oleh warna tertentu dan
digunakan untuk setiap warnanya. Ada satu motor DC yang digunakan untuk
8
benda yang akan diidentifikasi oleh sensor warna. Penelitian ini disusun dengan
desain elektronik dan mekanik untuk pemilah barang yang menggunakan sensor
warna TCS3200, motor DC dan motor driver. Alat ini dapat memilah barang
dengan warna putih, merah, biru, hitam dan hijau. Hasil dari pengujian ini
menunjukkan bahwa warna objek dapat diidentifikasi oleh sensor warna dengan
kisaran warna yang sudah ditentukan dan mengaktifkan motor servo tertentu.
warnanya. Sensor warna yang TM yang digunakan adalah TCS3200 yang dapat
mengenali warna RGB dari sebuah benda. Kemudian benda tersebut akan disortir
dan dijalankan oleh konveyor menuju keruang baca warna benda. Dan ketika
sehingga posisi benda berada tepat di bawah sensor warna yang kemudian akan
dibaca warnanya oleh sensor warna. Switch Sensor DF Robot Adjustable Infrared
digunakan untuk mengetahui apakah benda yang telah keluar dari ruang baca
warna siap untuk diangkat oleh lengan robot agar dapat dipindahkan ke
tempatnya. Lengan robot terdiri dari 4 buah servo, yang masing-masing memiliki
fungsi yang berbeda yang terdiri dari bahu, siku, tapak dan penjepit. Dari hasil
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sensor warna TCS3200 dapat membaca
warna RGB dari benda dengan sangat baik dengan persentase tingkat ketelitian
2.2.1 Tomat
Buah Tomat Terhadap Pemutih Gigi oleh Hilma Fahlil Mala, Dwi Windu dan Zita
genus lycopersicum yang berasal dari Amerika tropis dan di tanam sebagai
Buah tomat adalah salah satu tanaman hortikultara yang sangat banyak
sayuran, buah meja, penambah nafsu makan yang kaya akan mineral, mempunyai
banyak kandungan gizi dan kalori yang sangat bermanfaat bagi tubuh, bisa juga
dibuat minuman seperti jus, obat-obatan, bahan pewarna makanan dan bahkan
mempunyai bentuk bulat pipih yang tidak teratur atau sedikit lonjong.
tekstur sayuran tidak rusak khusus nya pada sayuran yang berkuah.
Alef.). Buah tomat mungil ini berasal dari Peru dan Ekuador. Tomat ini
pyriforme Alef.). Tomat ini memiliki bentuk bulat seperti buah pir atau
buah apel.
var. grandifolium Bailey). Buah tomat ini memiliki bentuk bulat besar,
Buah tomat inimemiliki bentuk agak lonjong dan teksturnya yang keras.
(2018). Penulis menjelaskan bahwa buah tomat ini perlu dilakukan grading untuk
mengetahui tingkat kematangan nya. Granding menurut warna ini lebih bertujuan
untuk persortiran kematangan buah tomat sehingga nilai ekonomis buah tomat
diklasifikasikan atas :
Buah tomat yang sudah matang ditandai dengan warnanya yang merah.
Dalam proses pematangan pada buah tomat mengalami perubahan warna yaitu
11
dari hijau muda yang lambat laun akan berubah menjadi warna kuning setelah itu
berwarna orange dan pada saat matang optimal buah tomat akan berubah warna
Buah tomat yang masih mentah atau belum matang berwarna hijau, kuning
dan tidak jarang yang berwarna orange muda namun sudah di panen. Ada
beberapa alasan tomat ini di panen sebelum matang salah satunya untuk di
pasarkan jarak jauh supaya menghindari buah busuk saat di perjalanan dan tomat
ini juga bisa diolah untuk bahan pembuat sambal hijau, bisa juga sebagai olahan
campuran tumisan dan sayuran yang berkuah karena dapat membuat masakan
terasa asam segar, buah tomat ini memiliki rasa yang lebih asam di bandingkan
tomat lainnya, karena memiliki kandungan air yang lebih sedikit sebab usianya
yang lebih muda dan kulit buah tomat mentah ini lebih kaku sehingga saat proses
berbasis pada ATmega28. Arduino Uno adalah salah satu board dari keluarga
Arduino. Beberapa macam arduino bard seperti Arduino Mega, Arduino Yun,
Arduino Nano, Arduino Pro Mini, dan lain-lain. Tetapi yang lebih populer adalah
Arduino Uno.
Arduino Uno R3 merupakan seri terbaru dan terakhir dari seri Arduino
sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source. Arduino
IDE merupakan sebuah software (perangkat lunak) yang berfungsi untuk menulis
produk sebelumnya yaitu sensor warna TCS230. Perbedaan antara sensor warna
jenis TCS230 dan TCS3200 terdapat pada konsumsi arusnya. Sensor warna
sensor warna ini dapat mengukur intensitas cahaya yang dipantulkan oleh objek
warna dengan cara membaca nilai dari intensitas cahaya tersebut yang telah
dipancarkan oleh LED agar nilai tersebut bisa dibaca menggunakan matriks8x8
hijau (green), biru (blue) dan 16 fotodiode untuk yang tanpa filter. Setelah
menghubungkan Pin yang sudah disediakan pada modul TCS3200 menuju Pin
digital mikrokontroller.
2.2.4 Motor DC
langsung. Motor DC memiliki tiga komponen utama yaitu kutub medan magnet,
percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas. (Ahmad Sahru, Jefry,
2015).
dengan sistem kontrol closed loop sehingga perputaran poros dan sudut Motor
Servo dapat diatur sesuai dengan gerak yang inginkan. Motor Servo memiliki
komponen yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan
sebagai penentu batas posisi putaran poros Motor Servo. Motor Servo yang
15
digunakan pada penelitian ini adalah Motor Servo dengan rotasi 1800 (Ison, Dkk,
2018).
perhitungan akurasi pada konsep data mining. Sehingga hasil evaluasi dengan
confusion matrix berupa nilai akurasi, presisi dan recall. Presisi dan recall
merupakan istilah yang akan muncul apabila sistem yang sudah dibuat dapat
menampilkan hasil (retrieve) suatu hasil baik berupa klasifikasi, prediksi dan
pencarian.
Dalam jurnal yang berjudul Pengolahan Citra Digital yang ditulis oleh
berisi hasil yang diperoleh dari suatu prediksi klasifikasi dan data actual yang
dilakukan oleh sistem klasifikasi. Jadi confusion matrix berisi suatu informasi dari
data yang ada dalam confusion matriks menggunakan 4 (empat) istilah sebagai
representasi hasil proses klasifikasi. Keempat istilah tersebut adalah True Positif
(TP), True Negatif (TN), False Positif (FP) dan False Negatif (FN) seperti pada
yang menggunakan simbol untuk menggambarkan arus dari data sistem untuk
membantu memahami sistem secara logika, jelas dan terstruktur. DFD adalah alat
bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan suatu proses kerja dari sistem.
Adapun simbol DFD beserta fungsinya dapat dilihat pada Tabel 2.2 sebagai
berikut :
17
Entitas tersebut
Entitas Eksternal
1 berkomunikasi dengan
atau Terminator
sistem
2.2.8 Flowchart
algoritma. Berikut simbol flowchart dan fungsinya yang dapat di lihat pada Tabel
2. Arduino Uno R3
4. Motor DC
5. Motor Servo
Arduino IDE
19
20
sistem yang sedang berjalan dimana tahap pensortiran buah tomat masih
dilakukan secara manual yang dikerjakan oleh manusia / petani sehingga dapat
memakan waktu dan tenaga. Adapun analisa sistem kerja yang sedang berjalan
Matang
Sortir
melakukan pensortiran buah tomat. Dimana ketika buah tomat diletakkan pada
alat pensortir maka alat tersebut akan otomatis melakukan sortir terhadap buah.
Untuk lebih jelasnya akan dibuat sebuah permodelan dan konsep sistem yang akan
Proses Matang
hubungan masing-masing perangkat tersebut dengan yang lainnya. Cara kerja alat
ini adalah ketika buah tomat diletakkan pada prototipe maka buah tomat tersebut
akan berjalan menuju sensor warna TCS3200 yang kemudian akan disensor secara
otomatis dan data hasil sensor tersebut akan dikirim kepada sistem pengendali
dibawah ini :
22
Motor Servo
bersangkutan. Hierarchy chart sistem yang akan dibangun bisa dilihat pada
Prototipe Pensortir
Buah Tomat
Data flow Diagram (DFD) akan menjelaskan alur sistem, DFD ini juga
dari proses akan diuraikan pada DFD Level 0 seperti pada Gambar 3.5 berikut :
23
1.0
Buah Tomat Sensor warna
Sensor Warna
Tcs3200
Data dikirim
2.0
Microcontroller
Beri
Perintah
3.0
Motor Servo
Eksekusi
perintah
4.0
Petani Hasil Sortir
Hasil Sortir
diletakkan pada posisi atas agar sensor dapat melakukan pindai warna secara
samping. Motor DC itu sendiri berfungsi untuk mengubah tenaga listrik menjadi
24
tenaga mekanik, sedangkah motor servo mampu melakukan kinerja dua arah
dengan sistem closed feedback. Berikut dapat dilihat pada Gambar 3.6 dibawah
ini :
dimulai dengan memberi input-an lalu akan melakukan validasi warna (data)
setelah itu data akan dikirim dan di proses pada microcontroller sehingga
Mulai
True
Microcontroller
(Proses Penggerakan
motor dc dan servo)
Hasil Output
Selesai
Selanjutnya merupakan diagram alir validasi buah tomat dimana data dari
matang) yang akan menentukan hasil output akhir. Lalu akan di proses dan motor
servo akan memisahkan objek untuk menghasilkan output. Dapat dilihat pada
Mulai
Data Hasil
Sensor
False
Servo Aktif
Belum Matang
Selesai
Pada pengujian ini berfungsi untuk mengetahui hasil yang diberikan oleh
prototipe penyortiran buah tomat yang dilakukan dengan cara menggunakan objek
atau buah sebanyak 13 buah tomat yang sudah matang dan 7 buah tomat belum
matrix untuk mengetahui apakah data atau nilai yang diperoleh dari prototipe
penyortiran buah tomat sudah akurat dan masuk kedalam klasifikasi data yang
ini, maka didapatkanlah akurasi data seperti pada Tabel 4.1 sebagai berikut :
1 Matang Matang 1
2 Matang Matang 1
27
28
3 Matang Matang 1
4 Matang Matang 1
5 Matang Matang 1
6 Matang Matang 1
7 Matang Matang 1
8 Matang Matang 1
9 Matang Matang 1
10 Matang Matang 1
11 Matang Matang 1
12 Matang Matang 1
13 Matang Matang 1
29
Keterangan :
Belum
Confusion Matrix Matang Matang
Matang 13 0
Belum Matang 1 6
30
= 5%
Akurasi = (2)
= 95%
Jadi tingkat akurasi yang didapatkan dari prototipe penyortiran buah tomat
dengan yang diinginkan. Adapun cara kerja prototipe pada pengujian ini adalah
sebagai berikut :
Pada tahap ini, pengujian akan dilakukan pada komponen yang terdapat
pada prototipe penyortiran buah tomat. Berikut dapat dilihat pada Gambar 4.1
dibawah ini :
31
Pada gambar 4.1 dapat dijelaskan bahwa prototipe penyortiran buah tomat
telah selesai dalam tahap perakitan, tiap-tiap komponen sudah berfungsi dan
prototipe penyortiran buah tomat dapat dilihat pada Tabel 4.3 sebagai berikut :
memisahkan antara buah yang matang atau belum matang. Contoh peletakan buah
Pada Gambar 4.2 dapat dilihat, ketika buah tomat yang matang diletakan
pada prototipe penyortiran maka conveyor akan membawa buah tomat tersebut ke
Pada Gambar 4.3 dapat dilihat buah tomat matang yang berada dibawah
alat sensor TCS3200, lalu alat sensor akan menyensor buah tomat tersebut dan
nilai hasil sensor akan dikirim ke mikrokontroller, setelah itu conveyor akan
membawa buah yang sudah di sensor ke alat penyortir (servo) yang akan
buah tomat yang mentah/ belum matang dapat dilihat pada Gambar 4.4 berikut :
34
Pada Gambar 4.4 dapat dilihat, ketika buah tomat yang mentah/belum
matang diletakan pada prototipe penyortiran maka conveyor akan membawa buah
tomat tersebut ke alat sensor TCS3200. Seperti pada Gambar 4.5 dibawah ini :
Pada Gambar 4.5 dapat dilihat buah tomat yang berada dibawah alat sensor
TCS3200, lalu alat sensor akan menyensor buah dan nilai hasil sensor akan
dikirim ke mikrokontroller, setelah itu conveyor akan membawa buah yang sudah
klasifikasi mentah/belum matang. Berikut dapat dilihat pada Gambar 4.6 sebagai
berikut :
Pada Gambar 4.6 dapat dilihat, ketika buah yang sudah disensor dibawa
oleh conveyor ke alat penyortir (servo) yang akan mengarahkan objek ke kotak
klasifikasi buah yang matang/belum matang sesuai dengan hasil nilai sensor yang
berbeda, dimana warna cahaya sekitar yang diberikan kepada prototipe yaitu
warna cahaya merah dan hijau dapat dilihat pada Gambar 4.7 sebagai berikut :
Pada Gambar 4.7 dapat dijelaskan bahwa warna cahaya sekitar tidak
mempengaruhi prototipe karena pada pengujian ketika buah tomat yang berwarna
37
merah atau sudah matang disensor pada saat pencahayaan sekitar berwarna hijau
dan servo mengarahkan buah ke kotak klasifikasi yang sudah matang, dan buah
tomat hijau atau yang belum matang disensor pada pencahayaan sekitar berwarna
merah lalu servo mengarahkan buah ke kotak klasifikasi yang belum matang.
Adapun penjelasan hasil pengujian prototipe penyortiran buah tomat dapat dilihat
5.1 Kesimpulan
dengan cepat yaitu dapat mensortir sekitar 720 buah tomat perjam.
5.2 Saran
Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan
masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik
coba klasifikasi agar prototipe ini memiliki fungsi yang semakin luas.
38
DAFTAR PUSTAKA
Bardani, Ahmad Imam dan Widodo, Nuryono Satya. 2019. Deteksi Zona pada
KRSTI dengan Sensor Warna TCS3200. Buletin Ilmiah Sarjana Teknik
ElektroVol. 01, No. 02
Ladjamudin, Al Bahra Bin. 2016. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha
Ilmu: Yogyakarta.
39
Pratiwi, Banu Putri. 2020. Analisa Kinerja Alat Monitoring Pengukur Kualitas
Udara Dengan Metode Confusion Matrix. Politeknik Negeri Sriwijaya.
Romadhon , Ahmad Sahru, Jefry Ramadhana Baihaqi. 2015. Dalam jurnal Jurnal
Ilmiah Mikrotek. Madura: Vol 1, No 4 (2015).
Sari, Marlinda Ike, Rini Handayani, Simon Siregar, Baagus Isnu. 2018. Pemilah
Benda Berdasarkan Warna Menggunakan Sensor Warna TCS3200.
Bandung: TELKA, Jurnal Telekomunikasi, Elektronika, Komputasi, dan
Kontrol. Vol.4, No.2, November 2018, pp. 85~90
40