OTOMATIS
UNTUK JEMURAN MENGGUNAKAN
MIKROKONTROLLER
ARDUINO UNO BERBASIS ANDROID
SKRIPSI
Disusun Oleh :
NIM : 1133469143
NAMA : MOHAMAD REZA KURNIAWAN
(STMIK) RAHARJA
Disusun Oleh :
NIM : 1133469143
Nama : MOHAMAD REZA KURNIAWAN
Jenjang Studi : Strata Satu
Jurusan : Sistem Komputer
Konsentrasi : Cretive communication and Innovative Technology (CCIT)
Disahkan Oleh :
(STMIK) RAHARJA
Dibuat Oleh :
NIM : 1133469143
Nama :MOHAMAD REZA KURNIAWAN
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Komputer
Konsentrasi Creative Communication and Innovative Technology (CCIT)
Disetujui Oleh :
Tangerang,.... 2015
Pembimbing I Pembimbing II
(STMIK) RAHARJA
Dibuat Oleh :
NIM : 1133469143
Nama : MOHAMAD REZA KURNIAWAN
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Komputer
Disetujui Penguji :
(STMIK) RAHARJA
Disusun Oleh :
NIM : 1133469143
Nama : MOHAMAD REZA KURNIAWAN
Jenjang Studi : Strata Satu
Jurusan : Sistem Komputer
Konsentrasi : Creative Communication and Innovative Technology (CCIT)
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan
tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar
Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia
ABSTRAKSI
Menjemur pakaian adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan didalam kehidupan rumah
tangga. dan menjemur pakaian merupakan pekerjaan rutinitas setiap hari. Atap sunlouvre
adalah Atap almunium dapat dibuka dan ditutup yang berfungsi untuk mengatur intensitas
cahaya. Kontruksi atap sunlouvre dapat digunakan untuk menjemur pakaian sehingga dengan
adanya teknologi atap sunlouvre dapat membantu kegiatan menjemur pakaian. Namun dalam
membuka dan menutup atap sunlouvre masih manual. Masih harus menarik tali sunlouvre
untuk membuka atap dan menutup atap pada saat menjemur pakaian. Sehingga membuat
kegiatan menjemur pakaian tidak bisa di tinggal pergi. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu
adanya pengembangan sistem kontrol otomatis. Dengan cara membuat pengembangan sistem
buka tutup atap otomatis menggunakan smartphone android.dengan memanfaatkan teknologi
Bluetooth. maka atap dapat dikontrol melalui smartphone android. Saat ini penerapan sensor
untuk memudahkan pekerjaan manusia semakin meningkat. Salah satunya ialah penggunaan
sensor LDR dan sensor hujan yang di aplikasikan pada atap untuk jemuran pakaian.
Mikrokontroler Arduino Uno akan menerima sinyal dari sensor tersebut , lalu memberikan
perintah pada motor servo untuk membuka atap 45 derajat, 90 derajat, dan 0 derajat. Dan ketika
motor servo membuka atap 45 derajat dan 0 derajat. Maka blower akan berputar untuk
membantu mengeringkan pakaian.
Kata Kunci: Sensor LDR, Sensor Hujan, Motor servo, Arduino Uno, Bluetooth, smartphone
ABSTRACT
Drying clothes is one of the activities that are often carried out in domestic life,and drying
clothes is routine work every day. Sunlouvre roof is aluminum roof can be opened and closed
that serves to regulate light intensity.Sunlouvre roof construction can be used for drying
clothes so that with the roof sunlouvre technology may help activities drying clothes. But in
opening and closing the roof sunlouvre still manual.Still have to pull the rope sunlouvre to
open and close the roof on the roof when drying clothes.Thereby making activities drying
clothes can not stay away. To solve this problem is the development of automated control
systems By making the development of a system using the automatic opening and closing of the
roof android.dengan smartphone utilizing Bluetooth technology. then the roof can be
controlled via android smartphone.Currently the application of sensors to facilitate the work
of humans is increasing.One is the use of LDR sensor and rain sensor applied on the roof for
clothes line.Arduino Uno microcontroller will receive the signal from the sensor, then gave the
order to the servo motor to open the roof 45 degrees, 90 degrees, and 0 degrees. And when the
servo motor open roof 45 degrees and 0 degrees. Then the blower will rotate to help dry the
clothes.
Keywords : LDR Sensor, Rain Sensor, servo motor, Arduino Uno, Bluetooth, smartphone
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya,
sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.
Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja,
Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil
observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak
penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena
itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan
terimakasih kepada :
1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu
2. Bapak Drs.Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktruk Perguruan Tinggi Raharja.
3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Sekolah Tinggi Manajemen
4. Bapak Ferry Sudarto S.Kom, M.Pd, selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer.
5. Bapak Asep Saefullah, S.Pd, M.Kom selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah
memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat
6. Ibu Dewi Immaniar Destrianti, S.Kom selaku Dosen pembimbing II yang telah
7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu
8. Ayahanda Yusri Ferdiana dan Ibunda Sri Khayati, yang telah mendukung dari segi
9. Adik tercinta, Fahmi, Diki, Nisa, dan Yuhdi yang telah memberikan semangat dan
motivasinya.
10. Bapak Nurkholis dan segenap pegawainya selaku stakeholder dari CV.Trideko Interior
yang telah membantu dan membimbing, sehingga laporan Skripsi ini dapat
11. Semua pihak instansi terkait yang bekerja sama membantu dan memberikan masukan.
12. Seluruh Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Jurusan Sistem Komputer yang selalu
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu
untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan.
Tangerang, ..... 2015
1 BAB I
o 1.1 Latar Belakang
o 1.2 Rumusan Masalah
o 1.3 Ruang Lingkup Penelitian
o 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
1.4.2 Manfaat Penelitian
o 1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
1.5.2 Metode Perancangan
1.5.3 Metode Prototipe
1.5.4 Metode Testing
o 1.6 Sistematika Penulisan
2 BAB II
o 2.1 Teori Umum
2.1.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.2 Konsep dasar perancangan sistem
2.1.3 Konsep Dasar pengontrolan
2.1.4 Konsep Dasar Elisitasi
2.1.5 Konsep Dasar Prototype
2.1.6 Definisi Flowchart
o 2.2 Teori Khusus
2.2.1 Definisi Android
2.2.2 Konsep Dasar Bluetooth
2.2.3 Konsep Dasar Mikrokontroler
2.2.4 Definisi Arduino
2.2.5 Konsep Dasar Motor Servo
2.2.6 Konsep Dasar Sensor
2.2.7 Software Arduino 1.0
2.2.8 Komponen Elektronika
o 2.3 Literature Review
3 BAB III
o 3.1 Gambaran Umum CV.Trideko Interior
3.1.1 Sejarah Singkat CV.Trideko Interior
3.1.2 Struktur Organisasi CV.Trideko Interior
3.1.3 Tugas dan Tanggung Jawab
o 3.2 Tujuan Perancangan
o 3.3 Diagram Blok
o 3.4 Langkah-langkah Perancangan
o 3.5 Cara Kerja Alat
o 3.6 Pembuatan Alat
3.6.1 Perangkat Keras (Hardware)
3.6.2 Perangkat Lunak (Software)
o 3.7 Flowchart Sistem
o 3.8 Permasalahan Yang Dihadapi Dan Alternatif Pemecahan Masalah
o 3.9 User Requirement
3.9.1 Elisitasi Tahap I
3.9.2 Elisitasi Tahap II
3.9.3 Elisitasi Tahap III
3.9.4 Final Draft Elisitasi
4 BAB IV
o 4.1 Rancangan Sistem Usulan
4.1.1 Prosedur Sistem Usulan
4.1.2 Analisa listing program pada system yang diusulkan
4.1.3 Penjelasan struktur listing program
4.1.4 Prosedur Komunikasi bluetooth Menggunakan Aplikasi Android
o 4.2 Flowchart Sistem Yang Diusulkan
o 4.3 Rancangan Program
4.3.1 Perancangan Perangkat Lunak Untuk Mikrokontroller
o 4.4 Konfigurasi Sistem Usulan
4.4.1 Spesifikasi Hardware
4.4.2 Spesifikasi Software
4.4.3 Hak Akses
o 4.5 Testing
o 4.6 Evaluasi
o 4.7 Implementasi
4.7.1 Schedule
4.7.2 Penerapan
o 4.8 Estimasi Biaya
5 BAB V
o 5.1 Kesimpulan
o 5.2 Saran
6 DAFTAR PUSTAKA
7 DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Menjemur pakaian adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan didalam kehidupan
rumah tangga, dan biasanya menjemur pakaian sering kita tinggal berpergian, sehingga kita
tidak sempat untuk mengangkat jemuran pada waktu akan turun hujan. Pemanasan global yang
sekarang ini terjadi mengakibatkan cuaca yang sulit di tebak. Sehingga terjadi perubahan secara
tiba-tiba dari panas menjadi hujan ataupun sebaliknya sehingga kegiatan menjemur pakaian
menjadi terganggu.
Sunlouvre adalah atap alumunium yang bisa dibuka dan ditutup, mengendalikan intensitas
sinar matahari dan hujan. kontruksi sunlouvre dapat di gunakan untuk menjemur pakaian.
Sehingga dengan adanya sunlouvre dapat membantu kegiatan menjemur pakaian. Namun
dalam membuka dan menutup atap pada sunlouvre masih manual. Masih harus menarik tali
sunlouvre untuk membuka atap dan menutup atap pada saat menjemur pakaian. dengan
menarik tali sunlouvre untuk membuka dan menutup atap kegiatan menjemur pakaian tidak
Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya pengembangan sistem kontrol otomatis.
Dengan cara membuat pengembangan sistem buka tutup atap otomatis menggunakan
smartphone . Dalam perancangan implementasi sistem buka tutup atap otomatis masalah
masalah yang dipecahkan adalah meliputi sistem pengendali atap, arsitektur perangkat keras,
perangkat elektronik dan mekanik dari keterangan diatas dipadukan untuk merealisasi sistem
Rumusan Masalah
Perubahan cuaca yang secara tiba tiba terkadang menyebabkan kegiatan rumah tangga
yaitu menjemur pakaian menjadi terganggu, sehingga perlu adanya sebuah alat yang dapat
Dalam hal ini maka penulis mencoba merancang sistem teknologi berdasarkan latar
android?
2. Bagaimana cara melakukan pengontrolan membuka dan menutup atap dengan
tujuan yang ditetapkan, maka penulis memberikan ruang lingkup penelitian sebagai berikut:
2. Konfigurasi Arduino Uno dengan smartphone android untuk mengontrol atap dan
blower.
1. Membuat mekanisme pengontrolan atap dan blower secara otomatis yang dapat
2. Membuat prototype yang dapat mengontrol atap dan blower secara otomatis
3. Membuat alat yang bantu pekerjaan rumah tangga khusunya dalam menjemur
pakaian.
Manfaat Penelitian
Dan Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah :
1. Dapat mengetahui cara kerja sistem alat tersebut dan mengetahui interaksi
pakaian.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan laporan Skripsi.
sebagai berikut:
1. Observasi (Pengamatan)
Pada observasi yang dilakukan selama 2 bulan, penulis melihat masih adanya
2. Wawancara
Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan stakeholder yang bernama
Nurkholis yang ada pada CV.Trideko Interior agar memperoleh data yang jelas dan
akurat. Dari hasil wawancara tersebut yang dikeluhkan oleh stakeholder adalah dalam
proses membuka dan menutup atap masih harus menggunakan tali. Sehingga apabila
turun hujan maka tali yang ada pada atap sun louvre harus ditarik agar atap menutup.
3. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah metode untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa
sumber (literature) atau buku yang diperlukan untuk kebutuhan penganalisaan dan
Alasan penulis memilih metode perancangan flowchart ini adalah dalam metode perancangan
program sebelumnya penulis menggunakan flowchart, sehingga dalam metode perancangan ini
penulis menggunakan metode yang sama agar dapat saling berhubungan dan tidak ada yang
berubah dari sistem yang berjalan sampai perancangan sistem yang akan diusulkan, hanya saja
ada perubahan atas sistem yang akan diusulkan, namun tidak akan merubah konsep kerja pada
sistem yang sedang berjalan. Untuk perancangan alat, penulis menggunakan Sistem Flowchart,
Metode Prototipe
Prototype model yang penulis gunakan yaitu Throw-away. Prototype di buat dan di tes.
Pengelaman yang diperoleh dari pembuatan prototype digunakan untuk membuat produk akhir
(final), kemudian prototype tersebut dibuang (tidak dipakai). Alasan penulis menggunakan
metode ini adalah karena memiliki suatu tujuan utamanya yaitu kegagalan dalam
mendefinisikan masalah antara user dan developer dapat dikenali dari awal serta proses testing
dan perbaikan dapat dilakukan secara terus menerus sehingga mengurangi tingkat kegagalan
produk.
Metode Testing
Pada metode testing ini penulis menggunakan Black Box pada sistem yang akan penulis
bangun, dalam fungsinya Black Box testing digunakan untuk menemukan hal-hal yang
fungsinya tidak benar atau tidak ada dan kesalahan pada perfomansi (performance errors).
Karena uji coba Black Box memungkinkan eksperimen software untuk membuat himpunan
kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang ada maka
penulis mengelompokan laporan Skripsi ini menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan
Bab kedua ini menjelaskan tentang teori teori dasar atau umum dan teori teori
khusus yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas pada bagian sistem
Dalam bab ini memuat tentang perancangan sistem pengontrolan buka tutup atap dan
blower otomatis menggunakan smartphone android , Flowchart dari sistem yang akan
dibangun. Komunikasi antara arduino uno dengan sensor dan tampilan prototype.
Bab ini berisi tentang implementasi dari sistem yang telah dirancang kemudian
dilakukan pengujian atas kinerja dari sistem dan analisa terhadap komunikasi antara smarphone
android dengan arduino uno dan sensor. motor servo sebagai media untuk membuka dan
menutup atap sunlouvre. dan blower sebagai media untuk membantu mengeringkan pakaian
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari hasil analisa yang dilakukan
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
1. Definisi Sistem
Menurut Sutabri (2012:6)[1], Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling
Menurut Hartono (2013:9)[2] , Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau
elemen, yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu
kesatuan.
Menurut Taufiq (2013:2)[3] , Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun
fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Dari ketiga definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok
unsur yang saling terhubung yang saling terorganisir satu dengan yang lain. yang berkolaborasi
2. Karakteristik Sistem
Menurut Sutabri (2012:13)[1] , suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu
yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik
sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu
bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi
tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lainnya atau dengan
lingkungan luar. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi
operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat
bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian,
lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan
harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau
interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem
ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari suatu subsistem akan menjadi masukan untuk
subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi
Energi yang dimasukkan ke dalam system disebut masukan sistem, yang dapat berupa
pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, di dalam suatu unit sistem
komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan
komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini
merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang
dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk
pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi
keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi
Suatu sistem harus memiliki sasaran (Objective) dan tujuan (goal) yang pasti dan bersifat
deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada
gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan yang telah
direncanakan
3. Klasifikasi Sistem
Menurut Sutabri (2012:15), sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang,
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara
fisik,misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan
antara manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik,
seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan
lain sebagainya.
Sistem alamiah adalah sistem yangterjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia,
misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim.
Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia
dengan mesin, yang disebut dengan human machine system. Sistem informasi berbasis
dengan manusia.
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem
deterministik.Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat
bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh
lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak
luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh
lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem
lainnya.
4. Tujuan Sistem
Menurut Taufiq (2013:5)[3] , tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan.
Manusia, tumbuhan, hewan organisasi, lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan
Tujuan sangatlah penting karena tanpa tujuan yang jelas segala sesuatu pasti akan hancur
dan berantakan tapi dengan tujuan yang jelas akan lebih besar kemungkinan akan tercapai
sasarannya.
Begitu juga sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur
yang memungkinkan untuk dicapai dan memiliki langkah-langkah yang terstuktur untuk
mencapainya. Dengan tujuan yang jelas dan terukur serta menggunkan langkah-langkah
terstruktur kemungkinan besar sistem itu akan tercapai tujuannya sesuai dengan apa yang telah
menjadi tujuannya.
Menurut Sutabri (2012:20)[1] , Siklus Hidup Sistem adalah proses evolusioner yang diikuti
dikenali.Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil pengembangan dari organisasi dan volume yang
meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada.Suatu kebutuhan ini harus dapat
didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan
b. Pembangunan sistem
Suatu proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang
timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
c. Pemasangan sistem
Setalah tahap pembangunan sistem selesai, sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem
merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem.Didalam peralihan dari tahap
d. Pengoperasian sistem
sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem
Kadang perubahan yang terjadi begitu drastik sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan
melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya secara ekonomis
dan teknik sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru
Menurut Hartono (2013:9)[2] , Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau
elemen, yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu
kesatuan.
Menurut Taufiq (2013:2)[3] , Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun
fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Yakub (2012:1)[4] , Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.
adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-
Menurut Al-Jufri (2011:141)[6] , Rancangan Sistem adalah penentuan proses dan data yang
adalah sekelompok unsur yang saling terhubung satu sama lain yang berfungsi bersama-sama
utama, yaitu:
b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada
pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada disain sistem
yang terperinci).
Analis bekerja sama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru
denagan alat-alat yang dijelaskan dengan modul teknis. Bebrapa alat memudahkan analis untuk
menyiapkan dokumentasi secara top down, dimulai dengan gambaran besar dan secara
bertahap mengarah lebih rinci. Pendekatan top down ini merupakan ciri rancangan terstruktur
(structured design), yaitu rancangan bergerak dari tingkat sistem ke tingkat subsistem. Alat-
4. Flowchart
5. Model hubungan objek
6. Spesifikasi kelas
Analis mengidentifikasi konfigurasi, bukan merek atau model peralatan komputer yang
akan memberikan hasil yang terbaik bagi sistem dalam menyelesaikan pemrosesan.
dipilih adalah yang paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja, dengan
sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah selesai analis membuat
tugas-tugas penerpan yang harus dilakukan, keuntungan yang diharapkan, dan biayanya.
Keputuasan untuk terus pada tahap penerapan sangatlah penting, karena usaha ini akan
sangat meningkatkan jumlah orang yang terlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem
Kontrol otomatis mempunyai peran penting dalam dunia industri modern saat ini. Seiring
perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah
mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya
dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak
Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol.
Pada industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem
pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai
operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu
yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna
mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai sistem pengendalian yang menuntut
kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.
Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka (Open-
loop Control System) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup (Closed-loop Control System).
Menurut Erinofiardi (2012:261)[8] , sistem kontrol loop terbuka adalah suatu sistem kontrol
yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem
Gambar diagram blok diatas menggambarkan bahwa didalam sistem tersebut tidak ada
proses umpan balik untuk memperbaiki keadaan alat terkendali jika terjadi kesalahan. Jadi
tugas dari elemen pengendali hanyalah memproses sinyal masukan kemudian mengirimkannya
ke alat terkendali.
Menurut Erinofiardi (2012:261)[8], sistem kontrol loop tertutup adalah Suatu sistem kontrol
yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang
dilakukan.
Yang menjadi ciri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik. Sinyal
umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang
diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem
tertutup. Sinyal input yang sudah dibandingkan dengan sinyal umpan balik menghasilkan
sinyal selisih atau sinyal kesalahan yang akan dikirimkan ke dalam elemen pengendali
sehingga kemudian menghasilkan sebuah sinyal keluaran yang akan dikirim ke alat terkendali.
Sinyal input berupa masukan referensi yang akan menentukan suatu nilai yang diharapkan
bagi sistem yang dikendalikan tersebut. Dalam berbagai sistem pengendalian, sinyal input
Menurut Guritno (2010:302)[9] , Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan
a. Elisitasi Tahap I
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui
proses wawancara.
b. Elisitasi Tahap II
merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI
bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru
M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan
boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem
I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem
requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai
Menurut Darmawan (2013:229)[5] , prototype adalaha satu versi dari sebuah sistem potensial
yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna, bagaimanai sistem akan
Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan Prototype adalah contoh dari
produk atau sistem potensial yang memberikan ide bagi para pengembang dan calon pengguna
dalam bentuk sebenarnya yang dapat dirubah sesuai keinginan sebelum direalisasikan.
2. Jenis-Jenis Prototype
Menurut Simarmata (2010:64)[10], Jenis-jenis Prototype secara general dibagi menjadi dua,
yaitu:
Pendekatan pengembangan perangkat keras/Iunak ini dipopulerkan Soleh Gomaa dan Scoot
(1981) yang saat ini telah digunakan secara luas oleh industri, terutama di dalam
pengembangan aplikasi. Pendekatan ini biasanya digunakan dengan item yang berisiko tinggi
(high-risk) atau dengan bagian dari sistem yang tidak dimengerti secara keseluruhan oleh para
tim pengembang. Pada pendekatan ini, Prototype quick and dirty dibangun, diverifikasi oleh
kansumen, dan dibuang hingga Prototype yang diinginkan tercapai pada saat proyek berskala
besar dimulai.
b. Prototype Evolusioner
secara umum. Prototype kemudian diubah dan dievolusikan daripada dibuang. Prototype yang
dibuang biasanya digunakan dengan aspek sistem yang dimengerti secara luas dan dibangun
atas kekuatan tim pengembang. Prototype ini juga didasarkan atas kebutuhan prioritas, kadang-
Sumber :Simarmata(2010:68)
Definisi Flowchart
Menurut Sulindawati dan Muhammad Fathoni (2010:8)[11] , Flowchart adalah
penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dau urutan-urutan prosedur dari suatu
program.
secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Flowchart adalah bentuk gambar/diagram
perlu dipelajari dan di evaluasi lebih lanjut. Bila seorang analisi dan programmer akan
a. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
b. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus
d. Setiap langkah dari aktifitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja,
f. Lingkup dan range aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.
digambarkan pada Flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan
percabangannya diletakkan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila
2. Jenis-Jenis Flowchart
Ada lima macam bagan alir yang akan dibahas di modul ini, yaitu sebagai berikut:
Merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam
system secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada dalam
sistem.
Menelusuri alur data dari data yang ditulis melalui sistem. Fungsi utamanya untuk
menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian yang lain.
Sumber: Rachman (2012:90)
Mirip dengan Flowchart sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur.
Merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau
prosedur dilaksanakan.
Teori Khusus
Definisi Android
Menurut Nazruddin Safaat H (2011:1)[13], android adalah sistem operasi yang berbasis
Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet.
mobile, dan sistem operasi ini bersifat Open source dan dikembangankan berdasarkan kernel
Linux .
Menurut Agus Wahadyo (2013:2)[15] , android adalah sistem operasiyang di sematkan pada
gadget, baik di handphone, tablet, juga sekarang sudah merambah ke kamera digital dan jam
tangan.
Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi
mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc.
membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian
perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel,
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat
dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar
benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset
Distribution (OHD).
tersedia.
b. Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat telepon seluler.
e. Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,
g. Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, NFC dan accelerometer (tergantung
piranti keras)
Menurut Enterprise (2010:62)[16] , Bluetooth adalah alat komunikasi tanpa kabel yang
mampu menyediakan layanan transfer data dengan jarak jangkauan yang terbatas.
Dari kedua definsi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa bluetooth adalah alat
komunikasi yang digunakan untuk mentransfer data atau untuk mengirim dan menerima data
2. Sejarah Bluetooth
Menurut Rajasa (2013:124)[18] , bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara
2.402GHz sampai 2.480 GHz) yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara
secara real-time antara host to host bluetooth dengan jarak jangkauan rangkaian yang terbatas.
bluetooth dapat berupa card yang berbentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang
digunakan untuk wireless local area network (WLAN) di mana menggunakan frekuensi radio
standar IEEE 802.11 , hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang
lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah. pada dasarnya bluetooth
teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah
dengan inframerah yang mendasarkan diri pada gelombang cahaya. jaringan bluetooth bekerja
pada frekuensi 2.402 GHz sampai dengan 2.480 GHz. dibangkitkan dengan daya listrik kecil
sehingga membatasi daya jangkauannya hanya sampai 10 meter. penetapan frekuensi ini telah
distandarisasi secara internasional untuk peralatan elektronik yang dipakai untuk kepentingan
industri, ilmiah dan medis. kecepatan transfer data bluetooth rilis 1.0 adalah 1 MB perdetik
(Mbps) sedangkan versi 2.0 mampu menangani pertuakaran data hingga 3 Mbps. sepasang
peralatan bluetooth yang telah tersambung akan membentuk personal area network, disebut
juga piconet dan mengack frekuensi. akan terjadi transaksi dan percakapan antar peralatan
secara otomatis apakah ada data yang hendak dipertukarkan dan pihak manakah yang akan
mengontrol komunikasi jika di kaitkan dengan masalah keamanan data, maka dapat dikatakan
bahwa banyak hal yang perlu mendapat perhatian ekstra pada penggunaan bluetooth. koneksi
antar peralatan bluetooth tidak memerlukan campur tangan dari pengguna melainkan terjadi
secara otomatis. begitu peralatan bluetooth terdeteksi dan koneksi terbentuk, maka siapa saja
dapat mengirimkan data ke peralatan bluetooth. beberapa manufaktur peralatan mobile saai ini
telah memulai menerapkan teknologi secure bluetooth, yaitu dengan menggunakan password
Menurut Santoso dkk di dalam Jurnal FEMA Vol. 1, No. 1 (2013:17)[19] , Mikrokontroler
adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler
berbeda dari mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC, karena sebuah
mikrokontroler umumnya telah berisi komponen pendukung sistem minimal mikroprosesor,
dalam sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil
adalah salah satu dari bagian dasar dari suatu sistem komputer meskipun mempunyai bentuk
yang jauh lebih kecil dari suatu komputer pribadi dan komputer mainframe, mikrokontroler
dibangun dari elemen-elemen dasar yang sama. Secara sederhana, komputer akan
menghasilkan output spesifik berdasarkan inputan yang diterima dan program yang dikerjakan.
yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu sistem
terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programmer. Program
ini menginstruksikan komputer untuk melakukan jalinan yang panjang dari aksi-aksi sederhana
untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer.
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronik digital yang mempunyai
masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara
khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Sekadar contoh,
bayangkan diri anda saat mulai belajar membaca dan menuli. Ketika anda sudah melakukan
hal itu anda bis membaca semua tulisan apapun baik buku, cerpen, artikel dan sebagainya. Dan
andapun bisa pula menulis hal-hal sebaliknya, begitu pula jika anda sudah mahir membaca dan
menulis data maka anda dapat membuat program untuk membuat suatu sistem pengaturan
peralatan elektronik, yang menekankan efesiensi dan efektivitas biaya. Secara harfiahnya bisa
disebut pengendali kecil di mana sebuah sistem elekronik yang sebelumnya memerlukan
komponen-komponen pendukun seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/ diperkecil dan
2. Pemanfaatan Mikrokontroler
Mikrokontroler ada pada perangkat elektronik disekeliling kita. Misalnya handphone, MP3
Player, DVD, Televisi, AC, dll. Mikrokontroler juga dipakai untuk keperluan mengendalikan
robot, baik robot mainan, maupun robot industri. Mikrokontroler juga digunakan dalam produk
dan alat yang dikendalikan secara otomatis, seperti sistem kontrol mesin, remote control, mesin
kantor, peralatan rumah tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan
alat input output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat kontrol elektrik untuk
berbagai proses menjadi lebih ekonomis. Dengan penggunaan mikrokontroler ini, maka :
b. rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari sistem
Namun demikian tidak sepenuhnya mikrokontroleer bisa mereduksi komponen IC TTL dan
CMOS yang sering kali masih diperlukan untuk aplikasi kecepatan tinggi atau sekedar
menambah jumlah saluran masukan dan keluaran (I/O). dengan kata lain, mikrokontroler
adalah versi mini atau mikro dari sebuah komputer karena mikrokontroler sudah mengandung
beberapa periferal yang langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port pararel, port serial,
komparator, konversi digital keanalog (DAC) konversi analog kedigital dan sebagainya hanya
komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem minimum. Untuk membuat sistem
minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada beberapa
mikrokontroler sudah menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal
Untuk merancang sebuah sistem berbasis mikrokontroler, kita memerlukan perangkat keras
yang dimaksud dengan sistem minimal adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah
dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi/ sebuah IC mikrokontroler tidak akan
berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal mikrokontroler AVR
2. rangkaian reset agar mikrokontroler dapat menjalankan program mulai dari awal
Pada mikrokontroler jenis-jenis tertentru (AVR misalnya), poin no 2, 3 sudah tersedia dari
rangkaian tambahan, namun bila ingin merancang sistem dengan spesifikasi tertentu (misal
ingin komunikasi dengan PC atau Handphone) pengguna harus menggunakan rangkaian clock
yang sesuai dengan karakteristik PC atau HP tersebut, biasanya menggunakan kristal 11,0582
MHz. Untuk menghasilkan komunikasi yang sesuai dengan baud rate PC atau HP tersebut.
3. Perkembangan Mikrokontroler
Mikrokontroler pertama kali dikenalkan oleh texas intrument dengan seri TM S 1000 pada
tahun 1974 yang merupakan mikrokontroler 4 bit pertama. Mikrokontroler ini mulai dibuat
sejak 1971 merupakan mikrokomputer dalam sebuah chip, lengkap dengan RAM dan ROM.
Kemudian, pada tahun 1976 intel mengeluarkan mikrokontroler yang kelak menjadi populer
dengan nama 8748 yang merupakan mikrokontroler 8 bit, yang merupakan mikrokontroler dari
keluarga MCS 48. sekarang dipasaran banyak sekali ditemui mikrokontroler mulai dari 8 bit
sampai dengan 64 biit, sehingga perbedaan antara mikrokontroler dan mikroprosesor sangat
cendrung memudahkan user untuk merancang sebuah sistem dengan komponen luar yang
Saat ini mikrokontroler yang banyak beredar dipasaran adalah mikrokontroler 8 bit carian
keluarga MCS51 (CISC) yang dikeluarkan oleh Atmel dan seri AT89Sxx dan mikrokontroler
AVR yang merupakan varian dari mikrokontroler RISC dengan seri ATMEGA8535 (walaupun
varian dari mikrokontroler AVR sangatlah banyak, dengan masing-masing memiliki fitur yang
sebuah sistem untuk keperluan sehari-hari, seperti pengendali peralatan rumah tangga jarak
jauh yang menggunakan remote control televisi, radio frekuensi, maupun menggunakan
4. Jenis-jenis Mikrokontroler
Secara teknis hanya ada dua macam mikrokontroler. Pembagian ini di dasarkan pada
itu, yaitu RISC dan CISC serta masing-masing keturunan atau keluarga sendi-sendiri.
a. RISC merupakan kependekan dari Reduced Instruction Set Computer. Intruksi yang
b. Sebaliknya, CISC kependekan dari Complex Intruction Set Computer. Intruksi bisa
a. Keluarga MCS51
intruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur harvard
dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal sebuah mode
perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64 KB dan RAM luar 64 KB diberikan alamat
dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori data. Salah
satu kemampuan dari mikrokotroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin proses boolean yang
mengizinkan operasi logika boolean tingkatan bit dapat dilakukan sedara langsung dan secara
efisien dalam register internal dan RAM karena itulah MCS51 digunakan dalan rancangan awal
b. AVR
Mikrokontroler Alv dan vegard's Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan
mikrokontroler RISC 8bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode intruksinya dikemas dalam
saru siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang
elekronika dan instrumentasi. Secara umu AVR dapat dikelompokan dalam 4 kelas. Pada
dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori. Periferal dan fungsinya.
Keempat kelas tersebut adalah keluarga ATTIny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega, dan
AT86RFxx.
c. PIC
Pada awalnya PIC merupakan kependekan dari programmabel interface controller, tetapi
keluarga mikrokontroler berarsitektur harvard yang dibuat leh microchip technology. Awalnya
sekarang micochip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam PIC cukup populer
digunakan oleh para developer dan para penghobi ngoprek karena biayanya yang rendah,
ketersediaan dan penggunan yang luas, data base aplikasi yang besar, serta pemrograman (dan
d. Arduino
Arduino adalah kit elektonik atau papan rangkaian elektronik open source yang didalamnya
terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan
Atmel.
e. ARM Cortex-M0
ARM adalah prosesor dengan arsitektur set intruksi 32bit RISC (reduced Instruction Set
Computer) yang dikembangkan oleh ARM holdings. ARM merupakan singkatan dari
Advanced RISC Machine ( sebelumnya lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC
Machine ).
Definisi Arduino
Menurut Syahwil (2013:60)[20] , Arduino adalah kit elektonik atau papan rangkaian
elektronik open source yang didalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip
mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.mikrokontroler itu sendiri adalah
chip atau IC (Integrated Circuit) yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan
menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar rangkaian elekronik dapat memberikan
input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output sesuai yang diinginkan.
Jadi mikrokontroler bertugas sebagai 'otak' yang mengendalikan input, proses dan output
b. Software Arduino yang juga open source, meliputi software Arduino IDE untuk menulis
Pembuatan arduino dimulai pada tahun 2005, di mana sebuah situs perusahaan komputer
Olivetti di Ivrea Italia, membuat perangkat lunak untuk mengendalikan proyek desain interaksi
siswa supaya lebh murah dibandingkan sistem yang ada pada saat itu. Dilanjutkan pada bulan
mei 2011, di mana sudah lebih dari 300.000 unit Arduino terjual.
Pendiri dari Arduino itu sendiri adalah Massimo Banzi dan David Cuartielles sebagai
founder. Awalnya mereka memberi nama proyek itu dengan sebutan Arduin dari Ivrea tetapi
seiring dengan perkembangan zaman, nama proyek itu diubah menjadi Arduino yang berarti
teman yang kuat atau dalam versi bahasa inggrisnya dikenal dengan sebutan hardwin.
bernama hernando barragain. Pengkabelan ini adalah proyek tesis hernando pada Desaiin
Interaksi Institue Ivrea. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjadi versi elektronik pengolahan
yang digunakan dilingkuangan pemrograman dan mengambil pola sintaks processing dengan
perkembangnnya teknologi, arduino menjadi sangat populer dikalangan mahasiswa dan pelajar
saat ini. Mereka mengembangkan Arduino dengan Bootloader dan software yang user friendly
sehingga menghasilkan sebuah board mikrokontroler yang bersifat open source yang bisa
dipelajari dan dikembangkan oleh mahasiswa, pelajar, profesional, pemula dan penggemar
2. Kelebihan Arduino
Tentu saja ada banyak mikrokontroler maupun platform mikrokontroler tersedia, misalnya
saja basic stamp-nya prallax, BX-24-nya Netmedia, Phidget, MIT's HandyBoard, dan lain
sebagainya. Semua alat tersebut bertujuan untuk menyederhanakan berbagai macam kerumitan
maupun detail rumit pada pemrograman mikrokontroler sehingga menjadi paket mudah
a. murah papan (perangkat keras) Arduno biasanya dijual relatif murah (harga Arduino Uno-
R3 yang penulis beli seharga Rp. 279.000,00) dibandingkan dengan platform mikrokontroler
pro lainnya. Jika ingin lebih murah lagi, tentu bisa dibuat sendiri dan itu sangat mungkin sekali
karena semua sumebr daya untuk membuat Arduino tersedia lengkap di website Arduino
bahkan di website-website komunitas Arduino lainnya. Tidak hanya cocok untuk windows,
pemrograman di Arduino mudah digunakan untuk pemula, dan cukup fleksibel bagi mereka
yang sudah tingkat lanjut. Untuk guru/dosen, Arduino berbasis pada lingkungan pemrograman
Processing, sehingga jika mahasiswa atau murid-murid terbiasa menggunakan processing tentu
saja akan mudah menggunakan Arduino. Bahkan didalam dos/kotak Arduino terdapat tulisan
bahwa Arduino diperuntukan bagi seniman, desainer, penghobi, dan siapa saja. Sungguh
membesarkan hati dan membangkitkan semangat bahwa penggunanya tidak harus teknisi
Source, tersedia bagi para pemrogram berpengalam untuk mengembangkan lebih lanjut
bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka C++ yang berbasis pada Bahasa C
untuk AVR.
bisa membuatnya (dan kemudian bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi
bootloader tersedia langsung dari perangkat Arduino IDE-nya. Bsa juga menggunakan
dibutuhkan.
e. Tidak perlu perangkat chip programmer. Karena didalamnya sudah ada bootloader yang
f. sudah memiliki saran komunikasi USB sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki
g. bahas pemogram relatif mudah, karena softwate Arduino dilengkapi dengan kumpulan
Kegunaan Arduino tergantung kepada kita yang membuat program. Arduino bisa digunakan
untuk mengontrol LED, mengontrol lampu lalu lintas, bisa juga digunakan untuk mengontrol
helikopter, sudah banyak contoh yang sudah pernah dibuat diantaranya MP3 Player, pengontrol
motor, mesin CNC, monitor kelembaban tanah, pengukur jarak, penggerak servo, balon udara,
pengotrol suhu, monitor energi, stasium cuaca, pembaca RFID, drum elektronik, GPS longger,
monitoring bensin, dan masih banyak lagi. Silahkan buka Google, Youtube, atau lihat
di http://freeduino.org.
4. Jenis-jenis Perangkat Keras Arduino
Saat ini ada bermacam-macam bentuk dan jenis papan Arduino yang disesuaikan dengan
peruntukannya, tidak hanya board (papan) Arduino yang disediakan juga terdapat modul siap
pakai (shield), juga aksesoris seperti USB adapter dan sebagainya. Berikut jeni-jenis papan
a. Papan/board Arduino
Arduino Uno adalah papan mikorokontroler berbasis ATmega328 yang memiliki 14 pin
digital input/output (di mana 6 pn dapat digunakan sebagai output PWM) 6 input analog. Clock
speed 16 MHz. Koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Board ini
menggunakan daya yang terhubung kekomputer dengan kabel USB atau daya eksternal dengan
Arduino Uno adalah pilihan yang baik untuk pertama kali atau pemula yang ingin mengenal
Arduino dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya eksternal. Sumber
daya dipilih secara otomatis. Sumber daya eksternal (non-USB) dapat berasal dari AC-DC atau
baterai. Adaptor ini dapat dihuungkan dengan mencancapkan Power Jack, dapat juga
Board Arduino Uno dapat beroprasi pada pasokan eksternal dari 6 sampai 20 volt. Jika
disuplai kurang 7 V meskipun pin 5 V dapat di suplai kurang dari lima volt, board Arduino
mungkin tidak stabil. Jika menggunakan tegangan lebih dari 12 V. regulator tegangan bisa
panas dan merusak board. Karena kisaran yang disarankan adalah 7 sampai 12 volt.
Adapun pin power suplai pada Arduino Uno adalah:
1) VIN. Tegangan input board Arduino ketika menggunakan sumber daya (5 volts dari
sambungan USB atau dari sumber regulator lain). Anda dapat mensuplai tegangan pada pin ini,
jika suplai tegangan lewat poer jack, dapat mengakses melalui pin ini.
2) %V keluaran pin ini telah diatur sebesar 5V dari regulator pada board. Board dapat
disuplai melalui DC jack power (7-12V). menyuplai tegangan melalui ppin 5V atau 3.3V
3) 3v3 Suplai 3,3 volt dihasilkan oleh regulator pada board. Menarik arus maksimum 50
mA.
c. Memory
juga mempunyai 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM (yang mana dapat dibaca tulis dengan
library EEPROM).
Setiap pin digital pada board Arduino Uno dapat digunakan sebagai input ataupun output.
beroperasi pada tegangan 5 Volts, setiap pin mampu memberikan atau menerima arus
maksimum dan memiliki resistor pull-up internal (secara default tidak terhubung) dari 20-50
1) Serial: 0 (RX) dan 1 (TX) digunakan untuk menerima (RX) dan mengirimkan (TX) data
serial TTL. Pin ini terhubung ke pin yang sesuai dari chip ATmega8U2 USB-To-TTL serial.
2) Interupsi Eksternal: 2 dan 3. pin ini dapat dikonfigurasi untuk memicu interrupt pada nilai
3) PWM: 3,5,6,9,10 dan 11. menyediakan 9-bit output PWM dengan fungsi angaloWrite ().
4) SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mendukung komunikasi SPI
5) LED:12 terdapat LED pin digital 13 pada board. Keitka pin bernilai TINGGI (HIGH),
LED menyala (ON). Ketika pin bernilai rendah (LOW), LED akan mati (OFF).
6) Arduino Uno memiliki 6 input analog, berlabel A10 sampai A5, yang masing-masing
menyediakan 10 bit resolusi (yaitu 1024 nilai yang berbeda). Secara default, 5 volt dari ground.
e. Komunikasi
Arduino Uno memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi dengan komputer, Arduino
lain, atau mikrokontroler lainnya. ATmega328 menyediakan UART TTL (5V) komunikasi
1. Arduino Leonardo
mempunyai 20 pin digital input/output. Di mana 7 pin dapat digunakan sebagai output PWM
dan 12 pin analog input, clock speed 16 MHz crystal oscillator, sambungan micro USB, power
jack, ICSP header, dan sebuah tombol reset. Board ini juga menggunakan daya terhubung ke
komputer dengan kabel USB atau daya eksternal dengan adaptor AC-DC atau beterai
Arduino Mega 2560 adalah papan mikrokontroler berbasis ATmega2560. Yang mempunyai
54 pin digital input/output, di mana 14 pin dapat digunakan sebagai output PWM, 16 analog
input 4UARTs (hardware serial ports), 16 MHz crystal oscillator, sambungan USB, power jack,
Board ini juga menggunakan daya yang terhuung kekomputer dengan kabel USB atau daya
eksternal dengan adaptor AC-DC atau beterai, Arduino mega compatibel dengan shield yang
3. Arduino Due
Arduino Due adalah sebuah papan mikrokontroler berbasis Atmel SAM3XSE ARM Cortex-
M3 CPU, Arduino Due merupakan mikrokontroler pertama dari Arduino berbasis ARM 32-
bit. Mempunyai 54 pin digital input/output (di mana 12 pin digunakan untuk output PWM), 12
analog input, 4 UARTs (hardware serial ports), clock speed 84 Mhz, sambungan OTG USB, 2
DAC (digital to analog), 2 TWI, power jack, SPI header, JTAG header, tombol reset, dan
tombol erase
4. Arduino Ethernet
digital/output, 6 analog input, clock speed 16 MHz, sambungan RJ45, power jack, ICSP header,
Arduino Ethernet berbeda dari board yang lain karena tidak mempunyai chip driver onboard
USB-to-serial, tetapi mempunyai Wiznet Ethernet interface (sama yang ditemukan pada
Ethernet Shield). Terdapat pembaca kartu memori microSD. Yang dapat digunakan untuk
menyimpan file-file untuk data akses jaringan. Juga dapat diakses melalui library SD. Pin 10
Arduino ADK adalah papan mikrokontroler berbasis ATmega2560. Terdapat USB host
16 analog input, 4 UARTs (hardware serial ports), 16 MHz crystal oscillator, sambungan USB,
6. Arduino Micro
digital input/ output (di mana 7 pin dapat digunakan sebagai output PWM dan 12 analog input),
16 MHz crystal oscillator, sambungan micro USB, ICSP header, dan tombol reset button.
Arduino Micro mirip dengan Arduino Leonardo yang berbasis ATmega32u4, didukung
dengan komunikasi USB, dan dapat dihubungkan dengan keyboard dan mouse komputer.
7. Arduino Nano
Arduino Nano adalah board Arduino berukuran kecil, lengkap dan berbasis ATmega328
untuk Arduino Nano 3.0 atau ATmega168 untuk Arduino Nano 2.x mempunyai kelebihan yang
sama fungsional dengan Arduino Deumilanove, namun dalam paket yang berbeda
kerkurangnya tidak mempunyai DC power jackm dan hanya dengan kabel Mini-B USB
8. Arduino Fio
Arduino Fio adalah mikrokontroler berbasis ATmega328p, beroperasi pada tegangan 3.3V
dan clock 8 MHz. Mempunyai 14 pin digital input/output (6 pin dapat digunakan sebagai output
PWM), 8 analog input, on-board resonator, tombol reset, dan pin berlubang. Terdapat baterai
Lithium Polymer dan termasuk rangkaian charge circuit via USB. Juga terdapat soket Xbee
Arduino Fio ditujukan untuk aplikasi wireless. Pengguna dapat mengupload sketch/program
dengan kabel FTDI atau Sparkfun breakout board. Dengan memodifikasi adaptor USB-to-
Xbee seperti Xbee Explorer USB. Pengguna dapat meng-upload sketch melalui wireless.
Arduino Fio didesain oleh shigeru kobayashi dan dipublikasikan oleh SparkFun Electronics.
9. Arduino Pro
Arduino Pro adalah papan mikrokontroler berbasis ATmega168 atau ATmega328, Arduino
Pro terdiri versi 3.3V/8 MHz dan 5V/16MHz mempunyai 14 pin digital input/output (6 pin
dapat digunakan sebagai output PWM), 6 analog input, baterai power jack, ICSP header, dan
pin headers. Enam pin header dapat dihubungkan pada kabel FTDI atau sparkfun breakout
Arduino Shields adalah modul siap apakai yang bisa ditancapkan atau dipasang pada board
Arduino, seperti modul ethernet (Arduino Ethernet shield), modul wifi (Arduino Wifi Shield),
modul Wireless ( Arduino Wireless SD Shield), modur motor (Arduino Motor Shield), dan
Arduino Ethernet Shield merupakan modul untuk sambungan internet. Dengan hanya
mencolokan modul ini dalam board Arduino, Arduino akan terhubung ke internet dalam
beberapa menit. Dengan beberapa intruksi, anda dapat melakukan pengendalian lewat internet.
Wiznet W5100 merupakan jaringan provider (IP) yang mendukung TCP dan UDP. Dengan
menggunakan Library ethernet untuk penulisan/upload sketch, modul ini bisa digunakan untuk
kabel). Dengan beberapa intruksi sederhana kita dapat menghubungkan jaringan wireless untuk
memulai pengendalian via internet. Wifi Shield beroperasi pada tegangan 5V, terkoneksi via
jaringan 802.11b/g. Terdapat Encryption types: WEP and WPA2, SPI port, slot micro SD,
ICSP Headers, sambungan FTDI dan mini-USB untuk update wifi firmware.
Wifi shield berbasis sistem paket HDG104 Wireless LAN 802.11 b/g. Berbasis
ATmega32UG3 jaringan provider (IP) yang mengdukung TCP and UDP. Untuk menggunakan
modul internet ini. Kita gunakan library WiFi untuk penulisan/upload sketch pada board.
Wireless SD shield adalah modul pada papan/board untuk komunikasi tanpa kabel dengan
menggunakan modul wireless Arduino. Berbasis pada modul Xbee. Modul ini dapat
berkomunikasi.terjangkau pada jarak 100 kaki didalam rumah dan jarak 300 kaki diluar rumah.
Arduino Motor Shield berbasis pada L298, yang terdiri dari dua driver jembatan penuh yang
didesain untuk beban induktif seperti relay, selenoid, motor DC dan motor stepper. Modul ini
menggerakkan motor DC dengan papan Arduino yang dapat mengendallikan kecepatan dan
Arduino Proto Shield adalah modul prototype yang memudahkan kita dalam mendesain
rangkaian. Anda dapat mensolder bagian pada prototype untuk membuat sebuah project atau
rangkaian. Modul ini sangat berguna untuk menghubungkan pin I/O Arduino untuk sambungan
closed feedback yang terintegrasi dalam motor tersebut. Pada motor servo posisi putaran sumbu
(axis) dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor
servo.
Sumber: http://elektronika-dasar.web.id
Motor servo disusun dari sebuah motor DC, gearbox, variabel resistor (VR) atau
maksimum putaran sumbu (axis) motor servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur
Motor servo adalah motor yang mampu bekerja dua arah (CW dan CCW) di mana arah dan
sudut pergerakan rotornya dapat dikendalikan dengan memberikan variasi lebar pulsa (duty
cycle) sinyal PWM pada bagian pin kontrolnya. Jenis motor servo terdiri dari 2, yaitu :
a. Motor servo standar 180 Motor servo jenis ini hanya mampu bergerak dua arah (CW dan
CCW) dengan defleksi masing-masing sudut mencapai 90 sehingga total defleksi sudut dari
Pulse kontrol motor servo operasional motor servo dikendalikan oleh sebuah pulse selebar
20 ms, di mana lebar pulse antara 0.5 ms dan 2 ms menyatakan akhir dari range sudut
maksimum. Apabila motor servo diberikan pulse dengan besar 1.5 ms mencapai gerakan 90,
maka bila kita berikan pulse kurang dari 1.5 ms maka posisi mendekati 0 dan bila kita berikan
pulse lebih dari 1.5 ms maka posisi mendekati 180. Gambar pulse kendali motor servo dapat
Sumber: http://elektronika-dasar.web.id
Motor servo akan bekerja secara baik jika pada bagian pin kontrolnya diberikan sinyal PWM
dengan frekuensi 50 Hz. Di mana pada saat sinyal dengan frekuensi 50 Hz tersebut dicapai
pada kondisi Ton duty cycle 1.5 ms, maka rotor dari motor akan berhenti tepat di tengah-tengah
(sudut 0/ netral). Pada saat Ton duty cycle dari sinyal yang diberikan kurang dari 1.5 ms, maka
rotor akan berputar ke berlawanan arah jarum jam (Counter Clock wise, CCW) dengan
membentuk sudut yang besarnya linier terhadap besarnya Ton duty cycle, dan akan bertahan
diposisi tersebut. Dan sebaliknya, jika Ton duty cycle dari sinyal yang diberikan lebih dari 1.5
ms, maka rotor akan berputar searah jarum jam (Clock Wise, CW) dengan membentuk sudut
yang linier pula terhadap besarnya Ton duty cycle, dan bertahan diposisi tersebut.
Sensor adalah jenis tranduser yang digunakan untuk mengubah ariasi mekanis, magnetis,
panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus. Sensor sering digunakan untuk pendeteksian
pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian. Beberapa sensor yang banyak digunakan
dalam sistem rangkaian elektronika antara lain sensor cahaya, sensor suhu, dan sensor tekanan.
2. Jenis-Jenis Sensor
Light Dependent Resistor atau yang biasa disebut LDR adalah jenis resistor yang nilainya
berubah seiring intensitas cahaya yang diterima oleh komponen tersebut. Biasa digunakan
sebagai detektor cahaya atau pengukur besaran konversi cahaya. LDR (Light Dependent
Resistor), terdiri dari sebuah cakram semikonduktor yang mempunyai dua buah elektroda pada
permukaannya. Pada saat gelap atau cahaya redup, bahan dari cakram tersebut menghasilkan
elektron bebas dengan jumlah yang relatif kecil. Sehingga hanya ada sedikit elektron untuk
mengangkut muatan elektrik. Artinya pada saat cahaya redup, LDR (Light Dependent Resistor)
menjadi konduktor yang buruk, atau bisa disebut juga LDR (Light Dependent Resistor)
memiliki resistansi yang besar pada saat gelap atau cahaya redup. Pada saat cahaya terang, ada
lebih banyak elektron yang lepas dari atom bahan semikonduktor tersebut. Sehingga akan ada
lebih banyak elektron untuk mengangkut muatan elektrik. Artinya pada saat cahaya terang
LDR (Light Dependent Resistor) menjadi konduktor yang baik, atau bisa disebut juga LDR
(Light Dependent Resistor) memiliki resistansi yang kecil pada saat cahaya terang.
Pada sisi bagian atas LDR (Light Dependent Resistor) terdapat suatu garis / jalur
melengkung yang menyerupai bentuk kurva. Jalur tersebut terbuat dari bahan cadmium
sulphida yang sangat sensitiv terhadap pengaruh dari cahaya. Jalur cadmium sulphida yang
terdapat pada LDR (Light Dependent Resistor) dapat dilihat pada gambar berikut:
Pada gambar jalur cadmium sulphida dibuat melengkung menyerupai kurva agar jalur
tersebut dapat dibuat panjang dalam ruang (area) yang sempit. Cadmium sulphida (CdS)
merupakan bahan semi-konduktor yang memiliki gap energi antara elektron konduksi dan
elektron valensi. Ketika cahaya mengenai cadmium sulphida, maka energi proton dari cahaya
akan diserap sehingga terjadi perpindahan dari band valensi ke band konduksi. Akibat
dengan hubungan kebalikan dari intensitas cahaya yang mengenai LDR (Light Dependent
Resistor).
b. Sensor Hujan
Perangakat sensor hujan di atas bisa diaplikasi menjadi beberapa perangkat yang mungkin
akan sangat berguna pada saat musim hujan. Misalnya dibuat menjadi alat jemuran yang akan
otomatis menutup pada saat hujan turun, atau digunakan pada jendela otomatis. Namun
rancangan yang ada saat ini saya gunakan untuk membuat system monitoring cuaca untuk
lapangan futsal, yang mana pada atap pada lapangan futsal tersebut akan secara otomatis
Rangkaian sensor air ini dirancang untuk mendeteksi air pada saat turun hujan tetapi juga
dapat digunakan untuk mendeteksi level air dan lain lainnya. Rangkaian ini menggunakan
komponen resistor sebagai komponen utama dan elektroda sebagai pendeteksi air. Adapun
Dari gambar 1 dapat dilihat ketika air menyentuh kedua elektroda (tembaga) maka tegangan
5V akan terhubung dengan output dan sebagian tegangan akan berkurang karena air berfungsi
sebagai penghambat. Tegangan keluarannya sebesar 3v sampai 4.5v dengan jarak antara kedua
elektroda + 2cm dan resistor yang digunakan sebesar 10k ohm sampai 100k ohm. Untuk
mendeteksi air hujan dengan kawasan yang besar maka elektroda dibuat berliku liku, sebagai
Dengan metode berliku liku seperti itu akan mengurangi hambatan dari air hujan dan
tegangan keluar setara dengan logika. Untuk menghindari karat atau tertutup kotoran yang
menyebabkan sensor tidak bekerja, jalur tersebut harus dilapisi timah atau apa saja yang dapat
menyatu dengan jalur tersebut dan dapat mengantarkan arus listrik. Adapun bentuk dari sensor
Development Environment (IDE) yang sangat canggih ditulis dengan menggunakan bahasa
Java sehingga tidak perlu diinstal seperti software pada umumnya tapi dapat langsung
dijalankan selama komputer yang digunakan sudah terinstal Java Runtime. IDE Arduino terdiri
dari :
a. Edit program, sebuah modul yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit
b. Compiler, sebuah modul yang mengubah kode program (bahasa processing) menjadi
kode biner.
c. Uploder, sebuh modul yang memuat kode biner dari computer ke dalam memori di dalam
Arduino Board.
Komponen Elektronika
Menurut kodir (2013:2)[22], Rangkaian elektronik adalah rangkaian listrik yang mengandung
Namun, tentu saja, rangkaian elektronik bisa sangat, seperti yang diperlihatkan di gambar
2.5 rangkaian tersebut mengandung komponen bernama resistor dan light emitting diode (led),
Literature Review
Menurut Sudaryono (2011:86)[9] , Literature review dalam suatu penelitian adalah
mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan
penelitian yang kita rumuskan. Jika dapat menemukanjawaban pertanyaan penelitian tersebut
dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu
Berdasar kan penelitian diatas dapat disimpulkan Literature review adalah suatu survey
literature tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang
berhubungan dengan topik penelitian dimana suatu penelitian adalah mengetahui apakah para
peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita
rumuskan.
b. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu
dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
c. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevant terhadap penelitian
ini.
d. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi
pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun diatas platform dari
e. Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang
sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya
yang berharga.
2. Jenis-jenis Penelitian
b. Penelitian Dasar
Penelitian dasar (basic research) disebut pula penelitian murni (pure research) atau
penelitian pokok (fundamental resesarch). Penelitian ini diarahkan pada pengujian teori dengan
hanya sedikit atau bahkan tanpa menghubungkan hasilnya untuk kepentingan praktik.
c. Penelitian Terapan
penerapan dan pengembangan pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian dasar dalam
kehidupan nyata.
d. Penelitian Evaluasi
Penelitian evaluasi (evaluation research) fokus pada suatu kegiatan dalam unit (site)
tertentu. Kegiatan tersebut dapat berbentuk program, proses, atau pun hasil kerja, sedangkan
Selain berdasarkan pendekatan dan fungsinya, penelitian dapat pula dibedakan berdasarkan
tujuannya yaitu:
a. Penelitian Deskriptif
b. Penilaian Prediktif
Penilaian prediktif (predictive research), studi ini bertujuan memprediksi atau
memperkirakan apa yang akan terjadi atau berlangsung pada waktu mendatang berdasarkan
c. Penelitian Improftif
d. Penelitian Eksplanatif
Penelitian eksplanatif dilakukan ketika belum ada atau belum banyak penelitian dilakukan
e. Penelitian Eksperimen
Ex post facto berarti setelah kejadian. Secara sederhana, dalam penelitian ex post facto,
g. Penelitian Partisipasi
Consciousness, mengatakan bahwa definisi yang semakin luas tentang penelitian partisipatori
berada dalam istilah yang berciri negatif serta dalam tindakan atau praktik yang ingin kita
development adalah metode penelitian yang bertujuan menghasilkan produk tertentu serta
1. Penelitian yang dilakukan oleh Reza Amar Juliansyah dari STMIK RAHARJA
Menggunakan Aplikasi Android Berbasis Arduino Uno tahun 2014, alat ini tentang
pengontrolan robot pemindah barang menggunakan smartphone android dan arduino uno
dengan menggunakan koneksi Bluetooth untuk meringankan pekerjaan manusia dalam hal
pemindahan barang.
TANGERANG yang berjudul Prototype Weather Berbasis Arduino Yun Tahun 2014, alat ini
dapat memantau kondisi cuaca pada lingkungan sekitar dengan output data parameter cuaca
seperti kelembaban udara, suhu udara, intensitas cahaya, tekanan udara dan ketinggian setiap
SEMARANG yang berjudul Rancang Bangun Prototype Buka Tutup Atap Otomatis Untuk
Pengeringan Proses Produksi Berbasis Mikrokontroler AT89S51 tahun 2010, alat ini dapat
membuka dan menutup atap secara otomatis menggunakan sensor LDR dan Mikrokontroler
matahari.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Ma'ful Wahyu Nurhadi dan Paulinus Yunawan
Otomatis Dengan Menggunakan Sensor Cahaya (Ldr) Dan Sensor Hujan tahun 2010. Di mana
sistem ini menggunakan ATMega8535 dan software yang digunakan Bascom AVR. Dan
menggunakan LCD untuk tampilan serta sensor hujan. Sedangkan pada system jemuran
pakaian otomatis tersebut menggunakan IC LM 741 sebagai penguat arus yang keluar dari
5. Penelitian yang dilakukan oleh Chandra G. Munthe dan Manginar Pardosi dari
POLITEKNIK NEGERI MEDAN yang berjudul Rancang Bangun Jemuran Pakaian Otomatis
Menggunakan Sensor Dan Kipas Angin Berbasis Mikrokontroler ATmega8535 pada tahun
2013. Di mana pada saat ingin menjemur pakaian cukup hanya dengan menekan tombol
ON/OFF saja, jemuran akan bergerak keluar dari rumah dan ketika cuaca hujan jemuran
pakaian akan bergerak masuk kerumah. Pada saat jemuran pakaian berada didalam rumah dua
kipas akan membantu pengeringan pakaian. Hal ini dilakukan oleh sensor fotoelektrik yang
mendeteksi ada pakaian dan tidak ada pakaian di jemuran. Sensor cahaya mendeteksi terang
atau gelap di luar rumah dan sensor hujan mendeteksi hujan diluar rumah. Semua ini
Dari beberapa sumber literature review di atas, dapat diketahui bahwa penelitian tentang
mikrokontroler, sensor-sensor dan pengontrolan secara otomatis sudah banyak dibahas. Tapi
belum ada penelitian membuat pengontrolan jemuran dengan Smartphone Android. Maka dari
itu dilakukannya penelitian untuk kemajuan teknologi yang sekarang ini sudah berkembang
Dewasa ini smartphone sudah banyak dipakai untuk berbagai macam kegiatan dan selalu
dibawa kemana-mana, penggunaannya sangatlah mudah dan tidak terlalu rumit. Untuk itu
dibuatlah penelitian yang berjudul Pengontrolan Buka Tutup Atap Dan Blower Otomatis Untuk
BAB III
ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Gambaran Umum CV.Trideko Interior
Sejarah Singkat CV.Trideko Interior
CV.Trideko Interior ini berdiri sejak 23 juni 2009. Dan didirikan oleh Nurkholis yang
sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang arsitektur, eksterior dan interior terutama
dalam jasa konsultasi, perencanaan dan perancangan arsitektur dan penataan komposisi interior
rumah, pembuatan dan penataan eksterior taman, perusahaan jasa pembuatan meubelair,
perusahaan jasa pembuatan dekorasi pelengkap interior hingga menjadi distributor beberapa
perangkat seperti sunlouvre, canopy kaca, aluminium kaca, partisi kaca, besi, kawat nyamuk.
Mayoritas proyek yang didapatkan merupakan proyek gedung perkantoran, pusat perbelanjaan,
showroom, pabrik, ruko, tempat tinggal, dan fasilitas umum lainnya seperti rumah sakit, tempat
Visi :
Menjadi perusahaan yang professional, terpercaya, efektif dan efisien dalam mengerjakan
Misi :
1. Memberikan solusi kepada pelanggan untuk penataan ruangan agar tertata dengan baik
Aktivitas usaha yang dilakukan CV.Trideko Interior secara garis besar meliputi :
1. Bidang Arsitektur
Dalam bidang arsitektur, perusahaan melakukan proses perancangan dan perancangan suatu
rumah tinggal. Perusahaan melakukan tahap perencanaan, seperti menentukan konsep sesuai
keinginan dan kebutuhan pengguna dan tahap perancangan, yaitu ; tahap pengkomposisian
ruang, penentuan layout, hingga pelaksanaan instalasi listrik. Dalam hal pelaksanaan
dan sipil.
2. Bidang Interior
Bidang interior merupakan proyek yang mayoritas dikerjakan oleh perusahaan ini. Tahap
yang dilakukan dimulai dari tahap perencanaan dan perancangan, seperti adanya interview
dengan klien, penentuan konsep tema dan gaya ruang, mengakomodasikan berbagai keinginan
dan kebutuhan pengguna, hingga tahap penyelesaian masalah dengan pengubahan ruang.
Dalam proses konsultan, bidang desain interior menangani sebuah proyek dengan cara
sebagai berikut :
a. Perancangan elemen dalam ruang, dalam artian elemen pada ruang yaitu berupa berbagai
meubel yang dibutuhkan dan sebagai pendukung ruangan yang berfungsi untuk pencapaian
b. Desain fisik dalam ruangan, yaitu pengolahan elemen pembentukan ruang, dalam hal ini
yaitu ; lantai, dinding, dan ceiling meliputi penentuan warna, material yang disesuaikan dengan
3. Bidang Ekterior
Perusahaan ini menyediakan jasa perbaikan, pembuatan serta perencanaan dan penataan
perusahaan ini masih bersifat kepemilikan perseorangan sehingga perusahaan ini memiliki
personelnya yang terbatas pun tidak banyak. Berikut struktur organisasi CV.Trideko Interior ;
a. Pimpinan
b. Sekretaris
Bertugas dalam pembuatan surat menyurat, laporan daftar hadir dan arsip-arsip dan
c. Manager of Marketing
Menjalin hubungan baik dengan rekanan, supplier, dan klien yang telah menggunakan jasa
perusahaan. Selain itu bagian marketing juga bertanggung jawab dalam promosi berkala
Mengawasi kelangsungan perusahaan agar selalu berada pada jalur yang disepakati melalui
e. Manager Operasional
f. Staff Desain
Staff kerja yang melakukan kegiatan perancangan, dari mulai proses perencanaan, interview
dengan klien, hingga pembuatan gambar kerja yang akan diserahkan pada staff pelaksana.
g. Staff Pelaksana
Tujuan Perancangan
Adapun tujuan perancangan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Membuat mekanisme pengontrolan atap dan blower secara otomatis yang dapat bekerja
2. Agar Mempermudah bagi user untuk membuka dan menutup atap sunlouvre dengan
Diagram Blok
Agar mempermudah dalam menjelaskan perancangan perangkat keras, maka di gambarkan
alur dan cara kerja perangkat keras pada rangkaian diagram blok pada gambar 3.2 di bawah
ini :
yang berfungsi untuk mengendalikan atap dan blower melalui koneksi Bluetooth HC-06.
2. Modul Bluetooth HC-06 merupakan perangkat yang dapat menerima dan mengirim sinyal
ini dapat berinteraksi dengan Smartphone melalui koneksi Bluetooth, Menerima sinyal dari
4. Sensor LDR merupakan sensor cahaya untuk memberi input kepada arduino uno tentang
intensitas cahaya
5. Sensor hujan merupakan sensor pendeteksi air pada saat turun hujan.
7. Power Supply merupakan catu daya untuk memberikan tegangan kepada arduino uno
Langkah-langkah Perancangan
Pada perancangan di sini yang dimaksudkan meliputi perancangan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras yang digunakan meliputi lampu
led, arsitektur mikrokontroller Atmega328, Motor servo, Sensor hujan, Relay serta perangkat
lunak yang digunakan yaitu aplikasi android dan program Ide Arduino 1.0.5.
Secara umum pada perancangan alat ini adalah seperti yang di tunjukkan pada diagram blok
pada gambar 3.2. Alat yang akan dirancang akan membentuk suatu sistem "Pengotrolan buka
tutup atap dan blower otomatis untuk jemuran menggunakan mikrokontroler arduino uno
berbasis android".
Perancangan sistem secara keseluruhan memerlukan beberapa alat dan bahan yang
Agar alat yang dibuat dapat bekerja sesuai fungsinya, maka diperlukan sumber tegangan
listrik sebagai catu daya. Rangkaian catu daya yang digunakan mendapatkan sumber tegangan
dari adaptor switching dengan output 12 volt. Tegangan tersebut kemudian diturunkan menjadi
5 volt tegangan DC, melalui IC regulator LM7805. Arus yang masuk dari adaptor switching
melalui kapasitor yang bertujuan untuk mengurangi noise pada tegangan DC.
Setelah itu keluaran dari kapasitor tersebut masuk ke IC regulator yang fungsinya adalah
untuk menstabilkan tegangan. IC regulator ini terdiri dari dua buah IC, yaitu LM7805 yang
menghasilkan tegangan +5 volt. Keluaran dari IC regulator ini kemudian akan masuk kembali
ke kapasitor agar tegangan DC yang dikeluarkan dapat lebih halus lagi (smooth).
Pada rangkaian catu daya ini menggunakan tiga buah sumber output catu daya, yang akan
servo,sensor LDR dan rangkaian kipas, sedangkan arus untuk tegangan relay sebesar 12 volt
DC yang tidak perlu diturunkan lagi karena arus yang dimasukkan sudah cukup.
Lampu LED atau kepanjangannya (light emitting diode) adalah suatu lampu indikator dalam
perangkat elektronika yang biasanya memiliki fungsi untuk menunjukkan status dari perangkat
elektronika tersebut.
Gambar 3.4. Rangkaian Lampu LED
sistem ini juga menggunakan lampu LED sebagai indikatornya.pada rangkaian ini lampu
LED dihubungkan pada pin digital 3, 4 dan 5. Pada sistem ini menggunakan lampu LED
bewarna merah, kuning, dan biru. Prinsip kerja dari rangkaian diatas adalah ketika pada saat
panas maka lampu LED yang bewarna biru akan menyala. Apabila mendung maka lampu LED
yang bewarna kurning yang menyala dan apabila sedang hujan atau gerimis maka lampu LED
Pada rangkaian motor servo ini, hanya akan ditampilkan bagaimana motor servo yang di
control oleh arduino. Sehingga motor dapat diubah arah putaran motor dengan memberikan
polaritas yang dibalik, yang akan menyebabkan motor servo dapat bergerak.
Gambar 3.5. Rangkaian Motor Servo
Pada rangkaian ini dikonfigurasi untuk kaki motor servo dengan mikrokontroller
Atmega328 berada pada pin digital 9 dan 10. Cara kerja rangkaian motor servo ketika
mikrokontroller mendapat inputan dari smarphone android, sensor hujan dan sensor ldr.
4. Rangkaian Sensor
Pada rangkaian sensor ini, terdapat dua sensor yang di pakai. Yaitu sensor hujan dan sensor
ldr. Sehingga sensor dapat memberikan perintah kepada arduino secara akurat apabila terjadi
hujan.
Setelah melakukan perancangan perangkat keras dari seluruh komponen dan bahan yang
digunakan, maka rangkaian sistem keseluruhan akan terlihat seperti gambar 3.7 sebagai
berikut:
smartphone android dapat bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan. Pada sistem yang di
bangun ini menggunakan Bluetooth sebagai komunikasi antara smartphone android dengan
mikrokontroler arduino uno. Pada aplikasi android ini bisa melakukan kontrol otomais dan
kontrol manual, dengan cara mengirim inputan dari smartphone android. Inputan yang dapat
1. Apabila smartphone android mengirim string/huruf "a" maka atap akan terbuka 45
derajat.
2. Apabila smartphone android mengirim string/huruf "b" maka atap akan terbuka 90
derajat.
3. Apabila smartphone android mengirim string/huruf "c" maka atap akan tertutup.
4. Apabila smarphone android mengirim string/huruf "d" maka kipas akan menyala.
5. Apanila smarphone android mengirim string/huruf "e" maka kipas akan mati.
6. Apabila smartphone android mengirim string/huruf "f" maka atap akan terkontrol
secara otomatis dengan inputan yang terdapat pada sensor LDR dan sensor hujan.
Pembuatan Alat
Perangkat Keras (Hardware)
1. Smartphone android (jellybeen)
Merupakan alat yang sangat berperan penting karena pengontrolan mikrokontroler arduino
Merupakan modul arduino yang menggunakan mikrokontroller Atmega 328 yang dapat
diprogram berulang kali, penggunaan modul mikrokontroller Atmega 328 sudah sangat cukup
karean pin yang di kontrol yang digunakan sudah lebih dari kebutuhan sistem.
4. Dioda
Merupakan komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor yang
5. Transistor
Merupakan komponen elektronika yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus
6. Sensor
Merupakan media yang memiliki fungsi yang dapat memberikan inputan kepada arduino
uno. Sehingga arduino uno dapat mengontrol atap dan blower tanpa harus menekan button-
7. IC Regulator
Merupakan alat yang dapat merubah tegangan masuk menjadi tegangan keluar yang stabil.
8. Kapasitor
Merupakan komponen elektronika yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik
dan merupakan komponen yang penting dalam membangun suatu rangkaian elektronika.
9. Resistor
Merupakan komponen elektronika dengan dua kutub yang didesain untuk megatur tegangan
listrik dan arus listrik, resistor digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronika dan sirkuit
elektronika.
perangkat elektronika yang biasanya memiliki fungsi untuk menunjukan status dari perangkat
elektronika tersebut.
Merupakan alat yang digunakan sebagai jalur penghubung baik antara sesama piranti
Merupakan sebuah alat yang dapat mencairkan timah yang nantinya untuk menghubungkan
Merupakan sebuah alat yang digunakan antara bahan seperti kayu sehingga tidak
Merupakan alat yang biasa di gunakan untuk memutus dan menyambung arus listrik.
Merupakan jenis resistor yang memiliki nilai tidak tetap yang dapat di atur sesuai dengan
Merupakan software yang disediakan dalam penulisan listing program yang disediakan
Pada perancangan perangkat lunak akan menggunakan program Arduino digunakan untuk
menuliskan listing program dan menyimpannya dengan file yang berekstensi .pde, dan
bootloader Arduino Uno sebagai media yang digunakan untuk mengupload program ke dalam
Dalam pemrograman mikrokontroller Atmega 328 yang akan dibuat, untuk menuliskan
Setelah form utama program Arduino ditampilkan, maka langkah selanjutnya adalah
dimana langkah-langkah diatas dimulai dari membuka tombol start yang ada pada sistem
operasi windows, setelah itu akan muncul layar yang terdapat pada gambar 3.11. sebagai
berikut:
Seting koneksi port pada Arduino 1.0 dilakukan agar pada saat program di upload tidak
terjadi error karena kesalahan pada pengalamatan port yang sebelumnya di setting juga melalui
device manager.
menggunakan board arduino yang akan dipakai yang perlu diperhatikan adalah tipe board
arduino, karena arduino memiliki banyak sekali jenis yang dapat digunakan dalam project
mikrokontroller. Dalam pembuatan project ini penulis menggunakan board arduino dengan tipe
arduino leonardo yang dimana arduino leonardo ini terdapat chip mikrokontroller yang di pakai
Setelah IDE arduino terbuka yang perlu diperhatikan juga adalah bagaimana hasil dari
program yang ditulis pada IDE arduino dapat disimpan dengan cara dan langkah-langkah
seperti diatas dan menyimpan listing program dengan nama berekstensi .pde.
Gambar 3.15. Memilih Lokasi Penyimpanan Project
Jendela diatas menggambarkan dari proses penyimpanan sebuah project baik yang akan di
buat maupun yang sudah di tulis yang nantinya akan disimpan dalam sebuah folder tergantung
Setelah melakukan penyimpanan file program, selanjutnya tahap penulisan listing program,
Dan berikut gambar listing program keseluruhan, dapat di lihat pada gambar 3.18 sebagai
berikut:
Gambar 3.18. Listing Program Keseluruhan
Flowchart Sistem
Pada pembuatan sebuah sistem kontrol diperlukan sebuah gambar yang dapat menjelaskan
alur dan langkah-langkah dari cara kerja sebuah sistem yang dibuat, sehingga dapat
memberikan penjelasan dalam bentuk gambar. Penjelasan yang berupa gambar proses kerja
sebuah sistem merupakan gambar alir diagram alur sistem yang akan dibuat. Tujuan dari
pembuatan diagram alur adalah untuk mempermudah pembaca dan pembuat sistem itu sendiri
untuk memahami langkah-langkah serta cara kerja sebuah sistem yang dibuat. Dari penelitian
pengontrolan atap untuk membuka dan menutup atap pada saat hujan. Dan perlu adanya sistem
Setelah mengamati dan meneliti permasalahan yang ada dapat dirincikan sebagai berikut:
1. Proses pembukaan atap dan penutupan atap masih menggunakan tenaga manusia.
Setelah mengamati dan meneliti dari beberapa permasalahan yang ada, terdapat beberapa
1. Membuat sistem yang dapat mengontrol atap melalui smartphone android sehingga dapat
2. Membuat sistem yang dapat menghemat waktu dan mengurangi beban yang selama ini
dilakukan.
3. Membuat sistem yang dapat melakukan buka tutup atap secara otomatis dengan
menggunakan sensor sebagai media inputnya agar kegiatan menjemur pakaian bisa ditinggal
pergi.
User Requirement
Pada User Requirement ini berisi tabel Elisitasi 1, 2, 3 dan final. Pembuatan elisitasi dapat
Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
Keterangan:
Keterangan:
T : Technical L : Low
O : Operational M : Middle
E : Economic H : High
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Rancangan Sistem Usulan
Setelah melakukan perancangan dan pemasangan komponen, selanjutnya adalah melakukan
serangkaian uji coba pada masing-masing blok rangkaian yang telah dibuat. yang bertujuan
untuk mendapatkan kesesuaian spesifikasi dan hasil seperti yang diinginkan. Untuk lebih jelas
mengenai pembahasan hasil uji coba yang akan dilakukan dan dapat dilihat pada sub bab
berikut.
Catu daya sebagai power supply adalah sebuah piranti elektronika yang berguna sebagai
sumber daya untuk piranti lain yang sangat penting. Dalam realisasi perangkat keras yang
berupa 2 buah motor servo dan 1 buah kipas. pada keseluruhan rangkaian sistem di sini
membutuhkan catu daya. Gambar 4.1 adalah merupakan gambar rangkaian catu daya yang
terhubung dalam suatu rangkaian sistem. Uji coba dilakukan dengan menggunakan lampu led
(light-emitting diode), sebagai output dari tegangan kerja pada sebuah rangkaian catu daya, uji
coba rangkaian catu daya dapat di lihat pada gambar 4.1 sebagai berikut:
Dari hasil pengujian pada rangkaian diatas didapatkan hasil yang terukur sebenarnya adalah
sebagai berikut :
1. Hasil pengukuran pada IC regulator satu yang merupakan output 1 untuk rangkaian motor
servo berupa tegangan DC sebesar +5 volt. Setelah dilakukan pengukuran adalah sebesar 4.82
volt DC.
2. Hasil pengukuran pada IC regulator satu yang merupakan output 2 untuk rangkaian kipas
berupa tegangan DC sebesar +5 volt. Setelah dilakukan pengukuran adalah sebesar 4.82 volt
DC.
Dari hasil pengujian rangkaian catu daya didapatkan hasil yang cukup stabil untuk membuat
sistem dapat bekerja seperti yang diharapkan, sehingga pada rangkaian catu daya ini sudah
biasanya digunakan sebagai indikator dari sebuah rangkaian elektronika, pada pengujian lampu
led disini menggunakan sebuah program yang terdapat pada program arduino yaitu dengan tipe
lampu blink , uji coba dilakukan dapat dilihat pada gambar 4.2 sebagai berikut:
Adapun listing Program yang digunakan dalam uji coba dari rangkaian di atas adalah
sebagai berikut:
sejumlah intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap
Pengujian yang akan dilakukan pada rangkaian sensor LDR adalah hanya untuk mengetahui
intensitas cahaya yang diterima dan adapun pengujian rangkaian sensor LDR dapat dilihat pada
Pengujian rangkaian sensor LDR ini hanya untuk melihat apakah bekerja dengan
semestinya. Pada rangkaian diatas menggunakan 1 buah lampu led yang dihubungkan dengan
pin 4 digital arduino dan sensor LDR pada pin A0 analog in arduino sedangkan untuk tegangan
pada rangkaian kerja sensor menggunakan tegangan yang bersumber dari arduino sebesar +5
Ketika melakukan pengujian sensor LDR diatas, pada saat sensor dalam kondisi LOW maka
lampu akan mati, dan ketika sensor dalam kondisi HIGH maka lampu Led berwarna kuning
akan menyala. Pada saat melakukan pengujian terhadap sensor LDR maka dibutuhkan listing
program yang akan dimasukan kedalam arduino, adapun listing program yang digunakan dapat
Rangkaian sensor hujan digunakan untuk pendeteksi air pada saat turun hujan ketika air
menyentuh kedua elektroda (tembaga) maka tegangan 5V akan terhubung dengan output dan
sebagian tegangan akan berkurang karena air berfungsi sebagai penghambat. Tegangan
keluarannya sebesar 3v sampai 4.5v dengan jarak antara kedua elektroda + 2cm dan resistor
adapun pengujian rangkaian sensor hujan dapat dilihat pada gambar berikut ini.
semestinya. Pada rangkaian diatas menggunakan 1 buah lampu led yang dihubungkan dengan
pin 5 digital arduino dan sensor hujan pada pin A1 analog in arduino sedangkan untuk tegangan
pada rangkaian kerja sensor menggunakan tegangan yang bersumber dari arduino sebesar +5
Ketika melakukan pengujian sensor hujan diatas, pada saat sensor dalam kondisi LOW
maka lampu akan mati, dan ketika sensor dalam kondisi HIGH maka lampu Led berwarna
merah akan menyala. Pada saat melakukan pengujian terhadap sensor hujan maka dibutuhkan
listing program yang akan dimasukan kedalam arduino, adapun listing program yang
yang sudah di uji coba dengan perangkat lunak (software) yang berupa listing program yang
Setelah melakukan penulisan listing program pada Arduino 1.0 di lakukan maka dapat
#include Servo.h
Kode di atas merupakan fungsi libraries yang ada pada software Arduino yang didalamnya
int indpanas=3;
int indmendung=4;
int indhujan=5;
int relay1=6;
int ldr=A0;
Kode di atas merupakan fungsi untuk mendeklarasikan atau penamaan terhadap variabel
komponen yang digunakan, sedangkan barisan kode yang digunakan sebagai fungsi sensor dan
int val=0;
int pos1=10;
int pos2=45;
int pos3=140;
int pos4=10;
int pos5=45;
int pos6=140;
berupa input ataupun output dapat dilihat pada blok void setup. Pada bagian ini program akan
dialamatkan sebagai media output dan input tergantung pada penggunaan dari device-device
yang terhubung.
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(indhujan, OUTPUT);
pinMode(indmendung, OUTPUT);
pinMode(indpanas, OUTPUT);
pinMode(relay1, OUTPUT);
pinMode(relay2, OUTPUT);
servo1.attach(9);
servo1.write(pos1);
servo2.attach(10);
servo2.write(pos4);
Program diatas hanya dijalankan selama sekali ketika pada saat pertama kali system
mendapat arus listrik, sedangkan program yang dapat berjalan berulang kali akan terlihat
void loop() {
if(Serial.available() 0){
star = Serial.read();
flag=0;
Barisan program arduino yang ada diatas akan dijalankan berulang kali selama arus listrik
1. Void setup() { }
yaitu semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika program
2. void loop( ) { }
yaitu fungsi ini akan dijalankan setelah fungsi setup (void setup () { }) selesai. Setelah
dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi secara terus menerus sampai catu
Berikut ini adalah elemen bahasa C yang dibutuhkan dalam format penulisan.
1. pinMode
digunakan dalam void setup() untuk mengkonfigurasi pin apakah sebagai input atau output.
Untuk output digital pin secara default di konfigurasi sebagai input sehingga untuk merubahnya
harus menggunakan operator pinMode (pin, mode) dan digunakan untuk menetapkan mode
dari suatu pin, pin adalah nomor pin yang akan digunakan dari 0-19 (pin analog 0-5 adalah 14-
2. digitalWrite
digunakan untuk mengset pin digital. Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai output, pin
tersebut dapat dijadikan HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan menjadi
ground).
dan sebuah sistem arduino, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.11 dan 4.12
berikut ini.
Gambar 4.11. Kondisi terminal aplikasi android sebelum terkoneksi
derajat.
2. Apabila smartphone android mengirim string/huruf "b" maka atap akan terbuka 90
derajat.
3. Apabila smartphone android mengirim string/huruf "c" maka atap akan tertutup.
4. Apabila smarphone android mengirim string/huruf "d" maka kipas akan menyala.
5. Apanila smarphone android mengirim string/huruf "e" maka kipas akan mati.
6. Apabila smartphone android mengirim string/huruf "f" maka atap akan terkontrol
secara otomatis dengan inputan yang terdapat pada sensor LDR dan sensor hujan.
atau proses dengan benar. Adapun bentuk dari flowchart keseluruhan dari sistem yang dibuat
Rancangan Program
Tahap pertama untuk pembuatan suatu alat dan program, yang pertama kali harus dilakukan
adalah tahap perancangan, sebagai tolak ukur perancangan yang pertama kali harus sesuai
dengan kebutuhan. Dengan demikian hasil perancangan akan di jadikan sebagai acuan untuk
Pada dasarnya tujuan dari perancangan program adalah untuk mempermudah didalam
merealisasikan pembuatan alat dan program yang sesuai dengan apa yang diharapkan, adapun
lunak untuk menuliskan listing program arduino, sehingga sistem arduino yang di buat dapat
yang dimana listing programnya dapat di compile dan di upload langsung kedalam arduino
dengan Ide Arduino, adapun tampilan jendela Ide Arduino pada saat lsiting program ditulis
Adapun tahap yang dilakukan adalah menulis listing program - mengecek keslahan terhadap
listing program yang ditulis - mengupload listing program kedalam arduino. Adapun langkah-
digunakan yaitu untuk melakukan perancangan dan membuat program, baik untuk sisem
arduino maupun Interface nya. Adapun perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software) yang digunakan dapat di lihat pada sub bab berikut ini.
Spesifikasi Hardware
Pada spesifikasi perangkat keras (hardware) dibawah ini merupakan perangkat keras atau
modul yang digunakan, dan memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing, dan dapat
digambarkan secara garis besar saja tidak secara detail dalam pembuatan suatu modul tersebut.
a. Arduino uno.
b. Laptop
d. Sensor hujan
e. Sensor LDR
f. Motor servo
g. Kipas
h. Rangkaian Elektronika
j. Adaptor switching
Spesifikasi Software
Pada spesifikasi perangkat lunak (software) dibawah ini merupakan Aplikasi yang
digunakan untuk membuat program, merancang alur diagram, mengedit program, sebagai
interface, media untuk mengupload program dan mengedit suatu gambar. Adapun perangkat
a. Aplikasi android
d. Photoshop cs 3
e. Paint
f. Fritzing.2013.12.17
Hak Akses
Dalam membuat sebuah aplikasi perangkat lunak (software) ataupun perangkat keras
(hardware) harus dan perlu adanya sebuah hak akses baik oleh pengguna sebagai pemegang
hak akses sangat diperlukan untuk keamanan dari sistem perangkat lunak (software) ataupun
perangkat keras (hardware) yang dirancang, karena aplikasi perangkat lunak (software)
ataupun perangkat keras (hardware) yang tidak memiliki hak akses akan sangat tidak aman.
Adapun sistem ini memiliki hak aksess pairing pada bluetooh sehingga hak akses hanya dapat
dilakukan oleh pengguna. Adapun tampilan pairing bluetooth dapat dilihat seperti gambar 4.23
berikut.
Gambar 4.23. Tampilan pairing untuk hak akses
Testing
Pada tahap testing dilakukan pengujian terhadap sistem yang dibuat yaitu dengan
smartphone android, dimana pengujian tersebut agar dapat mengetahui fungsionalitas dari
suatu interface yang dirancang, adapun tahapannya tersebut untuk menemukan kesalahan
3. Dengan memperhatikan struktur performa sehingga aplikasi dapat digunakan dengan baik
Pengujian dengan metode BlackBox sangat memperhatikan pada fungsi fungsional dari
suatu program dengan melakukan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan.
Evaluasi
Berdasarkan uji coba dari keseluruhan sistem yang dibuat terdapat dua metode pengujian
yang dilakukan baik secara software maupun secara hardware, pada saat melakukan pengujian
pada aplikasi terminal Bluetooth saat mengirimkan inputan selain a, b, c, dan d. Tidak ada
output yang diberikan, masalah tersebut tidak terpengaruh terhadap program karena bukan
kesalahan dalam menulis listing programnya, melainkan program yang ditulis pada IDE
Kemudian uji coba dilakukan lagi secara hardware yaitu dengan melakukan pengontrolan
langsung melalui sensor LDR dan sensor hujan. Hasil dari evaluasi baik secara Software dan
Hardware mendapat hasil yang cukup baik sehingga sudah dapat diterapkan dalam bentuk
Prototype.
Implementasi
Pada tahap ini merupakan tahap-tahap utnuk merealisasikan dari sistem yang dirancang
yang dimulai dari tahap pengumpulan data-data yang diharapkan dapat membantu dan
Schedule
Berdasarkan data yang dikumpulkan, sehingga pengontrolan atap dan blower otomatis dapat
dirancang dan dibuat, sehingga melakukan pendekatan terhadap pihak yang berkaitan yang
merupakan tempat observasi, hal ini dilakukan demi kepentingan pengguna yang dimana
pengguna menginginkan suatu sistem yang dapat membantu dalam melakukan pekerjaan, oleh
karena itu sangat perlu melakukan pendekatan tersebut karena ada beberapa hal yang mungkin
akan menjadi kendala ketika dalam proses perancangan dan pembuatan. Adapun jadwal yang
dilakukan dalam proses mulai hingga selesai disajikan dalam tabel 4.3 sebagai berikut.
1. Mengumpulkan data
Proses pengumpulan data dilakukan untuk mencari sumber dan mengetahui beberapa teori
2. Perancangan sistem
Dalam perancangan sistem ini terbagi menjadi dua, perancangan hardware dan software
merupakan proses yang dilakukan agar dapat menghasilkan suatu rancangan yang mudah
Pengetesan sistem dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada, dan untuk
4. Perbaikan sistem
Penambahan atau pengurangan pada point-point tertentu yang tidak diperlukan, sehingga
5. Training user
Percobaan alat yang sudah di buat apakah benar-benar dapat berjalan atau tidak.
6. Implementasi sistem
Setelah diketahui kelayakan dari program yang dibuat, maka akan dilakukan implementasi
program.
7. Dokumentasi Sistem
Penerapan
Pada bagian ini hal yang dilakukan adalah bagian untuk menerapkan sistem yang dibuat
agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan baik bagi penulis maupun oleh instansi
Estimasi Biaya
Berikut adalah rincian dalam pembuatan sistem pendeteksi keberadaan orang pada kamar
adalah.
Tabel: 4.4. Estimasi biaya yang dikeluarkan
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Dari perancangan yang dilakukan dapat diperoleh kesimpulan sebagi berikut :
1. Smartphone Android dapat berinteraksi dengan arduino uno menggunakan koneksi
Bluetooth sebagai alat interaksinya. pada alat ini menggunakan Bluetooth HC-06 agar
2. Cara membuka tutup atap otomatis dengan mikrokontroler arduino yaitu dengan
menggunakan bantuan motor servo yang bergerak agar atap dapat terbuka dan tertutup.
3. Pada smartphone android harus terinstal aplikasi Bluetooth terminal, agar atap sounlover
Saran
Berdasarkan perancangan dan kesimpulan diatas, ada saran yang dapat diberikan dalam
1. Bagi penelitian selanjutnya untuk sistem ini dapat dikembangkan melalui komunikasi via
wireless.
2. Bagi pengembangan selanjutnya aplikasi pengotrolan tidak hanya ada pada smartphone
android, tetapi smartphone yang lainnya seperti iOS, Windows Phone, Blackberry, Symbian
dll.
3. Tambahkan sensor yang lainnya yang mendukung dan dapat di aplikasikan terhadap
DAFTAR PUSTAKA
1. 1,0 1,1 1,2 Sutabri, Tata. 2012.Konsep Dasar Sistem. Yogyakarta: PenerbitAndi
2. 2,0 2,1 Hartono,Bambang.2013. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer. Jakarta: PT
.RinekaCipta.
3. 3,0 3,1 3,2 Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: GrahaIlmu.
4. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: GrahaIlmu
5. 5,0 5,1 5,2 Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT. RemajaRosdakarya
Offset.
6. Al-Jufri, Hamid. 2011. "Sistem infromasi Manajemen Pendidikan". Jakarta: PT. Smart Grafika.
7. Al-Jufri, Hamid. 2011. "Sistem Infromasi Manajemen Pendidikan". Jakarta: PT. Smart Grafika.
8. 8,0 8,1 8,2 Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012. "Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan
Temperatur, Simulasi Pada Prototype Ruangan". Jurnal Mekanikal, Vol.3No.2 Juli 2012.
9. 9,0 9,1 9,2 9,3 Guritno, Suryo Sudaryono dan Untung Raharja. 2010. Literature Review. Tangerang:
STMIK Raharja
10. 10,0 10,1 Simarmata,Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: ANDI.
11. Sulindawatidan Muhammad Fathoni. 2010. Pengantar Analisa Perancangan Sistem. Journal
SAINTIKOM Vol. 9, No. 2 Agustus 2010: 2-19
12. Adelia, dan Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship Management (CRM)
padaSistemReservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop. Bandung: Universitas Kristen
Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126.
13. Safaat, Nazruddin. 2011. "Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet PC
Berbasis Android". Jakarta: Informatika.
14. Hidayat,WicakdanSudarman S.2011"Buku Pintar
Komputer,Laptop,Netbook&tablet".Jakarta:Mediakita.
15. Wahadyono,Agus.2013."Android 4 Untuk pengguna pemula tablet &
Handphone"Jakarta:Mediakita.
16. EnterpriseJubbilee, 2010."Teknik Penghemat Batre".Jakarta: elex media komputindo
17. Irwansyah, EdydanJurikeV.Moniaga, 2014."Pengantar
TeknologiInformasi".Yogyakarta:Deepublish
18. Rajasa, Ya'umar, danSuyanto. 2013. "Rancang Bangun Prototipe Monitoring Suhu Tubuh
Manusia Berbasis O.S Android Menggunakan Koneksi Bluetooth". JurnalTeknikPomits Vol. 2, No.
1. Di unduhtanggal 22 April 2015
19. Santoso, Martinus, dan Sugiyanto. 2013. "Pembuatan Otomasi Pengaturan Kereta Api,
Pengereman, Dan Palang Pintu Pada Rel Kereta Api Mainan Berbasis Mikrokontroler". Jurnal
FEMA Vol. 1, No. 1, Januari 2013. Di unduh tanggal 18 April 2015
20. 20,0 20,1 Syahwil,Muhammad.2013."panduan mudah simulasi & praktek Mikrokontroler
Arduino".Yogyakarta:ANDI
21. Feri Djunadi.2011."pengenalan arduino".ebook.Di unduh tanggal 23 April 2015
22. Abdul Kadir. 2013." Panduan praktis mempelajari Aplikasi Mikrokontroller dan Pemrogramannya
menggunakan Arduino". Yogyakarta:Andi