KREATIVITAS KEWIRAUSAHAAN
Abstrak
Perempuan merupakan salah satu komponen yang ada di masyarakat yang bisa
dilibatkan dalam pembangunan. Potensi kaum perempuan dalam kehidupan masyarakat masih
belum mendapat porsi yang wajar. Hal ini perlu disikapi secara arif dan bijaksana oleh
pemerintah mengingat kaum perempuan dari sisi kuantitas menempati urutan pertama dari
komposisi warga masyarakat
Permasalahan yang ada yaitu seiring dengan naiknya harga kebutuhan sehari hari
sehingga pengeluaran rumah tangga yang terus bertambah banyak dirasakan oleh sebagian besar
masyarakat. Demikian juga yang dirasakan oleh ibu ibu rumah tangga di Perum Nitibuana
Rt.6/Rw.12 kelurahan Beji dan inilah yang menjadi keluhan ibu-ibu yang diperoleh oleh team.
Kenyataan yang terlihat dari hasil wawancara menunjukkan bahwa ibu- ibu terlihat kurang
termotivasi untuk berkreativitas memulai melakukan usaha yang bisa menambah penghasilan
keluarga. Oleh karena itu tim pengabdian ini berusaha untuk memberikan penyuluhan tentang
motivasi untuk berkreativitas melakukan usaha dan memberikan praktek membuat sabun cuci
cair.
Hasilnya menunjukkan bahwa ibu-ibu termotivasi untuk mempraktekkan pembuatan
sabun cuci dan lebih memahami apa pentingnya berwirausaha di era pandemi ini
Kata kunci: kewirausahaan, praktek pembuatan sabun, ketrampilan
192
Jurnal Tematik, Vol 3, No.2, Desember 2021, pp 192–198
e-ISSN: 2775-3360
https://journals.usm.ac.id/index.php.tematik
193
Jurnal Tematik, Vol 3, No.2, Desember 2021, pp 192–198
e-ISSN: 2775-3360
https://journals.usm.ac.id/index.php.tematik
194
Jurnal Tematik, Vol 3, No.2, Desember 2021, pp 192–198
e-ISSN: 2775-3360
https://journals.usm.ac.id/index.php.tematik
keuntungan dari usaha yang dirintisnya. menemukan bentuk finalnya, karena ide
Sedangkan pengertian kewirausahaan yang muncul biasanya dalam bentuk tidak
adalah proses mendirikan dan menjalankan sempurna, jadi masih perlu dimodifikasi
bisnis atau usaha tersebut. Wirausahawan dan diuji untuk mendapatkan bentuk yang
umumnya dipandang sebagai inovator. baku dan matang dari ide tersebut
Inovator sendiri tak berarti harus
menemukan sesuatu yang baru. Melainkan METODE PELAKSANAAN
bisa diartikan sebagai seseorang yang bisa Untuk mengetahui bagaimana
memecahkan masalah, dalam hal ini pemberdayaan perempuan melalui
masalah terkait bisnis. pelatihan kewirausahaan, metode yang
Ada beberapa faktor yang dianggap paling relevan dalam pengabdian
mempengaruhi perilaku kewirausahaan ini adalah metode penyuluhan dan praktek
yaitu (1) keuletan, syarat untuk mencapai sederhana dengan cara melibatkan beberapa
tujuan yang merupakan sumber ibu saja (maksimal 10 orang) dengan
keberhasilan usaha dengan modal kerja harapan nantinya pengetahuan ini bisa
fisik dan akal, kita harus ulet dan mampu bersifat gethok tular dalam
memulai usaha. Anang (2019) pengembangannya. Evaluasi peserta
mendefinisikan keuletan adalah pelatihan dengan menggunakan angket,
”Merupakan sinar terang keberhasilan kemudian dianalisis untuk mengambil
dalam menjalankan kehidupan manusia kesimpulan
dalam pengertian diri sendiri, keluarga atau
lingkungan yang lebih luas lagi. Orang ulet HASIL DAN PELAKSANAAN
tidak mudah putus asa, dan juga selalu
yakin bahwa kegagalan adalah guru tebaik Berdasarkan hasil fakta bahwa ada
untuk maju, kegagalan harus dihadapi dampak dari hasil kegiatan pemberdayaan
dengan sikap objektif yaitu bebas dari perempuan melalui pelatihan
perasaan yang negatif.” Selanjutnya Anang kewirausahaan dalam hal ini berkaitan
(2019) juga menjelaskan, ciri orang yang dengan usaha menghasilkan sesuatu yang
ulet adalah (a) tidak mudah putus asa dan bisa digunakan baik secara internal yaitu
(b) apabila gagal, ia lakukan introspeksi untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan
sehingga mendorong untuk bangkit dan secara eksternal yaitu bisa dijual belikan.
mempunyai tekad untuk maju. (2) kreatif Terhadap pemberdayaan dalam
dan inovatif, kreativitas merupakan sebuah melaksanakan kegiatan pelatihan apabila
proses yang dikembangkan dan dilaksanakan secara efektif maka
ditingkatkan, namun kemampuan ini pelaksanaan kegiatan akan berjalan semakin
berbeda dari satu orang terhadap orang lain. baik. Pemberdayaan perempuan akan
Kemampuan dan bakat merupakan dasar berpengaruh terhadap keadaan sosial
tetapi pengetahuan dan lingkungannya ekonomi . Partisipasi perempuan terhadap
dapat juga mempengaruhi kreativitas orang. pelaksanaan kegiatan pelatihan , dengan
Kapanlagi.com (2010 ada empat keadaan sosial ekomoni yang rendah
tahapan dalam proses kreatif yakni (a) latar masyarakat cenderung bersikap pasif dan
belakang atau akumulasi pengetahuan, (b) menunnggu. Hal ini disebabkan karena
proses inkubasi, (c) melahirkan ide, serta wawasan mereka yang terbatas.perlu
(d) evaluasi dan implementasi. Hal yang adanya pembelajaran bagi perempuan
paling penting dalam tahap ini adalah ,untuk meningkatkan pengetahuan
wirausaha mencoba kembali ide-ide sampai keterampilan dan sikap dalam menjalankan
195
Jurnal Tematik, Vol 3, No.2, Desember 2021, pp 192–198
e-ISSN: 2775-3360
https://journals.usm.ac.id/index.php.tematik
dan memanfaatkan potensi sumber daya untuk meneruskan walau pun ingin
alam yang ada dilingkungan setempat. berhenti, dan untuk tetap berupaya
Dengan itu partisipasi merupakan mengatasi semua ketidakmungkinan. Untuk
katalisator untuk melaksanakan yang mulai berwirausaha, cara yang paling
mendorong timbulnya tanggung jawab, efektif adalah dengan mengamati apa yang
membebaskan orang dari ketergantungan kita lakukan sehari-hari. salah satunya
kepada keahlian orang lain serta lebih dengan mencari sesuatu yang membuat
menyadarkan manusia terhadap penyebab seseorang sangat senang melakukannya,
kemiskinan sehingga menimbulkan seakan tanpa ada perasaan lelah. fungsi lain
kesadaran usaha untuk mengatasinya. dari motivasi dalam berwirausaha yaitu
Berdasarkan hasil pengamatan dapat menciptakan manfaat bagi orang
diketahui bahwa ada hubungan antara hasil lain,karena pada dasarnya setiap usaha
yang dicapai dari pemberdayaan perempuan dijalani untuk melayani orang lain dan hal
dengan pelatihan kewirausahaan hubungan tersebut dapat menimbulkan rasa bangga
tersebut hakikatnya merupakan satu terhadap usaha yang telah kita lakukan.
bangunan saling menguatkan karena maka dari itu,motivasi harus ditempa lebih
manusia tergantung pada lingkungan kuat lagi dalam berwirausaha.
sekitarnya. Namun dilihat dari sisi manusia Pelatihan kewirausahaan juga
maka lingkungan adalah sesuatu yang pasif, dilakukan melalui praktek membuat sabun
dan manusia adalah sesuatu yang aktif, cuci deterjen yang ramah lingkungan.
sehingga kualitas lingkungan tergantung Praktek in idilakukan dengan melibatkan
pada kualitas manusia. Seseorang bersikap langsung peserta dan bertindak sebagai
sesuatu karena ada masukan pengetahuan instruktur adalah tim pengabdian. Bahan
tertentu. Pengetahuan mengenai suatu objek utama sementara ini adalah disediakan oleh
baru menjadi sikap terhadap objek tersebut tim, kemudian proses kita berikan secara
apabila pengetahuan itu disertai oleh praktek dan fungsi dari masing=masing
kesiapan untuk bertindak sesuai dengan bahan diberikan sehingga masing-masing
pengetahuan terhadap objek itu. Dari uraian peserta nantinya bisa memperkirakan hasil
di atas, maka dapat digarisbawahi bahwa seperti apa yang diharapkan jadinya.
hasil yang dicapai dari pemberdayaan Praktek ini tidak hanya dari sumber utama
perempuan perlu adanya kesadaran, artinya disini tim memberikan peluang
tanggung jawab. untuk peserta bertanya atau menanyakan
Materi penyuluhan berkisar tentang semua materi yang diberikan baik tentang
kreativitas dan kewirausahaan. Maksud dari kreativitas dan kewirausahaan, serta
penyuluhan adalah agar bisa memotivasi prakteknya. Selain itu untuk pengemasan
ibu- ibu untuk mau berusaha dan punya produk bisa menggunakan botol bekas air
kreativitas. Pelatihan kewirausahaan juga mineral ataupun yang baru jika ingin dijual
dilakukan melalui praktek membuat sabun produknya. Pengemasan merupakan salah
cuci deterjen yang ramah lingkungan. satu faktor yang penting dalam memasarkan
Dalam berwirausaha atau berbisnis setiap suatu produk. Kemasan yang ekonomis,
orang bisa saja memerlukan adanya praktis dan hemat akan sangat menunjang
motivasi untuk mengembangkan atau agar yang berkaitan dengan nilai jual suatu
memiliki ide dalam berwirausaha. Motivasi produk. Melalui kemasan, pelanggan akan
merupakan kekuatan yang menjadikan kita mempertimbangkan harga dan kemudahan
memulai karena tanpa keinginan memulai, dalam penggunaaan produk sabun cuci
untuk mendahulukan yang ingin ditunda, piring.
196
Jurnal Tematik, Vol 3, No.2, Desember 2021, pp 192–198
e-ISSN: 2775-3360
https://journals.usm.ac.id/index.php.tematik
197
Jurnal Tematik, Vol 3, No.2, Desember 2021, pp 192–198
e-ISSN: 2775-3360
https://journals.usm.ac.id/index.php.tematik
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
198