Anda di halaman 1dari 2

Seminar HANI: P4GN Sebagai Upaya Pengurangan

Tingkat Penyalahgunaan Narkoba pada Pemuda di Indonesia

Hi sobat minilemon. Apa Kabar kalian semua! Lemoni harap Kalian selalu sehat, yah!!. Kali ini ada
informasi menarik nih dari kegiatan Mahasiswa. Kegiatan ini di lakukan oleh Organisasi Badan Ekskutif
(BEM) Mahasiswa Universitas Borneo Tarakan, loh. Penasaran Informasinya seperti apa? Mari Kita
simak artikel Lemoni kali ini yah, Lemonerss!!!

Pada hari selasa 30 Juni 2022, Badab Eksekutif Mahasiswa Borneo Tarakan atau yang biasa dikenal BEM
UBT menyelenggarakan Seminar Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2022 dengan
tema “Bersama Melawan Penyalahgunaan Narkoba Untuk generasi Emas Indonesia BERSINAR (Bersih
Nakoba)”. Kegiatan ini bekerja sama langsung dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan
Utara (BNNP Kaltara) Loh, sobat Lemoners.

Diadakanya seminar tidak hanya sebagai hari peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang
diadakan setiap 26 Juni saja. Akan tetapi juga memiliki Tujuan agar mahasiswa khususnya mahasiswa di
Universitas Borneo Tarakan tahu mengenai bahayanya Narkoba bagi kalangan remaja maupun di usia
Dewasa. Sedikita Informasi ni sobat Lemoners, Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika,
dan Obat Terlarang yang dimana jika digunakan akan menimbulkan efek ketagihan, halusinasi, dan
menurunya kesadaran. Jika obat tersebut dikonsumsi secara terus-menerus maka akan sangat berbahaya
bagi Kesehatan lo lemoners.

Kegiatan seminar ini diawali dengan persembahan tari Daerah oleh Mahasiswa Universitas Borneo
Tarakan. Kegiatan di lanjutkan oleh sambutan Ketua BEM UBT, Pembina BEM UBT dan Wakil Rektor
bidang kemahasiwaan perencanaan dan Kerjasama di Universitas Borneo Tarakan. Dalam Seminar ini,
terdapat 3 Narasumber hebat yang dihadirkan dengan materi yang bebeda dan menarik tentunya lo sobat
lemoners.

Materi pertama disampaikan oleh bapak Brigjen Pol. Rudi Hartono, S.H selaku kepala Badan Narkotika
Nasional Provinsi Kalimantan Utara (BNNP Kalatara). Beliau membawakan materi yang berjudul
“Meningkatkan peran dan mahasiswa dalam upaya P4GN untuk mewujudkan kampus bersinar (Bersih
Narkoba)”. Tujuan penyampaian beliau membawakan materi itu adalah agar mahasiswa dapat berperan
dan berupaya dalam P4GN yaitu Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap
Narkotika. Karena seperti yang kita ketahui bahwa mahasiswa merupakan seorang akdemisi yang bisa
menjadi sasaran bagi orang-orang ingin mengedarkan peredaran gelap Narkotika di lingkungan kampus.

P4GN atau Pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika merupakan
sebuah upaya yang terus menerus dilakukan oleh Pemerintah dan Masyarakat, untuk menghindarkan
masyarakat dari resiko penyalahgunaan adiksi narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Pemerintah
berharap dengan adanya upaya ini dapat mengurangi tingkat penyalahgunaan narkoba yang ada di
Indonesia. Kita sebagai Masyarakat Indonesia harus turut serta dalam upaya ini yah, Lemoners!!!

Lalu, Hal apa yang bisa kita lakukakan dalam Upaya ini? Hal sederhana yang dapat kita lakuakan adalah
dengan melaporkan kepada pihak berwajib jika ada teman, keluarga atau kerabat yang terlibat dalam
penyalahgunaan narkoba. Lalu apa yang terjadi pada mereka yang dilaporkan? Mereka akan di
rehabilitasi, yaitu mereka akan dibantu agar tidak kecanduan dengan mensosialisakan bahaya narkoba
kepada mereka hingga mereka akan segan untuk melakukan penyalahgunaan narkoba Kembali.

Lanjut pada Materi kedua yang disampaiakan oleh Bapak Agus Suranto, S.E, M.Si, selaku kepala badan
narkotika nasional kota Tarakan. Beliau membawakan materi yang berjudul “Menakar tingkat
penyalahgunaan narkoba pada pemuda di Kota Tarakan serta Langkah P4GN sebagai upaya mewujudkan
kota Tarakan Bersinar (Bersih Narkoba)”. Dalam penyampaianya, beliau memberitahukan bahwa tingkat
penyalahgunaan Narkoba yang dilakukan pemuda di Indonesia Sangat Tinggi, sehingga dengan Langkah
P4GN dapat menjadi solusi untuk mengurangi tingkat penyalahgunaan Narkoba di Indonesia khususnya
pada mahasiswa.

Materi ketiga disampaikan oleh Bapak Mumaddadah, S.H, M.H, Selaku dosen Fakultas Hukum di
Universitas Borneo Tarakan. Beliau membawakan materi yang bejudul “Efektifitas kebijakan pemerintah
sebagai upaya P4GN serta peran akademisi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan
kampus”. Tujuan penyampaian beliau adalah P4GN merupakan salah satu solusi yang sangat efektif
dalam mengurangi tingkat penyalahgunaan karkoba di Indonesia serta pihak akdemisi sebagai salah satu
peran penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba yang ada di lingkungan kampus.

Itulah kegiatan seminar Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang diselenggarakan oleh BEM
Universitas Borneo Tarakan. Gimana Lemoners, Apa informasi ini sangat bermanfaar untuk kalian?
Lemoni berharap informasi kali ini dapat membuat kita paham bahwa penyalahgunaan Narkoba sangat
berbahaya bagi kita, keluarga, kerabat maupun teman disekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai