Anda di halaman 1dari 2

Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Kampus untuk Menuju Kampus

Bersinar (Bersih Narkoba)

Pembicara: AKBP Susiana Soeganda, S.H., M.H. (Penyidik Madya)

BNNP jabar memiliki 3 bidang diantaranya bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat ,
rehabilitasi, dan berantas. Ketiga bidang tersebut harus bersinergi dan bersatu agar bisa
memberantas narkoba. Latar belakang , “Ada sebuah situasi yang sudah sangat darurat,
semuanya harus kerja sama karena kondisinya menurut saya sudah sangat darurat”- Presiden RI
Joko Widodo, Februari 2015. Harus bergandeng tangan, bekerja sama, dan memiliki satu visi
dan misi diantara institusi, masyarakat dalam upaya melaksanakan P4GN (Pencegahan,
Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Dasar hukum yang menjadi
kewajiban dalam melaksanakan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba) yaitu Insruksi Presiden Nomor 2 tahun 2020 tantang Rencana Aksi
Nasional Pencegahan P4GN Tahun 2020-2024, Permen Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2019
tentang fasilitas P4GN dan Prekursor Narkotika, dan surat edaran Gubernur Jawa Barat Nomor
354/09/Yanbangsos tantang Penguatan Program P4GN.

Isi dari Surat edaran Gubernur Jabar yaitu mewajibkan seluruh masyarakat untuk melaksanakan
P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Pada butir
keempat mewajibkan sekoah dan kampus harus berusaha dan melaksanakan P4GN (Pencegahan,
Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) dalam menciptakan kampus
bersinar (Bersih Narkoba). Kita perlu peduli terhadap Narkoba , berarti kita perlu memahami
narkoba dan dan perlu tahu seperti apa dampaknya jika di salahgunakan. Narkoba bukan hal
yang perlu dimusnahkan sebenarnya, yang harus dimusnahkan adalah penyalahgunaan nya,
dimulai dari dia sebagai bandar, produsen, pengedar dan sebagai pengguna/ penyalahguna
narkoba (menggunakan narkoba tanpa hak nya).

Dilihat dari asalnya narkoba ada 3 macam diantaranya Narkoba alami, Narkoba sintetis, dan
narkoba semi sintetis, dan jika ketiganya di konsumsi akan berdampak pada fisik, sosial dan
psikis. Narkoba alami seperti ganja, coka dsb, akan menimbulkan ketergantungan kepada orang
yang mengonsumsinya dan akan menimbukan hal yang tidak bagus dan merusak seluruh
kehidupannya. Narkoba sintetis sudah ada campuran bahan kimiawi, jenis ini sekarang sedang
banyak sekali beredar di tengah-tengah masyarakat, belum masuk undang-undang namun
teramat sangat merusak manusia. Penggolongan Narkotika yaitu Golongan I (Jenis
Alam/tumbuhan) contohnya Opium. Golongan II ( sudah ada campuran kimiawi) contohnya
Morfin. Golongan III (Potensi ringan ketergantungan) contohnya Codein. Sedangkan
psikotropika dibagi menjadi empat golongan yaitu golongan I, golongan II, golongan III, dan
golongan IV. Adapun bahan adiktif yang dapat mengakibatkan ketagihan/ kecanduan sehingga
akan mengakibatkan ketergantungan contohnya nikotin, kafein, miras, lem aibon dsb.
Dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba dapat merusak fisik, sosial, dan psikis. Dampak
fisik akan berujung pada kematian (over dosis), gangguan sistem saraf karena narkoba mengarah
pada susunan saraf tubuh manusia. Dampak sosial berdampak pada pribadi yang menjadi anti
sosial dan acuh tak acuh, dikucilkan masyarakat, masa depan yang suram, pendidikan terganggu,
dan hubungan dengan keluarga menjadi tidak harmonis. Sedangkan dampak psikis akan terjadi
lamban bekerja, sering gelisah, hilang kepercayaan diri, pengkhayal, penuh curiga, tingkah laku
brutal, perasaan kesal dan tertekan, menyakitui diri sendiri, dan bunuh diri. Dengan
perkembangan teknologi berbagai situs bermunculan, situs komunikasi/jaringan sosial sebuah
fenomena internet yang mewakili generasi muda, situs ini awalnya sering digunakan untuk
mencari teman, namun pada perkembangannya digunakan sindikat narkoba untuk mencari kurir
yang dapat di rekrut.

Strategi penanggulangan/ pencegahan di lingkungan kampus diantaranya Mengadakan MOU


dengan BNNP, Membentuk satgas relawan anti narkoba disertai dengan regulasinya,
Mengadakan test urine kepada seluruh mahasiswa baru, dan Mengadakan test urine secara
sampling setiap triwulan kepada seluruh mahasiswa, Melampirkan surat bebas narkoba yang
dikeluarkan oleh pihak BNN/BNNP sebagai syarat pengajuan skripsi, Mengadakan kegiatan
sosialisasi, seminar, talk show, loka karya atau sejenisnya tentang narkoba, dan Kampanye
bahaya penyalahgunaan Narkoba.

Anda mungkin juga menyukai