Anda di halaman 1dari 1

Prosedur Investagasi Kecelakaan

Prosedur investigasi kecelakaan dapat mempermudah aktifitas investigasi dan membuat


proses investigasi berjalan dengan sendirinya begitu kecelakaan terjadi. Prosedur tentnu saja
mengatur siapa yang melakukan investigasi (tentu berbeda antara kecelakaan fatal dengan
kecelakaan trivial), siapa saja yang harus dilibatkan dalam investigasi, form dan checklist
yang perlu digunakan untuk membantu proses investigasi, format laporan.

Peralatan investigasi kecelakaan kerja

Peralatan berikut dapat membantu terserapnya informasi yang cukup tentang kecelakaan
kerja:

1. Form dan checklist


2. Kamarea. 
Beruntung sekali sekarang kamera digital mudah didapat. Ini bisa menjadi alat yang sangat
berguna, kondisi area kecelakaan dapat direkam dengan baik dan dengan teknologi digital,
gambar dapat di sisipkan dengan mudah dalam laporan.
3. Pita Meteran
4. Perekam suara, membantu dalam proses wawancara dan meningkatkan akurasi pencatatan.
5. Alat tambahan lain yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan seperti perekam video, alat
ukur lain selain meteran.

Proses investigasi

Fokus utama dalam investigasi kecelakaan kerja adalah ‘kapan’, ‘dimana’, ‘siapa’ dan
‘akibat’ dari kecelakaan. Fokus selanjutnya adalah bagaimana kecelakaan bisa terjadi,
mengarah pada sebab langsung dan sebab tidak langsung dari kecelakaan. Personil yang
menjadi target utama dalam wawancara investigasi harus saksi terjadinya kecelakaan. Penting
sekali untuk melakukan wawancara investigasi sesegera mungkin setelah kecelakaan terjadi.
Korban kecelakaan juga menjadi target wawancara penting, segera setelah wawancara dapat
dilakukan.

Laporan Kecelakaan

Bagaimanapun format pelaporan kecelakaan yang digunakan, laporan sebaiknya mengandung


beberapa heading penting sebagai berikut:

1. Ringkasan tentang fakta kecelakaan yang terjadi


2. Kejadian sebelum terjadinya kecelakaan
3. Informasi yang dikumpulkan selama proses investigasi
4. Rincian saksi-saksi
5. Informasi tentang luka-luka dan kerugian yang timbul
6. Rekomendasi
7. Material pendukung (foto, gambar-gambar), baik terlampir ataupun disisipkan.
8. Tanggal dan tanda tangan personil yang melakukan investigasi.

Anda mungkin juga menyukai