SKEMA PROSEDUR PELAKSANAAN

PENGUJIAN DAYA SERAP (ABSORBSI) BATA MERAH

Benda Uji Siapkan Batu Bata

Persiapan

Beri Nomor Pada

Persiapan Peralatan
Batu Bata

Masukkan Batu Bata Dalam Oven

Siapkan Wadah
P : Oven Yang Berisi Air

C : Masukkan batu bata dalam oven pada

suhu 110o+ 5oC selama 24 Jam

Dinginkan Beberapa saat

Pengujian

Timbang Berat bata Kering Oven (A)

P : Timbangan digital

C : Berat bata kering oven (Agram)

Rendam Batu Bata Dalam Wadah

C : Rendam selama + 24 jam

Permukaan bata tidak terendam

seluruhnya

Angkat Batu Bata Dari Rendaman

A
 A

Lap Batu Bata Dengan Kain Lap

Pengujian

Timbang Berat Bata Basah (B)

Pencatatan Data
C : Catat berat kering dan berat basah
Pengolahan Data
Perhitungan dan

Perhitungan dan Pelaporan Dara

C : Hitung daya serap rata-rata batu bata
 ANIMASI PENGUJIAN DAYA SERAP
(ABSORBSI) BATA MERAH

PERSIAPAN ALAT
DAN BAHAN

PENGOVENAN
BENDA UJI

PENIMBANGAN
BATA (A)

PENIMBANGAN
BATA (B)
PERENDAMAN
BENDA UJI
 GAMBAR PERALATAN
PENGUJIAN DAYA SERAP (ABSORBSI)
BATU BATA

Timbangan digital Oven

Wadah Jangka Sorong

 PENGUJIAN DAYA SERAP (ABSORBSI) BATU MERAH

Kelompok : 1(Satu) Tanggal :

Kelas : 1 MRK Instruktur : 1. Satwarnirat, S.T., M.T.
Jurusan : Teknik Sipil 2. Effendi, S.T., M.T.
Universitas : Politeknik Negeri Padang

Berat Penimbangan
No.
Absorbsi
Benda Kering (gr) Basah (gr)
{(B – A) / A } x100%
Uji A B

1. 1238,4 1581,8 26,48 %

2. 1235,0 1559,6 29,38 %

3. 1231,6 1606,6 23,47 %

4. 1232,6 1557,2 34,26 %

Daya Serap (Absorbsi) 28,39%

Rata-rata

B-A
A
Absorbsi = x 100%
A = Berat bata kering oven
B = Berat bata setelah perendaman selama 24 jam
Catatan : Standar yang digunakan adalah SNI 15-2094-1991 dengan daya serap ≤
30%

Anggota : 1. Bulan Arsy Persetujuan Instruktur :

2. Dhio Fernando
3. Fildza Hulwani
4. Riska Juniarti Dwi Putri

(Satwarnirat, S.T., M.T.)