Anda di halaman 1dari 8

NAMA : ANATA BELLA CHRISTIN

NIM : 5183111022

KELOMPOK 1

JOB SHEET I

KADAR ORGANIK / LUMPUR PADA PASIR

BAHAN : ALAT :

1. Pasir 500 gr 1. Saringan 4,75


2. NaOH 30 cc Untuk 2 sampel 2. Botol gelas kaca 2 buah
3. Air 3. Gelas ukur 1000 cc
4. Timbangan
5. Sendok pengaduk

CARA PELAKSANAAN :

1. Sediakan 500 gr pasir.


2. Masukkan kedalam botol gelas kaca.
3. Campurkan NaOH 30 cc dengan Air 90 cc, lalu masukkan kedalam botol yang berisi pasir
sampai 200 ml.
4. Lalu tutup botol kaca.
5. Goyang-goyang botol secara datar selama 8 menit.
6. Biarkan selama 24 jam di tempat yang aman (tandai tiap botol).
7. Setelah 24 jam di cek kembali menggunakan alat colour lovibond.

HASIL PELAKSANAAN :

Dari pengujian yang telah dilakukan, dapatlah hasil dari dua sampel yang telah diuji kadar
lumpurnya, yaitu :
Sampel 1

Dapat dilihat bahwa pada sampel 1 menunjukkan kadar lumpur


dalam pasir dapat dikatakan rendah karena colour lovibond
menunjukkan warna air berada diangka 1.

Sampel 2

Dapat dilihat bahwa pada sampel 2 sama dengan sampel1,


menunjukkan bahwa kadar lumpur dalam pasir dapat dikatakan
rendah karena colour lovibond menunjukkan warna air berada
diangka 1.
JOB SHEET II

KADAR AIR PADA AGREGAT

BAHAN :

1. Pasir 500 gr (x2)


2. Kerikil 500 gr (x2)

ALAT :

1. Timbangan
2. Oven
3. Wadah / mangkok 4 buah
4. Sekop tangan

CARA PELAKSANAAN

1. Sediakan bahan-bahan yang sudah ditentukan


2. Timbanglah agregat sesuai yang dibutuhkan
3. Sebelum menimbang bahan, timbang dahulu wadah kosong (Wc) yang akan digunakan lalu
timbang lagi wadah yang sudah berisi agregat (Wca)
4. Masukkan ke oven selama 24 jam
5. Setelah 24 jam timbang kembali untuk menentukan berat agregat kering (Wod)

HASIL PELAKSANAAN :

Dalam pengujian ini diambil 2 sampel dengan wadah yang berbeda tiap agregatnya, yaitu :

Kerikil (Sampel 1)

Setelah
di oven
Kerikil (Sampel 2)

Setelah
di oven

Kerikil Rata-
PENGUJIAN
I II rata

Wadah, gr (Wc) 66 66 66

Berat Wadah + agregat, gr (Wca) 566 566 566

Berat agregat awal, gr (Wa)


Wa = Wca - Wc 500 500 500

Berat agregat kering oven, gr (Wod) 500 500 500

Kadar agregat, %
𝑾𝒂 − 𝑾𝒐𝒅
𝒙 𝟏𝟎𝟎% 0 0 0
𝑾𝒐𝒅

Pasir (Sampel 1)

Setelah
di oven
Pasir (Sampel 2)

Setelah
di oven

Pasir Rata-
PENGUJIAN
I II rata

Wadah, gr (Wc) 140 138 139

Berat Wadah + agregat, gr (Wca) 640 638 639

Berat agregat awal, gr (Wa)


Wa = Wca - Wc 500 500 500

Berat agregat kering oven, gr (Wod) 468 474 471

Kadar agregat, %
𝑾𝒂 − 𝑾𝒐𝒅
𝒙 𝟏𝟎𝟎% 0,068 0,054 0,061
𝑾𝒐𝒅
JOB SHEET III
BERAT JENIS DAN DAYA SERAP AGREGAT

BAHAN :

1. Pasir SSD 400 gr (x2)


2. Kerikil SSD 3000 gr (x2)

ALAT :

1. Timbangan dan dunagan test set 5. Sekop kecil


2. Keranjang besi 6. Mould kerucut set
3. Oven 7. Ember
4. Wadah 8. Gelas pycnometer

CARA PELAKSANAAN :

Berat jenis kerikil

1. Sediakan kerikil yang diuji sebanyak yang telah ditentukan untuk dua sampel
2. Rendamlah kerikil dengan air selama 24 jam
3. Setelah 24 jam, keringkan agregat dengan cara diangin-anginkan (kering permukaan)
hingga kondisi SSD
4. Masukkan 1 sampel kerikil yang sudah SSD kedalam keranjang. Catat berat kerikil yang
diudara untuk tiap sampel (tanpa berat kernjang)
5. Lalu masukkan kedalam air dan timbanglah kerikil dengan kondisi dalam air dan catatlah
6. Selanjutnya masukkan kerikil ke wadah lalu masukkan ke oven selama 24 jam
7. Setelah 24 jam, timbang kembali kerikil yang kering lalu catat berapa beratnya

Berat jenis pasir


1. Rendam pasir selama 24 jam
2. Setelah 24 jam, keringkan pasir dengan cara diangin-anginkan (kering permukaan)
3. Untuk mengetahui pasir SSD adalah dengan menggunakan kerucut segitiga. masukkan pasir
kedalam kerucut, rojok sampao 25 kali lalu angkat kerucut, apabila pasir runtuh setengah
maka itulah dikatakan pasir SSD
4. Sediakan dua sampel pasir SSD (400 gr x 2) masukkan kedalam gelas pycnometer dan
masukkan air sampai leher pycnometer
5. Timbanglah pycnometer yang berisi air dan pasir
6. Keluarkan pasir dari pycnometer dan pindahkan ke wadah lalu masukkan ke oven selama
24 jam

HASIL PELAKSANAAN

KERIKIL

SAMPEL SAMPEL RATA-


KETERANGAN
1 2 RATA
Berat benda uji kondisi SSD (gr) (B) 3080 3080 3080
Berat benda uji dalam air (gr) (C) 1889 1884 1886,5
Berat jenis setelah di oven (gr) (A) 3050 3050 3050
A 2,560 2,550 2,555
Berat jenis curah kerang = (B - C)
B 2,586 2,575 2,580
Berat jenis curah = (B - C)

A 2,613 2,615 2,614


Berat jenis semu = (A - C)

(B - A) x 100 0,98 0,98 0,98


Daya serap = A

PASIR

SAMPEL SAMPEL RATA-


KETERANGAN
1 2 RATA
Berat benda uji kondisi SSD (gr) (S) 400 400 400
Berat pycnometer + air + benda uji (gr) (C) 906 918 912
Berat jenis setelah di oven (gr) (A) 390 392 391
Berat pycnometer + air (gr) (B) 674 666 670
A 2,32 2,64 2,48
Berat jenis curah kerang = (B + S - C)
S 2,38 2,70 2,54
Berat jenis curah = (B +S - C)
A 2,46 2,80 2,63
Berat jenis semu = (B + A - C)

(S - A) x 100 2,56 2,04 2,30


Daya serap = A
DATA AWAL UJI BEERAT JENIS AGREGAT

SAMPEL SAMPEL
KETERANGAN SATUAN
1 2
DATA UJI PASIR
Berat benda uji kondisi SSD 400 400 gr
Berat pycnometer + pasir + air 906 918 gr
Berat pycnometer + air 674 666 gr
Berat pasir OD + wadah 530 532 gr
Berat wadah 140 140 gr
Berat pasir OD tanpa wadah 390 392 gr
DATA UJI KERIKIL
Berat keranjang diudara 519 519 gr
Berat kerikil + keranjang diudara 3521 3520 gr
Berat kerikil tanpa berat keranjang diudara 3145 3144 gr
Berat kerikil dalam air 2320 2315 gr
Berat kerikil tanpa berat keranjang dalam air 1889 1884 gr
Berat kerikil OD + wadah 3198 3198 gr
Berat kerikil OD tanpa berat wadah 3058 3058 gr

Anda mungkin juga menyukai