Dari hasil percobaan yang telah dilakukan setelah semen dicampur dengan
minyak tanah di dapat berat jenis semen sebesar 3,32 gr/mℓ 3 dengan rumus
Dari percobaan yang telah dilakukan setetah 20 menit dibaca maka diperoleh
20
Dari perbandingan waktu yang ditentukan, setelah percobaan di dapat : menit
ke-45 penurunannya 3 mm, menit ke-60 penurunannya 2 mm, sampai menit ke-
Tanggal
P= beban Kuat
Berat Berat A= Luas pembuatan Umur
maksimu tekan
(gr) isi permukaan dan (hari)
m (P/A)
pengujian
5x5= 25cm 2 07/ 15/
0,001 4
2,45 03/ 03/ 7 hari 10 kN
924 N/mm2
2017 2017
5x5= 07/ 15/
0,001 8
2
2,34 25cm 03/ 03/ 7 hari 20 kN
888 N/mm2
2017 2017
5x5= 25cm2 07/0
0,001 15/03/ 8
2,36 3/20 7 hari 20 kN
888 2017 N/mm2
17
Setelah mortar diuji tekan, dari dua mortar dihasilkan ; mortar ke-1 kuat tekan
sebesar 4 N/mm² dan mortar ke-2 sebesar 8 N/mm² dan mortar ke-3 sebesar 8
mortar ke-1 terdapat rongga didalamnya sehingga kuat tekannya lebih kecil
21
Berat silinder + semen (w 2) 6149 5904
Berat semen (w 2+w 1) 3263 3018
Volume silinder (v) 3ℓ 3ℓ
Berat volume (w 2 – w 1) / v 1087,67 kg / ℓ 1006 kg / ℓ
Dari hasil percobaan silinder yang berisi semen dengan perlakuan dirojok lebih
berat dibandingkan dengan yang tidak dirojok, sebab dengan merojok dapat
memampatkan volume semen. Dan setelah dihitung berat volume semen yang
dirojok sebesar 1087,67 kg/ℓ dan yang tanpa dirojok 1006 kg/ℓ.
Dari percobaan yang telah dilakukan setelah pasir dioven maka didapat
22
Berat labu + air(w 2) 696,8 gr
gram, berat jenis SSD sebesar 1,9968051 gram, berat jenis semu sebesar
tabel diatas.
DENGAN TANPA
PERCOBAAN NOMOR
ROJOKAN ROJOKAN
Berat silinder (w1) 2886.gr 2886
Pasir yang dirojok dapat lebih banyak mengisi wadah silinder karena dengan
pasir yang dirojok sebesar 1256,33 gram dan berat volume pasir tanpa dirojok
23
3.2.4. Kebersihan Pasir Terhadap Lumpur (pengendapan)
PERCOBAAN HASIL
Tinggi lumpur (h) 0,8 cm
Tinggi pasir (H) 5,5 cm
Setelah pasir diendapkan selama 24 jam didapat tinggi lumpur 0,8 cm, tinggi
Dari hasil percobaan di atas didapat, berat pasir kering 500 gram setelah pasir
dicuci berkali – kali hingga bersih berat pasir berkurang menjadi 458 gram
PERCOBAAN HASIL
24
Berat batu pecah asli (w1) 500 gram
Berat batu pecah oven (w2) 481,5 gram
Kelembapan batu pecah
3,842 %
(w2-w1)/w2x100%
Dari hasil percobaan diatas didapat, setelah 500 gram batu pecah dioven
maka didapat hasil berat batu pecah menjadi 481,5 gram berarti terjadi
penurunan berat setelah dioven sebab kadar air di dalam batu pecah
PERCOBAAN HASIL
Berat batu pecah permukaan jenuh(w1) 500 gram
Berat ember dalam air (w2) 583 gram
Berat ember + batu pecah (w3) 888 gram
Berat batu pecah kering oven (w4) 494 gram
Berat jenis kering=w4/(w2+w1-w3) 2,53333 gr
Berat jenis SSD=w1/(w2+w1-w3) 2,5641 gr
Berat jenis semu=w4/(w2+w4-w3) 2,61376 gr
Penyerapan=((w1-w4)/w4)x100% 1,21457 %
Dari percobaan didapat hasil, batu pecah sebanyak 500 gram. Maka didapat
hasil berat jenis kering sebesar 2,53333 gr, berat jenis SSD sebesar 2,5641 gr,
berat jenis semu sebesar 2,61376 gr, dan penyerapannya sebesar 1,21457%
yang masing-masing sesuai dengan rumus yang tercantum pada tabel di atas.
25
3.3.3. Berat Volume Batu Pecah (ASTM C29 / C29 M – 91 a )
ROJOKAN ROJOKAN
Berat silinder (w1)kg
5.612 5.610
Volume silinder(v)liter
10 m3 10 m3
Dari percobaan didapat bahwa batu pecah yang dirojok memiliki berat yang
lebih besar bila dibandingkan dengan batu pecah yang tidak dirojok, hal ini
didalam silinder, sehingga silinder lebih banyak terisi batu pecah, maka
didapat hasil berat volume batu pecah yang dirojok sebesar 1.847,6 dan berat
26
3.3.4. Kebersihan Batu Pecah Terhadap Lumpur (pencucian) (ASTM C117 –
95)
PERCOBAAN HASIL
Berat batu pecah sebelum dicuci (w1) 500 gram
Berat batu pecah setelah dicuci (w2) 499 gram
Kadar lumpur= (w1-w2)/w1x100% 0,12 %
Dari percobaan didapat, ternyata 500 gram batu pecah yang dicuci bersih,
sehingga mengurangi berat batu pecah. Dengan demikin kadar lumpur batu
PERCOBAAN HASIL
Berat sebelum diabrasi (w1) 5000 gram
Berat sesudah diabrasi (w2) 4455 gram
Keausan=(w1-w2)/w1x100% 10,9 %
Dari percobaan didapat setelah 5000 gram batu pecah diabrasi, kemudian
dicuci, disaring, dan ditimbang kembali ternyata terjadi penurunan berat batu
pecah sebesar 545 gram, ini dikarenakan kerikil yang diabrasi terjadi
27