1.

PERHITUNGAN SEMEN
1.1 Pengujian berat uji semen

Percobaan Nomor A B

A. Berat Wadah Semen…(gr)

B. Berat Wadah Semen+Semen…(gr)

C. Berat Semen…(gr)

D. Volume Sebelum Dimasukkan…(ml)

E. Volume Sebelum Dimasukkan…(ml)

F. Berat Jenis Semen…(gr)

Rata-rata

1.2 Pengujian berat jenis semen

Jenis Percobaan Tanpa Rojokan Dengan Rojokan

A. Berat Silinder…(kg)
B. Berat Silinder+Semen…(kg)
C. Berat Semen (B-A)…(kg)
D. Volume Silinder
Berat volume (B-A)/D (gr/cm3)

1.2 Pengujian konsistensi normal semen

Pengujian 1 2

Berat wadah (w1)(gr)

Berat semen + wadah(w2)(gr)

Berat semen (w2-w1)(gr)

Volume air (cc)

Penetrasi (mm)

Konsistensi (%)
 1.3 Pengujian Hasil Pengikat dan mengeras semen

Waktu Waktu
penurunan penurunan
NO penurunan NO penurunan
(mm) (mm)
(menit) (menit)
1 16
2 17
3 18
4 19
5 20
6 21
7 22
8 23
9 24
10 25
11 26
12 27
13 28
14 29
15
2. PENGUJIAN AGREGAT HALUS
2.1 Perhitungan berat jenis pasir

Notasi Keterangan Berat(gram)

A Berat labu takar + air
B Berat labu akar + air agregat halus
C Berat kering oven
D Berat kondisi kering (SSD)
𝐶
Berat jenis curah kering
𝐷+𝐴−𝐵
Berat jenis jenuh
kering 𝐷
𝐷+𝐴−𝐵
permukaan
𝐶
Berat jenis semu
𝐴+𝐶−𝐵
2.2 Perhitungan kadar air dan penyerapan pasir

Notasi Keterangan Berat (gram)

A Berat Awal
B Berat kondisi kering permukaan (SSD)
C Berat kering oven
Penyerapan B− C
× 100%
C
Kadar air A−C
× 100%
C
 2.3 Perhitungan berat isi pasir

Tanpa
Notasi Keterangan Rojok Dirojok

A Volume wadah

B Berat agregat

Tanpa Rojok
Dirojok (kg/m3)
B (kg/m3)
A

2.4 Perhitungan Kadar lumpur pasir

Percobaan Nomor 1 2
A. Tinggi Lumpur (h) (cm)
B. Tinggi Pasir (h) (cm)

Kadar Lumpur =
𝑷𝒆𝒓𝒄𝒐𝒃𝒂𝒂𝒏𝟏+𝒑𝒆𝒓𝒄𝒐𝒃𝒂𝒂𝒏𝟐
Rata-rata = 𝟐

2.5 Perhitungan analisa ayakan pasir

Saringan Tinggal pada saringan Kumulatif (%)

Tempat + Pasir
No mm Berat tempat % tertahan Lolos
pasir (gr) (gr)

Jumlah - 1,812 100 - -

Modulus Kehalusan ∑kumulatif Tertahan/100 326,8 373,2
 2.6 Perhitungan Kelembapan pasir

Jenis Percobaan 1 2
A. Berat Wadah Pasir(gr)
B. Berat Wadah + Pasir(gr)
C. Berat Pasir Asli(gr)
D. Berat wadah + Pasir Oven(gr)
E. Berat pasir oven(gr)
𝑪−𝑬
Kelembapan pasir ( × 𝟏𝟎𝟎%)
𝑪
3. AGREGAT KASAR
3.1 Perhitungan berat jenis dan penyerapan batu

Notasi Keterangan
A Berat agregat dalam air
B Berat kering oven
C Berat komdisi kering permukaan (SSD)
B
Berat jenis curah kering C −A
C
Berat jenis jenuh kering
permukaan C −A
B
Berat jenis semu
B −A
𝐶−𝐵
× 100%
Penyerapan 𝐴

3.2 Perhitungan kadar air batu

Notasi Keterangan Berat (gram)

A Berat Awal
B Berat kondisi kering permukaan (SSD)
C Berat kering oven
𝐴−𝐶
Kadar air × 100%
𝐶
3.3 Perhitungan berat isi batu

Notasi Keterangan Tanpa Rojok Dirojok

A Volume wadah

B Berat agregat

Tanpa Rojok
Dirojok (kg/m3)
B (kg/m3)
A 6,575

3.4 Perhitungan Kadar lumpur batu

Percobaan I II
Berat wadah (gram)
Berat kerikil kering (gram)
Berat kerikil + wadah (sebelum cuci) (gr)
Berat kerikil + wadah (setelah cuci) (gr) =
W1
Berat kerikil setelah di oven (gr)
Berat kerikil bersih kering (gram) = W2

Kadar lumpur (%)

berat kerikil awal-berat kerikil oven
perhitungan= ×100 %
berat kerikil awal

3.5 Perhitungan analisa ayakan batu

Saringan Tinggal pada Saringan % Kumulatif

Berat Tempat +
Kerikil
No mm tempat kerikil % Tertahan Lolos
(gram)
(gram)

Jumlah
Modulus kehalusan ∑% Kumulatif
tertahan/100
 3.6 Perhitungan kehalusan batu

Gradasi Nomor contoh

lolos Tertahan I

Jumlah Berat benda uji (gr) W1

Berat benda uji tertahan ayakan no.

W2
12 setelah Abrasi (gr)
𝑊1 − 𝑊2
Nilai Abrasi Benda Uji % × 100%
𝑊1

3.7 Perhitungan kelembapan batu

Percobaan I II
Berat wadah (gr)
Berat wadah + kerikil asli (gr)
Berat kerikil asli (gr)
Berat wadah + kerikil oven (gr)
Berat kerikil oven (gr)
Kelembaban kerikil (%)
Rata-rata (%)