Anda di halaman 1dari 13

G.

Langkah – Langkah Pembelajaran

 Pertemuan jam kesatu

No. KEGIATAN Alokasi


Guru Siswa Waktu
1. Pendahuluan  Guru mengucapkan salam  Siswa menjawab salam 10 menit
 Guru meminta siswa untuk  Siswa membaca doa sebelum yang
membaca doa sebelum belajar belajar dipimpin oleh ketua kelas
yang dipimpin oleh ketua kelas (Religius)
(Religius)  Siswa merespon guru
 Guru mengecek kehadiran siswa
(disiplin)
 Guru menyiapkan siswa dalam
mengawali kegiatan pembelajaran

Apresepsi  Siswa menjawab pertanyaan yang


diberikan oleh guru.
 Guru menjelaskan konsep
kesetimbangan benda tegar
 Guru menanyakan kepada siswa
“mengenai apa itu kesetimbangan
benda tegar ? ”
Motivasi
 Peserta didik mendengarkan
 Guru merangsang siswa dengan
motivasi yang diberikan oleh guru.
mengajak siswa selalu bersyukur
atas keteraturan yang telah
ditetapkan oleh sang maha
kuasa terkait materi ini.
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
Kegiatan inti A. Orientasi  Siswa memperhatikan PPT yang 50 menit
 Guru memberikan materi PPT terkait ditampilkan oleh guru di depan
dengan kesetimbangan benda tegar kelas. (mengamati)
dan syarat terjadinya benda tegar.  Siswa mengajukan pertanyaan
 Guru meminta siswa untuk berdasarkan materi yang
mempelajari PPT tersebut dengan ditampilkan oleh guru (menanya)
kelompok, lalu membuat beberapa (rasa ingin tahu)
pertanyaan berkaitan dengan PPT
yang telah disajikan tersebut.

B. Konseptual
 Siswa menjawab pertanyaan dari
 Guru bertanya kepada siswa yang
guru terkait materi tersebut (rasa
lainnya “Apa yang kalian pelajari
ingin tahu)
terkait materi tersebut?”
 Guru memberi apresisasi kepada  Siswa menjawab “keseimbangan
siswa yang telah menjawab. benda tegar ” (rasa ingin tahu)
 Guru bertanya kepada siswa “apa  Salah seorang siswa menjawab
saja syarat keseimbangan benda “jumlah gaya dan jumlah torsinya
tegar?” nol bu” (rasa ingin tahu)
 Guru mengajak siswa untuk  Siswa menjawab pertanyaan
berpikir tentang materi dari guru.
keseimbangan benda tegar dengan (rasa ingin tahu)
cara memberikan contoh soal untuk  Siswa membuat hipotesis
dikerjakan tiap kelompok. umum mengenai masalah yang
diberikan.

C.Investigasi
Explorasi  Siswa menyebutkan materi
kesetimbangan dengan baik.
 Guru memancing siswa untuk
mengingat pelajaran yang terkait  Siswa mencari hubungan antara

dengan keseimbangan benda tegar. antara kesetimbangan benda tegar


dengan titik berat antara jumlah
 Guru memancing siswa untuk
gaya dan jumlah torsi.
mencari hubungan antara
kesetimbangan benda tegar dengan  Siswa menyimak pemaparan

titik berat antara jumlah gaya dan dari guru dan mencatat dibuku

jumlah torsi. tulis mereka masing- masing.


 Guru memaparkan hubungan
kesetimbangan benda tegar , titik
berat, gaya berat dengan turunan
rumusnya.

 Siswa mengambil kesimpulan


D. Kesimpulan
berdasarkan hasil diskusi.
 Guru mengajak siswa untuk
 Siswa membandingkan
mengambil kesimpulan dari
kesimpulan dengan
pembelajaran yang telah dilakukan.
hipotesis yang telah dibuat
 Guru mengajak siswa untuk
sebelumnya.
membandingkan
kesimpulan dengan hipotesis yang
telah dibuat sebelumnya.

E. Diskusi
Komunikasi
 Siswa mempresentasikan
 Guru meminta siswa
laporan hasil diskusi
untuk mempresentasikan hasil diskusi
(mengkomunikasikan)
dan jawaban dari mengerjakan soal di
 Siswa yang tidak tampil
depan kelas.
memberi tanggapan dan
 Guru memberi kesempatan kepada
pertanyaan.
kelompok lain untuk memberi
tanggapan dan pertanyaan.

Penutup  Guru membimbing siswa membuat  Siswa bersama guru 10 menit


kesimpulan dari pembelajaran hari menyimpulkan pembelajaran hari
ini. ini.
 Guru memberikan tugas guru  Siswa mencatat tugas yang diberikan
menutup pembelajaran dengan guru siswa membaca do’a.
meminta siswa untuk berdoa.

H. Sumber Belajar

1. Nugroho Prasetyo Aris,Indarti, Syifa Hilmiyana Syifa. 2016. Fisika Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
Untuk SMA dan MA Kelas XI. Surakarta : Mediatama.
2. Modul Pengayaan, Fisika Peminatan: Untuk SMA dan MA Kelas XI.
3. Internet
I. Penilaian
 Penilaian Sikap

LEMBAR OBSERVASI

Nama Satuan Pendidikan : SMAS Taman Siswa Teluk Betung Utara

Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kelas /semester : XI MIPA-2/ Ganjil

No. Waktu Nama Kejadian/ Prilaku Butir Sikap


(1-4)
1. Adhenia Aji Zahra
2. Bunga Khairunisa
3. Chelseata Febriana
4. Dhika Trileano
5. Dinda Tri Suci Ramadhanti
6. Fariz Rizky
7. Gieta Anggraini
8. Indri Suwarno
9. Khorun Nisa
10. Muhammad Dzaky Danadyaksa
11. Nabila Nurhaliza
12. Novita Anjani
13. Nur Hikmah Wati
14. Olivia Refi Safira
15. Renita Yanuartika
16. Revaldo Attallah
17. Salman Alfaarizi
18. Tiara Cantika
19. Yoga Pangestu
Keterangan Rentan Nilai (Butir Sikap) :

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Baik Sekali
PENILAIAN DIRI PESERTA DIDIK

Nama :

Kelas /semester : XI MIPA-2/Ganjil

Petunjuk :

1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda √ pada


kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
2. Serahkan kembali format yng sudah kamu isi kepada bapak/ibu
guru.

No. Pernyataan Ya Tidak Rentan Nilai


(1-4)
Selama kegiatan kelompok saya :

1. Mengusulkan ide pada kelompok

2. Sibuk mengerjakan tugas saya sendiri

3. Tidak berani bertanya karena malu


ditertawakan
4. Aktif mengajukan pertanyaan

5. Mentertawakan pendapat teman

Keterangan Rentan Nilai (Butir Sikap) :

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Baik Sekali
Penilaian kognitif

KISI-KISI SOAL
KD Indikator Indikator Soal Nomor Tingkat Kemampuan Bentuk Soal Bobot Soal Kunci
Soal Soal Soal
C C C C C C
1 2 3 4 5 6
3.1Menerapkan 3.1.1 Menjelaskan 3.1.1 diberikan 1 √ Essay 20 1 lampiran
konsep torsi, sebuah
pengertian
pertanyaan siswa
momen momen inersia dapat
inersia, titik menjelaskan
dan faktor yang pengertian
berat, dan mempengaruhi. momen inersia
momentum dan faktor yang
3.1.2Menjelaskan mempengaruhi.
sudut pada
benda tegar konsep energi 3.2.1 diberikan 2 √ 10 2
sebuah
(statis dan kinetik rotasi dan pertanyaan siswa
dapat
dinamis) energi kinetik
membedakan
dalam translasi energi kinetik dan
energi translasi.
kehidupan 25 3
3.1.3Menentukan
3.1.3 diberikan
sehari-hari. 3 √
besar momen sebuah
pertanyaan siswa
inersia partikel. dapat menentukan
besar momen
3.1.4Menghitung inersia partikel
momen inersia yang terjadi.
cakram 3.1.4 diberikan 4 √ 35 4
sebuah
pertanyaan siswa
dapat menentukan
momen inersa
cakram dalam
soal tersebut.
5 √
3.1.5 mencontohkan 3.1.5. diberikan
jenis-jenis momen soal untuk 10 5
inersia dikehidupan menentukan
sehari-hari. contoh momen
inersia
dikehidupan
sehari-hari
Lampiran
 Soal dan Kunci Jawaban

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan momen inersia beserta sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhinya !
(point 20)
Jawab :
Momen Inersia adalah ukuran nilai kecendrungan berotasi yang ditentukan oleh keadaan benda / partikel
penyusunnya. Kecenderungan tersebut berperan mempertahankan suatu keadaan diam atau bergerak lurus
beraturan yang disebut dengan Inersia. Inersia juga disebut dengan Lembam. Keadaan alami benda ini bisa
berkaitan erat dengan hukum I Newton. Maka dari itu, Hukum I Newton sering dikenal juga sebagai hukum
inersia atau hukum kelembaman.

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Momen Inersia


Besarnya momen inersia dari suatu benda bergantung pada beberapa faktornya, antara lain sebagai berikut:

 Massa benda atau partikel


 Letak sumbu putar benda
 Bentuk (Geometri benda)
 Jarak ke sumbu putar benda (jari-jari)

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan energi kinetik rotasi dan energi kinetik translasi kemudian paparkan
perbedaannya ! (point 10)
3.
Jawab :
Pengertian energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena gerakannya. Energi
kinetik rotasi berarti, energi yang dimiliki oleh suatu benda yang bergerak berputar pada sumbu rotasi
tertentu. Sedangkan energi kinetik translasi berarti, energi yang dimiliki oleh suatu benda yang bergerak pada
suatu lintasan lurus. Jadi,energi kinetik rotasi dan energi kinetik translasi dibedakan berdasarkan bentuk
lintasan geraknya.

4. Diberikan sebuah batang tipis dengan panjang 8 meter dan bermassa 480 gram. Jika momen inersia dengan poros
di pusat massa batang adalah I = 1/12 M L2 tentukan besar momen inersia batang jika poros digeser ke kanan
sejauh 2 meter! (point 25)
Jawab :
Diketahui : L = 8 m
M = 480 gram = 0,48 kg
1
I pusat = M L2
12
x=2 meter

Jawaban
I X = 1/12 M L2 + M X 2

= 1/12 M ( L2 + X 2 ¿

= 1/12 . 0,48 (82 +22 ¿


=1/12. 0,48 (64 +4)
=1/12. 0,48 (68)
=2.72 kg.m2
Jadi momen inersia yang terjadi adalah 2.72 kg.m2
5. Hitunglah momen inersia cakram pejal (padat) bermassa 20 kg dan berjari-jari 0,2 meter, jika sumbu rotasi ada
di pusat cakram! (point 35)
Jawab :
Diketahui : M= 20 KG
L = 0,2 meter
Dit= I ...?
1
I= M L2
2
1
I = (20 kg)(0,2 m¿2
2
1
I= (20 kg)(0,04 m)
2
1
I= (0,8 kg m2)
2
I = 0,4 kg m 2

Jadi, momen inersia cakram pejal tersebut adalah 0,4 kg m2


6. Berikanlah contoh momen inersia dalam kehidupan sehari hari beserta penjelasannya? (point 10)
Jawab :
Contoh penerapan momen inersia dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada gasing yang berputar
dengan simbang, karena telah didesain dengan sedemikian rupa sehingga massa gasing tepat berada
ditenga-tengah gasing. Contoh lain penerapan momen inersia pada roda sepeda yang berputar. Gerakan
berputar seorang penari balet juga termasuk contoh penerapan momen inersia.

Anda mungkin juga menyukai