Proses Pengelasan
Hasil Pembelajaran
• Umum:
Memberikan mahasiswa pengetahuan yang
komprehensif tentang dasar-dasar proses pemesinan
dan mesin perkakas, proses forming dan molding,
metrology dan aplikasi terhadap kualitas produk dan
analisis system manufaktur.
• Khusus:
Memberikan pemahaman terhadap proses pengelasan
Mampu membedakan jenis-jenis pengelasan serta
ukuran kulitas pengelasan
1
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
Pengelasan (Welding)
• Joining:
Proses penyambungan yang bersifat permanen (sulit
untuk dipisahkan kembali)
• Proses joining:
Welding
Brazing
Soldering
Adhesive bonding
• Welding
Proses penyambungan material, dimana dua/lebih
material bersatu pada permukaan kontak dengan
menggunakan panas / tekanan tertentu
Menggunakan material filler sebagai media penyambung
Kelebihan Pengelasan
• Pengelasan menghasilkan penyambungan yang
permanen dan beberapa komponen menjadi satu
unit produk (single entity)
• Penyambungan bisa lebih kuat daripada material
yang disambung (tergantung dari filler dan teknik
pengelasan)
• Ekonomis
• Peralatan pengelasan mudah untuk dipindahkan
(portable)
2
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
Kekurangan Pengelasan
• Pada umumnya dilakukan secara manual dan
bergantung pada operator (cost and skill)
• Menggunakan energi yang tinggi sehingga aspek
keselamatan kerja menjadi kritis
• Proses perawatan menjadi sulit (disassembly,
component replacement etc)
• Cacat pada pengelasan sulit terdeteksi dan dapat
mengurangi kekuatan penyambungan
3
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
Densitas Daya
• Fusion welding adalah pengelasan yang banyak dipakai
• Agar fusi terjadi, perlu energi panas berdensitas tinggi agar
terjadi pelelehan lokal
• Densitas panas: tenaga panas yang ditransfer pada benda
kerja per area (W/mm2)
Temperatur Leleh
4
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
Jenis Penyambungan
(a) butt; (b) corner (c) lap (d) tee (e) edge
(a) inside single fillet corner joint; (b) outside single fillet corner joint; (c)
double fillet lap joint (d) double fillet tee joint
(a) Square groove weld; (b) single bevel groove weld (c) single V-groove weld
(d) single U-groove weld (e) single J-groove weld (f) double V-groove weld
5
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
(1) before the weld; (2) during the weld, the base material is
melted and filler metal is added to the molten pool; (3) the
completed weldment
6
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
7
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
8
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
Friction Welding
Ultrasonic Welding
(a) general setup for a lap joint; (b) close-up of weld area
9
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
(a) Butt welding tow plates; (b) shringkage across the width of the
welded assembly; (c) transverse and longitudinal residual stress
pattern (d) likely warpage in the welded assembly
10
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
Cacat Pengelasan
• Cracks
• Incomplete fusion
11
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
12
Departemen Teknik Industri FTI-ITB
Tugas 6
• Pilih suatu produk yang menggunakan proses pengelasan
Gambarkan sketsa produk tersebut
Berdasarkan produk yang dipilih, jawab pertanyaan:
– Bab 30.9, 30.12
• Gambarkan sketsa suatu produk yang masing-masing
produk menggunakan:
Arc welding
Resistance welding
Oxyfuel welding
Jelaskan mengapa setiap produk yang dipilih menggunakan jenis
pengelasan tertentu
• Dikumpulkan:
Kamis, 18 Desember 2003
Jam 12.00
Di LSP
13