Anda di halaman 1dari 4

Elemen Mesin

Paku Keling ( Rivet)

Nama : Ahmad Rozan Himawan 219322002

Habibbullah 219322009

Sekar Ramadhani 219322023


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sambungan paku keeling adalah salah satu sambungan praktis yang menghasilkan sambungan
logam yang sama. Sambungan keeling termaasuk kedalam sambungan tetap atau sambungan permanen
,yaitu sambungan yang tidak dapat dibuka kecuali dengan cara merusak nya. Proses penggunaan
sambungan keeling mengharuskan pembuatan lubang poros atau lubang bor

Pada hakekatnya,metode pemasangan paku keling adalah denganmemanaskan keling sampai berwarna
merah jambu kirakira ( 980° ) dandimasukan kedalam lubang yang disejajarkan melalui beberapa bagian
yangakan disambungkan,kemudian memakai sebuah batang pegang (bucking bar)dengan sebuah blok b
entuk kepala (head die) paku keling yang dibuat untukmemegang pada saat membentuknya.dan seoran
g pekerja lainya menggunakanporos penggerak tekan dengan sebuah blok bentuk kepala untuk menemp
atangkai paku keling yang menonjol yang akan menghasilkan kepalalainnya.opersi penempaan tersebut
secara serempak mengerjakan kembali logampaku keling dan menyebabkan pembesaran tangki sampai
hampir mengisi lubangtersebut,konstruksi paku keling selama pendinginan ditahan oleh bahansambung
an dan akan mengembangkan tegangan sehingga sebuah sambungandalam paku keling berada ditengah
-
tengah anatar sebuah sambungan jenis geserdan sambungan jenis dukung.Sambungan paku keling telah
mempunyai sejarah keberhasilan yang cukup panjang dibawah tegangan lelah (fatique stress) seperti
pada rel kereta api.
BAB II

TEORI DASAR

1.PENGERTIAN

Paku keling digunakan untuk sambungan tetap antara 2 plat atau lebihmisalnya pada tangki dan
boiler.paku keling dalam ukuran yang kecil dapatdigunakan untuk menyambung dua komponen yang tid
ak membutuhkankekuatan yang besar,misalnya peralatan rumah tangga,furnite,dan alatelektronik.Samb
ungan paku keling sangat kuat dan tidak dapat dilepas dan jikadilepas maka akan terjadi kerusakan pada
sambungan tersebut.karena sifatpermanennya,maka sambungan paku keling harus dibuat sekuat mung
kin untukmenghindari kerusakan/patah.

Paku keling / rivet adalah salah satu metode penyambungan yang sederhana.
sambungan keling umumnya diterapkan pada jembatan, bangunan,ketel, tangki, kapal Dan pesawat
terbang. Penggunaan metode penyambungan dengan paku keling ini juga sangat baik digunakan untuk
penyambungan pelat-pelat alumnium. Pengembangan Penggunaan rivet dewasa ini umumnya
digunakan untuk pelat-pelat yang sukar dilas dan dipatri dengan ukuran yang relatif kecil. Setiap bentuk
kepala rivet ini mempunyai kegunaan tersendiri, masing masing jenis mempunyai kekhususan dalam
penggunaannya. Sambungan dengan paku keling ini umumnya bersifat permanent dan sulit untuk
melepaskannya karena pada bagian ujung pangkalnya lebih besar daripada batang paku kelingnya.

Bagian utama paku keling adalah :


1. Kepala
2. Badan
3. Ekor

Bahan paku keling

Yang biasa digunakan antara lain adalah baja, brass, aluminium,dan tembaga tergantung jenis
sambungan/ beban yang diterima oleh sambungan.Penggunaan umum bidang mesin : ductile
(low carbor), steel,wrought iron.Penggunaan khusus : weight, corrosion, or material constraints

apply : copper (+alloys) aluminium (+alloys), monel, dll

2.PENGGUNAAN

Pemakaian paku keling ini digunakan untuk :


1. Sambungan kuat dan rapat, pada konstruksi boiler ( boiler, tangki dan pipa-pipa tekanan
tinggi, vessel ).

2. Sambungan kuat, pada konstruksi baja (bangunan, jembatan dan crane ).

3. Sambungan rapat, pada tabung dan tangki ( tabung pendek, cerobong,pipa-pipa tekanan).

4. Sambungan pengikat, untuk penutup chasis ( misalnya ; pesawat terbang,

kapal).

3.KEUNTUNGAN

Anda mungkin juga menyukai