Anda di halaman 1dari 2

Bisakah Terapi Kejut Listrik Kalahkan

Kanker?
Kejut listrik secara singkat dan intensif diharapkan bisa menghancurkan sel kanker secara
lokal, tanpa merusak jaringan di sekitarnya. Terapi tersebut dikabarkan mulai membuahkan
hasil.

Operationssaal

Metode baru untuk mengalahkan kanker ini juga disebut sebagai elektroporasi permanen
(irreversible electroporation). Pasien ditusuk dengan jarum yang sangat tipis. Kejut listrik
dialirkan melalui jarum tersebut oleh dokter. "Kami menusukkan hingga enam jarum
langsung ke tumor dan mengalirkan listrik ke sel-sel tersebut", jelas Christian Stroszczynski
dari klinik Universitas Regensburg. "Sel tumor kemudiah pecah dan disingkirkan oleh
tubuh."

Sel kanker mengandung air dalam jumlah banyak, sehingga bereaksi lebih kuat terhadap
kejut listrik dibandingkan sel yang sehat. Harapan para dokter, tumor bisa dimatikan tanpa
merusak jaringan lain. 

Stroszczynski mengujicoba metode tersebut kepada 35 pasien yang menderita kanker hati.
Hati bisa dicapai jarum yang tipis dengan mudah. "Hasil awal menunjukkan, metodenya
sukses, bisa diterima tubuh dan resikonya rendah." Uji coba di klinik lain hasilnya juga
menjanjikan. 
Belum Jangka Panjang

Selama ini metode tersebut hanya diuji di beberapa klinik di Jerman khusus untuk
penanganan tumor hati yang tidak bisa dioperasi. Jika metode elektroporasi dipertahankan,
maka kelak organ tubuh lunak lainnya seperti prostat dan pankreas juga bisa ditangani.

Metode kejut listrik sudah diujicoba di Universitas Regensburg

Namun, apakah kanker bisa benar-benar dikalahkan melalui terapi kejut listrik atau akan
kembali setelah beberapa waktu? Ini belum bisa dijawab oleh para pakar. "Kami optimis",
kata Stroszczynski, "tapi kita harus menunggu beberapa tahun lagi untuk bisa
membandingkannya secara mendasar dengan terapi lain."

Metode Jarum Panas

Upaya membunuh sel kanker dengan jarum sudah dikenal sebelumnya. Tapi bukan dengan
kejut listrik, melainkan dengan panas. Setelah ujung jarum sampai ke tumor, jarum
dipanaskan sebentar, lalu sel kankernya mati.

Tapi prosedur ini punya kekurangan, jelas Stroszczynski. "Kadang terjadi komplikasi,
khususnya jika tumor terletak dekat pembuluh darah atau organ tubuh seperti lambung." Suhu
panas tidak hanya mematikan sel kanker, melainkan juga bisa merusak sel sehat di
sekitarnya. Ini efek samping yang tidak dimiliki terapi kejut listrik.

Namun, tidak seperti pada metode jarum panas, pasien yang menjalani terapi kejut listrik
harus menjalani bius total dengan pernapasan buatan, agar tidak mengalami ganggungan
ritme jantung.

Anda mungkin juga menyukai