Anda di halaman 1dari 104

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KEPUASAN

KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT KRIDA


DINAMIK AUTONUSA CABANG PRAYA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar


Sarjana (S1) Jurusan Manajemen Program Studi Manajemen

Diajukan oleh :

HILDA TRI LESTARI


NPM. 182148.SM

JENJANG PENDIDIKAN PROGRAM SARJANA (S1)

JURUSAN MANAJEMEN PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI EKONOMI AMM MATARAM

2021/2022
PERSETUJUAN SKRIPSI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KEPUASAN


KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT KRIDA
DINAMIK AUTONUSA CABANG PRAYA

Diajukan Oleh

HILDA TRI ESTARI

NPM. 182148.SM

Mataram, Mataram,

Pembimbing I Pembimbing II

Ahmad Bairizki., SE.,MM Rosyia Wardani., SE.,MM

NIDN: 0805016901 NIDN: 0831128705

ii
PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN KEPUASAN


KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT KRIDA
DINAMIK AUTONUSA CABANG PRAYA

Disusun oleh:

NAMA : Hilda Tri Lestari

NPM : 182148 SM

Telah Dipertahankan
Di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 21 September 2022

Ketua Penguji

Syaiful Amri, S.Pd.,M.Pd


NIDN: 0805118802

Anggota Anggota

Ahmad Bairizki, SE., MM Rosyia Wardani, SE., MM


NIDN: 0816068701 NIDN: 0831128705

Mengetahui :
Ketua STIE AMM

H. Umar Said, SH., MM


NIK. 610005472

iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : HILDA TRI LESTARI
NPM : 182148SM
Jurusan : MANAJEMEN
Program Studi : MANAJEMEN

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh Gaya


kepemimpinan, motivasi Dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT
Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya’’adalah hasil karya saya sendiri dan
dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang
saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat
atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis
lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak
terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru atau yang saya ambil
dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulisasli.
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri. Bila kemudian terbukti saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
maka saya siap menerima pembatalan gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh
STIE AMM Mataram.
Mataram, 20 Setember 2022

Yang memberi pernyataan

Hilda Tri Lestari


182148SM

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena atas rahmat dan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul
“Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya”. Tak lupa pula
sholawat serta salam penulis haturkan kehadirat Nabi besar junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, Karena beliau merupakan suri tauladan serta pelita penerang
bagi kehidupan umatnya sehingga kita menjadi oarang yang berilmu sampai saat
ini. Dalam menyelesaikan skripsi ini, upaya maksimal penulis lakukan untuk
mendapatkan hasil terbaik agar kelak dapat bermanfaat bagi pihak yang
memerlukan.
Skripsi ini tersusun dengan baik berkat bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih
kepada berbagi pihak yang turut memberikan sumbangan pikiran guna
menyelesaikan skripsi ini, dan turut membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung, kepada:
1. Ketua STIE AMM Mataram, Bapak Dr. H. Umar Said, SH.MM, atas
kesempatan, waktu dan izin yang diberikan untuk menempuh studi pada
STIE AMM Mataram.
2. Pembantu Ketua 1 STIE AMM Mataram, Hj. Indah Ariffianti, SE.,MM.
Atas kesempatan yang diberikan untuk menempuh studi pada STIE AMM
Mataram.
3. Ahmad Bairizki, SE.,MM, selaku pembimbing utama yang telah dengan
sabar dan baik hati untuk meluangkan waktu serta berbagi ilmu untuk
membimbing, mengarahkan, memberikan saran, kritik dan koreksi secara
teliti dan cermat hingga terselesainya skripsi ini dengan baik.
4. Rosyia Wardani, SE.,MM, selaku pembimbing kedua yang telah dengan
sabar dan baik hati untuk meluangkan waktu serta berbagi ilmu untuk
membimbing, mengarahkan, memberikan saran, kritik dan koreksi secara

v
teliti dan cermat sehingga terselesainya skripsi ini dengan baik.
5. Kedua orang tua serta keluarga tercinta yang saya sayangi, Bapak Muhtar
Dan Ibu Nurhayati Tercinta juga kakak saya Nursita Rahayu Dan Hilman
Jahari Dan Bibi saya Zaenab terima kasih atas segala pengorbanan dan
dukungannya selama ini serta doa yang tulus demi kemajuan dan
keberhasilan saya dalam menempuh pendidikan dan masa depan saya.
Terutama untuk ibunda tercinta Ibu Nurhayati dan ayahanda tersayang
yang selalu mendoakan saya dan memotivasi dan menyemangati saya
selama ini.
6. Ardika Arya W terimakasi banyak atas dukungan dan selalu mendoakan
saya sehingga saya bisa dapat menyelesaikan dengan tepat waktu
7. Teman-teman seperjuangan, Nurul, Suhada, Nita, Wasti, terimaksih atas
kerjasama dan bantuan selama mengikuti studi di STIE AMM Mataram.
Penyusun menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,
karena keterbatasan pengetahuan penyusun, untuk itu saran dan kritik yang
sifatnya membangun sengat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penyusun berharap skripsi ini dpaat bermanfaat bagi
kita semua, amin...amin Ya Robbal Alamin.

Mataram, 29 Agustus 2022


Penulis

(Hilda Tri Lestari)

vi
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh gaya


kepemiminan, motivasi dan kepuasan kerja. Sehingga variabel penelitian ini
terdiri dari 3 (tiga) variabel independen yaitu h gaya kepemimpinan (X1),
motivasi (X2) dan kepuasan kerja (X3) dan variabel dependen yaitu kinerja
karyawan (Y). Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan pada PT. Krida
Dinamik Autonusa Cabang Praya. Teknik sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Sampling jenuh/ Sensus. Jumlah sampel pada penelitian ini
sebanyak 40 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik
analisis regresi linier berganda menggunakan program SPSS 21. Berdasarkan
hasil dari uji regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa nilai konstanta
15,604 artinya jika X1, X2, X3 tidak mengalami perubahan atau dianggap konstan
maka kinerja karyawan (Y) akan memiliki nilai sebesar 15,604 satuan. Hasil
penelitian menunjukan bahwa variabel gaya kepemimpinan secara parisal t hitung
3,996 > t tabel 2,028 dengan sig. sebesar 0,000 yang artinya variabel gaya
kepemimpinan berpengaruh signifikan secara parisal terhadap kinerja karyawan.
Variabel motivasi secara parisal, menunjukan t hitung 4,247 > t tabel 2,028 dengan
sig. sebesar 0,000 yang artinya vaiabel motivasi berpengaruh positif dan
signifikan secara parisal terhadap kinerja karyawan. Variabel kepuasan kerja
secara parisal t hitung 8,055 > t tabel 2,028 dengan sig. 0,000 yang artinya variabel
kepuasan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan penegujian secara simultan (uji-F), terlihat bahwa F .hitung 37,425 >
F.tabel 2,87 dengan sig. 0,000 yang artinya berpengaruh positif dan signifikan
terhdap kinerja karyawan.

Kata kunci : Gaya Kepemimpinan, motivasi, kepuasan kerja, kinerja


karyawan.

vii
ABSTRAC

This study aims to analyze the extent of the influence of leadership style,
motivation and job satisfaction. So that the variables of this study consist of 3
(three) independent variables, namely h leadership style (X1), motivation (X2)
and job satisfaction (X3) and dependent variables, namely employee performance
(Y). The population of this study is all employees at PT. Krida Dinamik Autonusa
Praya Branch. The sample technique used in this study was Saturated Sampling /
Census. The total sample in this study was 40 respondents. The data analysis
technique used is a multiple linear regression analysis technique using the SPSS
21 program. Based on the results of the multiple linear regression test, it can be
concluded that the constant value of 15.604 means that if X1, X2, X3 do not
change or are considered constant then employee performance (Y) will have a
value of 15,604 units. The results showed that the leadership style variables were
parisal t count 3,996 > t table 2,028 with sig. of 0.000 which means that the
leadership style variable has a significant effect on employee performance. The
motivational variable, in paris, shows t count 4.247 > t table 2.028 with sig. of
0.000 which means that the motivational vaiabel has a positive and significant
effect on employee performance. The job satisfaction variable parisal t count
8,055 > t table 2,028 with sig. 0.000 which means that the job satisfaction variable
has a significant positive effect on employee performance. . Based on the results
of the multiple linear regression test, it can be concluded that the constant value of
15.604 means that if X1, X2, X3 do not change or are considered constant then
employee performance (Y) will have a value of 15,604 units. The results showed
that the leadership style variables were parisal t count 3,996 > t table 2,028 with
sig. of 0.000 which means that the leadership style variable has a significant effect
on employee performance. The motivational variable, in paris, shows t count
4.247 > t table 2.028 with sig. of 0.000 which means that the motivational vaiabel
has a positive and significant effect on employee performance. The job
satisfaction variable parisal t count 8,055 > t table 2,028 with sig. 0.000 which
means that the job satisfaction variable has a significant positive effect on
employee performance.

Keywords : Leadership Style, motivation, job satisfaction, employee


performance.

viii
DAFTAR ISI

Halaman
Sampul Depan .............................................................................................. i
Sampul Dalam ............................................................................................... ii
Lembar Persetujuan Skripsi ......................................................................... iii
Lembar Pengesahan Penguji Skripsi ........................................................... iv
Pernyataan Keaslian Skripsi ........................................................................ v
Ucapan Terima Kasih.................................................................................... vi
Abstrak ........................................................................................................... ix
Abstract ............................................................................................................ x
Daftar Isi ......................................................................................................... xi
Daftar Tabel ..............................................................................................xiii
Daftar Gambar .........................................................................................xiv
Daftar Lampiran............................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian......................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 8
2.1. Landasan Teori ................................................................................ 8
2.1.1. Gaya kepemimpinan ............................................................. 8
2.1.2. Motivasi ................................................................................. 10
2.1.3. Kepuasan Kerja ....................................................................... 11
2.1.4. Kinerja Karyawan.................................................................... 25
2.2. Penelitian Terdahulu.......................................................................... 28
2.3. Rerangka Konseptual dan Pengembangan Hipotesis ........................ 36
2.3.1 Rerangka Konseptual .............................................................. 36
2.3.2 Hipotesis .................................................................................. 37
BAB III METODE PENELITIAN.......................................................... 40
ix
3.1. Jenis Penelitian.................................................................................... 40
3.2. Teknik Pengumpulan Data.................................................................. 40
3.3. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Data................................ 40
3.4. Jenis dan Sumber Data......................................................................... 42
3.5. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel................................... 43
3.6. Teknik Analisis Data........................................................................... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 57
4.1. Hasil Penelitian .................................................................................. 57
4.1.1.Deskrispi Data............................................................................. 57
4.1.2.karakteristik Responden ............................................................. 68
4.1.3. Deskripsi Variabel..................................................................... 60
4.1.4.Analisis Data .............................................................................. 63
4.1.5.Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 66
4.1.6.Analisis Regresu Linier Berganda ............................................. 69
4.1.7.Uji Hipotesis............................................................................... 72
4.1.8.Koefisien Determinasi ............................................................... 75
4.1.9.Koefisien Beta……………………………………………........ 76
4.2. Pembahasan ........................................................................................ 76
BAB V PENUTUP ................................................................................... 78
5.1. Kesimpulan.................................................................................... 78
5.2. Saran.............................................................................................. 79
Daftar Pustaka.......................................................................................... 80
Daftar Lampiran....................................................................................... 83

x
DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin..................... 58


Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ................................. 58
Tabel 4.4.Tabulasi Perhitungan Jawaban Responden Tentang Variabel harga 60
Tabel 4.5. Tabulasi Perhitungan Jawaban Responden Tentang Variabel pelayanan
.......................................................................................................................... 61
Tabel 4.6. Tabulasi Perhitungan Jawaban Responden Tentang Variabel
Kelengkapan produk....................................................................................... 62
Tabel 4.7. Jawaban Responden Tentang Variabel Loyalitas Konsumen ......... 63
Tabel 4.8. Hasil Pengujian Validitas ............................................................... 64
Tabel 4.9. Hasil Pengujian Realiabilitas........................................................... 65
Tabel 4.10. Hasil Uji Multikolonieritas............................................................ 68
Tabel 4.11. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda....................................... 70
Tabel 4.12. Hasil Uji t (parsial)........................................................................ 72
Tabel 4.13. Hasil Uji f...................................................................................... 74
Tabel 4.14.Koefisien Determinasi.................................................................... 7

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

Gambar 2.1. Rerangka Konseptual ................................................................ 36


Gambar 4.1.Grafik Hasil Uji Normalitas ......................................................... 67
Gambar 4.1.Grafik Hasil Uji Heteroskedastisitas……………………………. 69

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1. Kuesioner..................................................................................... 83
Lampiran 2. Identitas Responden..................................................................... 90
Lampiran 3. Hasil Jawaban Responden........................................................... 93
Lampiran 4. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian.........100
Lampiran 5. Asumsi Klasik, Analisis Regresi Linier Berganda dan Koefisien
Determinasi ……………………………………………………………….. 103

xiii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perusahaan merupakan salah satu system pengorganisasian yang memiliki

struktur yang bergabung serta memiliki peran masing-masing di dalam

struktur tersebut. Dan setiap struktur berkewajiban untuk terus berkontribusi

dengan sebaik-baiknya melalui tugas-tugas yang telah di tetapkan agar

terciptanya tujuan perusahaan. Struktur tersebut diisi oleh anggota organisasi

atau disebut karyawan jika dia bernaung didalam sebuah perusahaan.

Karyawan sangatlah berperan dalam menjalankan operasional perusahaan,

dan ketika operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik maka

perusahaan tersebut mampu menciptakan produktivitas yang baik serta akan

sangat berdampak pada kinerja karyawan.

Kinerja merupakan perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata

dengan standar kerja yang ditetapkan. Kinerja merupakan hasil kerja dan

perilaku kerja yang telah dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas dan

tanggung jawab yang diberikan dalam suatu periode tertentu, (Kasmir

2016:182). Kinerja dapat diukur dan diketahui apabila individu atau

kelompok karyawan mempunyai standar keberhasilan yang telah ditetapkan

perusahaan. Karena kinerja yang baik hanya dapat diraih apabila para

karyawan mampu bekerja sesuai dengan tuntutan dan persyaratan kerjannya.

Kasmir (2016:189) mengemukakan bahwa faktor – faktor yang

mempengaruhi kinerja diantaranya adalah gaya kepemimpinan, motivasi dan

1
2

kepuasan kerja. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja adalah gaya

kepemimpinan. Hasibuan (2013:170) Gaya kepemimpinan adalah cara

seseorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan yang bertujuan untuk

mendorong gairah kerja, kepuasan kerja dan produktivitas karyawan yang

tinggi, agar dapat mencapai tujuan organisasi yang maksimal. Dalam

pandangan Kasmir (2016:189) gaya kepemimpinan yang baik dan dapat

diterima oleh karyawan tentunya menjadi hal yang mempermudah karyawan

dalam menjalankan tugasnya pada sebuah perusahaan, dan gaya

kepemimpinan yang baik juga tentunya dapat menjadi pendorong bagi

karyawan untuk mencapai hasil yang maksimal, sedangkan gaya

kepemimpinan yang kurang baik mengakibatkan kinerja karyawan dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab akan terganggu atau tidak efektif

dalam bekerja. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Amas

(2021) menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap

kinerja karyawan sedangkan menurut Iman (2019) menunjukkan hasil

penelitian bahwa gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja

karyawan.

Selain gaya kepemimpinan, motivasi juga dapat mempengaruhi kinerja

karyawan. Menurut Mangkunega (2013:93) mendifinisikan motivasi adalah

kondisi yang menggerakan karyawan agar mampu mencapai tujuan dan

motifnya. Motivasi yang baik dari pemimpin perusahaan dapat memudahkan

karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. Menurut Manullang,

(2017:150) menyatakan, motivasi dimaksudkan untuk memberikan acuan


3

kepada karyawan yang bersangkutan agar karyawan tersebut bekerja dengan

segala daya dan upaya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ayu

(2020) menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan

sedangkan menurut Iman (2019) menunjukkan hasil penelitian bahwa

motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Selain motivasi yang diberikan perusahaan terhadap karyawan, kepuasan

kerja karyawan juga mampu meningkatkan kinerja karyawan. Menurut

Badeni, (2017:43) kepuasan kerja adalah sikap seseorang terhadap

pekerjaannya yang dapat berupa sikap positif atau negatif, puas atau tidak

puas. Menurut Rivai, (2009;856), Mengemukakan tentang kepuasan kerja

dengan sesuai kodratnya, kebutuhan manusia sangat beranekaragam, baik

jenis maupun tingkatannya, manusia memiliki kebutuhan yang cendrung

tidak terbatas. Artinya kebutuhan selalu bertambah dari waktu kewaktu dan

manusia selalu berusaha dengan segala kemampuannya untuk memuaskan

kebutuhan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mira

(2017) menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja

karyawan sedangkan menurut Kristine (2017) menunjukkan bahwa kepuasan

kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Penelitian ini mengambil objek di PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang

Praya Kabupaten Lombok Tengah. PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang

Praya yang letak kantornya di Jalan Panglima Besar Sudirman, Kabupaten

Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat 83511. PT. Krida dinamik autonusa

pada mulanya adalah sebuah perusahaan dengan merek dagang PD Krida


4

yang berdiri sejak tahun 1960 dengan bidang usaha perdagangan spare-part.

PT krida dinamik autonusa memiliki 9 cabang di NTB. Jumlah karyawan

yang bekerja di PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya berjumlah 40

karyawan. PT Krida mengedepankan kinerja karyawan yang efektif dan

mampu mencapai target penjualan dan mampu untuk bekerja.

PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya Kabupaten Lombok Tengah

menilai kinerja karyawannya dengan data penjualan sepeda motor. Adapun

tabel penjualan sepeda motor PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya

Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2017 – 2021 sebagai berikut:

Tabel 1.1 Tabel penjualan Cabang Praya Kabupaten Lombok Tengah pada
tahun 2017 – 2021 sepeda motor PT. Krida Dinamik Autonusa
Penjualan sepeda motor
No Tahun Presentase
Target Pencapaian
1 2017 4,500 4,620 3%
2 2018 4,600 3,925 -15%
3 2019 4,600 4,670 2%
4 2020 4,700 4,300 -9%
5 2021 4,700 4,621 -2%
Total penjualan 22136
Sumber :PT. Krida Dinamik Autonusa

Dari tabel 1.1 diatas dapat dilihat bahwa kinerja karyawan PT. Krida

Dinamik Autonusa Cabang Praya masih belum optimal. Hal ini dapat dilihat

dari penjualan sepeda motor pada tahun 2017 – 2021 tidak setiap tahun

mencapai target perusahaan. Pada tahun 2017 dan 2019 penjualan PT Krida

Dinamik Autonusa Cabang Praya melebihi target perusahaan sebesar 3% dan

2% dari target perusahaan dengan pencapaian penjualan sebanyak 4.620 dan

4.670 unit motor pertahun. Sedangkan pada tahun 2018, 2020 dan 2021

penjualan PT Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya tidak mencapai target

penjualan dengan kekurangan target sebesar (15%), (9%) dan (2%) dengan
5

pencapaian penjualan sebanyak 4.600, 4.600 dan 4.700 unit sepeda motor

pertahun. Hal ini dikarenakan pada tahun 2018 terjadinya bencana alam

gempa yang menimpa pulau lombok dan pada tahun 2020 dikarenakan

masuknya wabah virus covid 19 yang masuk pulau lombok, sedangkan pada

tahun 2021 dikarenakan efek covid 19 yang terjadi pada tahun sebelumnya.

Tabel 1.2 Penilaian motivasi dalam prestasi kerja

No Jumlah karyawan Nilail


1 15 orang 80 (Bagus sekali )
2 13 orang 70 (Bagus)
3 7 orang 60 (Cukup)
4 5 orang 50 (kurang
Sumber : PT. Krida Dinamik Autonusa

Kriteria penilaian :

BS : Bagus sekali

B : Bagus

C : Cukup

K : Kurang

Dapat diihat pada table 1.2 bahwa dalam penilaian motivasi dalam

berprestasi ada 10 karyawan yang dikatakan bagus sekali dalam hal motivasi

dalam berprestasi, kemudian ada 13 karyawan yang dinilai bagus dan masih

ada beberapa karyawan yang masih dinilai kurang dalam hal tersebut dapat

dilihat ada 5 karyawan yang dinilai kurang dalam motivasi dalam berprestasi

kerja, dan ada 7 karyawan yang dinilai cukup, untuk itu perlunya ada

peningkatan dalam hal memberikan motivasi kepada karyawan agar motivasi

dalam berprestasi kerja dapat meningkat.


6

Berdasarkan observasi yang dilakukan pada PT. Krida Dinamik Autonusa

Cabang Praya, peneliti menemukan beberapa fenomena yang ada di dalam

perusahaan dapat dilihat dari tabel 1.1, terutama dari masalah kinerja

karyawan yang masih kurang optimal dalam penjualan seperti yang diinginkan

perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa karyawan yang belum bisa

memenuhi pencapaian target yang diberikan oleh pemimpin. Dengan adanya

hal ini, ditemukan lagi indikasi yang mempengaruhi rendahnya kinerja

karyawan diantaranya yaitu, kurangnya motivasi dari diri karyawan sendiri

sehingga membuat karyawan sering menunda- nunda pekerjaan, selain itu

gaya kepemimpinan ditemukan kurang tegas terhadap karyawan sehingga

banyak karyawan yang tidak patuh terhadap peraturan seperti banyak

karyawan yang datang terlambat tidak tepat waktu dan banyak yang keluar

pada saat jam kerja. Selanjutnya karyawan juga merasa belum puas dengan

insentif atau bonus yang diberikan perusahan karena apabila karyawan tidak

bisa memenuhi target yang diberikan perusahaan walaupun hanya kurang 1

unit sepeda motor saja dalam pencapaian target maka bonus yang didapat akan

hangus dan tidak mendapat apapun itu yang membuat karyawan merasa

kurang puas karena jika memang kurang satu unit sepeda motor saja minimal

mendapat setengah dari bonus yang akan diberikan. Observasi didapat peneliti

dari wawancara yang dilakukan peneliti terhadap pemimpin perusahaan dan

beberapa karyawan.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Kepuasan Kerja


7

Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang

Praya.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah gaya kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja mempunyai

pengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT.

Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya?

2. Apakah gaya kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja mempunyai

pengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan pada PT.

Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja

berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT.

Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya.

2. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja

berpengaruh signifikan secara simutan terhadap kinerja karyawan pada PT.

Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya


8

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Secara akademis yakni sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana strata satu ( S1 ) pada STIE AMM MATARAM.

1.4.2 Manfaat Teoristis

Penelitian ini bermanfaat sebagai sarana untuk menambah dan

menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di perguruan tinggi dan juga

untuk menambah wawasan.

1.4.3 Manfaat Peraktis

Manfaat praktis dalam penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai

bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut guna memperdalam analisis

gaya kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja

karyawan pada PT krida dinamik autonusa cabang praya.


BAB II

TINJAUN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Pengertian Gaya kepemimpinan

Menurut Kasmir (2016:191) gaya kepemimpinan adalah merupakan gaya

atau sikap seorang pemimpin dalam menghadapi atau memerintahkan

bawahannya. Selanjutnya menurut Rivai (2014:42) gaya kepemimpinan

adalah sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan untuk memengaruhi

bawahan agar sasaran perusahaan tercapai atau dapat pula dikatakan bahwa

gaya kepemimpinan adalah pola perilaku dari strategi yang dan sering

diterapkan oleh pemimpin. Menurut Hasibuan (2016:170) menyatakan bahwa

gaya kepemimpinan adalah cara seseorang pemimpin mempengaruhi perilaku

bawahan yang bertujuan untuk mendorong gairah kerja, kepuasan kerja dan

produktivitas karyawan yang tinggi agar mencapai tujuan organisasi yang

maksimal.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan

adalah suatu proses untuk mengarahkan dan mempengaruhi karyawan agar

dapat melaksanakan tugasnya untuk mencapai tujuan organisasi dalam bentuk

pola tingkah laku dan kepribadian.

9
10

2.1.2. Macam- macam gaya kepemimpinan

Menurut Hasibuan (2013:90) mengatakan bahwa gaya kepemimpinan

terbagi menjadi tiga, yaitu :

1. Kepemimpinan otoriter adalah pengambilan keputusan dan kebijaksanaan

hanya ditetapkan sendiri oleh pemimpin, bawahan tidak di ikut sertakan

untuk memberikan saran, ide dan pertimbangan dalam proses pengambilan

keputusan.

2. Kepemimpinan partisipatif adalah apabila dalam kepemimpinannya

dilakukan dengan cara persuasive, menciptakan kerjasama yang serasi,

menumbuhkan loyalitas dan partisipasi para bawahannya.

3. Kepemimpinan Delegatif adalah apabila seorang pemimpin

mendelegasikan wewenang kepada bawahan dengan agak lengkap.

2.1.3. Indikator- indikator gaya kepemimpinan

1. Sifat

Sifat seorang pemimpin sangat berpengaruh dalam gaya kepemimpinan

untuk menentukan gaya keberhasilannya menjadi seorang pemimpin yang

berhasil, serta ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin.

Kemampuan pribadi yang dimaksud adalah kualitas seseorang dengan

berbagai sifat, perangai atau ciri – cirri di dalamnya.

2. Tempramen

Tempramen adalah gaya perilaku seorang pemimpin dan cara khasnya

dalam memberi tanggapan dalam berinteraksi dengan orang lain. Beberapa


11

pemimpin bertempramen aktif, sedangkan yang lainnya tenang. Deskripsi

ini menunjukkan adanya variasi tempramen.

3. Watak

Watak seorang pemimpin yang telah subyektif dapat menjadi penentu bagi

keunggulan seorang pemimpin dalam mempengaruhi keyakinan

(determination), ketekunan (persistence), daya tahan (endurance), dan

keberanian (courage).

4. Kepribadian

Kepribadian seorang pemimpin menentukan keberhasilannya yang

ditentukan oleh sifat – sifat/ karakteristik kepribadian yang di milikinya.

2.2. Motivasi

Menurut Hasibuan (2013:105) motivasi adalah suatu kondisi yang

mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan suatu perbuatan/

kegiatan. Sedangkan menurut Siswanto (2015:119) motivasi dapat diartikan

sebagai keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan

energi, mendorong kegiatan dan mengarah atau menyalurkan perilaku kearah

kebutuhan yang member kepuasan atau mengurangi ketidakseimbangan.

Menurut Mangkunegara (2013:93) berpendapat bahwa motivasi adalah

sebagai suatu kondisi yang menggerakan manusia kearah suatu tujuan

tertentu.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah

suatu kondisi yang menyebabkan karyawan melakukan pekerjaan untuk


12

mencapai kebutuhan yang memberi kepuasan kepada karyawan dan

berpengaruh terhadap pencapaian tujuan organisasi/perusahaan.

2.2.1 Tujuan Motivasi

Tujuan motivasi menurut Hasibuan (2013:108) tujuan motivasi yaitu:

a. Menigkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan

b. Meningkatkan produktivitas kerja karyawan

c. Memperthankan kestabilan karyawan perusahaan

d. Meningkatkan kedisiplinan karyawan

e. Mengefektifkan pengadaan karyawan

f. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.

2.2.2 Faktor-faktor motivasi kerja

Menurut Mangkunegara (2013:1111) menyatakan bahwa motivasi kerja

dapat diukur melalui beberapa faktor yaitu : kerja keras, orientasi masa

depan, tingkat cita–cita yang tinggi, orientasi tugas/sasaran, usaha untuk

maju, ketekunan, rekan kerja, pemanfaatan waktu.

2.2.3 Bentuk- bentuk motivasi

Adapun bentuk – bentuk motivasi menurut Suhardi (2013:13) dibagi

menjadi dua yaitu :

1. Motivasi intrinsik

Motivasi intrinsik adalah motivasi yang datangnya dari dalam diri

seseorang, motivasi ini terkadang muncul tanpa pengaruh apapun dari

luar. Biasanya yang termotivasi secara intrinsik lebih mudah terdorong

untuk mengambil tindakan.


13

2. Motivasi ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang muncul karena pengaruh

lingkungan luar. Motivasi ini menggunakan pemicu untuk membuat

seseorang untuk termotivasi seperti berupa uang bonus, insentif,

penghargaan, hadiah atau gaji.

2.2.4 Indikator– indikator motivasi

Indikator– indikator motivasi kerja menurut Maslow yang dikutip oleh

Hasibuan (2012:105) :

1. Kebutuhan Fisik, ditunjukkan dengan pemberian gaji, pemberian bonus,

uang makan, uang transportasi, fasilitas perumahan dan lain-lain

2. Kebutuhan rasa aman, ditunjukkan dengan fasilitas keamanan dan

keselamatan kerja, yang diantaranya seperti adanya jaminan sosial

tenaga kerja dan perlengkapan keselamatan kerja.

3. Kebutuhan sosial, ditunjukkan dengan :melakukan integrasi dengan

orang lain yang diantaranya untuk diterima dalam kelompok atau

kebutuhan untuk mencintai dan dicintai.

4. Kebutuhan akan penghargaan, ditunjukkan dengan :pengakuan dan

penghargaan berdasarkan kemampuan, yaitu kebutuhan untuk dihormati

dan dihargai oleh karyawan lain dan pimpinan terhadap prestasi kerja.

5. Kebutuhan perwujudan diri, ditunjukkan dengan : sifat pekerjaan yang

menarik akan menantang dimana karyawan tersebut akan mengarahkan

kecakapan, kemampuan, keterampilan dan potensinya dalam

pemenuhan ini dapat dilakukan dengan pelatihan pendidikan.


14

2.3. Kepuasan kerja

Menurut Hasibuan (2013:153) kepuasan kerja dinikmati dalam

pekerjaan, luar pekerjaan dan kombinasi dalam dan luarnya pekerjaan.

Sedangkan Menurut Robbins & judge (2011) menyatakan kepuasan kerja

sebagai perasaan positif dan suatu pekerjaan yang merupakan dampak atau

hasil evaluasi dari berbagai aspek dari pekerjaan berikut. Menurut Sutrisno

(2012) kepuasan kerja karyawan merupakan masalah penting yang harus

diperhatikan dalam hubungan dengan produktivitas kerja karyawan dan

ketidakpuasan sering dikaitkan dengan tingkat tuntutan dan keluhan pekerja

yang tinggi.

Berdasarkan uraian di atas dapat di simpulkan bahwa kepuasan kerja

adalah suatu perasaan seseorang terhadap pekerjaan yang telah dihasilkan

oleh usahannya sendiri sebagai pencapaian dari kinerja apa yang mereka

kerjakan.

2.3.1 Faktor- faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja

1. Faktor intrinsik yaitu faktor yang berasal dari dalam diri yang dibawa

karyawan yang dibawa sejak mulai kerja, misalnya umur, kondisi kesehatan,

jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan, kemampuan, keterampilan,

pengalaman kerja, cara berfikir.

2. Faktor ekstrinsik yaitu faktor yang menyangkut hal-hal yang berasal dari

luar diri karyawan dan yang mengenai pekerjaannya yaitu, pengawasan,

system pengajian, kesempatan untuk mengembangkan karir, penempatan

karyawan, hubungan dengan rekan kerja, struktur organisasi perusahaan.


15

2.3.2 Indikator- indikator kepuasan kerja

Menurut (Afandi, 2018:82), indikator kepuasan kerja adalah sebagai

berikut :

1. Pekerjaan

Isi pekerjaan yang dilakukan seseorang apakah memiliki elemen yang

memuaskan.

2. Upah

Jumlah bayaran yang diterima seseorang sebagai akibat dari pelaksanaan

kerja apakah sesuai dengan kebutuhan yang dirasakan adil.

3. Promosi

Kemungkinan seseorang dapat berkembang melalui kenaikan jabatan. Ini

berhubungan dengan ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh

peningkatan karir selama bekerja.

4. Pengawas

Seseorang yang senantiasa memberikan perintah atau petunjuk dalam

pelaksanaan kerja.

5. Rekan kerja

Seseorang senantiasa berinteraksi dalam pelaksanaan pekerjaan. Seseorang

dapat merasakan rekan kerjanya sangat menyenangkan atau tidak

menyenangkan.

2.4. Kinerja karyawan

Kinerja karyawan adalah tingkat tercapainya suatu pekerjaan atau

prestasi kerja karyawan dalam menjalankan setiap tugas-tugas suatu yang


16

dibebankan kepadanya. Menurut Kasmir (2016:182) menyatakan bahwa

kinerja karyawan hasil kerja dan perilaku kerja yang telah dicapai dalam

menyelesaikan tugas-tugas dan tanggung jawab yang diberikan dalam suatu

periode tertentu. Sedangkan menurut Rozikin (Ginanjar,2013) kinerja

karyawan adalah sebagai keseluruhan proses bekerja dari individu yang

hasilnya dapat digunakan landasan untuk menentukan apakah pekerjaan

individu tersebut baik atau sebaliknya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan

adalah hasil kerja ataupun proses seorang karyawan dalam menyelesaikan

tugas-tugasnya yang dapat dinilai dari segi kualitas dan kuantitas yang

digunakan untuk menentukan baik dan buruknya karyawan dalam

menjalankan peranan dalam sebuah perusahaan.

2.4.1. Faktor- factor yang mempengaruhi kinerja

Tentunya ada faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan

sehingga hasil kerja yang karyawan berikan kepada perusahaan dapat berupa

baik atau kurang baik. Menurut Kasmir (2016):189-193) adapun faktor yang

mempengaruhi kinerja baik hasil maupun perilaku kinerja adalah sebagai

berikut, kemampuan dan keahlian, pengetahuan, rancangan kerja,

kepribadian, motivasi kerja, kepemimpinan, gaya kepemimpinan, budaya

organisasi, kepuasan kerja, lingkung ankerja, disiplin kerja.

2.4.2. Indikator kinerja karyawan

Indikator–indikator kinerja karyawan menurut Anwar Prabu

Mangkunegara (2013 : 75)


17

1. Kualitas

Kualitas kerja adalah seberapa baik seorang karyawan mengerjakan apa

yang seharusnya dikerjakan.

2. Kuantitas

Kuantitas kerja adalah seberapa lama seorang pegawai bekerja dalam

satu harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap

pegawai itu masing – masing.

3. Pelaksanaan Tugas

Pelaksanaan tugas adalah seberapa jauh karyawan mampu melakukan

pekerjaannya dengan akurat atau tidak ada kesalahan.

4. Tanggung Jawab

Tanggung jawab terhadap pekerjaan adalah kesadaran akan kewajiban

karyawan untuk melaksanakan pekerjaan yang diberikan perusahaan.

2.3 Penelitian Terdahulu


Beberapa penelitian terdahulu yang dijadikan landasan, berkaitan dengan

Pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja

karyawan yaitu :

1. Ade Irma Sari dan Edwin Agung Wibowo (2017) Pengaruh gaya

kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan

pada PT. Citra Shipyard Batam. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja

terhadap kinerja karyawan pada PT Citra Shipyard Batam. Alat analisis

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Uji Validitas, Uji

Reliabilitas, Uji Multikolinearitas, Analisis regresi linear berganda, Uji


18

t dan Uji F dan Uji R square. Teknik pengambilan sampel

menggunakan rumus slovin. Hasil penelitian membuktikan bahwa

secara simultan gaya kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja

secara keseluruhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan PT. Citra Shipyard Batam. Persamaan penelitian terdahulu

dengan penelitian ini adalah : Sama-sama membahas variabel gaya

kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja.Memiliki alat analisis yang

sama seperti analisis regresi linear berganda. Perbedaan penelitian

terdahulu dengan penelitian ini adalah : Jumlah sampel yang digunakan,

teknik pengambilan sampel dan objek penelitian.

2. Andi Pandauleng (2019) Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi

kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Lurah Turikale Kecamatan

Turikale Kabupaten Maros. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi kerja terhadap

kinerja pegawai pada kantor lurah turikale kecamatan turikale

kabupaten maros. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian

kuantitatif. Alat analisis yang digunakan yaitu Uji validitas, uji

reliabilitas, Regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif signifikan terhadap

kinerja pegawai dan motivasi kerja juga berpengaruh positif terhadap

kinerja pegawai. Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini

yaitu : Sama-sama menggunakan variabel gaya kepemimpinan dan

motivasi sebagai variabel dependen dan variabel kinerja sebagai


19

variabel independent, Sama-sama menggunakan alat analisis regresi

linear berganda. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini

yaitu: Jumlah sampel yang digunakan, objek penelitian dan tidak

menggunakan alat analisis variabel dominan (β), Jenis penelitian yang

digunakan berbeda

3. N.Lilis Suryani (2018) Pengaruh gaya kepemimpinan Dan motivasi

terhadap kinerja karyawan pada PT. Boga Lestari Sentosa (Kenny

Rogers Roaters) Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap

kinerja karyawan pada PT. Boga Lestari Sentosa (Kenny

RogersRoaters) Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah

uji instrumen (uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik), analisis

deskriptif kuantitatif, analisis regresi linear berganda, koefisien

determinasi, uji hipotesisi ( uji t dan uji f ). Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa Gaya kepemimpinan berpengaruh positif

signifikan terhadap kinerja karyawan Dan variable motivasi juga

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Persamaan

penelitian terdahulu dengan penelitian ini yaitu : Sama sama

menggunakan Gaya kepemimpinan dan motivasi sebagai variabel

independent dan kinerja karyawan sebagai variabel dependent., sama

sama menggunakan alat analisis regresi linear berganda. Perbedaan

penelitian terdahulu dengan penelitian ini yaitu : Objek penelitian

berbeda, jumlah populasi dan sampel dan tahun penelitian.


20

4. Nur Indah Wardani (2016) Pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi

kerja Dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai (Studi Pada

Pegawai RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri). Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan,

motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. Jenis

penelitian yaitu deskriptif kuantitatif. Alat analisis yang digunakan

yaitu analisis regresi linear berganda, Uji t dan uji f dan koefisien

determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan

berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Motivasi kerja

berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dan kepuasan kerja

berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Persamaan penelitian

terdahulu dengan penelitian ini yaitu: Sama- sama menggunakan gaya

kepemimpinan, motivasi kerja Dan kepuasan kerja sebagai variabel

independent, sama- sama menggunakan kinerja pegawai sebagai

variabel dependent, sama- sama menggunakan metode analisis data

dengan analisis regresi linear berganda. Perbedaan penelitian terdahulu

dengan penelitian ini yaitu:

Objek penelitian berbeda, jumlah sampel berbeda, jenis penelitian

berbeda dan teknik pengambilan sampel.

5. Imanuddin Wahyudi Siagin (2019) “Pengaruh Gaya Kepemimpinan,

Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT.

PLN Rayon Medan Selatan Sumatera Utara” Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan


21

kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian ini adalah

penelitian asosiatif. Teknik pengumpulan data menggunakan

kueisinoer, wawancara dan studi dokumentasi, sedangkan teknik

analisis data menggunakan metode regresi linear berganda yang

sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu yaitu uji

normalitas, multikolinearitas dan heteroskedastisitas, lalu pengujian

dilanjutkan dengan uji t dan uji f dan koefisien determinasi. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan terhadap

berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai t hitungnya 1,958 dan t

tabelnya 2,040, dikarenakan t hitung lebih besar dari t table. Kemudian

variable motivasi terhadap kinerja juga berpengaruh signifikan dengan

nilai t hitung 0,165 dan t tabelnya 2,042, dikarenakan t hitung lebih

kecil dari t table dengan nilai signifikan 0,870 > 0,05. Serta ada

pengaruh signifikan antara variable kepuasan kerja terhadap kinerja

dengan nilai ketentuannya t hitung 1,942 dan t tabelnya 2,042,

dikarenakan t hitung lebih kecil dari t table dengan nilai signifikan

0,062 > 0,05. Dari pengujian secara uji f (simultan) menunjukkan X1,

X2 dan X3 secara bersama berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan dengan ketentuan nilai f hitung lebih besar dari f table dengan

nilai 6,816 dan f table 2,93.

Persamaan peneitian yaitu sama- sama menggunakan variable

independent yaitu gaya kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja

dan variable terikat yaitu kinerja karyawan, dan teknik analisis data
22

yang digunakan juga sama. Sedangkan perbedaan penelitian yaitu objek

penelitian dan tahun penelitian dan jumah populasi dan sampel yang

digunakan.

2.4 Rerangka Konseptual


Gaya
kepemimpinan
(X1)

Motivasi (X2) Kinerja karyawan


(Y)

Kepuasan
kerja (X3)

Gambar 2.1. Rerangka Konseptual Penelitian

Keterangan:

: Hubungan secara parsial

: Hubungan secara simultan

2.5 Hipotesis

a. Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan


Gaya kepemimpinan yang baik dapat membantu karyawan dalam

melaksanakan pekerjaannya, karena dengan gaya kepemimpinan atasan yang

baik dapat menjadi motivasi tersendiri bagi karyawan. Hal ini tentu sangat
23

berpengaruh dengan kinerja yang dihasilkan, menurut Kasmir (2016:191)

menyatakan bahwa gaya kepemimpinan merupakan gaya atau sikap seorang

pemimpin dalam menghadapi atau memerintah bawahannya dan dengan

alasan tertentu gaya kepemimpinan ini dapat mempengaruhi kinerja

karyawannya. Adanya pengaruh antara kepemimpinan terhadap kinerja

karyawan, Sasangko dan Yulk (2010) menyatakan apabila pimpinan mampu

menerapkan kepemimpinannya tepat, maka karyawan akan merasa puas

yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja kearah yang baik.

Berdasarkan hasil yang dilakukan oleh pendapat Sudarmanto (2009)

kepemimpinan adalah salah satu dimensi kompetensi yang sangat

menentukan terhadap kinerja atau keberhasilan organisasi.

b. Pengaruh Motivasi terhadap kinerja karyawan

Motivasi adalah alas an yang mendasari sebuah perusahaan yang

dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi

tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alas an yang sangat kuat

untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan suatu

pekerjaan. Menurur Reza (2010) menunjukkan bahwa semakin kuat

motivasi kerja maka kinerja akan semakin tinggi. Ketika motivasi yang

diberikan kepada karyawan maka kinerja yang dihasilkan akan semakin

tinggi. Menurut Bismala, dkk (2015) menyatakan bahwa motivasi sebagai

sebuah keadaan dalam diri seseorang untuk mendorng keinginan orang

untuk melakukan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan. Hasip penelitian

terdahulu yang dilakukan oleh Dede Rusmana (2016) terdapat pengaruh


24

positif dan signifikan terhadap kinerja. Kinerja yang dihasilkan tergantung

pada kombinasi masukan individu, factor konteks pekerjaan, motivasi dan

perilaku termotivasi yang tepat. Maka dapat disimpulkan bahwa motivasi

berpengaruh terhada kinerja karyawan.

c. Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan

Kepuasan kerja tentunya dapat secara langsung mempengaruhi kinerja

karyawan dan juga menjadi factor pendorong penunjang keberhasilan

karyawan dalam menjalankan tugasnya, Menurut Kasmir (2016)

menyatakan bahwa ada tiga belas factor yang mempengaruhi kinerja dan

satu diantaranya adalah kepuasan kerja. Hasil penelitian yang dilakukan oleh

Changgirawan (2017) menyimpulkan bahwa kepuasan kerja dan kepuasan

kerja berpengaruh signifikan terhadap kinera karyawan. Jadi dapat

disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja

berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan.

H1 : Diduga gaya kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh

positif dan signifikan secara parsia terhadap kinerja karyawan pada PT.

Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya.

d. Pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja

karyawan.

Kinerja karyawan dalam hal ini dapat menjadi hal yang dapat

menjadikan suatu prestasi kerja di dalam suatu perusahaan. Hal ini tentu saja

berpengaruh terhadap kedisiplinan suatu karyawan. Menurut Rzikin

(Ginanzar, 2013) menunjukkan bahwa kinerja karyawan adalah sebagai


25

keseluruhan prses bekerja dari individu yang hasilnya dapat digunakan

landasan untuk menentukan apakah pekerjaan individu tersebut baik atau

sebaliknya.

Kinerja juga memiliki factor yang mempengaruhi dari hasil kinerja itu

sendiri termasuk di dalamnya gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kepuasan

kerja. Dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan, motivasi dan

kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap

kinerja karyawan.

H2 : Diduga gaya kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh

positif signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan pada PT. Krida

Dinamik Autonusa Cabang Praya.


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian bersifat asosiatif, karena penelitian ini ingin mencari

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, dimana masalah

asosiatif adalah suatu rumusan masalah yang bersifat menanyakan antara

dua variabel atau lebih (Sugiono, 2016:37).

3.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data terdiri dari:

1. Wawancara

Menurut Sugiyono (2016:194) wawancara digunakan sebagai teknik

pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan

untuk menentukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila

peneliti ingin mengetahui hal–hal dari responden yang lebih mendalam dan

jumlah respondennya sedikit/kecil.

2. Kuesioner

Menurut Sugiyono (2016:199) kuesioner merupakan teknik pengumpulan

data dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya.

3. Observasi

Menurut Sugiyono (2016:203) mengemukakan bahwa observasi adalah

teknik pengumpulan data untuk mengamati perilaku manusia, proses kerja,

26
27

dan gejala – gejala alam dan responden. Dalam penelitian ini menggunakan

observasi, peneliti terlibat langsung di lapangan guna untuk mengamati dan

meneliti bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi Dan kepuasan

kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Krida Dinamik Autonusa Cabang

Praya.

3.3. Populasi,Sampel dan Teknik Pengambilan Data

3.3.1. Populasi

Populasi adalah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2016:80).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada PT. Krida

Dinamik Atonusa Cabang Praya yang berjumlah 40 orang karyawan.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono,2016:81). Dalam penelitian ini penentuan

responden menggunakan teknik sensus yaitu seluruh anggota populasi

dijadikan sebagai objek penelitian. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh

karyawan pada PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya yang berjumlah

40 karyawan.

3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

menggunakan teknik sampling jenuh/ sensus. Menurut (Sugiyono 2016: 85)


28

Sampling jenuh/ sensus adalah teknik penentuan sampel bila mana semua

anggota populasi digunakan sebagai sampel.

3.4. Jenis dan Sumber Data

3.4.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan

kualitatif.

1. Data kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk skala numeric

atau angka, seperti data kualitatif yang diangkakan (scoring). (Sugioyo,

2016:2). Dapat diperoleh dari penyebaran kuesioner tentang pengaruh gaya

kepemimpinan, motivasi Dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan

pada PT Krida Dinamik Autonusa Cabang praya.

2. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan

gambar, seperti literature serta teori yang berkaitan dengan penelitian

penulis (Sugiyono, 2016:3). Data kualitatif merupakan data yang tidak

dapat diukur secara langsung, dalam penelitian ini yaitu berupa penjelasan

atau tanggapan dari karyawan terhadap pengaruh gaya kepemimpinan,

motivasi Dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Krida

Dinamik Autonusa Cabang Praya.

2.4.1. Sumber Data

1. Data primer
29

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti

(Sugiyono, 2016 83), misalnya hasil wawancara dan data dari responden

yang berupa jawaban- jawaban atas pertanyaan yang disusun dalam

kuisioner maupun data-data seperti data penjualan pada PT. Krida Dinamik

Autonusa Cabang Praya.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang di dapat secara tidak langsung yang

mengacu pada informasi yang didapatkan dari berbagai sumber seperti

buku, laporan, jurnal dan lain-lain yang berkaitan dengan penelitian

(Sugiyono 2016:84).

3.5. Identifikasi Dan Definisi Oprasional Variabel

3.5.1. Identifikasi Variabel

Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah 2 variabel, yaitu:

1. Variabel independent (bebas) merupakan suatu variabel yang

mempengaruhi variabel lain. Adapun variabel independent yang terdapat

dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan (X1), motivasi (X2),

kepuasan kerja (X3).

2. Adapun variabel dependent (terikat) merupakan variabel yang nilainya

dipengaruhi oleh variabel independent. Adapun variabel dependent yang

terdapat dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan (Y).

3.5.2. Definisi Oprasional Variabel

Definisi operasional variable merupakan faktor–factor atau variabel yang

ada atau digunakan dalam penelitian. Untuk memberikan pemahaman


30

terhadap variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini, maka

masing-masing variable akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Gaya kepemimpinan (X1) adalah suatu cara pemimpin untuk

mempengaruhi karyawan PT. Krida Dinamik Autonusa. Indikator gaya

kepemimpinan yang digunakan sebagai berikut :

a. Sifat

b. Kebiasaan

c. Tempramen

d. Watak

e. Kepribadian

2. Motivasi (X2) adalah sebagai suatu kondisi yang menggerakan manusia

kearah suatu tujuan tertentu. Indikator motivasi yang digunakan adalah

sebagai berikut :

a. KebutuhanFisik

b. Kebutuhan Rasa Aman

c. KebutuhanSosial

d. Kebutuhanakanpenghargaan

e. Kebutuhanperwujudandiri

3. Kepuasan kerja (X3) adalah suatu keadaan emosional karyawan PT. Krida

Dinamik Autonusa Cabang Praya yang menyenangkan atau tidak

menyenangkan terhadap pekerjaan mereka.

Indikator dari kepuasa kerja yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Pekerjaan
31

b. Upah

c. Promosi

d. Pengawasan

e. RekanKerja

4. Kinerja karyawan (Y) adalah suatu hasil yang telah dicapai oleh karyawan

PT. Krida dinamik autonusa cabang praya dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawab yang telah di bebankan kepadanya dan dalam melaksanakan

pekerjaannya tidak terlepas dari persyaratan dan aturan yang telah di

tetapkan perusahaan. Indikator- indicator dari kinerja karyawan yang

digunakan sebagai berikut :

a. Kualitaskerja

b. Kuantitas

c. PelaksanaanTugas

d. TanggungJawab

3.6. Teknik Analisi Data

3.6.1. Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini skala yang digunakan untuk menjelaskan variabel

yang diteliti diuraikan dalam bentuk item-item pertanyaan yang mempunyai

skor 1- 5, dalam jawaban tersebut digolongkan dalam beberapa katagori

yang didasarkan pada skala likert yaitu sebagai berikut (sugiono, 2016:93).

1. Sangat TidakSetuju (STS) =1

2. TidakSetuju (TS) =2

3. CukupSetuju (CS) =3
32

4. Setuju (S) =4

5. Sangat Setuju =5

Nilai rata-rata dari masing-masing responden dapat dikelompokkan dalam

kelas interval, dengan jumlah kelas 5 (lima). Intervalnya dapat dihitung

sebagai berikut:

Interval kelas = (nilai tertinggi) – (nilai terendah)

Jumlah kelas

Interval kelas = 5-1

= 0,8

Dari interval kelas, maka diperoleh batas-batas karakteristik (kriteria)

dengan katagori penilaian sebagai berikut :

Tabel 3. 1 Interval

Interval Nilai Gaya Motivasi Kepuasan Kinerja


kepemimpinan kerja karyawan
4,2-5,00 5 Sangat baik Sangat tinggi Sangat puas Sangat baik
3,40-4,19 4 Baik Tinggi Puas Baik
2,60-3,39 3 Cukup baik Sedang Cukup puas Cukup baik
1,80-2,59 2 Tidak baik Rendah Tidak puas Tidak baik
1,00-1,79 1 Sangat tidak Sangat Sangat tidak Sangat tidak
baik rendah puas baik

Dalam penelitian ini pengukuran variable menggunakan skala likert yang

terdiri dari skor tertinggi (5) dan terendah (1). Data yang akan diperoleh

melalui kuisioner, dimana hasil dari analisisnya akan di interpretasikan

melalui tabel. Hasil dari analisis berdasarkan variable nilai gaya

kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan.


33

Dalam hal ini perlu dibedakan antara hasil penelitian yang valid dan reliable

dengan instrument yang valid dan reliable (Sugiyono, 2016:121).

3.7 Uji Instrument Penelitian

Untuk menjamin kualitas instrument yang diperoleh dalam penelitian ini

dilakukan analisi instrument dengan menggunakan bantuan program SPSS

(Statistical Pakage For Social science)

3.7.1 Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk menyatakan sejauh mana data yang ada pada

kuesiner dapat mengukur apa yang semestinya diukur atau mampu

mengukur apa yang dicari secara tepat. Data dapat dikatakan valid apabila

data tersebut memiliki nilai > 0,30. Sugiyono (2014:122).

2. Uji Reliabilitas

Uji reabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel

atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten

atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali (2007:41). Suatu konstruk atau

variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach’s alpha > 0,60

Nunnality dalam Ghrozaly, (2007:44).

Kehandalan yang menyangkut kekonsistensian jawaban jika diajukan

berulang pada sampel yang berbeda.

3.7.2 Uji Asumsi Klasik


34

Uji asumsi klasik adalah yang digunakan untuk mengetahui apakah

model regresi berganda yang digunakan untuk menganalisi dalam

penelitian isi asumsi klasik atau tidak. Uji asumsi klasik dalam

ekonometrika yaitu :

1) Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel terikat dan variabel bebas keduanya memiliki distribusi normal

atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal

atau mendekati normal. Pengujian normalitas didapat dari pengujia grafik

normal probability plot. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi

dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik

atau dengan melihat histrogram dari redualnya.

Dasar pengambilan keputusan dari uji normalitas Ghozali (2007:112)


a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal atau grafik
histogramnya menunjukan pola distribusi normal, maka model
regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti
arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola
distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.

2) Uji Multikolineritas

Uji multikolonieritas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan ada atau tidaknya korelasi antara variabel bebas.Jika

terjadi kolerasi, maka dinamakan terdapat problem multikolinierita.Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi diantara variabel

independen. Jika terbukti ada multikolinieritas, sebaiknya salah satu


35

independen yang ada dikeluarkan dari model, lalu pembuatan model

regresi diuang kembali. Singgih santoso (2010:234).

Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dapat dilihat dari besaran

Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance.Pedoman suatu model

regresi yang bebas multikolinieritas adalah mempunyai angka tolerance

mendekati 1.Batas VIF adalah 10, jika nilai VIF dibawah 10, maka tidak

terjadi gejala multikolinieritas Gujarati (2012:432).

3) Uji Heteroskedastisitas

Menurut Imam Ghozali (2010:105) uji heteroskedastisitas bertujuan

menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari

residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas

dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Cara menguji ada tidaknya

heteroskedastisitas, yaitu dengan mengggunakan analisis grafik scatterplot.

Pengujian scatterplot, model regresi yang tidak terjadi heteroskedastisitas

harus memenuhi syarat sebagai berikut:

a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian

menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.
36

3.8 Analisis Regrasi Linier Berganda

Analisi regrasi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel bebas (gaya kepemimpinan, motivasi, kepuasan kerja) terhadap

variabel terikat (kinerja karyawan) atas perubahan dari setiap peningkatan

atau penurunan variabel bebas yang akan mempengaruhi variabel terikat.

Adapun rumus regresi linier berganda yaitu :

Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + e

Keterangan:

a = Konstanta

b = koefisien regresi

Y = Kinerja karyawan

X1 = Gaya kepemimpinan

X2 = Motivasi

X3 = Kepuasan kerja

e = error

3.9 Pengujian Hipotesis

Untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini apakah variable bebas

berpengaruh terhadap variabel terikat, maka digunakan beberapa pengujian

yaitu uji-t dan uji-F

a. Uji t

Uji t dimaksudkan untuk melihat apakah secara individual, variabel

bebas/independen memiliki pengaruh yang bermakna/nyata terhadap.


37

Variabel terikat/dependen, dengan asumsi variabel lainnya konstan

(Ghozali, 2009:22 ).

Pengujian hipotesis pertama dinyatakan sebagai berikut:

Ho: ß2≤ 0; variabel gaya kepemimpinan, motivasi, kepuasan kerja,

secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Ha: ß2> 0; variabel gaya kepemimpinan, motivasi, kepuasan kerja,

secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Persyaratan Uji:

t hitung< t tabel : Ho diterima, Ha ditolak

t hitung > t tabel : Ho ditolak, Ha diterima (Arikunto, 2010).

b. Uji F

Uji F dimaksudkan untuk melihat apakah secara bersama-sama/serempak,

variabel harga, kualitas pelayanan, kelengkapan produk mempunyai

pengaruh yang nyata terhadap keputusan pembelian.

Ho : ß1, ß2, ß3 = 0; variabel gaya kepemimpinan, motivasi, kepuasan

kerja, secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Ho : ß1, ß2, ß3 ≠ 0; variabel gaya kepemimpinan, motivasi, kepuasan

kerja, secara parsial berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Persyaratan Uji

F hitung< F tabel : Ho diterima, Ha ditolak


F hitung > f tabel : Ho ditolak, Ha diterima (Arikunto, 2002).
38

3.10 Uji Koefisien Determinasi ( R2)

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

dari seluruh variabel dependen yang ada dan besarnya pengaruh yang

disebabkan oleh variabel lain tidak dapat dijelaskan. Hal ini ditunjukkan

oleh besarnya koefisien determinan ( R2) yang besarnya antara 0 sampai 1

atau 0 ≤ R2≤ 1. Jika ( R2) mendekati 1, maka variabel independen

berpengaruh terhadap variabel dependen dengan sempurna atau terdapat

suatu kecocokan yang sempurna (variable independen yang dipakai dapat

menerangkan dengan baik variable dependen). Namun jika koefisien

determinasi adalah nol (0) berarti variabel independen tidak berpengaruh

terhadap variablel dependen.

Koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah mengukur kontribusi

variabel gaya kepemimpinan (X1), motivasi (X2), kepuasan kerja (X3),

terhadap kinerja karyawan (Y).

Dalam penelitian ini, untuk mengolah data digunakan alat bantu SPSS 21

(Statistical Package for Social Science).


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian


4.1.1. Deskripsi Data

Deskripsi data yang akan disajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk

memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh

dilapangan. Data yang disajikan berupa data mentah yang diolah menggunakan

teknik asosiatif. Adapun yang disajikan dalam deskripsi data ini berupa distribusi

frekuensi data beserta persentase frekuensinya.

Berdasarkan judul dan rumusan masalah penelitian dimana penelitian ini

terdiri dari tiga variabel bebas dan satu variabel terikat, yakni meliputi data

mengenai Gaya Kepemimpinan(X1), Motivasi(X2), KepuasanKerja (X3) dan

KinerjaKaryawan (Y). Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 40 orang

yang merupakan konsumen pada PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya.

4.1.2. Karakteristik Responden

Karakteristik responden yaitu menguraikan deskripsi identitas responden

menurut subjek penelitian yang telah ditetapkan. Salah satu tujuan dengan

deskripsi responden adalah memberikan gambaran yang menjadi pada subjek

dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, deskripsi karakteristik responden

dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin danumur. Berikut uraian mengenai

karakteristik responden dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

39
40

Hasil distribusi frekuensi respondenberdasarkan jenis kelamin

karyawanpadaPT. Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel 4. 1 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Jenis Kelamin

Jenis Frekuensi Persentase


Kelamain
Laki-laki 25 62,5%
perempuan 15 37,5%
jumlah 40 100%

Sumber: Data primer yang diolah (Lampiran 2)

Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa dari 40 karyawan

pada PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya sebagian besar responden

adalah laki - laki yaitu sebanyak 25 (62,5%) perempuan sebanyak 15 orang

(37,5%). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan pada PT. Krida

Dinamik Autonusa Cabang Praya adalah laki - laki, sehingga dapat dikatakan

bahwa laki - laki yang lebih dominan yang bekerja pada PT. Krida Dinamik

Autonusa Cabang Praya.

b. Responden BerdasarkanUmur

Hasil distribusi frekuensi responden berdasarkan umurkaryawan PT. Krida

Dinamik Autonusa Cabang Praya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4. 2 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Umur

No Umur Jumlah (Orang) Persentase (%)


2 20 – 25 tahun 15 37,5%
3 26–30 tahun 16 40%
4 ≥31 9 22,5%
Jumlah 40 100
Sumber: Data primer yang diolah (Lampiran 2)
41

Berdasarkan table 4.2 diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden pada

PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya yang berusia 20 – 25 tahun 15

sebanyak orang atau 37,5%, jumlah responden berusia 26 –30 tahun sebanyak 16

orang atau 16%, dan jumlah responden berusia ≥31 tahun sebanyak 9 orang atau

22,5%. Hal ini menunjukan bahwa karyawan PT. Krida Dinamik Autonusa

Cabang Praya dominan berumur 26 – 30 tahun.

4.1.3. Deskripsi Variabel

Agar dapat mengetahui pendapat atau persepsi yang diberikan responden

pada masing-masing variabel maka dilakukan analisa deskripsi persentase

terhadap hasil jawaban responden pada masing-masing pernyataan.

Adapun hasil jawaban responden pada masing-masing pernyataan sebagai

berikut :

a. Deskripsi Variabel Gaya Kepemimpinan(X1)

Tabel 4.3 Rekapitulasi Skor Item Gaya Kepemimpinan Pada PT. Krida
Dinamik Autonusa Cabang Praya
Variabel Gaya Kepemimpinan (X1) Jumlah Rata
Kategor
Pernyataan Responde
SB B CB TB STB Rata i
n
X1.1 14 13 10 3 0 40 4.0 Baik
X1.2 6 18 11 3 2 40 3.6 Baik
X1.3 2 19 11 6 2 40 3.3 Baik
X1.4 4 16 13 6 1 40 3.4 Baik
X1.5 7 22 5 6 0 40 3.8 Baik
X1.6 14 13 10 3 0 40 4.0 Baik
X1.7 6 18 11 3 2 40 3.6 Baik
X1.8 2 19 11 6 2 40 3.3 Baik
X1.9 4 16 13 6 1 40 3.4 Baik
X1.10 7 22 5 6 0 40 3.8 Baik
Total 66 176 100 48 10 400 3.6 Baik
Persentase 16.5 44.0 25.0 12.0 2.5 100%
42

% % % % %
Sumber : Data Primer Diolah (lampiran2)

Dari tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa karyawan PT. Krida Dinamik
Autonusa Cabang Praya yang menjawab sangat baik (SB) sebesar jawaban 66
dengan persentase 16,5%, baik (B) sebesar 176 jawaban dengan persentase
44,0%, cukup baik (CB) sebesar 100 jawaban dengan persentase 25,0%, Tidak
baik (TB) jawaban 48 dengan persentase 12,0% dan jawaban sangat tidak baik
sebesar (STB) jawaban 10 dengan persentase 2,5%. Ini berati jawaban responden
tertinggi untuk variabel gaya kepemimpinan adalah baik dengan rata-rata jawaban
semua kuisoner sebesar 3,6.
b. Deskripsi Variabel Motivasi (X2)

Tabel 4. 4 Rekapitulasi Skor Item Motivasi pada PT. Krida Dinamik


Autonusa Cabang Praya.
VariabelMotivasi (X2) Jumlah Rata
Pernyataan Responde Kategori
S T CT R SR Rata
n
X2.1 5 28 5 2 0 40 3.9 Tinggi
X2.2 9 17 12 0 2 40 3.8 Tinggi
X2.3 4 20 13 1 2 40 3.6 Tinggi
X2.4 6 18 11 5 0 40 3.6 Tinggi
X2.5 26 6 5 3 0 40 4.4 Tinggi
X2.6 5 28 5 2 0 40 3.9 Tinggi
X2.7 9 17 12 0 2 40 3.8 Tinggi
X2.8 4 20 13 1 2 40 3.6 Tinggi
X2.9 6 18 11 5 0 40 3.6 Tinggi
X2.10 26 6 5 3 0 40 4.4 Tinggi
Total 100 178 92 22 8 400 3.9 Tinggi
25.0 44.5 23.0 5.5
Persentase 2% 100%
% % % %
Sumber : Data Primer Diolah (lampiran2)

Dari tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa karyawan PT. Krida Dinamik

Autonusa Cabang Praya yang menjawab Sangat tinggi(ST) sebesar 100 dengan

persentase 25,0%, tinggi (T) sebesar 178 dengan persentase 44,5%, cukup tinggi

(CT) sebesar 92 dengan persentase 23,0%, Tidak tinggi (TT) jawaban 22 dengan
43

persentase 5,5% dan jawaban Sangat tidak tinggi (STT) Sebesar 8 jawaban

dengan persentase 2,0%. Ini berarti jawaban responden tertinggi untuk variabel

motivasia dalah tinggi dengan rata-rata jawaban semua kuisoner sebesar 3,9.

c. Deskripsi Variabel Kepuasan Kerja (X3)

Tabel 4. 5 Rekapitulasi Skor Item Kepuasan Kerja pada PT. Krida Dinamik
Autonusa Cabang Praya.
VariabelKepuasanKerja (X3) Jumlah Rata
Pernyataan Responde Kategori
SP P CP TP STP Rata
n
X3.1 8 17 10 3 2 40 3.7 Puas
X3.2 5 19 10 6 0 40 3.6 Puas
X3.3 8 13 14 3 2 40 3.6 Puas
X3.4 6 18 11 5 0 40 3.6 Puas
X3.5 12 23 2 3 0 40 4.1 Puas
X3.6 8 17 10 3 2 40 3.7 Puas
X3.7 5 19 10 6 0 40 3.6 Puas
X3.8 8 13 14 3 2 40 3.6 Puas
X3.9 6 18 11 5 0 40 3.6 Puas
X3.10 12 23 2 3 0 40 4.1 Puas
Total 78 180 94 40 8 400 3.7 Puas
19.5 45.0 23.5 10.0 2.0
Persentase 100%
% % % % %
Sumber : Data Primer Diolah (lampiran2)

Dari tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa karyawan PT. Krida Dinamik

Autonusa Cabang Praya yang menjawab Sangat puas (SP) sebesar 78 dengan

persentase 19,5%, puas (P) sebesar 180 dengan persentase 45,0%, Cukup puas (P)

sebesar 94 dengan persentase 23,5%, Tidak puas (TP) 18 jawaban 40 dengan

persentase 10,0% dan jawaban Sangat tidak puas (STP) Sebesar 8 jawaban dengan

persentase 2,0%. Ini berrati jawaban responden tertinggi untuk variabel kepuasan

kerja adalah puas dengan rata-rata jawaban semua kuisoner sebesar 3,7.
44

d. Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Tabel 4.6 Rekapitulasi Skor Item Kinerja Karyawan pada PT. Krida
Dinamik Autonusa Cabang Praya.
VariabelKinerjaKaryawan (X2) Jumlah Rata
Pernyataan Kategori
SB B CB TB STB Responden Rata
Y.1 8 17 10 3 2 40 3.7 Baik
Y.2 5 19 10 6 0 40 3.6 Baik
Y.3 8 13 14 3 2 40 3.6 Baik
Y.4 10 19 5 5 1 40 3.8 Baik
Y.5 2 21 9 6 2 40 3.4 Baik
Y.6 8 17 10 3 2 40 3.7 Baik
Y.7 5 19 10 6 0 40 3.6 Baik
Y.8 8 13 14 3 2 40 3.6 Baik
Y.9 10 19 5 5 1 40 3.8 Baik
Y.10 2 21 9 6 2 40 3.4 Baik
Total 66 178 96 46 14 400 3.6 Baik
Persentase 16.5% 44.5% 24% 11.5% 3.5% 100%
Sumber : Data Primer Diolah (lampiran2)

Dari tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa karyawan PT. Krida Dinamik

Autonusa Cabang Praya yang menjawab Sangat Setuju (SB) sebesar 66 dengan

persentase 16,5%, setuju (B) sebesar 178 dengan persentase 44,5%, cukup baik

(B) sebesar 96 dengan persentase 24,0%,Tidak setuju (TB) jawaban 46 dengan

persentase 11,5% dan jawaban Sangat tidak setuju (STB) Sebesar 14 jawaban

dengan persentase 3,5%. Ini berati jawaban responden tertinggi untuk variabel

kinerja karyawan adalah baik dengan rata-rata jawaban semua kuisoner sebesar

3,6.
45

4.1.4. Analisis Data

1) Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk menyatakan sejauh mana data yang ada

pada kuesioner dapat mengukur apa yang semestinya diukur atau mampu

mengukur apa yang dicari secara tepat. Data dapat dikatakan valid apabila

data tersebut memiliki nilai > 0,30. Sugiyono (2016:122).

Tabel 4. 7 Hasil Pengujian Validitas


Butir
N r Keteranga
Variabel Kuesione hitung r tabel
o n
r
1 X1.1 0,563 0.30 VALID
2 X1.2 0,684 0.30 VALID
3 X1.3 0,453 0.30 VALID
4 X1.4 0,587 0.30 VALID
5 Gaya Kepemimpinan X1.5 0,356 0.30 VALID
6 (X1) X1.6 0,563 0.30 VALID
7 X1.7 0,684 0.30 VALID
8 X1.8 0,453 0.30 VALID
9 X1.9 0,587 0.30 VALID
10 X1.10 0,356 0.30 VALID
11 X2.1 0,786 0.30 VALID
12 X2.2 0,747 0.30 VALID
13 X2.3 0,794 0.30 VALID
14 X2.4 0,389 0.30 VALID
15 X2.5 0,747 0.30 VALID
Motivasi (X2)
16 X2.6 0,786 0.30 VALID
17 X2.7 0,747 0.30 VALID
18 X2.8 0,794 0.30 VALID
19 X2.9 0,389 0.30 VALID
20 X2.10 0,786 0.30 VALID
21 X3.1 0,748 0.30 VALID
22 X3.2 0,705 0.30 VALID
KepuasanKerjai (X3)
23 X3.3 0,772 0.30 VALID
24 X3.4 9,592 0.30 VALID
46

25 X3.5 0,480 0.30 VALID


26 X3.6 0,748 0.30 VALID
27 X3.7 0,705 0.30 VALID
28 X3.8 0,772 0.30 VALID
29 X3.9 0,592 0.30 VALID
30 X3.10 0,480 0.30 VALID
31 Y.1 0,709 0.30 VALID
32 Y.2 0,502 0.30 VALID
33 Y.3 0,692 0.30 VALID
34 Y.4 0,393 0.30 VALID
35 Y.5 0,391 0.30 VALID
KinerjaKaryawan (Y)
36 Y.6 0,709 0.30 VALID
37 Y.7 0,502 0.30 VALID
38 Y.8 0,692 0.30 VALID
39 Y.9 0,393 0.30 VALID
40 Y.10 0,391 0.30 VALID
Sumber :Hasil Pengolahan Data SPSS (lampiran3)

Berdasarkan table 4.7 di atas dapat dilihat bahwa semua butir pernyataan

yang terdapat pada semua kuesioner dari semua variabel pada penelitian ini

mempunyai nilai koefisien korelasi hitung (rhitung) yang lebih besar dari nilai

standar korelasi (rtabel) yaitu 0,30. Hal ini menujukkan bahwa instrument yang

digunakan dari semua variabel adalah valid.

2) Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Pada penelitian ini instrumen

dikatakan andal (reliabel) bila memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,6 atau

lebih, bila lebih kecil dari 0,6 maka dinyatakan tidak reliabel.

Tabel 4. 8 Hasil Pengujian Reliabilitas


Nilai Standar
No Variabel Keterangan
Alpha Nilai Alpha
1 Gaya Kepemimpinan (X1) 0,717 0,6 Reliabel
47

2 Motivasi (X2) 0,751 0,6 Reliabel


3 KepuasanKerja (X3) 0,861 0,6 Reliabel
4 KinerjaKaryawan (Y) 0,731 0,6 Reliabel
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS(lampiran 3)

Berdasarkan tabel 4.8 di atas dapat dilihat bahwa semua variable

mempunyai nilai alpha lebih besar dari 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa

instrument yang digunakan pada penelitian ini sudah reliabel.

4.1.5 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan sebuah analisis dalam model regresi ada persyaratan

yang harus terpenuhi terhadap data yang telah dikumpulkan yaitu dengan

melakukan uji asumsi klasik

1) Uji Normalitas

Digunakan untuk menguji apakah dalam model statistik variabel-

variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak normal. Metode yang

digunakan pada penelitian ini adalah metode grafik yaitu melihat penyebaran

data pada sumber diagonal pada grafik P-P Plot Of Refression Standardized

Residual. Sebagai dasar pengambilan keputusanya, jika titik-titik menyebar

sekitar garis dan mengikuti garis diagonal maka nilai residual telah normal.

Adapun hasil pengujian normalitas menggunakan program SPSS adalah sebagai

berikut:

Gambar 4. 1 Hasil Pengujian Normalitas


48

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS(lampiran4)

Berdasarkan gambar 4.1 di atas dapat diketetahui bahwa sebaran data

menyebar disekitar garis diagonal, sehingga dapat dikatakan bahwa model

penelitian ini terdistribusi normal.

2) Uji Multikolonieritas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk membuktikan bahwa variabel

bebas pada model yang dihasilkan mempunyai hubungan yang lemah satu

sama lain atau variabel bebas benar-benar bebas satu sama lainnya.

Pengujian dengan uji Varians Inflation Factor (VIF), dinyatakan model

terhindar dari gejala multikolinearitas, jika variabel mempunyai nilai VIF

lebih kecil dari 10 (VIF < 10). Hasil printout uji VIF-nya sebagai berikut:

Tabel 4. 9 Hasil Pengujian Multikoleniaritas


49

Variabel Nilai Nilai VIF Keterangan


Tolerance
Gaya Kepemimpinan 0,912 1.097 Tidak Terjadi
(X1) Multikolonieritas
Motivasi (X2) 0,971 1.030 Tidak Terjadi
Multikolonieritas
KepuasanKerja (X3) 0,910 1.099 Tidak Terjadi
Multikolonieritas
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS(lampiran 4)

Berdasarkan tabel 4.9 di atas dapat dilihat bahwa tidak terdapat

adanya korelasi antar variable bebas. Hal ini dapat dilihat dari angka

tolerance setiap masing-masing variable adalah diatas 0,1 yaitu 0,912, 0,971

dan 0,910. Angka VIF dibawah 10 yaitu 1,097, 1,030 dan 1,099. Jadi dapat

diambil kesimpulan bahwa pada model regresi ini tidak terjadi masalah

multikoleniaritas.

3) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui responden

homogen atau tidak. Selanjutnya dilakukan uji dengan metode grafik yaitu

menggunakan scatterplot. Berikut ini akan ditampilkan hasil uji

heteroskedastisitas pada Gambar 4.2. berikut:

Gambar 4. 2 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas


50

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS(lampiran4).

Berdasarkan Gambar 4.2. diatas dapat dilihat titik-titik yang menyebar di

atas dan dibawah angka nol pada sumbu Y serta sebaran titik-titik tersebut

tidak membentuk pola tertentu. Maka hal ini berarti tidak terjadi

heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi ini layak

dipakai untuk memprediksi pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi, dan

kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Krida Dinamik Autonusa

Cabang Praya.

4.1.6. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui


pengaruh dari variabel independen yang jumlahnya lebih dari satu terhadap
variabel dependen. Adapun hasil analisis regresi linier berganda menggunakan
SPSS adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 10 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda


Coefficientsa
51

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.

Std.
B Beta
Error
(Constant) 15,604 4,671 3,341 ,002
Gaya Kepemimpinan ,366 ,092 ,344 3,996 ,000
1
Motivasi ,389 ,092 ,354 4,247 ,000
Kepuasan Kerja ,598 ,074 ,694 8,055 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber :Hasil Pengolahan Data SPSS (lampiran4)

Hasil pengolahan SPSS dapat ditunjukkan melalui persamaan

regresi linier berganda sebagai berikut:

Y = 15,604+ 0,366X1 + 0,389X2 + 0,598X3 + e

Berdasarkan model regresi linier berganda di atas dapat dilihat bahwa nilai

konstanta (a) adalah 15,604. Hal ini berarti bahwa apabila nilai variable

bebas yang terdiri dari variable gaya kepemimpinan, motivasi dan kepuasan

kerja sama dengan nol, maka besarnya variable terikat (kinerja karyawan)

adalah .

Besarnya koefisien regresi variable gaya kepemimpinan (b1)

adalah 0,366, dan memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja

karyawan. Hal ini berarti jika terjadi setiap peningkatan pada variable gaya

kepemimpinan akan meningkatkan variable kinerja karyawan sebesar 0,366

dengan asumsi variable bebas lainnya adalah tetap.

`Besarnya koefisien regresi variable motivasi (b2) adalah 0,389

dan memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini

berarti jika terjadi setiap peningkatan pada variable motivasi akan


52

meningkatkan variable kineja karyawan sebesar 0,389 dengan asumsi

variable bebas lainnya adalah tetap.

Besarnya koefisien regresi variable kepuasan kerja (b3) adalah

0,598, dan memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini

berarti jika terjadi setiap peningkatan pada variable kepuasan kerja akan

meningkatkan variable kinerja karyawan sebesar 0,598, dengan asumsi

variable bebas lainnya adalah tetap.

Dari persamaan regresi linier berganda tersebut dapat dilihat bahwa

bagaimana pengaruh dari variable bebas (gaya kepemimpinan, motivasi dan

kepuasan kerja) terhadap variable terikat (kinerja karyawan). Pengaruh yang

positif menunjukkan bahwa perubahan variable bebas searah dengan

perubahan variable terikat.

4.1.7 Uji Hipotesis

1) Uji t (Parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh secara parsial

variabel independen (gaya kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja)

terhadap variabel dependen (kinerja karyawan). Berikut akan dijelaskan

pengujian masing-masing variabel secara parsial.

Tabel 4. 11 Hasil Uji t (Parsial) Taraf Signifikan 5%


Nilai Nilai Taraf
Variabel t hitung t tabel sig 5% Keterangan
Gaya Kepemimpinan 3,996 2,028 0,000 Signifikan
Motivasi 4,247 2,028 0,000 Signifikan
KepuasanKerja 8,055 2,028 0,000 Signifikan
Sumber :Hasil Pengolahan Data SPSS (lampiran4,5)
53

Berdasarkan tabel 4.11 di atas dapat dilihat bahwa nilai t table

adalah sebesar 2,028,. Nilai t table tersebut didapat dengan menentukan

tingkat kepercayaan yaitu 0,05 : 2 = 0,025 dan menentukan derajat bebas

yaitu 40 – 3 - 1 = 36. Hal ini berarti nilai t table dapat dilihat pada kolom

tingkat kepercayaan 0,025 dan df pada kolom 36.

Variabel gaya kepemimpinan memliki nilai t hitung lebih besar

dari t table yaitu 3,996>2,028 dengan tingkat signifikansi 0,000 <. 0,05.

Hal ini menujukkan bahwa variable gaya kepemimpinan berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel motivasi memliki nilai t

hitung lebih besar dari t table yaitu 4,247 > 2,028 dengan tingkat

signifikansi 0,000<0,05. Hal ini menujukkan bahwa variable motivasi

berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Dan variable kepuasan

kerja memliki nilai t hitung lebih besar dari t table yaitu8,055> 2,028

dengan tingkat signifikansi 0,000<0,05. Hal ini menujukkan bahwa

variable kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

2) Uji F (Simultan)

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh secara simultan

variabel independen (gaya kepemimpinan, motivasi, dan kepuasan kerja)

cara serentak berpengaruh terhadap variabel dependen (Loyalitas

Konsumen). Berikut di jelaskan dalam tabel 4.12.

Table 4.12 Hasil Uji-F


54

ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Regression 878,060 3 292,687 37,425 ,000b
1 Residual 281,540 36 7,821
Total 1159,600 39
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. Predictors: (Constant), KepuasanKerja, Motivasi, Gaya Kepemimpinan
Sumber :Hasil Pengolahan Data SPSS(lampiran4)

Berdasarkan table 4.12 di atas dapat dilihat bahwa nilai df

pembilang (N1) adalah 4 dan df penyebut (N2) adalah 65. Nilai N1 juga

dapat dihitung dengan rumus 4 – 1 = 3 dan N2 dapat dihitung dengan

rumus 40 – 4 = 36. Hal ini menyatakan bahwa F table terdapat pada

kolom 3 pada df pembilang dan kolom 36 pada df penyebut yaitu sebesar

2,87.

Melihat nilai F hitung dan F tabel pada penelitian ini. Maka dapat

dilihat bahwa F hitung memiliki nilai lebih besar dari F table yaitu37,425

> 2,87 dengan tingkat signifikansi 0,000<0,05. Hal ini menyatakan bahwa

variable gaya kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh

signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan.

4.1.8 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh variabel-variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel

terikatnya. Nilai koefisien determinasi untuk variabel bebas lebih dari 2

digunakan adjusted R square, sebagai berikut :

Tabel 4.13 Hasil Koefisien Determinasi


55

Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson
Square Estimate
1 ,870a ,757 ,737 2,79652 2,359
a. Predictors: (Constant), KepuasanKerja, Motivasi, Gaya Kepemimpinan
b. Dependent Variable: KinerjaKaryawan
` Sumber :Hasil Pengolahan Data SPSS(lampiran 4)

Berdasarkan tabel 4.13 diatas dapat dilihat bahwa hasil analisis

menujukkan nilai koefisen determinasi (Adjusted R square) sebesar 0,737

atau sebesar 73,7%. Hal ini berarti kemampuan variable independen yang

terdiri dari gaya kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja terhadap

kinerja karyawan pada PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya dalam

menjelaskan variasi variable dependen cukup kuat. Selanjutnya sisa dari

nilai R square yaitu sebesar 0.263 atau sebesar 26,3% adalah merupakan

pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.2. Pembahasan

1. Pengaruh Gaya kepemimpinan, Motivasi dan kepuasan kerja secara


parsial terhadap kinerja karyawan pada PT. Krida PT. Krida Dinamik
Autonusa Cabang Praya
a. Gaya kepemimpinan (X1) berpengaruh signifikan secara parsial

terhadap terhadap kinerja karyawan pada PT. Krida PT. Krida Dinamik

Autonusa Cabang Praya dengan nilai t hitung lebih besar dari t table

yaitu 3,996 >2,028 dengan tingkat signifikansi 0,000 <. 0,05. Dapat

dikatakan bahwa gaya kepemimpinan (X1) berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan dan berpengaruh positif dikarenakan gaya

kepemimpinan (X1) yang baik dapat menentukan tingkat kinerja


56

karyawan pada PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya. Hal ini

sesuai dengan H1 bahwa gaya kepemimpinan (X1) berpengaruh

terhadap kinerja karyawan pada PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang

Praya.

Penelitian ini di dukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Pandauleng (2019) dan Suryani (2018) Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif

signifikan terhadap kinerja pegawai

b. Motivasi (X2) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap terhadap

kinerja karyawan pada PT. Krida PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang

Praya dengan nilai t hitung lebih besar dari t table yaitu 4,247 > 2,028

dengan tingkat signifikansi 0,000<0,05 . Dapat dikatakan bahwa

motivasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan

berpengaruh positif dikarenakan pemberian motivasi yang tinggi dapat

menentukan tingkat kinerja karyawan pada PT. Krida Dinamik

Autonusa Cabang Praya. Hal ini sesuai dengan H1 bahwa motivasi (X2)

berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Krida Dinamik

Autonusa Cabang Praya.

Penelitian ini di dukung oleh penelitian sebelumnya yang di

lakukan oleh Wardani (2016) dan Pandauleng (2019) yang menunjukan

hasil penelitian bahwa motiwasi berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan.
57

c. Kepuasankerja (X3) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap

terhadap kinerja karyawan pada PT. Krida PT. Krida Dinamik

Autonusa Cabang Praya dengan nilai t hitung lebih besar dari t table

yaitu 8,055> 2,028 dengan tingkat signifikansi 0,000<0,05. Dapat

dikatakan bahwa kepuasan kerja (X3) berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan dan berpengaruh positif , menurut Kasmir 2016

mengemukakakn bahwa pemberian kepuasan kerja yang baik dan sesuai

dengan harapan pegawai dapat menentukan tingkat kinerja karyawan

pada PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya. Hal ini sesuai dengan

H1 bahwa kepuasan kerja (X3) berpengaruh terhadap kinerja karyawan

pada PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya.

Hasil penelitian ini di dukung oleh penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Sari dan Wibowo (2017) menunjukan hasil penelitian

bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja

karyawan.

d. Pengaruh Gaya kepemimpinan, Motivasi dan kepuasan kerja


secara simultan terhadap kinerja karyawan pada PT. Krida PT.
Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya
Hasil pengujian secara simultan menujukkan bahwa F hitung
memiliki nilai lebih besar dari F table yaitu 37,425 > 2,87 dengan
tingkat signifikansi 0,000<0,05. Hal ini menyatakan bahwa variable
gaya kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh
signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan hasil
dari analisis pada koefisien determinasi (Adjusted R square) adalah
sebesar 0,737 atau sebesar 73,7%. Hal ini berarti variable independen
dalam menjelaskan variasi variable dependen cukup kuat. Selanjutnya
58

sisa dari nilai Adjusted R square yaitu 0.263 atau sebesar 26,3% adalah
merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian. Hal ini sesuai dengan H2 bahwa gaya kepemimpinan,
motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan secara simultan
terhadap kinerja karyawan pada PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang
Praya.
Penelitian ini di dukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Ade Irma Sari dan Edwin Agung Wibowo (2017) dan Nur Indah
Wardani (2016) menunjukan penelitian membuktikan bahwa secara
simultan gaya kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja secara
keseluruhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan.
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian dan analisis yang dilakukan pada bab

sebelumnya, hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pengaruh Gaya kepemimpinan, Motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh


positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT.
Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya.
a. Gaya kepemimpinan memiliki nilai t hitung lebih besar dari t table sebesar

3,996 >2,028 dengan tingkat signifikansi 0,000 <. 0,05. Hal ini

menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja

karyawan pada PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya.

b. Motivasi memiliki nilai t hitung lebih besar dari t table sebesar 4,247 > 2,028

dengan tingkat signifikansi 0,000<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa

motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Krida Dinamik

Autonusa Cabang Praya.

c. Kepuasan kerja memiliki nilai t hitung lebih besar dari t table sebesar 8,055>

2,028 dengan tingkat signifikansi 0,000<0,05. Hal ini menunjukkan

bahwa kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT.

Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya

59
60

2. Pengaruh Gaya kepemimpinan, Motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh


positif dan signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan pada PT.
Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya
Variabel gaya kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja memiliki

nilai F hitung lebih besar dari F table sebesar . Hal ini menunjukkan bahwa gaya

kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja

karyawan pada PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang Praya

5.1 Saran

Berdasarkan pembahasan hasil analisis data dan kesimpulan yang telah

peneliti sajikan di atas, peneliti dapat memberikan saran-saran yang diharapkan

dapat memberikan manfaat bagi Perusahaan, pemimpin perusahaan maupun bagi

karyawannya dan juga bagi peneliti selanjutnya. Adapun saran-saran yang dapat

peneliti sampaikan adalah sebagai berikut :

a. Bagi Perusahaan

1. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa gaya kepemimpinan memberikan

pengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Krida Dinamik Autonusa Cabang

Praya. Dalam hal ini, sebaiknya gaya kepemimpinan yang digunakan adalah

gaya kepemimpinan demokratis.

2. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dapat dilakukan dengan cara

pemberian motivasi bagi karyawan agar semangat bekerja dan memiliki

kreatif dalam bekerja.

3. Agar kepuasan kerja dapat lebih meningkat sehingga kinerja karyawan pun

juga meningkat, perlu juga ditambah faktor-faktor yang dapat meningkatkan

kepuasan kerja tersebut.


61

b. Bagi peneliti selanjutnya

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya, dalam melakukan penelitian yang

serupa lebih mengembangkan hasil yang telah dicapai peneliti saat ini, bahkan

lebih baik menambah variabel baru seperti kompensasi, lingkungan kerja dan

variable lainnya yang kiranya mempengaruhi kinerja karyawan.


62

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, P. 2018. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori, konsep dan


Indikator). Riau: Zanafa Publishing.
Hasibuan (2013). Manajemen sumber daya manusia. Cetakan ketujuh belas.
Jakarta: Bumi Aksara
Imanuddin Siagian (2019). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, motivasi, Kepuasan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PLN Rayon Medan Selatan
Sumatera Utara. Skripsi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Medan
Kadarisman (2016). Manajemen pengembangan sumber daya manusia, Rajawali
pers. Jakarta.
Kasmir (2016). Manajemen sumber daya manusia (Teori&Praktek) Ed.1.cet 1,
Jakarta: Rajawali pers.
Kartono (2016). Pemimpin dan kepemimpinan, apakah kepemimpinan abnormal
itu? Ctakanke 21 Jakarta : Rajawali press
Manullang, (2017) Dasar – Dasar manajemen, Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Mangkunegara A.P (2013). SDM Dalam Perusahaan. Cetakan ke-12. Bandung
Reflika Aditama.
Miftha, Thoha.(2013). Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali
press.
N. Lilis Suryani (2018) “Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap
kinerja karyawan pada PT. Boga Lestari Sentosa (Kenny Rogers
Roaters) Indonesia. Skripsi Fakultas Ekonomi Univwrsitas Pamulang.
Padauleng, (2019) “Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap
kinerja pegawai pada Kantor Lurah Turikale Kecamatan Turikale
Kabupaten Maros. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas
Muhammadiyah Makasar.
Rivai, (2014). Kepemimpinan Dan Perilaku Organisasi, Rajawali Jakarta.
63

Robbins, Stephen P. (2011). Perilaku Organisasi. Salemba Empat. Jakarta.


Suhardi, 2013. The Science Of Motivation Kitab Motivasi. Jakarta: PT Elex Media
Santoso, Singgih. (2010). Mastering SPSS 18. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Sunyoto, Danang. 2011. Analisis Regresi Untuk Uji Hipotesis. Yogyakarta. Caps

Sugiyono (2014). Metode Penelitian Kuantitaf, Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Alfabeta.


Sutrisno, Edy (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Kencana
Prenda Media Group.
Suryani, Lilis (2018) “Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap
kinerja karyawan pada PT. Boga Lestari Sentosa (Kenny RogersRoaters)
Indonesia. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang.
Wardani, Nur (2016) “Pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan
kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai. (Studi kasus pada pegawi
RSUD dr. Soedirman Mangun Sumarso Wonogiri)”. Skripsi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wibowo (2014). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali pers.
Yukl, Gary. (2010). Kepemimpinan dalam organisasi, PT. Indeks. Jakarta.
64

Lampiran 1

Kuesioner Penelitian

Kepada Yth. Bapak/ibu/saudara/i

Di tempat

Dengan hormat,

Kami mohon kesediaan waktu Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi kusioner

yang berjudul “PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI

DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PADA PT. KRIDA DINAMIK AUTONUSA CABANG PRAYA” ini

dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan,

motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Krida

Dinamik Autonusa Cabang Praya, serta untuk mengembangkan ilmu dan

dalam rangka melengkapi bahan skripsi yang merupakan syarat akhir untuk

memperoleh gelar keserjanaan pada Program S1 Manajemen Sekolah Tinggi

Ilmu Ekonomi (STIE) AMM Mataram.

Atas bantuan dan kesediaan anda meluangkan waktu dalam pengisian


kusioner ini saya sampaikan terimakasih.
Penyusun

(Hilda Tri Lestari)


65

A. Identifikasi Responden
Nama :
Alamat :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
*Coret yang tidak diperlukan
B. Petunjuk
Silahkan Anda pilih jawaban yang menurut Anda paling sesuai dengan
kondisi yang ada dengan memberikan tanda rumput ( √ ) pada pilihan
jawaban yang tersedia.

Keterangan :

(STS) = Sangat Tidak Setuju dengan =1

(TS) = Tidak Setuju dengan =2

(KS) = Kurang Setuju dengan bobot =3

(S) = Setuju =4

(SS) = Sangat Setuju =5


66

1. Gaya kepemimpinan (X1)

PERYATAAN Jawaban
No

STS TS KS S SS
Pemimpin menjadi contoh untuk
1 karyawan agar menjadi lebih baik
bagi perusahaan.
Pemimpin selalu mendengar keluh
2
kesah dari karyawan.
Pemimpin memberikan pengarahan
3 agar bisa bekerja dengan sungguh –
sungguh.
Pemimpin berusaha memberikan
4 inspirasi untuk menyelesaikan
pekerjaan.
Pemimpin menerima dan
5 memperhatikan masukan dan
informasi dari bawahan.
Pemimpin bersedia membantu dan
6 memberikan jalan keluar apabila
terjadi masalah dalam bekerja.
Pemimpin mempengaruhi cara
7 pandang karyawan untuk
menyelesaikan pekerjaan.
Pemimpin mengajari untuk berani
8
mengambil keputusan.
Pemimpin memperlakukan seluruh
9
karyawan dengan sama.
Pemimpin bersikap ramah terhadap
10
semua karyawan.
67

2. Motivasi (X2)

Jawaban
No PERYATAAN
STS TS KS S SS
Jaminan kesehatan yang diberikan
1
oleh perusahaan cukup baik.
Gaji sebagai karyawan di
2 perusahaan ini telah mencukupi
kebutuhan ekonomi.
Kondisi ruangan kerja yang
3
digunakan cukup aman.
Perlengkapan dan peralatan
bekerja di perusahaan ini cukup
4
aman dan memandai untuk
digunakan.
Perusahaan mengadakan acara
5 yang disponsori oleh perusahaan
(ulang tahun).
Perusahaan memberikan rekreasi
kepada karyawan pada setiap
6 episode tertentu agar timbul rasa
kekeluargaan, persahabatan dan
kasih sayang.
Perusahaan memberikan
7 kedudukan kepada karyawan yang
berprestasi.
Perusahaan memberikan jaminan
8 nama baik untuk karyawan yang
berprestasi.
Atasan memberikan pekerjaan
9 yang bersifat menarik dan
menantang.
Atasan memberikan pelatihan
kepada karyawan untuk
10
meningkatkan kemampuan dan
keterampilan kerja.
68

3. Kepuasan kerja (X3)


PERYATAAN Jawaban
No
STS TS KS S SS

Pekerjaan saya saat ini sesuai


1
dengan harapan saya.
Pekerjaan saya saat ini sesuai
2 dengan kemampuan saya.
Perusahaan sudah memberikan gaji
3 karyawan sesuai dengan standart
yang berlaku.
Penghasilan dari pekerjaan saat ini
4
sudah mencukupi kebutuhan saya.
Promosi (kenaikan jabatan) yang
5 ditetapkan oleh perusahaan sesuai
dengan prosedur yang berlaku.
Penilaian untuk promosi (kenaikan
6 jabatan) pada perusaan berdasarkan
prestasi dan hasil kerja.
Atasan selalu mengawasi setiap
7 pekerjaan yang dilakukan setiap
pegawai
Atasan selalu memberikan arahan
8 dan petunjuk dalam pelaksanaan
kerja.
Rekan kerja selalu memberikan
9 dukungan kepada saya untuk bekerja
lebih baik lagi.
Hubungan antara rekan kerja pada
10 perusahaan sanagat baik sehingga
kerjasama tim tercapai.
69

Kinerja Karyawan (Y)

Jawaban
No PERYATAAN STS TS KS S SS

1 Kualitas hasil pekerjaan dapat diterima oleh atasan.


Selalu bekerja sesuai dengan apa yang seharusnya
2
dikerjakan
Mampu menyelesaikan jumlah pekerjaan seperti
3
yang ditetapkan perusahaan.
Bersedia diberi tambahan kuantitas kerja diluar jam
4
kerja apabila dibutuhkan.
Dalam pelaksanaan tugas yang diberikan atasan
5
karyawan mampu menyelesaikan tepat waktu.
Apabila menemui kesalahan dalam bekerja
6
karyawan tidak segan untuk bertanya keatasan.
Saya selalu menyelesaikan tugas dengan baik sesuai
7
dengan keinginan perusahaan
Kesadaran sebagai karyawan adalah taat terhadap
8 semua aturan dan prosedur kerja yang ditetapkan
dalam suatu pekerjaan.
Karyawan bertanggung jawab atas semua yang
9
dilakukan dalam perusahaan selama bekerja disana.
Saya selalu bertanggung jawab atas semua pekerjaan
10
yang diberikan perusahaan
70

LAMPIRAN 2

IDENTITAS RESPONDEN

DAFTAR IDENTITAS RESPONDEN


No JenisKelamin Usia
1 Perempuan ≥ 31 tahun
2 Laki-laki ≥ 31 tahun
3 Laki-laki 26-30 tahun
4 Laki-laki 26-30 tahun
5 Laki-laki 26-30 tahun
6 Laki-laki 26-30 tahun
7 Laki-laki 26-30 tahun
8 Laki-laki ≥ 31 tahun
9 Perempuan 15-20 tahun
10 Laki-laki 15-20 tahun
11 Perempuan 21-25 tahun
12 Laki-laki 21-25 tahun
13 Perempuan 15-20 tahun
14 Laki-laki 26-30tahun
15 Laki-laki ≥ 31 tahun
16 Perempuan ≥ 31 tahun
17 Laki-laki 26-30 tahun
18 Laki-laki 21-25 tahun
19 Perempuan 21-25 tahun
20 Laki-laki ≥ 31 tahun
21 Perempuan ≥ 31 tahun
22 Laki-laki ≥ 31 tahun
23 Laki-laki 21-25 tahun
24 Perempuan 21-25 tahun
25 Laki-laki 26-30 tahun
26 Perempuan 26-30 tahun
27 Laki-laki 26-30 tahun
28 Perempuan ≥ 31 tahun
29 Perempuan 26-30 tahun
30 Laki-laki ≥ 31 tahun
31 Perempuan ≥ 31 tahun
32 Laki-laki ≥ 31 tahun
33 Laki-laki 21-25 tahun
34 Perempuan ≥ 31 tahun
71

35 Laki-laki ≥ 31 tahun
36 Perempuan 26-30 tahun
37 Perempuan 26-30 tahun
38 Laki-laki 15-20 tahun
39 Perempuan ≥ 31 tahun
40 Laki-laki 21-25 tahun

LAMPIRAN 3

HASIL JAWABAN RESPONDEN

TABULASI JAWABAN RESPONDEN

DATA HASIL KUESIONER VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN

(X1)
72

Gaya Kepemimpinan
No Total
Responden X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 36
2 4 2 4 2 4 4 2 4 2 4 32
3 5 5 4 3 2 5 5 4 3 2 38
4 5 4 2 3 4 5 4 2 3 4 36
5 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 28
6 3 3 4 5 2 3 3 4 5 2 34
7 5 4 3 3 4 5 4 3 3 4 38
8 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 44
9 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 34
10 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 38
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
12 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38
13 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38
14 3 4 3 2 4 3 4 3 2 4 32
15 4 4 2 2 4 4 4 2 2 4 32
16 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 36
17 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 46
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
19 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 36
20 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 28
21 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 28
22 4 2 4 2 4 4 2 4 2 4 32
23 5 4 4 4 3 5 4 4 4 3 40
24 5 5 3 4 4 5 5 3 4 4 42
25 4 5 4 2 3 4 5 4 2 3 36
26 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 42
27 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 46
28 5 3 1 5 5 5 3 1 5 5 38
29 5 5 3 4 5 5 5 3 4 5 44
30 4 4 3 4 5 4 4 3 4 5 40
31 5 1 1 1 5 5 1 1 1 5 26
32 2 3 2 4 5 2 3 2 4 5 32
33 4 1 2 3 4 4 1 2 3 4 28
34 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 36
35 4 2 4 2 4 4 2 4 2 4 32
36 5 5 4 3 2 5 5 4 3 2 38
37 5 4 2 3 4 5 4 2 3 4 36
38 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 28
73

39 3 3 4 5 2 3 3 4 5 2 34
40 5 4 3 3 4 5 4 3 3 4 38

DATA HASIL KUISIONER VARIABEL MOTIVASI (X2)

Motivasi
No Total
Responden X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2. X2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 3 3 4 5 3 3 3 4 5 3 36
2 2 1 1 2 5 2 1 1 2 5 22
3 4 5 3 4 2 4 5 3 4 2 36
4 4 4 3 3 5 4 4 3 3 5 38
5 4 3 4 3 5 4 3 4 3 5 38
6 4 4 4 3 5 4 4 4 3 5 40
7 4 3 4 4 5 4 3 4 4 5 40
8 4 3 4 3 5 4 3 4 3 5 38
9 3 4 3 3 5 3 4 3 3 5 36
10 3 4 4 5 2 3 4 4 5 2 36
11 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 36
12 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 38
13 4 3 4 4 5 4 3 4 4 5 40
14 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 38
15 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 42
16 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 42
17 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 46
18 3 3 3 3 5 3 3 3 3 5 34
19 4 3 3 3 5 4 3 3 3 5 36
20 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 46
21 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 42
22 4 3 2 4 5 4 3 2 4 5 36
23 4 4 4 2 5 4 4 4 2 5 38
24 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 42
25 4 4 3 5 4 4 4 3 5 4 40
26 4 5 5 2 5 4 5 5 2 5 42
27 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 42
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
29 4 4 3 5 5 4 4 3 5 5 42
30 5 5 3 4 3 5 5 3 4 3 40
31 5 5 3 2 3 5 5 3 2 3 36
74

32 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 46
33 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 46
34 3 3 4 5 3 3 3 4 5 3 36
35 2 1 1 2 5 2 1 1 2 5 22
36 4 5 3 4 2 4 5 3 4 2 36
37 4 4 3 3 5 4 4 3 3 5 38
38 4 3 4 3 5 4 3 4 3 5 38
39 4 4 4 3 5 4 4 4 3 5 40
40 4 3 4 4 5 4 3 4 4 5 40

DATA HASIL KUISIONER VARIABEL KEPUASAN KERJA (X3)

KepuasanKerja
No Total
Responden X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3. X3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 40
2 5 4 2 2 5 5 4 2 2 5 36
3 2 2 3 4 2 2 2 3 4 2 26
4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 34
5 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 34
6 1 2 1 3 5 1 2 1 3 5 24
7 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 44
8 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 36
9 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 34
10 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 48
11 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 46
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
13 4 4 3 4 5 4 4 3 4 5 40
14 5 3 3 4 5 5 3 3 4 5 40
15 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38
16 3 5 3 4 4 3 5 3 4 4 38
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
18 4 2 3 3 4 4 2 3 3 4 32
75

19 5 4 3 3 5 5 4 3 3 5 40
20 4 2 3 3 4 4 2 3 3 4 32
21 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 36
22 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 42
23 4 4 3 2 3 4 4 3 2 3 32
24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
25 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 44
26 4 3 4 2 4 4 3 4 2 4 34
27 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 42
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
29 5 3 3 5 4 5 3 3 5 4 40
30 3 3 4 4 2 3 3 4 4 2 32
31 2 4 2 2 3 2 4 2 2 3 26
32 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 44
33 3 5 3 4 4 3 5 3 4 4 38
34 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 40
35 5 4 2 2 5 5 4 2 2 5 36
36 2 2 3 4 2 2 2 3 4 2 26
37 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 34
38 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 34
39 1 2 1 3 5 1 2 1 3 5 24
40 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 44

DATA HASIL KUISIONER VARIABEL KINERJA KARYAWAN (Y)

KinerjaKaryawan
No
Y. Y. Y. Y. Y. Y. Y. Y. Y. Y.1 Total Y
Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 40
2 5 4 2 5 4 5 4 2 5 4 40
3 2 2 3 5 4 2 2 3 5 4 32
4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 30
5 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 36
6 1 2 1 4 4 1 2 1 4 4 24
7 5 4 5 4 3 5 4 5 4 3 42
8 3 4 4 4 5 3 4 4 4 5 40
9 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 36
10 4 5 5 3 4 4 5 5 3 4 42
76

11 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 44
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
13 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 36
14 5 3 3 2 3 5 3 3 2 3 32
15 3 4 4 2 2 3 4 4 2 2 30
16 3 5 3 3 3 3 5 3 3 3 34
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
18 4 2 3 4 4 4 2 3 4 4 34
19 5 4 3 4 2 5 4 3 4 2 36
20 4 2 3 2 3 4 2 3 2 3 28
21 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 30
22 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 44
23 4 4 3 5 4 4 4 3 5 4 40
24 5 5 5 4 3 5 5 5 4 3 44
25 4 4 5 1 4 4 4 5 1 4 36
26 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 38
27 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 42
28 4 4 4 5 1 4 4 4 5 1 36
29 5 3 3 4 3 5 3 3 4 3 36
30 3 3 4 5 3 3 3 4 5 3 36
31 2 4 2 4 1 2 4 2 4 1 26
32 4 4 5 4 2 4 4 5 4 2 38
33 3 5 3 2 2 3 5 3 2 2 30
34 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 40
35 5 4 2 5 4 5 4 2 5 4 40
36 2 2 3 5 4 2 2 3 5 4 32
37 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 30
38 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 36
39 1 2 1 4 4 1 2 1 4 4 24
40 5 4 5 4 3 5 4 5 4 3 42
77

Lampiran 4 Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian


78

Co rre la tio ns
Gaya
Kepem im
x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 x1.7 x1.8 x1.9 x1.10 pinan
x1.1 Pears on
Correlation 1 ,295 -,065 -,034 ,303 1,000 ** ,295 -,065 -,034 ,303 ,563 **

Sig. (2-tailed)
,065 ,692 ,837 ,058 0,000 ,065 ,692 ,837 ,058 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x1.2 Pears on
**
Correlation ,295 1 ,275 ,287 -,089 ,295 1,000 ,275 ,287 -,089 ,684 **

Sig. (2-tailed)
,065 ,086 ,073 ,585 ,065 0,000 ,086 ,073 ,585 ,000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x1.3 Pears on
Correlation -,065 ,275 1 ,243 -,278 -,065 ,275 1,000 ** ,243 -,278 ,453 **

Sig. (2-tailed)
,692 ,086 ,130 ,083 ,692 ,086 0,000 ,130 ,083 ,003
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x1.4 Pears on
Correlation -,034 ,287 ,243 1 ,058 -,034 ,287 ,243 1,000 ** ,058 ,587 **

Sig. (2-tailed)
,837 ,073 ,130 ,723 ,837 ,073 ,130 0,000 ,723 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x1.5 Pears on
Correlation ,303 -,089 -,278 ,058 1 ,303 -,089 -,278 ,058 1,000 ** ,356 *

Sig. (2-tailed)
,058 ,585 ,083 ,723 ,058 ,585 ,083 ,723 0,000 ,024

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x1.6 Pears on
**
Correlation 1,000 ,295 -,065 -,034 ,303 1 ,295 -,065 -,034 ,303 ,563 **

Sig. (2-tailed)
0,000 ,065 ,692 ,837 ,058 ,065 ,692 ,837 ,058 ,000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x1.7 Pears on
**
Correlation ,295 1,000 ,275 ,287 -,089 ,295 1 ,275 ,287 -,089 ,684 **

Sig. (2-tailed)
,065 0,000 ,086 ,073 ,585 ,065 ,086 ,073 ,585 ,000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x1.8 Pears on
Correlation -,065 ,275 1,000 ** ,243 -,278 -,065 ,275 1 ,243 -,278 ,453 **

Sig. (2-tailed)
,692 ,086 0,000 ,130 ,083 ,692 ,086 ,130 ,083 ,003

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x1.9 Pears on
Correlation -,034 ,287 ,243 1,000 ** ,058 -,034 ,287 ,243 1 ,058 ,587 **

Sig. (2-tailed)
,837 ,073 ,130 0,000 ,723 ,837 ,073 ,130 ,723 ,000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x1.10 Pears on
Correlation ,303 -,089 -,278 ,058 1,000 ** ,303 -,089 -,278 ,058 1 ,356 *

Sig. (2-tailed)
,058 ,585 ,083 ,723 0,000 ,058 ,585 ,083 ,723 ,024
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Gaya Pears on
** ** ** ** * ** ** ** ** *
Kepem im Correlation ,563 ,684 ,453 ,587 ,356 ,563 ,684 ,453 ,587 ,356 1
pinan
Sig. (2-tailed)
,000 ,000 ,003 ,000 ,024 ,000 ,000 ,003 ,000 ,024

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
**. Correlation is s ignificant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is s ignificant at the 0.05 level (2-tailed).
79

Corre lations
x2.1 x2.2 x2.3 x2.4 x2.5 x2.6 x2.7 x2.8 x2.9 x2.10 Motivasi
x2.1 Pearson
1 ,749** ,478 ** ,106 ,749 ** 1** ,749** ,478** ,106 1** ,786 **
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,514 ,000 ,000 ,000 ,002 ,514 ,000 ,000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x2.2 Pearson ** ** ** ** ** **
,749 1 ,501 ,195 1 ,749 1,000 ,501 ,195 ,749 ,747 **
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,229 ,000 0,000 ,001 ,229 ,000 ,000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x2.3 Pearson ** ** ** ** ** ** **
,478 ,501 1 ,241 ,501 ,478 ,501 1,000 ,241 ,478 ,794 **
Correlation
Sig. (2-tailed)
,002 ,001 ,133 ,001 ,002 ,001 0,000 ,133 ,002 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x2.4 Pearson **
,106 ,195 ,241 1 ,195 ,106 ,195 ,241 1,000 ,106 ,389*
Correlation
Sig. (2-tailed)
,514 ,229 ,133 ,229 ,514 ,229 ,133 0,000 ,514 ,013
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x2.5 Pearson ** ** ** ** ** **
,749 1 ,501 ,195 1 ,749 1,000 ,501 ,195 ,749 ,747 **
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,229 ,000 0,000 ,001 ,229 ,000 ,000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x2.6 Pearson ** ** ** ** **
1 ,749 ,478 ,106 ,749 1 ,749 ,478 ,106 1 ,786 **
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,514 ,000 ,000 ,002 ,514 ,000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x2.7 Pearson
,749 ** 1,000** ,501 ** ,195 1,000 ** ,749 ** 1 ,501** ,195 ,749 ** ,747 **
Correlation
Sig. (2-tailed)
,000 0,000 ,001 ,229 0,000 ,000 ,001 ,229 ,000 ,000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x2.8 Pearson
,478 ** ,501** 1,000** ,241 ,501 ** ,478 ** ,501** 1 ,241 ,478 ** ,794 **
Correlation
Sig. (2-tailed)
,002 ,001 0,000 ,133 ,001 ,002 ,001 ,133 ,002 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x2.9 Pearson
,106 ,195 ,241 1,000** ,195 ,106 ,195 ,241 1 ,106 ,389*
Correlation
Sig. (2-tailed) ,514 ,229 ,133 0,000 ,229 ,514 ,229 ,133 ,514 ,013
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x2.10 Pearson
1 ,749** ,478 ** ,106 ,749 ** 1 ,749** ,478** ,106 1 ,786 **
Correlation
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,514 ,000 ,000 ,002 ,514 ,000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Motivasi Pearson ** ** ** * ** ** ** ** * **
,786 ,747 ,794 ,389 ,747 ,786 ,747 ,794 ,389 ,786 1
Correlation
Sig. (2-tailed)
,000 ,000 ,000 ,013 ,000 ,000 ,000 ,000 ,013 ,000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
80

Corre lations
Kepuasan
x3.1 x3.2 x3.3 x3.4 x3.5 x3.6 x3.7 x3.8 x3.9 x3.10 Kerja
x3.1 Pearson
Correlation 1 ,407 ** ,453** ,184 ,373* 1,000** ,407** ,453** ,184 ,373* ,748 **

Sig. (2-
,009 ,003 ,257 ,018 0,000 ,009 ,003 ,257 ,018 ,000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x3.2 Pearson
Correlation ,407** 1 ,438** ,178 ,340* ,407 ** 1,000 ** ,438** ,178 ,340* ,705 **

Sig. (2-
,009 ,005 ,271 ,032 ,009 0,000 ,005 ,271 ,032 ,000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x3.3 Pearson
Correlation ,453** ,438 ** 1 ,573** -,006 ,453 ** ,438** 1,000** ,573** -,006 ,772 **

Sig. (2-
,003 ,005 ,000 ,971 ,003 ,005 0,000 ,000 ,971 ,000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x3.4 Pearson
Correlation ,184 ,178 ,573** 1 ,018 ,184 ,178 ,573** 1,000** ,018 ,592 **

Sig. (2-
,257 ,271 ,000 ,914 ,257 ,271 ,000 0,000 ,914 ,000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x3.5 Pearson
Correlation ,373 * ,340 * -,006 ,018 1 ,373 * ,340 * -,006 ,018 1,000 ** ,480 **

Sig. (2-
,018 ,032 ,971 ,914 ,018 ,032 ,971 ,914 0,000 ,002
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x3.6 Pearson
Correlation 1,000 ** ,407 ** ,453** ,184 ,373* 1 ,407** ,453** ,184 ,373* ,748 **

Sig. (2-
0,000 ,009 ,003 ,257 ,018 ,009 ,003 ,257 ,018 ,000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x3.7 Pearson
Correlation ,407** 1,000 ** ,438** ,178 ,340* ,407 ** 1 ,438** ,178 ,340* ,705 **

Sig. (2-
,009 0,000 ,005 ,271 ,032 ,009 ,005 ,271 ,032 ,000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x3.8 Pearson
** ** ** ** ** ** **
Correlation ,453 ,438 1,000 ,573 -,006 ,453 ,438 1 ,573 -,006 ,772 **

Sig. (2-
,003 ,005 0,000 ,000 ,971 ,003 ,005 ,000 ,971 ,000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x3.9 Pearson
Correlation ,184 ,178 ,573** 1,000 ** ,018 ,184 ,178 ,573** 1 ,018 ,592 **

Sig. (2-
,257 ,271 ,000 0,000 ,914 ,257 ,271 ,000 ,914 ,000
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
x3.10 Pearson
Correlation ,373 * ,340 * -,006 ,018 1,000 ** ,373 * ,340 * -,006 ,018 1 ,480 **

Sig. (2-
,018 ,032 ,971 ,914 0,000 ,018 ,032 ,971 ,914 ,002
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Kepuasan Pearson
Kerja Correlation ,748** ,705 ** ,772** ,592** ,480 ** ,748 ** ,705** ,772** ,592** ,480 ** 1

Sig. (2-
,000 ,000 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,002
tailed)
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
81

Corre lations
Kinerja
y.1 y.2 y.3 y.4 y.5 y.6 y.7 y.8 y.9 y.10 Karyawan
y.1 Pearson
Correlation 1 ,407 ** ,453 ** ,028 ,006 1 ,407 ** ,453** ,028 ,006 ,709 **

Sig. (2-tailed)
,009 ,003 ,863 ,970 ,000 ,009 ,003 ,863 ,970 ,000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
y.2 Pearson
Correlation ,407** 1 ,438 ** -,174 -,250 ,407** 1,000** ,438** -,174 -,250 ,502 **

Sig. (2-tailed)
,009 ,005 ,282 ,119 ,009 0,000 ,005 ,282 ,119 ,001

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
y.3 Pearson
** ** ** ** **
Correlation ,453 ,438 1 -,083 ,043 ,453 ,438 1,000 -,083 ,043 ,692 **

Sig. (2-tailed)
,003 ,005 ,609 ,791 ,003 ,005 0,000 ,609 ,791 ,000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
y.4 Pearson
Correlation ,028 -,174 -,083 1 ,251 ,028 -,174 -,083 1,000 ** ,251 ,393 *

Sig. (2-tailed)
,863 ,282 ,609 ,118 ,863 ,282 ,609 0,000 ,118 ,012

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
y.5 Pearson
Correlation ,006 -,250 ,043 ,251 1 ,006 -,250 ,043 ,251 1,000 ** ,391 *

Sig. (2-tailed)
,970 ,119 ,791 ,118 ,970 ,119 ,791 ,118 0,000 ,012
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
y.6 Pearson
** ** ** **
Correlation 1 ,407 ,453 ,028 ,006 1 ,407 ,453 ,028 ,006 ,709 **

Sig. (2-tailed)
,000 ,009 ,003 ,863 ,970 ,009 ,003 ,863 ,970 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
y.7 Pearson
Correlation ,407** 1,000 ** ,438 ** -,174 -,250 ,407** 1 ,438** -,174 -,250 ,502 **

Sig. (2-tailed)
,009 0,000 ,005 ,282 ,119 ,009 ,005 ,282 ,119 ,001
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
y.8 Pearson
Correlation ,453** ,438 ** 1,000** -,083 ,043 ,453** ,438 ** 1 -,083 ,043 ,692 **

Sig. (2-tailed)
,003 ,005 0,000 ,609 ,791 ,003 ,005 ,609 ,791 ,000
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
y.9 Pearson
**
Correlation ,028 -,174 -,083 1,000 ,251 ,028 -,174 -,083 1 ,251 ,393 *

Sig. (2-tailed)
,863 ,282 ,609 0,000 ,118 ,863 ,282 ,609 ,118 ,012
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
y.10 Pearson
Correlation ,006 -,250 ,043 ,251 1,000 ** ,006 -,250 ,043 ,251 1 ,391 *

Sig. (2-tailed)
,970 ,119 ,791 ,118 0,000 ,970 ,119 ,791 ,118 ,012
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
Kinerja Pearson
Karyawan Correlation ,709** ,502 ** ,692 ** ,393* ,391 * ,709** ,502 ** ,692** ,393 * ,391* 1

Sig. (2-tailed)
,000 ,001 ,000 ,012 ,012 ,000 ,001 ,000 ,012 ,012
N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
82

Uji Reabilitas

Gaya Kepemimpinan

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 40 100.0
Excluded a
0 .0
Total 40 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.717 10

Motivasi

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 40 100.0
Excluded a
0 .0
Total 40 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.751 10

KepuasanKerja

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 40 100.0
Excludeda 0 .0
Total 40 100.0
83

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.861 10

KinerjaKaryawan

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 40 100.0
Excluded a
0 .0
Total 40 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.731 10

LAMPIRAN 5

ASUMSI KLASIK, ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN

KOEFISIEN DETERMINASI
84

 Uji Normalitas Data

 Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. Collinearity Statistics


Coefficients

B Std. Error Beta Tolerance VIF


(Constant) 15,604 4,671 3,341 ,002

Gaya Kepemimpinan ,366 ,092 ,344 3,996 ,000 ,912 1,097

Motivasi ,389 ,092 ,354 4,247 ,000 ,971 1,030

KepuasanKerja ,598 ,074 ,694 8,055 ,000 ,910 1,099

a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan

 Uji Heteroskedastisitas
85

Uji Regresi Berganda

 Perumusan Persamaan Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. Collinearity Statistics


Coefficients

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 15,604 4,671 3,341 ,002

Gaya Kepemimpinan ,366 ,092 ,344 3,996 ,000 ,912 1,097

Motivasi ,389 ,092 ,354 4,247 ,000 ,971 1,030

KepuasanKerja ,598 ,074 ,694 8,055 ,000 ,910 1,099

a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan

 Signifikansi Prameter Individual (Uji-t)

Model Unstandardized Standardized t Sig.


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 15,604 4,671 3,341 ,002

Gaya Kepemimpinan ,366 ,092 ,344 3,996 ,000

Motivasi ,389 ,092 ,354 4,247 ,000

KepuasanKerja ,598 ,074 ,694 8,055 ,000


86

 Uji Signifikansi Simultan (Uji-F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 878,060 3 292,687 37,425 ,000b

Residual 281,540 36 7,821

Total 1159,600 39

a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan


b. Predictors: (Constant), KepuasanKerja, Motivasi, Gaya Kepemimpinan

 Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Durbin-Watson


Estimate

,870a ,757 ,737 2,79652 2,359

a. Predictors: (Constant), KepuasanKerja, Motivasi, Gaya Kepemimpinan


b. Dependent Variable: KinerjaKaryawan

 Titik Persentase Distribusi (df 1-40)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001


Df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
87

1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884


2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712
3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453
4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318
5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343
6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763
7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529
8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079
9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681
10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370
11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470
12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963
13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198
14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739
15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283
16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615
17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577
18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048
19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940
20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181
21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715
22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499
23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496
24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678
25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019
26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500
27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103
28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816
29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624
30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518
31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490
32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531
33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634
34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793
35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005
36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262
37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563
38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903
39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279
40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688
88

TitikPersentaseDistribusiFuntukProbabilita=0,05
89

df untukpembilang(N1)
dfunt 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 14
uk 3
penye
but
(N2
)
1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 245
2 18.5 19.0 19.1 19.2 19.3 19.3 19.3 19.37 19.3 19.4 19.4 19.4 19.4 19.4
1 0 6 5 0 3 5 8 0 0 1 2 2
3 10.1 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 8.76 8.74 8.7 8.71
3 3
4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.94 5.91 5.8 5.87
9
5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.70 4.68 4.6 4.64
6
6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 4.03 4.00 3.9 3.96
8
7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.60 3.57 3.5 3.53
5
8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.31 3.28 3.2 3.24
6
9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.10 3.07 3.0 3.03
5
10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.94 2.91 2.8 2.86
9
11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.82 2.79 2.7 2.74
6
12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.72 2.69 2.6 2.64
6
13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 2.63 2.60 2.5 2.55
8
14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 2.57 2.53 2.5 2.48
1
15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 2.51 2.48 2.4 2.42
5
16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 2.46 2.42 2.4 2.37
0
17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 2.41 2.38 2.3 2.33
5
18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 2.37 2.34 2.3 2.29
1
19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 2.34 2.31 2.2 2.26
8
90

20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.31 2.28 2.2 2.22
5
21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.28 2.25 2.2 2.20
2
22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.26 2.23 2.2 2.17
0
23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.24 2.20 2.1 2.15
8
24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 2.22 2.18 2.1 2.13
5
25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.20 2.16 2.1 2.11
4
26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.18 2.15 2.1 2.09
2
27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.17 2.13 2.1 2.08
0
28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.15 2.12 2.0 2.06
9
29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14 2.10 2.0 2.05
8
30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13 2.09 2.0 2.04
6
31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15 2.11 2.08 2.0 2.03
5
32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10 2.07 2.0 2.01
4
33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09 2.06 2.0 2.00
3
34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08 2.05 2.0 1.99
2
35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07 2.04 2.0 1.99
1
36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07 2.03 2.0 1.98
0
37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10 2.06 2.02 2.0 1.97
0
38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09 2.05 2.02 1.9 1.96
9
39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08 2.04 2.01 1.9 1.95
8
40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04 2.00 1.9 1.95
7
41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03 2.00 1.9 1.94
91

7
42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03 1.99 1.9 1.94
6
43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02 1.99 1.9 1.93
6
44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05 2.01 1.98 1.9 1.92
5
45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05 2.01 1.97 1.9 1.92
4

Anda mungkin juga menyukai