Anda di halaman 1dari 3

A.

Nasionalisme : Soal dengan tujuan mampu menwujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan
tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identtias nasional
B. Integritas : Bertujuan mampu menunjukkan sifat atau keadaan yang  menjunjung tinggi kejujuran ,
ketangguhan kewibawaan sebagai satu kesatuan
C. Bela Negara :Tujuan adalah mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan
negara
D. Pilar Negara : Membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam
panasila, UUD, dan Bhinneka Tunggal Ika
E. Bahasa Indonesia, dengan tujuan mampu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Di bawah ini adalah berbagai bahan bacaan terkait nasionalisme :


1. Nasionalisme mengandung prinsip, antara lain : 
A.Prinsip kebersamaan
Prinsip kebersamaan menuntut setiap warga negara untuk menempatkan kepentingan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
B. Prinsip persatuan dan kesatuan
Prinsip persatuan dan kesatuan menuntut setiap warga negara harus mampu mengesampingkan pribadi
atau golongan yang dapat menimbulkan perpecahan dan anarkis (merusak), untuk menegakkan prinsip
persatuan dan kes atuan setiap warga negara harus mampu mengedepankan sikap: kesetiakawanan
sosial, peduli terhadap sesama, solidaritas, dan berkeadilan sosial.
C. Prinsip demokrasi
Prinsip demokrasi memandang bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban
yang sama, karena hakikatnya kebangsaan adalah adanya tekad untuk hidup bersama mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara yang tumbuh dan berkembang dari bawah untuk bersedia hidup sebagai
bangsa yang bebas, merdeka, berdaulat, adil, dan makmur.
2. Lahirnya Nasionalisme Indonesia
Nasionalisme murni Indonesia mungkin lahir di antara kelompok mahasiswa Indonesia baik yang ada di
negeri Belanda maupun yang ada di Indonesia pada tahun 20-an.
Mereka menyadari bahwa ideologi agama maupun Marksisme tidak akan mampu menggerakkan seluruh
rakyat untuk membebaskan diri dari penjajahan.
Kesadaran ini melahirkan Partai Nasional Indonesia (1927) yang didirikan oleh Ir. Soekarno dan
merupakan pelopor kesadaran serta perjuangan nasional yang didukung oleh semua pihak.

Walaupun PNI ini dilarang tiga tahun kemudian dan disusul oleh bermacam-macam partai dan
perhimpunan yang terpaksa lebih moderat, namun perumusan UUD 1945, proklamasi kemerdekaan dan
pengakuan kedaulatan penuh (1949).
3. Sikap-sikap yang diperlukan dalam membangun karakter bangsa
A. Adanya saling menghormati dan saling menghargai diantara sesama;
B. adanya rasa kebersamaan dan tolong menolong;
C. Adanya rasa persatuan dan kesatuan sebagaisuatu bangsa;
D. Adanya rasa peduli dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
E. Adanya moral , akhlak yang dilandaskan pada nilai-nilai agama;
F. Adanya perilaku dan sifat-sifat kejiwaan yang saling menghormati dan menguntungkan;
G. adanya kelakuan dan tingkah laku yang senantiasa menggambarkan nilai-nilai agama, nilai-nilai
hukum dan nilai-nilai budaya;
H. Sikap dan perilaku yang menggambarkan nilai-nilai kebangsaan.
Contoh Soal Radikalisme
Sementara itu, terkait soal radikalisme ini akan muncul dengan beberapa bentuk. 
Akun youtube dosendeso yang dikelola seorang PNS memberi gambaran mengenai bentuk soal
radikalisme. 
Ternyata bentuk soal radikalisme nantinya akan mengarah ke tiga sila Pancasila, yakni sila ke 1, 2, atau
sila ke 3. 
Di bawah ini adalah contoh soal pertama : 
Ledakan bom bunuh diri terjadi di markas Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019)
pagi. Pelaku diduga satu orang yang mengenakan jaket ojek online. Setidaknya, 6 orang terluka . Terdiri
dari 5 anggota polisi dan 1 warga sipil. Aksi merupakan contoh kasus bentuk penyimpangan daripada sila
ke 
A. 1
B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

Akun youtube desondeso menyarankan untuk menjawab sila ke-2 untuk bentuk soal seperti ini. Sebab

dalam soal ini tidak ada unsur suku maupun agama, tetapi lebih ke persoalan kemanusiaan.

Ini soal berikutanya :

Pengeboman Surabaya 2018 adalah  rangkaian peristiwa meledaknya bom di berbagai tempat di

Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur pada 13-14 Mei 2018. Tiga tempat di antaranya tempat ibadah di

Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS)

Jemaat Sawahan. Peristiwa ini mengakibatkan 18 orang meninggal dunia. Aksi terorisme ini merupakan

contoh kasus bentuk penyimpangan terhadap sila ke

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E.5 

Untuk soal ini, aku youtube desondeso menyarankan untuk menjawab sila ke-1, Ketuhanan yang Maha

Esa. 

Sebab terdapat isu agama, dan berkaitan dengan kebebasan beragama. 

Di bawah ini adalah soal berikutnya : 

Organisasi Papua Mereka ini sudah berdiri sejak tahun 1965 dan bahkan masih berdiri sampai sekarang.

Gerakan ini merupakan salah satu organisasi yang bersikeras untuk memisahkan Papua Barat dari

wilayah NKRI dan ingin merdeka sendiri karena merasa jika daerah mereka tidak ada hubungannya

dengan bangsa Indonesia. Ini termasuk pelanggaran sila ke berapa...

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

Menurut akun youtube desondeso, soal radikalisme bisa juga berupa soal-soal terkait permasalah

gerakan separatis di Indonesia.

JIka soal seperti di atas, maka jawabannya adalah sila ke-3, Persatuan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai