Anda di halaman 1dari 2

INISIASI MENYUSU DINI PADA PARTUS

GEMELI
RSI SITI AISYAH MADIUN
Jl. Mayjend Sungkono No Dokumen : Revisi : Halaman:
No. 38 - 40 Madiun RSI-SA /0199/SPO.KEP./I/VI/2018 01 1/2
STANDAR PROSEDUR Ditetapkan
OPERASIONAL Tanggal Terbit : Direktur RSI Siti Aisyah Madiun
01 Juni 2018

dr. Hj. RINI KRISNAWATI, MARS


Pengertian Segera menaruh bayi di dada ibu, kontak kulit dengan kulit setelah lahir
dan menyusu sendiri pada satu jam pertama kehidupan
Tujuan 1. Menghangatkan bayi dengan tepat
2. Bagi bayi yang mendapat kolostrum akan memiliki zat antibodi dan
zat penting lainnya untuk pertumbuhan usus
3. Bayi yang di berikan IMD akan lebih berhasil menyusu ASI eksklusif
dan mempertahankan menyusu setelah 6 bulan
4. Merangsang pengaliran ASI dari payudara

Kebijakan Peraturan Direktur Rumah Sakit Islam Siti Aisyah Madiun Nomor : RSI-
SA/587a/KEP/II.6.AU/A/IX/2018 tentang Kebijakan PONEK dalam
rangka meningkatkan kesiapan dalam melaksanakan fungsi pelayanan
obstetric dan neonatologi termasuk penanganan kegawatdaruratan.
Prosedur Pelaksanaan
1. Bayi pertama lahir, keringkan secepatnya terutama kepala tanpa
menghilangkan vernix kecuali tangannya, bersihkan mulut dan
hidung bayi, dan tali pusat di ikat
2. Jika bayi tidak perlu di resusitasi, tengkurapkan bayi di dada-perut
ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu dan mata bayi setinggi
puting. Beri topi dan selimuti.
3. Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi. Biarkan bayi
mencari puting sendiri.
4. Bila ibu merasa akan melahirkan bayi kedua, berikan bayi pertama
pada ayah. Ayah memeluk bayi dengan kulit bayi melekat pada kulit
ayah seperti pada perawatan metode kanguru
5. Bayi kedua lahir, keringkan secepatnya terutama kepala tanpa
menghilangkan vernix kecuali tangannya, bersihkan mulut dan
hidung bayi, dan tali pusat di ikat

41
INISIASI MENYUSU DINI PADA PARTUS
GEMELI
RSI SITI AISYAH MADIUN
Jl. Mayjend Sungkono No Dokumen : Revisi : Halaman:
No. 38 - 40 Madiun RSI-SA /0199/SPO.KEP./I/VI/2018 01 2/2
STANDAR PROSEDUR Ditetapkan
OPERASIONAL Tanggal Terbit : Direktur RSI Siti Aisyah Madiun
01 Juni 2018

dr. Hj. RINI KRISNAWATI, MARS


6. Jika bayi kedua tidak perlu di resusitasi, tengkurapkan bayi kedua di
dada-perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu. Letakkan
kembali bayi pertama di dada ibu berdampingan dengan saudaranya,
ibu dan kedua bayinya diselimuti. Bayi-bayi diberi topi.
7. Biarkan kulit kedua bayi bersentuhan dengan kulit ibu paling tidak
selama 1 jam. Bila menyusui awal terjadi sebelum 1 jam, tetap
biarkan kulit ibu-bayi bersentuhan sampai setidaknya 1 jam
8. Bila dalam 1 jam menyusui awal belum terjadi, bantu ibu dengan
mendekatkan bayi ke puting ibu tapi jangan memasukkan puting ke
mulut bayi. Beri waktu kulit bayi melekat pada kulit ibu 30 menit
atau 1 jam lagi
9. Setelah setidaknya 1 jam bayi baru dipisahkan untuk ditimbang,
diukur, dicap, diberi vit K
10. Baca hamdallah
11. Cuci tangan
12. Dokumentasikan tindakan di form asuhan keperawatan
Unit Terkait 1. Ruang Bersalin
2. OK

42

Anda mungkin juga menyukai