Anda di halaman 1dari 2

RAWAT GABUNG

RSI SITI AISYAH MADIUN


Jl. Mayjend Sungkono No Dokumen : Revisi : Halaman:
No. 38 - 40 Madiun RSI-SA /0196/SPO.KEP./I/VI/2018 01 1/2
STANDAR PROSEDUR Ditetapkan
OPERASIONAL Tanggal Terbit : Direktur RSI Siti Aisyah Madiun
01 Juni 2018

dr. Hj. RINI KRISNAWATI, MARS


Pengertian Pelayanan yang diberikan kepada bayi baru lahir, ditempatkan bersama
ibunya dalam satu ruangan
Tujuan Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi

Kebijakan 1. Melaksanakan dan menerapkan standart pelayanan perlindungan ibu


dan bayi secara terpadu dan paripurna
2. Meningkatkan fungsi RSI Siti Aisyah Madiun sebagai pusat rujukan
ibu dan bayi bagi sarana kesehatan lainnya.
3. Meningkatkan sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
RSSIB 10 langkah menyusui dan peningkatan kesehatan.
4. Meningkatkan fungsi RSI Siti Aisyah Madiun dalam program Rawat
Gabung ibu dan bayi
Prosedur Syarat Rawat Gabung
Syarat-syarat ibu dan bayi yang dapat di rawat gabung:
1. Bayi normal, tidak mempunyai cacat bawaan yang berat
2. Lahir spontan, baik presentasi kepala maupun bokong.
3. Bila lahir dengan tindakan, maka rawat gabung dilakukan setelah bayi
cukup sehat, refleks mengisap baik, tidak ada tanda infeksi.
4. Bayi yang lahir dengan sectio cesarea dengan anestesia umum, rawat
gabung dilakukan segera setelah ibu dan bayi sadar penuh (bayi tidak
ngantuk), misalnya 4-6 jam setelah operasi selesai. Bayi tetap
disusukan meskipun mungkin ibu masih mendapat infus.
5. Bayi tidak asfiksia setelah lima menit pertama (nilai APGAR minimal
7).
6. Umur kehamilan 37 minggu atau lebih.
7. Berat lahir 2500 gram atau lebih.
8. Tidak terdapat tanda-tanda infeksi intrapartum.
9. Ibu sehat jasmani dan rohani
Persiapan Alat
1. Box bayi
2. Bedong, baju, popok
3. Kapas pembersih putting
4. Kartu bayi dan form serah terima bayi rawat gabung

37
RAWAT GABUNG
RSI SITI AISYAH MADIUN
Jl. Mayjend Sungkono No Dokumen : Revisi : Halaman:
No. 38 - 40 Madiun RSI-SA /0196/SPO.KEP./I/VI/2018 01 2/2
STANDAR PROSEDUR Ditetapkan
OPERASIONAL Tanggal Terbit : Direktur RSI Siti Aisyah Madiun
01 Juni 2018

dr. Hj. RINI KRISNAWATI, MARS


Pelaksanaan
1. Awali dengan IMD pada masa persalinan di kamar bersalin
2. Lanjutkan rawat gabung di ruang nifas
3. Anjurkan ibu untuk makan atau minum
4. Bersihkan perineum dan kenakan pakaian ibu yg bersih dan kering.
5. Biarkan ibu beristirahat
6. Ajarkan ibu untuk menyusui bayinya, hal ini juga dapat membantu
kontraksi uterus
7. Anjurkan ibu untuk buang air kecil bila sudah ada keinginan dan
pastikan ibu sudah bisa buang air kecil dalam 6 jam pasca persalinan.
8. Ajari ibu atau anggota keluarganya mengenai:
 Cara mengamati kontraksi uterus
 Tanda-tanda bahaya bagi ibu dan bayinya
9. Ibu yang baru bersalin sebaiknya berada di kamar bersalin selama 2
jam dan sebelum dipindahkan ke ruang nifas petugas medis harus
yakin bahwa:
 Keadaan umum ibu baik
 Kontraksi uterus baik dan tidak ada perdarahan
 Laserasi perineum sudah dijahit dengan baik
 Ibu tidak mengeluh nyeri
 Kandung kemih kosongrdarahan.
Unit Terkait 1. Ruang Bersalin
2. Ruang Bayi

38

Anda mungkin juga menyukai