Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN NIFAS

PC / IBI / 2018

Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : 25 Februari 2018
Ketua IBI Cabang Pringsewu
SOP
No. Revisi : -
Asuhan Nifas

Halaman : 1 /3 Sus Indah Martiningsih S.St. M.Kes

A. Pengertian Masa Nifas atau puerpurium adalah masa setelah kala IV sampai dengan enam
minggu berikutnya ( pulihnya kembali alat-alat kandungan kembali seperti
keadaan sebelum hamil)
B. Tujuan 1. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologis
2. Mendeteksi masalah secara komperhensif ( deteksi dini), mencegah
terjadinya komplikasi yang mungkin timbul.
3. Merujuk bila terjadi komplikasi ibu maupun bayi
4. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri
sendiri, nutrisi, cara dan manfaat menyusui, pemberian imunisasi pada
bayi, perawatan tali pusat dan perawatan sehari-hari.
C. Referensi Modul Midwery Update, Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia tahun 2015
D. Kebijakan Berdasarkan keputusan ketua IBI Cabang pringsewu no 12/ PC/IBI/2018
Tentang Standar pelayanan Operasional Prosedur Pelayanan kebidanan
E. Prosedur Frekwensi Kunjungan Masa Nifas
Kunjunga Waktu Tujuan
n
I 6-8 jam  Mencegah perdarahan masa nifas karena
setelah atonia uteri.
persalinan  Mendeteksi penyebab lain perdarahan,
serta melakukan rujukan bila berlanjut.
 Melakukan konseling pada ibu dan
keluarga bila ada masalah.
 Memfasilitasi ibu untuk pemberian ASI
awal.
 Memfasilitasi, mengajari cara hubungan
ibu & bayi ( Bounding attacmant).
 Menjaga bayi tetap hangat dan mencegah
hypotermi.
 Memastikan ibu merawat bayi dengan
baik ( perawatan tali pusat, memandikan
bayi).
II 6 hari setelah  Memastikan involusi uterus berjalan baik.
persalinan  Mendeteksi tanda-tanda demam,
perdarahan abnormal, sakit kepala hebat
dll.
 Memastikan ibu mendapat asupan nutrisi,
hidrasi dan istirahat cukup.
PELAYANAN NIFAS

PC / IBI / 2018

Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : 25 Februari 2018
Ketua IBI Cabang Pringsewu
SOP No. Revisi : -
Asuhan Nifas

Halaman : 2 /2 Sus Indah Martiningsih S.St. M.Kes

 Memastikan ibu menyusui dengan baik


& tidak ada penyulit
 Memberikan konseling pada ibu
mengenai asuhan pada tali pusat,
menjaga bayi tetap hangat & merawat
bayi sehari-hari.
 Melakukan konseling KB secara
mandiri.
 Memastikan ibu untuk melakukan
pemeriksaan bayi ke Pelayanan
kesehatan terdekat.
III 2 Minggu  Sama dengan kunjungan kedua
setelah
persalinan
IV 6 minggu  Menanyakan kepada ibu adakah
setelah masalah/penyulit yang dialami ibu
persalinan maupun bayinya.
 Memastikan ibu untuk memilih
kontrasepsi efektif/sesuai kebutuhan.

Hal-hal yang perlu dipantau pada masa Nfas adalah :


1. Pemantauan tanda-tanda vital
2. Pengeluaran darah pervaginam/lochea
3. Kondisi perineum : adakah tanda infeksi, penyembuhannluka
4. Kondisi uterus : Kontraksi uterus, tinggi fundus
5. Fungsi berkemih
6. Fungsi saluran cerna
7. Tanda-tanda bahaya nifas : keluhan sakit kepala, rasa lelah, dan nyeri
punggung, pembengkakan payudara (tanda-tanda mastitis)
8. Pemantauan keberhasilan pemberian ASI
9. Pemantauan emosi ibu
10. Bagaimana dukungan yang didapatkanya dari pasangan, keluarga dan
masyarakat untuk pengasuhan bayinya
PELAYANAN NIFAS

PC / IBI / 2018

Disetujui oleh,
Tanggal Terbit : 25 Februari 2018
Ketua IBI Cabang Pringsewu
SOP No. Revisi : -
Asuhan Nifas

Halaman : 2 /3 Sus Indah Martiningsih S.St. M.Kes

F. Hal-hal yang -
diperhatikan
G. Unit terkait 1. Praktek Mandiri Bidan di kabupaten pringsewu
2. Klinik Kebidanan di kabupaten Pringsewu
H. Dokumen
terkait
I. Rekaman histori
No. Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai